Anda di halaman 1dari 7

TUGAS WAJIB 1

MATA KULIAH PROFESI KEGURUAN ( MKDK4005 )


TUTOR : Khairul Azan, M.Pd

Nama : Endang Rahmiyati


Nim : 857123147
Prodi : PGSD
UPBJJ : JAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
pembahasan tugas tuton wajib 1 pada mata kuliah profesi keguruan ini yang dapat
tersusun sampai dengan selesai.

Saya sangat berharap semoga pada mata kuliah perkembangan peserta didik ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan berharap lebih jauh
lagi agar tugas tuton ini bisa dibaca dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunantugas tuton ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan tugas tuton wajib ini.
PEMBAHASAN

1. Tulislah Pengalaman Anda Atau Praktek  Nyata /Contoh-Contoh Sederhana Yang


Sudah Anda Terapkan Dalam Kehidupan sehari-Hari Atau Dalam Anda Melasanakan
Kegiatan Proses Belajar Mengajar Dikelas. 
Contoh sederhana ketika saya mengajar didalam kelas, dibawah ini:
Sekolah ketika saya mengajar di MI ISLAMIYAH KARAWANG, Sekolah ini sudah menggunakan
kurikulum 2013 dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya.
Salah satu yang harus mendapatkan perhatian dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses,
karena “proses” inilah yang menentukan apakah tujuan pembelajaran akan tercapai atau tidak.
Kesuksesan atau tercapai tidaknya tujuan pembelajaran ditandai dengan adanya perubahan,
baik yang menyangkut perubahan di dalam aspek, yaitu:
- pengetahuan (kognitif)
- aspek keterampilan (psikomotor)
- maupun yang terkait dengan aspek nilai dan sikap (afektif).
Dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung ada banyak faktor yang mempengaruhi
tercapainya tujuan pembelajaran, salah satunya yaitu media pembelajaran. Dengan
penggunaan media pembelajaran yang tepat akan membuat pembelajaran menjadi lebih
efektif. Dengan media pembelajaran, kerika mengajar saya dapat menciptakan berbagai situasi
kelas yang diinginkan, menentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam berbagai
situasi yang berlainan dan menciptakan suasana ketika belajar yang kondusif diantara siswa.
Sesuatu yang tidak bisa dihadapkan atau dimunculkan di kelas, dengan adanya media
pembelajaran maka semuanya itu bukan menjadi suatu permasalahan lagi, karena dengan
media pembelajaran yang sesuai maka kesemuanya itu dapat di hadirkan di depan siswa secara
jelas. Dengan demikian konsep-konsep atau gambaran yang masih bersifat tidak jelas akan
menjadi lebih jelas, mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa.
Maka yang terkait dengan apa yang telah dijelaskan di atas, maka dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran juga menerapkan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar
mengajar. Penggunaan media pembelajaran dalam sebuah kegiatan belajar mengajar tentu saja
harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya yaitu materi pembelajaran, karakteristik siswa
dan alokasi waktu yang tersedia. Dalam pelaksanaannya mahasiswa menggunakan berbagai
media, diantaranya puzzle daur hidup tumbuhan, video animasi nyamuk demam berdarah,
cerita bergambar, media lingkungan alam sekitar, dan lain – lain. Ketika saya mengajar
Alhamdulillah Respon siswa sangat luar biasa selama mengikuti pembelajaran, siswa menjadi
lebih aktif, bersemangat, dan antusias. Siswa juga mengungkapkan bahwa suasana
pembelajaran menjadi lebih kondusif, sehingga siswa tidak mudah bosan.
Maka dapat disimpulkan bahwa apabila guru mampu menerapkan media pembelajaran dengan
tepat dalam proses belajar mengajar, maka siswa akan memiliki pemahaman yang baik tentang
materi yang diajarkan. Apabila siswa memiliki pemahaman yang baik terkait materi
pembelajaran yang diharapkan besar kemungkinan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan
efektif dan efisien. Oleh karena itu guru dituntut untuk terus berkembang dan menjadi guru
yang mampu menerapkan pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Sebagai Guru Yang Profesional Ada Empat Kompetensi Yang Harus Dikuasai Oleh
Seorang Guru  Yaitu :
A. Kompetensi Pedagogis
B. Kompetensi  Kepribadian
C. Komptensi Sosial
D. Kompetensi Professional.
Tiap Kompetensi Terdiri Dari Berapa Indikator.Anda Diharapkan Dapat Memberi Contoh
Minimal Lima Indikator Dari Setiap Kompetensi Yang Ada (Kompetensi Pedagogis,
Kpribadian,Sosial Dan Profesional). 

 Kompetensi Pedagogis

Contoh aspek dan indikator kompetensi pedagogis, yaitu:


- Karakteristik para peserta didik
- Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik
- Pengembangan kurikulum
- Pembelajaran yang mendidik
- Pengembangan potensi para peserta didik
- Cara berkomunikasi
- Penilaian dan evaluasi belajar

 Kompetensi  Kepribadian
Contoh kompetensi profesional ditunjukkan oleh  indikator Kompetensi kepribadian
Guru berikut ini:
- Penguasaan terhadap  materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuannya
- Penguasaan terhadap Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi Dasar (KD) pelajaran,
dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu
- Kemampuan dalam mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa
memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi peserta didik
- Kemampuan untuk bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan
- Kemampuan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses
pembelajaran dan juga pengembangan diri.

 Komptensi Sosial
Contoh indikator yang dapat menunjukkan kompetensi sosial Guru adalah sebagai
berikut:
- Kemampuan bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi terkait latar
belakang seseorang, baik itu berkaitan dengan kondisi fisik, status sosial, jenis kelamin, ras,
latar belakang keluarga, dan lain sebagainya
- Kemampuan dalam berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang santun dan
penuh empati
- Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan
- Kemampuan dalam beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai
lingkungan dengan bermacam-macam ciri sosial budaya masing-masing
- Guru harus dapat berkomunikasi secara santun, empatik, dan efektif terhadap sesama
guru, tenaga kependidikan, orang tua, serta masyarakat sekitar

 Kompetensi Professional.
Dari empat standar kompetensi guru yang sudah diulas di atas,dapat dirangkum contoh
indikator guru ke dalam kriteria guru profesional berikut ini:
- Berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur sehingga mampu memberikan contoh yang baik
pada siswa
- Mampu mendidik dan mengajar siswa dengan baik
- Mampu menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi
belajar mengajar
- Memenuhi kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang tugas
- Mampu Merancang berbagai administrasi kependidikan ( RPP, Silabus, Kurikulum, KKM,
dan sebagainya)
- Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki pada
siswa yang diajar
- Terus belajar dan mengembangkan kemampuannya
- Selalu aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan pembelajaran
- Selalu mengupdate informasi atau isu-isu yang terjadi di sekitar, terutama isu-isu
pendidikan
- Memiliki kemampuan digital yang baik seperti mengoperasikan komputer atau teknologi
penunjang pendidikan lainnya
- Memiliki kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orangtua murid, teman
sejawat dan lingkungan sekitar dengan baik
- Selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi atau komunitas -komunitas kependidikan
(KKG, PGRI, Pramuka)
- Cinta kasih, tulus dan ikhlas dalam mengajar
DAFTAR PUSTAKA

Sekolah MI ISLAMIYAH KARAWANG

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/indikator

Karawang, 06 Mei 2022

Endang rahmiyati

Anda mungkin juga menyukai