Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN LOKAKARYA

SMA N 1 KEC. HARAU

Tanggal : 14 Juni 2021 (Hari Pertama)


Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Serbaguna SMA N 1 Kec. Harau
Acara :
Notulen : Kemala Epresi, S.Pd

1) Moderator: Dewi Putri (Wakil Kurikulum)


2) Sambutan dari Kepala Sekolah
- Selamat datang kepada tim naras umber Bu Yuni Era
- Sikapi pembelajaran daring dengan berbagai strategi proses pembelajaran, lokakarya
sebagai salah satu pengembangan ilmu bagi penduduk untuk memahami berbagai strategi
PBM dimasa pandemic.

3) Sambutan Ketua Komite; Bapak Nasrul Rasyid


- Selamat dan sukses kepada semua peserta lokakarya. Silahkan manfaatkan event ini untuk
memperkaya pengetahuan tentang KTSP.

4) Sambutan dari Pengawas Manajerial; Bapak Hamal Hamzah


- Lokakarya sebagai salah satu event untuk guru dan tenaga pendidik memahami belajar
daring, strategi belajar daring, asesmen kelas, asesmen diagnostik, sekolah penggerak,
dan guru penggerak,
- RKT, RKAS, (program sekolah sudah yang pungya angka-angka) RKJM. Semua warga
sekolah harus terlibat dalam pembuatan RKT, RKAS, dan RKJM.
- Bagaimana pendidik memotivasi peserta didik berprestasi baik, intra maupun
ekstrakurikuler (OSN, O2SN, FL2SN) misalnya pemberian reward.
- Membuat perangkap PBM.

5) Pemberian materi oleh Nara Sumber : Yuni Era, S. Pd. M.Si


a. Hal-hal yang harus disiapkan sebelum penyusunan dokumen KTSP TP. 2020/2021.
- Buat keputusan kurikulum apa yang akan digunakan (normal atau new normal).
- SK TPK
- Kepala Sekolah mengeluarkan SK pemakaian visi dan misi sekolah.
- Kepala Sekolah menetapkan SK pembagian tugas dan penanggung jawabnya setiap
tingakatan kelas. Serta ditentukan SK ynag akan mengumpulkan perangkat satu kali
pertemuan
- Membuat SK siapa yang membuat program diagnostik asesmen, PPDM, dan
MPLS.
- Menyelesaikan dokumen KTS yang sering tertinggal: tata tertib dan tenaga
pendidik.
b. Pengembangan RPP
- RPP yang dibuat bisa diakomodir oleh sekolah peserta didik, bukan hanya yang
memiliki kelebihan.
- RPP merupakan bukti administrasi.
- Regulasi RPP ada pada permendikbud no.22.
- Mengapa harus Menyusun RPP: Agar pembelajaran interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, dapat memotivasi peserta didik supaya
pembelajaran dapat berlangsung.
- RPP bukan tugas administrasi tapi bagian dari tugas penndidik atau tugas profesi
guru berdasarkan UU No. 14 pasal 20 tentang guru dan dosen.
- Kenapa harus ada RPP sederhana (tergantung mata pelajaran).
Teknisnya: tidak ada standar baku jumlah halaman, formatn serta guru bebas
mengembangkan sesuai prinsip efisien dan efektif.
RPP boleh dicontoh dengan syarat Ambil, Tiru, Modifikasi (ATM).
- RPP minimal memiliki 13 komponen di Permen 22/2016 dan 3 komponen
berdasarkan Surat Edaran (SE).

c. RPP berdiferensiasi (RPP berorientasi kepada peserta didik).


- Pertanyaan diskusi:
 Hamdi:
Bagaimana cara membuat kompetensi masing-masing siswa muncul.
 Eri Yosmija:
Bagaimana remedial yang diberikan?
 Enti Murni:
Bagaimana dengan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Surat Edaran?
- Jawaban diskusi:
 Dalam memberikan soal, pakailah KKM KD atau KKM Indikator.
 Untuk mempermudah pemeriksaan soal, gunakanlah soal berbasis digital.
 Belajar daring atau belajar jarak jauh adalah belajar dalam satu jaringan.
Artinya pendidik dengan peserta didik berada dalam sati jaringan.
 Pada mata pelajaran wajib, pembelajaran yang banyak adalah dalam bentuk
projek.dalam tujuan pembelajaran harus ada ABCD yang berpedoman pada
KD.
SKL eksekutornya adalah Ujian Sekolah/Nasional. KI eksekutornya adalah
Ujian Kenaikan Kelas. KD eksekutornya adalah Penilaian Harian.
Carilah referensi yang berbeda dengan siswa.
- Yang harus dilakukan guru:
 Belajar live streaming dengan IT.
 Soal berbasis digital
 Beli google dan zoom premium.

Filosofi Ki Hajar Dewantar:


“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat
dan menuntun tumbuhnya kodrat itu” Kodrat alam dan kodrat zaman.
d. Pembelajaran Diferensiasi:
Guru sekedar berusaha.
- Karakteristik pembelajaran berdiferensiasi
1. Setiap orang merasa dihargai dan disambut dengan baik.
2. Murid secara aman fisik dan psikis.
3. Ada harapan bagi setiap pertumbuhan murid.
4. Ada keadilan dalam bentuk nyata.
5. Guru dan murid berkolaborasi. Dalam UU tentang guru dan dosen, jam guru
24 s.d 40 jam. Jika berdiskusi beri mereka Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) (pertanyaan-pertanyaan dalam LKPD) yang merujuk pada
kesimpulan.
- Langkah Pembelajaran Diferensiasi
1. Menetapkan tujuan
2. Memetakan kebutuhan
3. Menentukan strategi dan alat

e. Diagnostik Asesmen
- Ukurannya: Paham, tidak paham, dan sangat paham.
Permendiknas No. 30:
Kelas XI : Matematika, Bahasa, (setiap mata pelajaran) jumlahnya (materi, urgent,
continuous).
Kelas X : KD SMP kelas IX: B.Inggris, B.Indonesia, Matematika terpadu, IPS
terpadu, IPA terpadu, serta materi Sejarah yang juga dipelajari di kelas IX.
- Teknis: berurutan sesuai mata pelajaran di rapor.
- Contoh kunci jawaban:
A. Paham
B. Tidak paham
C. Sangat paham
Dari hasilnya dapat diketahui anak: Low, middle, high.
- Latar belakang diagnostic asesmen:
Pandemi, belajar daring, dan pembelajaran jarak jauh.
- Inti/manfaat:
Mengetahui siswa itu pada kelas berikutnya.
- Pilihannya: terserah kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan.

f. Tes Diagnostik
- Tujuan:
Mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
- Kriteria paham, tidak paham, sangat paham yaitu tergantung kriteria mata pelajaran.
Jadi KD diagnostik kriterianya: prasyarat, continuous, urgent.
- Asesmen Nasional dilaksanakan oleh semua guru, kepala sekolah, siswa SMA,
SMP dan 35 untuk SD.
- Tujuan asesmen: perbaiki kualitas belajar.
- Tindak lanjut: peningkatan mutu.
- Asesmen Nasional: berupa AKM, survey lingkungan, karakter belajar, numerasi
serta literasi.
- AKM kelas tujuannya: untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Tugas:
 Soal test diagnostik (X sebanyak 10 soal, XI sebanyak 5 soal).
 Silabus 1 tahun
 PP 1 kali pertemuan semester 1 dan 2.

6) Pengelolaan Kelas: KCD Wilayah IV: Drs. Asricun


- Sesuai SE 4 Mentri, peserta didik boleh belajar dimana saja dan pendidik boleh
mengajar dimana saja. Prinsip PBM di masa pandemic sehat dan selamat sehingga
kementrian mengizinkan pendidik memilih KD yang akan diberikan kepada pendidik
memilih KD yang urgent.
Example:
Belajar Biologi diambil KD rekayasa genetik, didalamnya ada Kimia (zat
perangsang), ada Matematika (ukuran), ada Agama (tumbuh tanaman bagaimana
menghargai barang orang-orang artinya agama menanamkan nilai-nilai, ada Kimia
tentang fermentasi (pengawetan, ada geografi tentang kontur tanah diatas
pembelajaraannya project base learning sehingga didalamnya terkandung 4C.
Penjelasan diatas dikomunikasikan boleh dalam bentuk tulisan/lisan/tayangan
sehingga terjalin kolaborasi antar semua mata pelajaran.
- Sesuai kurikulum tingkat kompetensi SMA kelas XII yaitu metakognitif, XI yaitu
proses.
- Dalam soal AKM tidak ada lagi angka-angka pasti, sehingga guru mata pelajaran
bisa saling bekerja sama.
- Pembelajaran di kelas berubah menjadi “research” dan kelas boleh kelas yang
dihadiri 2,3, dan 4 orang guru. Pilihlah pembelajaran berbasis projek dan problem
base learning.
- PBM masa Covid bisa juga dengan protofolio.
- Ekstra kurikuler boleh dilaksanakan masa pandemic dengan protocol Kesehatan.
Tahun 2021, masih tatap muka terbatas sehingga ubahlah cara pembelajaran.
Contohnya, pemenuhan pangan masa pandemi.
- PPDB secara online sudah dimulai hari Senin depan tanggal 21 Juni 2021.
Rombel Sahara masa pandemic diperkirakan 39 rombel, sesuai UU pemerintah wajib
melayani Pendidikan
Jalur PPDB:
a. Zonasi sesuai tempat tinggal nagari seluruh Kecamatan Harau masuk Sahara.
b. Afirmasi: PKH, PIP, KIP.
c. Perpindahan orang tua: Bencana sosial dan alam.
d. AK pendidik dan tenaga pendidik.
e. Prestasi: Nilai rapor semester 1 sampai 5, lomba sekolah bertingkat. (KSN,
FL2SN, POPDA) tidak memperhitungkan akreditasi, tahfiz.
- Pertanyaan:
1. Enti Murni: Jika PPDB SMA, masih bisakah ke SMK.
2. Afrizal: PPDB dengan anak tiri buktinya KK.
3. Muliati: Jika mengambil dari mata pelajaran lain, link mana yang akan dipakai.
4. Hamal: Prestasi boleh kemana saja.
5. Afrizal: Sertifikat OSN di kabupaten? Boleh di pakai daerah lain?

Tanggal : 15 Juni 2021 (Hari Kedua)


Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Serbaguna SMA N 1 Kec. Harau
Acara :
Notulen : Kemala Epresi, S.Pd

08.00 – 12.00 :
- Diskusi RKS, RKJM, dan RKT.
- Penetapan RKS, RKJM, dan RKT.
- Penetapan KKM KTSP TP. 2021-2022

13.00 - 16.00 : Diskusi dan presentasi program sekolah.

15.00 : Sambutan dari Pengawas Manajerial


- Berikan reward pada semua indicator yang ada pada setiap tata tertib guna menghindari
polemik.
- Gunakan kontrak belajar dalam membuat/menetapkan aturan.
- Rule of law kelas: kehadiran, disiplin di kelas.
- Masukkan karya-karya guru di web sekolah sehingga web menjadi aktif.
- Dalam setiap program yang paling penting adalah tujuan

Tanjung Pati, 15 Juni 2021


Diketahui
Kepala Sekolah Notulen

Drs. AFRIZAL Kemala Epresi, S.Pd


NIP. 19641231 198903 1 106 NIP. 197304101998022001

Anda mungkin juga menyukai