Anda di halaman 1dari 3

Modul 4,5,6

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL


KE : 2 ( dua )

Kode dan Nama Mata Kuliah : PDGK 4302 – Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
Pokok Bahasan : Lingkungan sebagai sumber belajar
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan

Nama Pengembang : Suratman, S.Pd., MM.Pd


Masa Registrasi : 2023.1
Rentang Skor : 10-100

KOMPETENSI KHUSUS
1. Mahasiswa dapat memanfaatkan Lingkungan sebagai sumber belajar
2. Mahasiswa dapat melakukan pendekatan dalam mengajar kelompok kecil dan
perseorangan
3. Petunjuk :
1. Tugas ditulis tangan dengan menggunakan kertas folio!
2. Tulis identitas anda disudut kanan atas lembar kerja ( nama, nim,no absen )!
3. Sebelum disetor di foto ,kirim laporan ke silayar !
4.
2.

Soal

No Soal Bobot
1 Dalam kegiatan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien
lingkungan sekolah perlu dilengkapi dengan area sumber belajar yang
lengkap Bagaimana cara mengembangkan sumber belajar di sekolah agar 50
terpenuhi sumber belajar yang lengkap untuk semua mata pelajaran
berilah contohnya.

2 Agar dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan berlangsung


aktif, kreatif dan menyenangkan. Bagaimana sikap guru agar hubungan
dalam pembelajaran terjadi hubungan yang akrab sehat antar guru dengan 50
siswa, siswa dengan siswa.

Jumlah 100

Selamat mengerjakan
1) Untuk lebih meningkatkan sekolah dan lingkungannya menjadi sumber yang dapat
mendukung belajar siswa, maka sekolah perlu menata dan menciptakan lingkungan tersebut
menjadi lebih bermanfaat untuk kepentingan belajar. Untuk ini sekolah dapat melengkapi
sekolah dengan berbagai benda/barang yang diambil dari lingkungan sekitar, membuat sendiri
alat bantu dan alat peraga pelajaran, membuat tanaman dan kebun sekolah, peternakan atau
kebun sekolah. Selain itu, sekolah dapat mengembangkan Pusat Sumber Belajar (PSB)
sebagai pusat tempat melakukan berbagai kegiatan belajar di sekolah.
PSB adalah suatu cara yang baik untuk memantapkan dan memperkaya belajar belajar siswa.
Contoh dalam memanfaatkan PSB, LKM (Lembar Kerja Murid) diarahkan untuk kegiatan
sebagai berikut:
1. Mengembangkan keterampilan atau konsep
a. Kecermatan : menggunting, merekat, memasangkan, membuat percobaan (mengamati,
membuat diagram) dan mengadakan simulasi.
b. Penerapan konsep : memasukkan, mengurutkan, mengumpulkan, memisahkan,
mendaftar, mengelompokkan, memasangkan, menuliskan, menempatkan atau
memberi nama, membandingkan, mengembangkan, meneliti, merekontruksi,
menemukan, dan memutuskan.
2. Menempatkan semua lembar kerja, permainan, diagram, hasil praktikum, laporan, dan
hasil karya lainnya di suatu tempat di mana siswa lain dapat belajar dengan cara belajar
mandiri.
3. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan sehingga baik guru maupun siswa dapat
menghabiskan waktunya untuk belajar di PSB.
LKM merupakan alat yang paling efektif untuk memaksimalkan penggunaan PSB. Contoh
kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan LKM yaitu :
1. Siswa melakukan praktikum tentang pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan.
Contoh :
a. Siswa menempatkan tumbuhan dalam kotak yang ditutup rapat. Pada dinding kotak
tersebut diberi lubang untuk masuk sinar. Setelah beberapa hari akan diketahui bahwa
tumbuhan tersebut merayap melalui lubang tadi.
b. Siswa mengamati 2 buah pot yang sudah ditanami bunga dari jenis yang sama, yang
satu ditempatkan di tempat terang dan satunya lagi ditempatkan pada tempat gelap.
Setelah satu minggu siswa dapat membandingkan pertumbuhan kedua bunga tersebut.

2) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah kemampuan guru untuk
mengembangkan hubungan guru dengan siswa dan siswa dengan siswa yang sehat dan akrab,
baik dalam kelompok kecil maupun secara perseorangan. Pengajaran kelompok kecil dan
perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta
terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa. Khusus
dengan cara melakukakan pebelajaran perseorangan perlu diperhatikan kemampuan dan
kematangna berfikir siswa, agar apa yang dismapaikan bisa diserap dan diterima oleh siswa.
Adapun sikap/peran guru dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai
berikut:
a. Organisator kegiatan belajar mengajar
Dalam pengorganisasian ini yang paling utama adalah mengatur siswa dan memberikan
tanggung jawab kepadanya untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru entah itu
cara siswa melakukan kegiatan, mengatur lingkungan belajar, ataupun mengoptimalkan
sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
b. Sumber informasi bagi siswa
Guru adalah salah satu sumber informasi bagi siswa baik informasi mengenai langkah-
langkah pelaksanaan tugas maupun informasi lainnya yang diperlukan oleh siswa
c. Pendorong bagi siswa untuk belajar
Guru memberikan dorongan berupa motivasi agar siswa mau belajar. Guru harus
menciptakan kondisi kelas yang merangsang siswa untuk melakukan kegiatan belajar
dalam kelompok kecil dan perseorangan
d. Orang yang mendiagnosa kesulitan siswa serta memberikan bantuan yang sesuai dengan
kebutuhan siswa
Guru mempunyai peranan mendiagnosa dalam proses pembelajaran diantaranya
mengenal anak secara individual mengenai kemajuan belajar ataupun kesulitan yang
dihadapi
e. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa
Guru juga harus menyediakan meteri pelajaran yang akan diajarkan / dipelajari oleh siswa
dalam pengajaran kelompok kecil maupun perseorangan
f. Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti siswa yang
lainnya
Ini berarti guru ikut menyumbangkan pendapatnya untuk memecahkan masalah atau
mencari kesepakatan bersama sebagaimana siswa lainnya melakukannya

Anda mungkin juga menyukai