0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
591 tayangan6 halaman
Sistem kardiovaskular mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Volume darah dan jumlah sel darah merah menurun, melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jantung menjadi lebih tebal dan kaku, pompa yang lebih lambat dengan injap yang menyempit. Pembuluh darah kehilangan elastisitas, meningkatkan tekanan sistolik dan menurunkan tekanan diastolik. Semua perubahan ini mengurangi kemampuan tubuh untuk memompa darah
Sistem kardiovaskular mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Volume darah dan jumlah sel darah merah menurun, melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jantung menjadi lebih tebal dan kaku, pompa yang lebih lambat dengan injap yang menyempit. Pembuluh darah kehilangan elastisitas, meningkatkan tekanan sistolik dan menurunkan tekanan diastolik. Semua perubahan ini mengurangi kemampuan tubuh untuk memompa darah
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Sistem kardiovaskular mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Volume darah dan jumlah sel darah merah menurun, melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jantung menjadi lebih tebal dan kaku, pompa yang lebih lambat dengan injap yang menyempit. Pembuluh darah kehilangan elastisitas, meningkatkan tekanan sistolik dan menurunkan tekanan diastolik. Semua perubahan ini mengurangi kemampuan tubuh untuk memompa darah
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
1. Perubahan Darah 2. Jantung 3. Saluran Darah Perubahan darah
Perubahan-perubahan yang terjadi pada darah:
Terdapat penurunan dari Total Body Water sehingga volume darah pun menurun. Jumlah Sel Darah Merah (Hemoglobin dan Hematokrit) menurun. Juga terjadi penurunan jumlah Leukosit yang sangat penting untuk menjaga imunisasi tubuh. Hal ini menyebabkan resistensi tubuh terhadap infeksi menurun. Perubahan darah Jantung
Perubahan-perubahan yang terjadi pada jantung :
Pada miokardium terjadi brown atrophy disertai
akumulasi lipofusin (aging pigment) pada serat-serat miokardium. Terdapat fibrosis dan kalsifikasi dari rangkaian fibrosa yang menjadi rangka dari jantung.Selain itu pada injap juga terjadi kalsifikasi dan perubahan sirkumferens menjadi lebih besar sehingga injap menebal. Bising jantung (murmur) yang disebabkan dari simpulan injap sering ditemui pada lansia. Terdapat penurunan daya kerja dari nodus sino-atrial yang merupakan pengatur irama Terjadi penebalan dari dinding jantung, terutama pada ventrikel kiri. Berlaku iskemia subendokardial dan fibrosis rangkaian interstisial. Hal ini disebabkan kerana menurunnya perfusi rangkaian akibat tekanan diastolik menurun. Saluran darah Perubahan-perubahan yang terjadi pada saluran darah:
Hilangnya elastisitas dari aorta dan arteri-arteri besar yang lain. Ini
menyebabkan peningkatan pertahanan ketika ventrikel kiri mengepam sehingga tekanan sistolik dan afterload meningkat.Keadaan ini akan berakhir dengan yang disebut "Isolated aortic incompetence". Selain itu akan terjadi juga penurunan dalam tekanan diastolik. Menurunnya respons jantung terhadap stimulasi reseptor ß- adrenergik. Selain itu reaksi terhadap perubahan-perubahan baroreseptor dan kemoreseptor juga menurun. Laman respons terhadap baroreseptor dapat menjelaskan terjadinya hipotensi Ortostatik pada lansia. Berwarna kapilari menebal sehingga pertukaran nutrisi dan pembuangan melambat.