KELAS : 4 PAI C
KELOMPOK 8
Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,
diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran
dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis dengan
memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pembelajaran. Sehingga bahan pelajaran yg
disampaikan guru dapat difahami dan diaplikasikan siswa dengan tuntas.
1. Tujuan
Tujuan adalah pedoman sekaligus sebagai sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar
mengajar.
2. Guru
Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi
pembelajaran.
Menurut Dunkin, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dilihat dari aspek
siswa meliputi :
a. Latar belakang siswa (pupil formative experience) meliputi jenis kelamin siswa, tempat
kelahiran, tingkat sosial ekonomi, dari keluarga bagaimana siswa berasal dan lain
sebagainya.
b. Sifat yang dimiliki siswa (pupil properties) meliputi kemampuan, pengetahuan dan sikap.
Tidak dapat disangkal bahwa setiap siswa memiliki kemampuan atau tingkat kecerdasan
yang bervariasi.
Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses
pembelajaran misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah dan lain-
lain. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung
keberhasilan proses pembelajaran misalnya jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar
kecil dan lain-lain. Terdapat beberapa keuntugan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan sarana
dan prasana, misalnya :
a. Pertama, kelengkapan sarana dan prasarana dapat menumbuhkan gairah dan motivasi
guru mengajar. Mengajar dapat diartikan sebagai proses penyampaian materi pelajaran
dan sebagai proses pengaturan lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
b. Kedua, kelengkapan saran dan prasarana dapat memberikan berbagai pilihan pada siswa
untuk belajar. Setiap siswa pada dasarnya memiliki gaya belajar yang berbeda.
5. Kegiatan Pembelajaran
Pola umum kegiatan pembelajaran adalah terjadinya interaksi antara guru dan anak didik
dengan bahan sebagai perantaranya. Guru yang mengajar, anak didik yang belajar. Maka guru
adalah orang yang menciptakan lingkungan belajar bagi kepentingan belajar anak didik.
6. Lingkungan
Dilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran yaitu:
8. Suasana Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi biasanya dilaksanakan di dalam kelas. Semua anak didik dibagi menurut
kelas masing-masing dan tingkatan masing-masing.
B. Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar yang Berpengaruh terhadap strategi
penanaman kelas
sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki peranan penting dalam menentukan
proses pembelajaran, karena didalamnya akan menjadi efektif dan efisien untuk mencapai
ketuntasan belajar dengan melibatkan komponen proses belajar secara terencana.
Lingkungan Sekolah merupakan lingkungan yang berpengaruh dan bermakna bagi siswa
dalam proses belajar mengajar yang ada disekolah, baik itu dalam lingkungan sosial maupun
lingkungan nonsosial. Lingkungan Sekolah meliputi lingkungan fisik sekolah seperti
lingkungan kampus/sekolah, sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber belajar,
media belajar dan seterusnya, lingkungan sosial yang menyangkut hubungan siswa dengan
teman-temannya, guru-gurunya serta staf sekolah yang lain.
yang diterima disekolah tersebut budaya sekolah yang nyaman, tenang akan mendukung
kegiatan belajar.
sistematis untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan norma yang ditetapkan.