Anda di halaman 1dari 2

Peran Guru Sebagai Sentral Dalam Sain

SYAMSIDAR, S.Pd
(Guru) SMPN 1 Bukittinggi

Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi. Proses komunikasi
harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau
informasi oleh setiap guru dan perserta didik. Peserta didik sebagai raw input dan subjek
pendidikan memiliki ciri khas individu yang perlu dipahami oleh pendidik, diantaranya peserta
didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan
insan yang unik, peserta didik sebagai individu yang sedang berkembang, individu yang
membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi, dan individu yang memiliki
kemampuan untuk mandiri.

Menyimak ilmu dari para ahli proses belajar mengajar secara formal di sekolah terjadi interaksi
antara berbagai komponen pengajaran. Komponen-komponen itu dapat dikelompokkan ke dalam
tiga kategori utama, yaitu: (1) guru, (2) isi atau materi pelajaran dan (3) siswa. Interaksi antara
ketiga komponen utama melibatkan sarana dan prasarana seperti metode, media, dan penataan
lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi belajar-mengajar yang memungkinkan terca-
painya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan demikian, guru yang memegang pe-
ranan sentral dalam proses belajar mengajar, dengan tugas utama yang tak bisa
terlupakan/tertinggal, seperti merencanakan, melaksanakan pengajaran dan memberikan balikan.
Pada dasarnya, guru harus mampu melayani dan mengakomodasi kebutuhan siswa yang
heterogen. Namun dalam pelaksanaan dilapangan, proses ini tidak selalu mulus berjalan sesuai
dengan yang diinginkan, sehingga berdampak pada kualitas peserta didik yang dihasilkan.
Mari kita ikuti, beberapa pengalaman para guru dalam membelajarkan peserta didik pada salah
satu mapel (sains) khususnya biologi, dengan memberikan gambaran terhadap kurangnya minat
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Nah, kalau sudah begini situasinya tentu
berujung pada rendahnya hasil belajar yang diinginkan. Di sisi lain mereka, sering mendengar
keluhan peserta didiknya yang berangapan biologi itu sulit dimengerti karena banyaknya hafalan
dari buku teks dan tidak adanya visualisasi yang cukup untuk setiap bahasan materi yang di
tampilkan. Kalau boleh, kita menoleh lagi kebelakang untuk menemukan faktor penyebab hal
ini, mungkinkah berawal dari faktor ekstrinsik yang di tampilkan oleh para penyanyi?, seperti
metode, media pembelajaran, dan atau sajian materi hanya berfokus pada buku semata. Di lain
hal, ada aggapan bahwa guru satu-satunya sumber belajar dan sumber informasi.

Menyikapi hal diatas, dapat kita yakinkan bahwa guru sebagai sentral pembelajaran, sudah
seharusnya mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran tersebut, dan cepat tanggap terhadap segala situasi peserta didik yang di hadapi,
baik dalam menentukan metode dan media pembelajaran yang digunakan, karena sangat besar
pengaruhnya terhadap motivasi peserta didik untuk menerima semua yang di ajarkan, dan sudah
pasti berujung pada keberhasilan yang akan di capai peserta didiknya, karena kita paham bahwa
proses pembelajaran merupakan komunikasi interaktif yang kompleks dan mencakup dua
kegiatan yaitu proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik dan proses mengajar yang
dilakukan oleh pendidik/guru.

Sepanjang yang kita tahu, guru/pendidik identik sebagai instrumental input dalam pendidikan,
nah tentunya harus mempunyai kompetensi yang mapan dalam pelaksanaan pembelajaran
tersebut. Disamping itu, sebagai guru/pendidik dituntut untuk selalu melakukan inovasi dan
dapat menemukan kiat-kiat baru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif serta menye-
nangkan (enjoyable learning) yang nantinya akan dapat meningkatkan minat para pelajarnya
terhadap pelajaran yang disampaikan. Kenapa hal ini perlu dilakukan, karena aspek terpenting
adalah minat siswa terhadap pelajaran itu sendiri, dengan adanya minat siswa terhadap pelajaran
maka akan menimbulkan motivasi siswa untuk mempelajari dan bahkan menyenangi mata
pelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai