Anda di halaman 1dari 7

Identifikasi kerangka

OLEH :
M. ARIF ZAINUDDIN NOOR

PEMBIMBING:
D R . R A K H M A T S E T I AWA N
Identifikasi kerangka atau forensik Antropologi
merupakan bentuk dari Antropologi Terapan yang
menggabungkan

ilmu Antropologi Fisik/Biologi

Osteologi, Odontologi
Antropologi dalam
identifikasi kerangka
memainkan peran di
sini dikarenakan
manusia memiliki ciri
khusus dalam dirinya

bentuk tulang dan


giginya

ciri khas itu biasanya


menandakan jenis
kelamin, usia, gaya
hidup, dan asal
mereka (ras).
Osteologi dan Odontologi digunakan khusus dalam
forensik

Kedua ilmu tersebut, guna mengidentifikasi tulang


ataupun gigi dari mayat

korban kejahatan atau kecelakaan.


Bentuk fisik setiap ras di
dunia

makanan bentuk gigi


faktor lingkungan

orang yang memiliki Orang Asia Timur


Orang yang hidup di kebiasaan makan - memiliki gigi depan
juga pada atlet lari atau makanan yang
tempat yang tinggi yang lebih besar, gigi
olahraga lain yang
memiliki otot betis yang
membutuhkan kekuatan lembek, maka Orang Barat lebih besar
lebih kuat dan tulang bentuk rahangnya - besar
kaki
yang lebih besar di kaki, lebih lembut
dibandingkan
mereka yang
terbiasa makan -
makanan keras (hal
ini tidak lantas
membuat rahang
menjadi kotak,
hanya lebih kuat)
Selain untuk mengidentifikasi identitas kerangka,
Antropologi forensik juga digunakan untuk melihat
penyebab kematian dari pemilik kerangka, dan bila
ditemukan maka akan ada bekas - bekas seperti
fraktur, bekas kecelakaan, cacat, penyakit, dsb.
Bekas seperti tulang yang retak, lubang, atau
patahan bisa dicurigai sebagai penyebab kematian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai