Analisis instrumen

Drs.H. Bambang Suharto, M.Si

 TURBIDIMETRI

KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA : 1. Sarlin M. Mapada ( A1C310232 )
2. Khairunnisa ( A1C315016 )
3. Aulia Ulfah ( A1C315044 )
4. Rizka Ramadhanty ( A1C315056 )
5. M. Aditya Saputra ( A1C315206)
Analisa Berdasarkan Hamburan
Cahaya

Hamburan cahaya adalah peristiwa

antaraksi antara cahaya dengan
materi (zat), dimana pada pokoknya
cahaya tersebut mengalami
perubahan yang sembarang (random)
dalam arah menjalarnya.
Intensitas cahaya hamburan/sinar hamburan (scattered radiationo)
akan semakin bertambah dengan semakin besarnya ukuran partikel
zat yang menghamburkannya.
Bila ukuran partikel zat itu mencapai ukuran partikel-partikel
koloidal (10-7 10-4cm), maka intensitas sinar hamburan itu dapat
dilihat oleh mata (peristiwa Tyndall)
 Jenis-jenis Hamburan Sinar

1. Hamburan Rayleigh
2. Hamburan Tyndall
3. Hamburan Raman
Mekanisme terjadinya hamburan sinar bergantung dari panjang gelombang sinar dan ukuran
serta bentuk partikel zat yang menyebabkan hamburan tersebut
 Hamburan Rayleigh

Peristiwa hamburan sinar oleh molekul-molekul atau gabungan molekul-

molekul, yang ukuran diameternya jauh lebih kecil dari nilai panjang
gelombang sinar yang dihamburkan.

Intensitas sinar hamburan Rayleigh (1/) 4

Tidak terjadi perubahan frekuensi sinar datang dengan sinar yang

dihamburkan.
 Hamburan Tyndall

Hamburan sinar yang diameter molekul-molekulnya lebih besar dari sinar

yang dihamburkan.

Tidak terjadi perubahan frekuensi sinar datang dengan sinar yang

dihamburkan.
 Hamburan Raman

Hamburan yang dapat mengubah frekuensi antara sinar yang datang dengan
sinar yang dihamburkan.

/f sebagian dari sinar yang dihasilkan pada hamburan oleh molekul-molekul,

berbeda dengan /f sinar semula datang.

Pergeseran/perubahan bergantung pada struktur dari molekul yang

menghamburkan.
 Sinar akan dihamburkan kesegala arah , bila
dibiarkan melalui medium yang mengandung
partikel-partikel zat padat atau cairan (suspensi
Analisis koloidal dan emulsi).
Kuantitatif
dengan cara
turbidimetri
dan Akibat dari peristiwa hamburan itu, maka
nefelometri campuran (suspensi atau emulsi) nampak keruh.
 Pengertian Turbidimetri
Turbidimetri merupakan analisis kuantitatif yang didasarkan pada
pengukuran kekeruhan atau turbidan dari suatu larutan akibat adanya
suspensi partikel padat dalam larutan.
Artinya turbidimetri adalah analisa yang berdasarkan hamburan cahaya.
Hamburan cahaya terjadi akibat adanya partikel yang terdapat dalam larutan.
Partikel ini menghamburkan cahaya ke segala arah yang mengenainya.
Turbidimetri adalah pengukuran spesies hamburan cahaya dalam larutan
dengan memanfaatkan intensitas cahaya berkas masuk setelah dilewatkan
melalui larutan.
Metode Pengukuran Turbidimetri

Pengukuran
efek
ekstingsi,

Tyndall
meter Pengukuran
perbandingan
intensitas
cahaya
 Metode

1. Perbandingan intensitas cahaya yang dihamburkan

terhadap intensitas cahaya yang datang

Lampu

Po P detektor
Cuplikan + alat
pengukur

Po = intensitas cahaya yang datang

P = intensitas cahaya yang dilewatkan
 .
2 Sinar akan dihamburkan kesegala arah

Bila dibiarkan melalui medium transparan (tembus sinar)

yang mengandung partikel-partikel zat padat atau
partikel-partikel cairan (suspense koloida dan emulsi).
Bila ukuran pertikel-partikelnya agak besar, peristiwa
hamburannya disebut hamburan Tyndall. Frekuensi atau
panjang gelombang sinar hamburannya sama dengan
frekuensi atau panjang gelombang sinar yang semula.
 3. Sebagai akibat dari terjadinya peristiwa
hamburan itu

Maka campuran nampak keruh. Selain dari itu, berkas

sinar semula mengalami pengurangan intensitas, bila
diukur sepanjang garis arah menjalarnya semula.
Jenis Turbidimetri

Bench Top

On-Line Instruments

Portable
Satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU)
adalah satuan standar untuk mengukur
kekeruhan

Turbidity atau kekeruhan air dapat disebabkan

oleh clay pasir, zat organik dan anorganik yang
halus, plankton dan mikroorganisme lainnya

Sesuai dengan SK MENKES NO.

907/MENKES/SK/VII/2002 kadar maksimal
angka kekeruhan air yangdiperbolehkan adalah
5 NTU.
Prinsip Kerja Turbidimetri

Sinar yang datang mengenai suatu partikel ada yang

diteruskan dan ada yang di pantulkan
Sinar yang diteruskan digunakan sebagai dasar
pengukuran.
Alat akan memancarkan cahaya pada media atau sampel
Cahaya tersebut akan diserap, dipantulkan atau
menembus media tersebut.
Cahaya yang menembus media dan diukur dan
ditransferkan ke dalam bentuk angka.
Bagian-bagian Turbidimeter
Contoh Sampel Yang Diteliti
 Cara Kerja Turbidimeter

1. Masukkan Sampel kedalam Botol sampai mendekati garis

2. Botol sampel di lap dengan kain lembut untuk membersihkannya dari kotoran

3. Tekan tombol I/O. Instrument akan terbuka kemudian tempatkan instrument

pada suatu permukaan datar (kokoh) dan jangan memegang instrument ketika
sedang melakukan pengukuran

4. Masukkan cell sampel dalam ruang cell dengan mengorientasikan tanda garis pada
bagian dengan ruang cell
 Lanjutan...

5. Pilih daerah/rangge secara manual atau otomatis dengan menekan

tombol RANGGE

6. Memilih model sinyal rata-rata dengan menekan tombol SIGNAL

AVERAGE. Dan monitor akan menunjukan SIG AVG ketika
Instrument sedang menggunakan mode sinyal rata-rata

7. Tekan READ. Monitor akan menunjukkan NTU, kemudian angka

turbiditas akan muncul dalam NTU

8. Catat angka turbiditas setelah symbol lampu padam

Berdasarkan data pada hasil pengamatan kekeruhan pada setiap
sampel tidak sama yaitu :

sampel air keran toilet yaitu 4,2 NTU

air tadah hujan yaitu 79,8 NTU
dan air sungai yaitu 38,47 NTU.
 Fungsi turbidimeter

1. Untuk mengukur tingkat kekeruhan

2. Untuk mengukur intensitas cahaya yang di teruskan.
Lanjutan..

3. Penentuan konsentrasi total protein dalam cairan biologis

seperti urin dan CSF yang mengandung sedikit protein (mg/L
kuantitas) menggunakan Asam Trikoloroasetat.
4. Penentuan aktivitas amilase menggunakan pati sebagai
substrat. Penurunan kekeruhan berbanding lurus dengan
aktivitas amilase.
5. Penentuan aktivitas enzim lipase menggunakan trigliserida
sebagai substrat. Penurunan kekeruhan berbanding lurus
dengan aktivitas enzim lipase.
Terimakasih