MAKALAH
Di ajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah
Semester IV
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
ALFIANA
NIM. 02182032
AHMAD SYAIFULLAH
NIM. 02182030
FAKULTAS TARBIYAH
2020
BAB II
PEMBAHASAN
Nasution.2005:79).
proses belajar (pembinaan rapport, penghentian tingkah laku peserta didik yang
sebagainya).
efektif maka perlu diupayakan beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk
1. Pilihlah atas dasar apa yang diperoleh (hal-hal yang disediakan oleh bidang
2. pilihlah atas dasar apa yang akrab dan dipahami betul oleh pengajar dan
pembelajaran).
3. Pilihlah atas dasar tujuan pengajaran dimana ada panduan yang dapat diikuti
Dalam pengelolaan proses belajar mengajar pasti ada factor yang dapat
mempengaruhinya baik itu kegiatan dapat berhasil atau tidak. Berikut beberapa
factor tersebut.
a) Kurikulum
berkenaan dengan jumlah dan luas setiap ruangan, letak dan dekorasinya yang
c) Guru
akan tetapi dalam keanggotaan masyarakat yang harus aktif dan berjiwa bebas
anggota masyarakat sebagai orang dewasa. Guru juga harus bisa juga
menciptakan suasana dalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang
pendewasaan anak-anak, akan tetapi juga merupakan tugas yang cukup berat.
Tugas yang mulia dan hanya dapat diwujudkan oleh orang-orang yang
d) Murid
merupakan kondisi yang sangat penting artinya bagi terciptanya kelas yang
dinamis. Oleh karena, setiap murid harus memiliki perasaan diterima terhadap
kelasnya agar mampu ikut serta dalam kegiatan kelas. Perasaan inilah yang
kegiatan kelas, guru hanya sekedar memberi petunjuk dan bimbingan agar
kepentingan kelas.
3) Bila guru atau wali kelas berhalangan, bagi dan serahkanlah kepercayaan
berupa tanggung jawab mengatur rumah tangga dan disiplin kealas diantar
murid.
4) Motivasi agar setiap murid selalu bersedia mengatur kelasnya melalui
7) Mendorong murid secara terus menerus agar ikut memikirkan kegiatan
diluar kelas.
e) Diamika kelas
oleh setiap wali atau guru kelas untuk kepentingan murid dalam proses
kretifitas dan inisiatif murid sebagai suatu kelompok, untuk itu setiap wali
f) Lingkungan sekitar
bersekolah akan berbeda dengan anak yang tinggal di lingkungan yang kenal
dengan pendidikan.2
Tempat belajar seperti ruang kelas yang menarik merupakan hal yang
memenuhi ruang kelas. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan
memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa
lain. Yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja perorangan, berpasangan, atau
kelompok. Pajangan dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi,
karangan dan sebagainya. Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil
pekerjaan siswa, dan ditata dengan baik, dapat membantu guru dalam KBM
yang ada dalam ruang belajar seperti meja-kursi, pajangan sebagai hasil karya
siswa, perabot sekolah, atau sumber belajar yang ada di kelas. Pengelolaan meja-
kursi dapat disusun secara kelompok, bentuk u atau bentuk berjajar atau secara
berbaris. Susunan ini bergantung strategi yang akan digunakan dan tujuan yang
akan dicapai. Namun, jika menginginkan intensitas interaksi antar siswa yang
2. Pengelolaan Siswa
Biasanya, pengelolaan siswa dilakukan dalam beragam bentuk seperti
memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk itu, perlu dirancang kegiatan belajar
dan alat belajar yang menantang, pemberian umpan balik, dan penyediaan
yang mendorong siswa bernalar atau melakukan kegiatan ilmiah. Para ahli
memungkinkan semua siswa terlibat baik secara mental maupun secara fisik.
Dengan demikian, sedikitnya ada tiga hal strategis yang perlu dikuasai guru
unjuk-perbuatan.
Agar guru dapat menyajikan pelajaran dengan baik, dalam mengelola isi
dalam wujud silabus terlebih dahulu. Demikian pula, bagi guru MI, MTs, dan
kompetensi dan hasil belajar yang menjadi acuan bagi sekolah atau daerah
a) Mempelajari ada berapa mata pelajaran dan berapa jam disediakan untuk
b) Mengalikan jumlah pelajaran setiap minggu ini dengan jumlah minggu
dalam satu tahun (atau dalam satu semester) untuk menghitung jumlah
mata pelajaran dalam tahun itu (atau dalam semester) dan dibagi sama dengan
d) Kemudian, melihat jumlah isi, kerumitan gagasan atau keterampilan yang
mungkin harus diberikan lebih banyak waktu pelajaran daripada yang semula
dan mengubah beberapa alokasi waktu yang semula dibuat pada waktu
kepada siswa. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek
proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar.
Pembelajaran tematik hanya dijajarkan pada siswa sekolah dasar kelas rendah
(kelas I dan II), karena pada umumnya mereka masih melihat segala sesuatu
melalui belajar yang menyenangkan tanpa tekanan dan ketakutan, tetapi tetap
dengan konsep lain yang sudah dipahami. Bentuk pembelajaran ini dikenal
mental siswa kelas I dan II, pembelajaran pada tahap ini haruslah mempunyai
d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses
pembelajaran
kebutuhan anak
c) Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan
bermakna
yang dihadapi
a) Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu
e) Anak lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan
f) Anak lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam
secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 kali
yang ada di sekolah dan melibatkan orang-orang yang ada di dalam sistem
hasil belajar yang dicapai siswa. Banyak hal yang tidak dapat dilakukan di
kelas dalam proses belajar mengajar, namun dapat dituntaskan oleh iklim
belajar lebih lanjut dapat dilakukan melalui berbagai lomba yang bervariasi.
tempat yang terpisah dari masyarakatnya. Dengan cara ini fungsi sekolah sebagai
pusat pembaharuan dan pembangunan sosial budaya masyarakat akan dapat
dan alat bantu pelajaran. Lingkungan fisik, sosial, atau budaya merupakan sumber
yang sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai
media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar). Penggunaan
lingkungan sebagai sumber belajar akan membuat anak merasa senang dalam
belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan tidak selalu harus keluar kelas.
Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan
gambar/diagram.