Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Progam Studi
Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh :

Muhammad Anis Toha

A610160017

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu sarana yang paling penting untuk
kemajuan suatu bangsa, apalagi bagi bangsa yang sedang berkembang seperti
indonesia. Pendidikan berfungsi sebagai penunjang pembagunan dalam
mewujudkan cita cita sebuah bangsa sehingga kegiatan pembelajaran yang
berada di lingkungan sekolah sangat penting dan pokok. Berhasil tidaknya
suatu tujuan pembelajaran pendidikan banyak bergantung pada bagaimana
saat proses pembelajaran yang di alami peserta didik. Pada saat proses
pembelajaran merupakan proses penting bagi perubahan prilaku peserta didik
dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.
Keberadaan manusia di permukaan bumi tidak dapat dilepasakan dari
hubungan atau kondisi lingkungan dimana manusia hidup. Bebagai kegiatan
manusia dalam melakukan dan memenuhi kebutuhanya sangat bergantung
pada kondisi lingkungan alam sekitarnya. Salah satu ilmu pengetahuan yanag
mengembangkan kajian atau teori keilmuan dalam hal interaksi manusia
dengan lingkungan atau sebaliknya adalah Geografi.
Dalam pembelajaran setiap bidang studi diperlukan berbagai sumber
belajar dan media pembelajaran, peran guru untuk memilih sumber dan media
belajar yang sesuai sangat berpengaruh pada saat proses pembelajaran baik
yang dilakukan didalam kelas maupun luar kelas. Hal itu sesuai dengan
pembealajaran geografi yang memiliki berbagai objek kajian interaksi antara
manusia dengan lingkunganya maupun kajian manusia dengan manusianya
itu sendiri. Sehingga keberadaan lingkungan tidak bisa dilepaskan dalam
pembelajaran geografi itu sendiri.
Penyajian materi pada pembelajaran geografi di kelas yang kurang variatif
dan tidak membuat peserta didik berantusias untuk mengikuti proses
pembelajaran. Sehingga dapat menggakibatkan peserta didik merasa jenuh
dan tidak bersemangat dalam proses pembelajaran. Jika peserta didik kurang
antusias dan motivasinya rendah dalam mengikutu pembelajaran maka
dimungkingan tujuan pembelajaran tersebut tidak akan tercapai dengan baik.
Sehingga diperlukannya sebuah komponen dalam sistem pembelajaran adalah
sumber belajar.
Sumber belajar sendiri sebagaimana diketahui adalah sarana atau fasilitas
penunjang pendidikan yang meruupakan kompoen penting untuk
terlaksananya proses pembelajaran di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran pendidik saharusnya bisa memanfaatkan sumber belajar secara
maksimal, karena pemanfaatan sumber belajar merupakan hal yang sangat
penting dalam konteks pembelajaran. Sehingga dalam proses pembelajaran
dapat membantu dan meberikan kesempatan belajar yang berpartisipasi serta
memberiakn pembelajaran yang kongrit bagi peserta didik, dan juga dapat
memperluas pengetahuan yang didapatkan peserta didik. Sehingga nantinya
sebuah tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efesien dan efektif.
Untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran harus adanya hubungan yang
baik antara peserta didik dengan pendidik, guna untuk bisa selalu aktif dalam
pemilihan sebuah metode pembelajaran, karena kemampuan atau daya
tampung untuk memahami setiap peserta didik sangatatlah berbeda, peserta
didik satu dengan peserta didik yang lainnya tentunya terdapat perbedaan cara
untuk bisa menerima atau memahami sebuah materi, sehingga harus terjalin
komunikasi yang baik anatra pendidik dengan peserta didik guna untuk
bertujuan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dan sesuai dengan
tujuan dari pembelajaran tersebut.
Pada dasarnya dalam proses pembelajaran sendiri peserta didik lebih
bersifat pasif dalam saat menerima materi pembelajaran kebanyakan mereka
hanya menerima materi tanpa menyanggah ataupun mempermasalahkan
materi tersebut, peserta didik baru akan aktif jika diberi sebuah tugas ataupun
di disuruh oleh pendidik. Metode yang sering digunakan pendidik pada saat
pembelajaran adalah ceramah dan diskusi pemberian tugas ataupun sebuah
pemecahan permasalahan. oleh sebab itu untuk meciptakan sebuah
pembelajaran yang aktif diperlukan sebuah metode pembelajarann yang
sesuai. Jika tidak ada perubahan dalam gaya proses pembelajaran maka
respon peserta didik akan tetap pasif, sehingga dapat mempengaruhi pola
berfikirnya hanya sampai tahap mengingat dan menghafal, apabila pada saat
diberikan soal berfikir dan konseptual mereka akan kesulitan untuk menjawab
maka akan mempengaruhi nilai yang dicapai oleh peserta didik tidak akan
maksimal.
Untuk mengatasi hal tersebut pendidik harus dapat menyajikan sebuah
materi dengan metode yang dianggap mempu meningkatkan hasil belajar
peserta didik, diperlukan sebuah inovasi yang dimana pembelajaran itu tidak
semua dilakukan didalam kelas, salah satunya dengan menerapkan metode
pembelajaran diluar kelas (outdoor study) dengan tujuan secara umum yang
ingin dicapai dari pembelajaran di luar ruang kelas atau di luar lingkungan
sekolah antara lain dapat membuat setiap individu peserta didik memiliki
kesempatan yang unik untuk mengembangkan kemapuan kreativitas dan
ispirasi individu.
Menurut Yunarto (2004: 24 ) Lingkungan alam merupakan sumber belajar
berupa tempat atau alam bebas yang dapat memberikan informasi langsung
pada anak. Alam sendiri menyediakan berbagai banyak hal yang bisa dapat
diipelajari oleh anak sehingga anak dapat belajar langsung mengenai materi
pelajaran yang dipelajari kaitanya dengan konteks nyata. Sehingga dapat
disimpulkan lingkungan sendiri merupakan salah satu sumber yang sangat
penting dan memiliki nilai-nilai yang potensial dalam proses pembelajaran
bagi peserta didik.
Lingkungan sendiri dapat memperbanyak bahan dalam kegiatan belajar,
dengan memanfaatkan lingkungan sebagai belajar maka kepandaian dan
kecakapan peserta didik dapat dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat,
sehingga dapat memperkaya pengetahuan yang mendalam tentang sesuatu
siswa memperlukan banyak pengalaman. Agar siswa dapat belajar dengan
baik maka apa yang dipelajari harus terkait dengan keadaan nyata dan ada
disekelilingnya. Untuk itu peserta didik di adakan kegiatan di luar kelas
(outdoor study) untuk bisa memanfatkan lingkungan yang ada disekitar
sebagai sumber belajar.
Dalam pemanfaatan pembelajaran di lingkungan baik itu fisik, sosial,
maupun budaya atau buatan sebagai sumber belajar pada mata pelajaran
geogarafi peran seoarang pendidik sangat berpengaruh, peran tersebut baik
berkaitan dengan kurikulum, kompetensi guru pada mata pelajaran geografi,
kemampuan fisik maupun juga kemampuan lainya, seperti kemampuan guru
dalam mengelola, mengatur kondisi kelas yang dapat menunjang proses
pembelajaran dengan lingkungan sebagai sumber belajar. Akan tetapi masih
banyak pendidik yang belum dapat mengoptimalkan lingkungan sekitar
sebagai bahan ataupun sumber belajar.
Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, proses
pembelajaran bisa menjadi lebih menarik dan tidak terkesan membosankan
sehingga bisa membuat peserta didik lebih memahami dan tidak hanya
melihat materi yang berada dibuku pelajaran, peserta didik bisa langsung
melihat kondisi nyata yang berada di lapangan, diharapkan dengan kegiatan
proses pembelajaran diluar kelas bisa menjadi lebih efektif dan dapat
memberikan pengaruh dan peningkatan yang positif terhadap hasil belajar
peserta didik.
Mata pealajaran geografi sendiri adalah pelajaran yang mengkaji bentuk
muka bumi dan segala sesuatu yang berada di atasnya, seperti flaura, fauna,
iklim, udara, penduduk dan segala aktivitas yang berhubungan dengan
adanya interaksi makhluk hidup. Sebenarnya mata pelajaran geografi
sangatlah menarik karena segala sesuatunya berkaitan langsung dengan
aktivitas kehidupan sehari-hari manusia, kenyataannya peserta didik malah
merasa jenuh dan bosan dengan mata pelajaran ini.
Berdasarkan proses pembelajaran geografi pendidik belum semua
manfaatkannya lingkungan sebagai sumber belajar, pendidik memiliki
berbagai faktor sendiri dengan jarangnya pengunaan lingkungan antara lain
keterbatasan sumber daya lingkunggan yang memadahi, biaya yang terbatas,
pendidik yang kurang trampil dalam memanfaatkan lingkungan sekitar, dan
keterbatasan waktu dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang di atas, Penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Geografi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana memanfaatkan lingkungan sebagai sumber bealajar geografi
pada siswa SMA?
2. Apakah pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa SMA?
3. Faktor-faktor apa saja yang menghambat dari pemanfaatan lingkungan
alam pembelajaran geografi pada siswa SMA ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang disajikan dalam penelitian ini, maka
tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ialah sebagi berikut :
1. Untuk mengetahui pemanfaatan lingkungan sebagai sumber bealajar
geografi pada siswa SMA.
2. Untuk mengetahui pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMA.
3. Untuk menetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat dari
pemanfaatan lingkungan alam pembelajaran geografi pada siswa SMA.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membrikan sebuah sumbangsih
ataupun kontribusi dalam proses pengembangan pembelajaran geografi
melalui metode pembelajaran pemanfaatan lingkungan.
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Peserta didik
Sebagai bahan masukan untuk peserta didik untuk dijadikan
motivasi menumbuhkan sikap peduli dan dapat memanfaatkan
sebagai sumber belajar secara efektif sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
b. Bagi Guru
Dapat memberi masukan agar dalam proses kegiatan
pembelajaran pendidik dapat memanfaatkan berbagai sumber
belajar salah satunya di lingkungan, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan bisa
mengimplementasikan materi pembelajaran kepada peserta
didik terutama yang berkaitan dengan lingkungan.
c. Bagi sekolah
Peneelitian ini diharapkan menjadi insipari dan rujukan
dalam rangka untuk meningkatkan kualias dan kuantitas serta
mutu pembelajaran khususnya dalam geografi.
2. Manfaat teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk
memberikan kontribusi konsep bagi perkembangan ilmu
pendidikan, serta dapat mengkaji tentang pemanfaatan lingkungan
sebagi sumber belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai