Anda di halaman 1dari 5

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara”. Dari hal tersebut dapat kita ketahui bahwa tujuan pendidikan adalah agar
peserta didik dapat memiliki kekuatan spiritual, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya sehingga dapat mengikuti perubahan zaman.

Ada beberapa analisis yang harus dilakukan yaitu :

A. ANALISIS SWOT - analisis SWOT adalah suatu survei internal tentang Strength (kekuatan)
dan Weakness (kelemahan), serta survei eksternal tentang Opportunity (peluang) dan
Threat (ancaman).

1. Strength (kekuatan )

 Kepala sekolah yang sangat kompeten dalam memimpin sekolah


 guru yang sangat berpengalaman dalam mengajar
 ruang kelas yang memadahi dan memenuhi standar nasional
 media pembelajaran yang memenuhi tuntutan kurikulum sekolah
 staf tata usaha sekolah yang kompeten dan jumlahnya memadahi dan
buku-buku paket yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan
jumlahnya sesuai dengan tuntutan jumlah siswa
 peralatan laboratorium yang modern dan jumlahnya memadahi
 guru-guru yang memiliki motivasi yang tinggi dan halaman sekolah
yang memadahi untuk kepentingan kegiatan upacara dan oleh raga
siswa serta memiliki laboratorium computer yang dilengkapi dengan
perangkat computer.

2. Weakness ( Kelemahan )

 inovasi staf yang sangat terbatas


 jumlah dan alokasi anggaran perawatan yang sedikit
 buku-buku referensi yang sangat sedikit
 minat baca siswa yang rendah
 kemauan guru untuk mengarahkan siswa belajar di perpustakaan
masih rendah

3. Opportunities (Peluang )

  banyak block grant pengembangan sekolah yang dikeluarkan oleh


Departemen Pendidikan Nasional
 alumni sekolah yang berhasil meniti karir
 kerjasama sekolah dengan pemerintah daerah sangat baik dan adanya
banyak perguruan tinggi di daerah setempat yang dapat diundang
untuk membina profesionalisme guru
 orang tua berstatus social ekonomi yang tinggi dan adanya orang tua
siswa yang ahli dalam pembelajaran bahasa Inggris
 adanya seorang tua siswa yang memangku jabatan strategis di
Depertemen Pendidikan Nasional. 

4. Threats (Ancaman)

 alokasi anggaran dari pemerintah terlalu kecil


 komite sekolah belum berfungsi optimal
 pendaftar siswa baru semakin menurun
 apresiasi masyarakat terhadap pendidikan rendah dan status social
ekonomi orang tua rendah.

B. ANALISIS PEST (EL) - merupakan metode penilaian yang dapat dilakukan


oleh perusahaan dengan menganalisis beberapa faktor utama,
seperti politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang dapat berdampak
pada aktivitas operasional dan kompetisi di tengah persaingan bisnis.

1. POLITIK - politik dalam bidang pendidikan sebenarnya ada, sebuah contoh; seorang
kepala sekolah SMK yang memutuskan kebijakan tentang pola magang bagi siswa-
siswanya, apakah keputusan itu tidak dapat dianggap sebagai sebuah keputusan
politik. Contoh lain adalah peraturan-peraturan tentang pendidikan yang diputuskan
pemerintah baik berupa kebijakan atau pedoman sebenarnya merupakan keputusan
politik juga.
2. EKONOMI – Keadaan ekonomi yang semakin hari semakin sulit membuat para
orangtua tidak sanggup untuk membiayai Pendidikan anak-anaknya. Sehingga
banyak sekali anak-anak yang seharusnya di usia mereka sudah sekolah tapi akhirnya
malah jadi bekerja.
3. SOSIAL – Kondisi Pendidikan masyarakat pada tingkat yang dominan ditentukan oleh
kondisi lingkungan sosial. Dimana lingkungan pergaulan antar manusia,pergaulan
antar pendidik (guru) dan peserta didik (siswa), serta orang-orang yang terlibat
dalam interaksi Pendidikan.
4. TEKNOLOGI – Kita harus selalu up to date dengan adanya perkembangan teknologi.
Apalagi jaman sekarang semuanya serba canggih, dan dalam bidang Pendidikan
setidaknya kita belajar sudah memakai handphone,laptop dan computer.
5. LINGKUNGAN – Dalam dunia Pendidikan orangtua juga harus cermat dalam memilih
sekolah,pilihlah sekolah yang lingkunganya bersih,aman dan kondusif. Pilihlah
sekolah yang menerapkan nilai-nilai maupun agama yang bagus. Karena jika anak
tumbuh dilingkungan yang baik maka anak akan berkembang dengan baik.

C. ANALISIS VALUE CHAIN


FIRM INFRASTRUCTURE

Berhubungan dengan aktivitas,biaya,asset,accounting,dan keuangan. Dimana tugasnya


mengelola kebutuhan sarana dan prasarana dan merencanakan anggaran dan laporan
keuangan

Manajemen sumber daya manusia

-mengelola administrasi setiap karyawan dan guru

-melakukan perekrutan guru

- Mengelola laporan sdm

Pengembangan teknolog

-menggunakan teknologi dalam proses belajar dan mengajar (seperti


computer,laptop,maupun penggunaan proyektor)

-mengelola system informasi sesuai dengan kebutuhan sekolah

Pembelian

-melakukan kerja sama dengan dunia usaha

-menyediakan fasilitas kelas praktek,laboratorium dan perpustakaan

INBOUND LOGISTIK

- Penerimaan siswa-siswa baru

Operations

- Proses belajar mengajar

Outbond logistic

- Melakukan penjadwalan akademik / akreditasi sekolah


- Pelaksanaa UTS DAN UAS
- Adanya jadwal kelulusan

Marketing & sales

- Adanya pameran
- Lomba antar sekolah (cerdas cermat,dance,bernyanyi dan kompetisi lainnya)
- Promosi

Service
- Layanan informasi
- Layanan alumni

D. ANALISIS FIVE FORCE PORTER

1.Ancaman pendatang baru

- pembangunan sekolah-sekolah yang lebih berkualitas

- system Pendidikan yang baik dan teratur

- lingkungan sekolah yang lebih rapi,bersih dan asri

2. kekuatan tawar menawar dari pembeli

- pemilihan lahan bangunan yang akan ditempati

- mendapatkan beberapa tawaran dari pihak sekolah dengan sisitem pembayaran yang lebih murah

Misalnya : gratis uang sekolah, mendapatkan seragam sekolah,dan gratis uang pembangunan

3. kekuatan tawar menawar dari pemasok

Sekolah mendapatkan dua tawaran pemasokan seragam sekolah pertama dari perusahaan A
dengan kualitas yang tinggi dan harga yang cukup tinggi, sedangkan perusahaan B menawarkan
seragam sekolah dengan harga yang lebih rendah tetapi dengan kualitas yang baik. Pihak sekolah
harus pandai dalam mengambil keputusan, agar seragam sekolah yang didaptkan nanti tentunya
dengan kualitas yang baik juga.

4.ancaman produk pengganti

Jika selama ini pihak sekolah menggunakan spidol dalam menulis, mungkin bisa diganti dengan
kapur . apabila suatu waktu adanya perbandingan harga dari produk subtitusi

5.persaingan diantara perusahaan yang ada

- sekolah membuat system pembelajaran yang lebih berkualitas

- bangunan serta infrastruktur yang lebih memadai dan lengkap

- memiliki visi dan misi yang menjungjung tinggi Pendidikan dalam sekolah

- proses belajar mengajar yang menggunakan system teknologi yang canggih

5. MIND ANALYSIS

Dalam memaksimalkan segala kemungkinan, berpikir secara menyeluruh adalah kuncinya.


Kita butuh teori dan strategi untuk menyusun rencana meraih apa yang sudah ditetapkan.
Tetapi kita juga butuh kecerdikan untuk mencari celah-celah sempit di balik hambatan besar
yang merintangi. Dengan melakukan pendekatan berbasis 4 perspektif sebagai berikut yaitu

1. THINKER – Berpikir dengan teori-teori yang telah dipelajari

 Seorang guru harus memiliki bakat,minat,panggilan jiwa,dan idealisme


 Seorang guru juga harus memiliki kualitas dan latar belakang Pendidikan yang sesuai
dengan bidang tugasnya
 Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya
 Memiliki pengalaman belajar yang aktif,kreatif,inovatif dan efektif sehingga proses belajar
jadi lebih aktif

2. LOVER – Mengedepankan insting dan perasaan

 Seorang guru harus mampu mengendalikan dan memahami perasaan-perasaan diri sendiri
dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur perasaan-perasaan
tersebut
 Mendengarkan keluh kesah para siswa-siswi serta memberikan nasehat dengan
menggunakan kata-kata atau Bahasa yang lembut dan mudah dipahami

3. CHALLENGER – Mendobrak semua ketidakmungkinan dan mencari celah ditengah


kebuntuan

 bagian ini sangat tepat untuk Kepala Sekolah,dimana beliau harus siap pasang badan atas
masalah atau gangguan yang terjadi pada sekolah
 kepala sekolah juga harus bijak dalam mengambil setiap keputusan mana yang baik atau
buruk untuk diterapkan kedepannya
 kepala sekolah juga harus adil dengan guru-guru lain dan tidak pilih kasih seperti pembagian
gaji,tugas,dan kewajiban setiap guru
 guru juga ikut ambil peran dalam hal ini, apabila jika sewaktu-waktu ada siswa yang
berkelahi, maka guru harus bijak dalam mengambil keputusan

4. DREAMER – Menyatukan dimensi mimpi dan dunia nyata

Anda mungkin juga menyukai