Anda di halaman 1dari 57

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

Pelatihan IPP - Paket 1


PENGERTIAN
KESEHATAN REPRODUKSI
 REPRODUKSI
 Kemampuan untuk
memperoleh keturunan
(anak)
 SEHAT
 Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
 KESEHATAN REPRODUKSI
 Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
dalam menjalankan fungsi
dan proses reproduksinya

Pelatihan IPP - Paket 1


Masa remaja
merupakan peralihan
dari kanak-kanak
menuju dewasa

PUBERTAS

Perubahan fisik dan


psikis akibat pengaruh
hormon seks

Pertumbuhan dan
perkembangan organ-
organ reproduksi

Persiapan menjalankan
fungsi reproduksi

Mengapa Remaja Perlu Tahu?


Pelatihan IPP - Paket 1
Perubahan Psikis saat Pubertas

Pelatihan IPP - Paket 1


Pubertas Remaja
Pria
Pengaruh hormon
testosteron
Ciri Kelamin Primer:
 Testis memproduksi
sperma yang keluar
bersama air mani
 Mimpi basah
Ciri Kelamin Sekunder
 Tumbuh rambut di sekitar
kemaluan, ketiak, tangan
kaki, dada, dan wajah
(kumis & janggut)
 Suara berubah lebih berat
 Tumbuh jakun
 Postur tubuh bertambah
tinggi dan besar
 Muncul jerawat Pelatihan IPP - Paket 1
Pembentukan &
Pengeluaran Sperma
 Sepasang testis
menghasilkan ratusan juta
sperma matang
 Sperma dialirkan melalui
saluran sperma (vas
deferens)
 Bercampur dengan air
mani yang dihasilkan oleh
prostat dan kelenjar
seminalis
 fungsi: memberi makan
sperma
 Keluar melalui saluran
kencing (uretra)
Pelatihan IPP - Paket 1
Mimpi Basah

 Pada pubertas,
produksi sperma
sangat cepat

 Bila testis telah penuh


terisi sperma  tanpa
disadari akan keluar
spontan saat tidur 
Mimpi Basah

Pelatihan IPP - Paket 1


Pubertas Remaja
WANITA
Pengaruh hormon
estrogen dan progesteron
Ciri Kelamin Primer:
 Ovarium memproduksi sel
telur
 Haid/menstruasi
Ciri Kelamin Sekunder
 Payudara membesar
 Puting susu menonjol
 Pinggul melebar
 Tumbuh rambut di ketiak
dan sekitar kemaluan
 Suara berubah lebih nyaring
 Muncul jerawat
Pelatihan IPP - Paket 1
Menstruasi/Haid
 Tiap bulan (21-35 hari), ovarium
mengeluarkan sel telur matang
 Ovulasi
 Sel telur bergerak menuju rahim
melalui saluran telur (tuba falopi)
 Sel telur kemudian melekat pada
dinding rahim bagian dalam yang
menebal dan kaya pembuluh
darah
 Bila sel telur dalam
perjalanannya menuju rahim
tidak bertemu sperma, maka
tidak terjadi pembuahan
 Sel telur akan luruh bersama
dinding rahim dan keluar melalui
vagina  Menstruasi/Haid (lama
3-10 hari)
Pelatihan IPP - Paket 1
Masalah Haid pada Remaja Wanita

Nyeri haid Pre Menstrual


(Dismenorhea) Syndrome (PMS)
 Rasa nyeri di bawah perut,  Muncul beberapa hari
panggul dan pinggang menjelang haid
 Biasanya akan hilang bila  Gugup, mudah
haid telah teratur, atau tersinggung, dan lekas
setelah menikah dan marah
melahirkan
 Timbul jerawat
Haid tidak teratur
 Umumnya muncul di awal
dapat haid
 Bila remaja terlalu letih,
sakit atau cemas

Pelatihan IPP - Paket 1


Remaja Perlu
Waspada!
Remaja yang sudah
puber/akil balig 
organ reproduksinya
telah matang

Pria: Mampu
menghasilkan sel
sperma

Wanita: Mampu
menghasilkan sel telur

Bila kedua sel tersebut


bertemu saat terjadi
hubungan seksual
PEMBUAHAN 
KEHAMILAN Pelatihan IPP - Paket 1
Tanda-Tanda Kehamilan

 Haid terhenti
 Mual, muntah, pusing,
dan mengantuk
 Terutama pada masa
awal kehamilan
 Perut membesar
 Payudara membesar
 Puting susu menonjol
dan berwarna lebih
gelap
Pelatihan IPP - Paket 1
Mengapa Kehamilan pada Remaja
sebaiknya dihindari?
Organ reproduksi remaja puber mulai
berfungsi sehingga kehamilan dapat
terjadi

Namun, secara fisik dan kejiwaan remaja


belum siap untuk memiliki keturunan
Pelatihan IPP - Paket 1
Risiko Kehamilan Usia Dini

 Risiko Fisik
 Mudah terjadi
perdarahan selama
hamil
 Mudah terjadi
keguguran
 Kejang pada kehamilan
 Kelahiran prematur
 Kesulitan dalam proses
melahirkan
 Bayi lahir dengan berat
badan rendah, tidak
sehat, kurang gizi Pelatihan IPP - Paket 1
Risiko Kehamilan
Usia Dini
 Risiko Psikologis
 Tertekan (stress)
 Kekhawatiran yang
tinggi karena beban
akan menjadi ayah/ibu
 Malu dan bersalah
 Dimarahi orangtua
 Pertengkaran dengan
pasangan
 Ditinggalkan oleh ayah
dari anak yang
dikandung
Pelatihan IPP - Paket 1
Risiko Kehamilan Usia Dini

 Risiko Sosial
 Dikucilkan & mendapat
cemoohan dari orang
lain
 Dikeluarkan dari
sekolah
 Rencana masa depan
terganggu
 Menjadi ibu tunggal
(ayah dari anak yang
dikandung pergi)
 Cap buruk bagi ibu ,
ayah, maupun anak Pelatihan IPP - Paket 1
Bagaimana mencegah kehamilan usia dini?
 Hindari sentuhan langsung pada
bagian tubuh yang tidak
seharusnya disentuh orang lain
tanpa tujuan yang baik
 Alat kelamin, Pantat, Paha,
Payudara, Mulut
 Remaja putri harus berani
mengatakan “TIDAK” bila ada laki-
laki yang mencoba menyentuh
bagian tubuh tersebut
 Remaja putra harus menghormati
teman wanitanya dengan tidak
coba-coba menyentuh bagian tubuh
tersebut

 Hindari tempat-tempat yang


sepi/gelap ketika berduaan
dengan lawan jenis
Pelatihan IPP - Paket 1
Merawat kebersihan organ reproduksi Pria
 Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya
paling sedikit setiap setelah buang air
dan pada saat mandi
 Cuci tangan sampai bersih sebelum
membersihkan alat kelamin
 Bersihkan daerah pangkal penis, buah
zakar & batang penis dengan air bersih
 Tariklah kulit batang penis ke arah atas
sampai terlihat bagian yang berlekuk
pada kepala penis (glans)
◦ Hal ini perlu dilakukan karena pada bagian
yang berlekuk mengendap produk kelenjar
yang disebut smegma.
 Bersihkan sampai tidak ada
kotoran/smegma (bila perlu
menggunakan sabun)
 Cuci tangan sampai bersih setelah
membersihkan alat kelamin

Pelatihan IPP - Paket 1


Merawat kebersihan organ reproduksi
Wanita

 Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap


setelah buang air dan pada saat mandi
 Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat
kelamin
 Bersihkan dengan air bersih dari arah depan ke belakang
 Keringkan dengan tissue atau handuk kering yang bersih
 Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat kelamin

Anus/Dubur

Pelatihan IPP - Paket 1


Merawat kebersihan organ reproduksi
Wanita
 Saat haid/menstruasi:
 Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali sehari, atau
• Setiap setelah buang air kecil
• Bila pembalut telah penuh darah
• Saat mandi
 Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai
• Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air
• Bungkus
• Buang di tempat sampah

Pelatihan IPP - Paket 1


Rahasia Sukses Remaja

Pelatihan IPP - Paket 1


NAPZA
NARKOTIKA,
ALKOHOL,
PSIKOTROPIKA DAN
ZAT-ZAT ADIKTIF

Pelatihan IPP - Paket 1


NAPZA

Narkotika, alkohol,
psikotropika dan
zat-zat adiktif yang
ketika dikonsumsi
akan mempengaruhi
sistem saraf pusat

Pelatihan IPP - Paket 1


Mengetahui
berbagai jenis
napza bukan
berarti harus
merasakan.

Pelatihan IPP - Paket 1


TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN SIFAT
PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

1. Stimulan: merangsang sistem saraf


pusat
2. Depresan: menekan sistem saraf pusat
3. Halusinogen: mengacaukan sistem
saraf pusat

Pelatihan IPP - Paket 1


Heroin dan putauw Kokain

Ganja, hashis, kanabis


Morfin dan petidin

Pelatihan IPP - Paket 1


STIMULAN

 Menimbulkan perasaan segar, bersemangat,


tidak lelah, tidak lapar, rasa nikmat, bahagia,
disorientasi mental, rasa cemas tinggi, mudah
tersinggung, gugup, sulit tidur, mual-mual,
merasa haus terus menerus, keringat dingin,
hipertensi

 Memberikan rasa nikmat, bahagia

 Amphetamine, Metamphetamine (Shabu),


XTC–Ecstasy (3,4 methylenedioxy-N-
Methylamphetamine), Kokain/Crack, Kafein,
Alkohol*, marijuana*

*) dalam jumlah sedikit

Pelatihan IPP - Paket 1


DEPRESAN

 Efek mengantuk sampai tidur,


menimbulkan perasaan
nyaman dan tenang,
mempengaruhi koordinasi
gerakan, konsentrasi

 Opiat : heroin (PT), Barbiturat :


hipnotik – sedative, Marijuana –
Ganja, Oxycodon (oxyContin),
Benzodiazepin, alkohol

Pelatihan IPP - Paket 1


HALUSINOGEN

 Menyebabkan halusinasi,
sangat dipengaruhi oleh
perasaan saat itu, dapat
menyebabkan perilaku
yang memalukan atau
membahayakan

 Jamur kotoran sapi,


Bunga kaktus, Lem (Aica,
Aibon)

Pelatihan IPP - Paket 1


NAPZA BERDASARKAN CARA PAKAI,
BENTUK, BAHAN

 Cara pakai: dihisap/hirup,


dikunyah, ditelan, disuntikkan

 Bentuk: cair, padat, kristal, lem,


kertas, bentuk-bentuk natural
(daun, biji, bunga, getah)

 Bahan: natural dan sintetik

Pelatihan IPP - Paket 1


PENGGUNA - PENYALAHGUNA –
ADIKSI
 Pengguna: tidak akan memiliki masalah
akibat penggunaannya karena semua
aspek kehidupan masih berjalan lancar

 Penyalahguna: lebih sering menggunakan


dan mencari situasi di mana ia memiliki
alasan untuk menggunakan atau ia
menggunakan setiap kali ada masalah

 Adiksi – ketergantungan/kecanduan:
kebutuhan untuk mengkonsumsi napza
secara teratur dan tidak mampu
menghentikan. Proses ini terjadi bertahap
dalam beberapa waktu tanpa terasa

Pelatihan IPP - Paket 1


PENGGUNAAN VS PENYALAHGUNAAN
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
 Selama menjadi indikasi medis dibawah pengawasan
tenaga medis, tidak menjadi masalah sosial yang besar

PENYALAHGUNAAN
 Ketika digunakan siapa saja, di mana saja, dan kapan
saja, tanpa memperhatikan kepentingan pengobatan
atau kultural, menjadi masalah besar

Pelatihan IPP - Paket 1


ALASAN MENGGUNAKAN NAPZA

 Coba – coba: rasa ingin


tahu
 Pengobatan
 Tekanan lingkungan:
ingin diterima
kelompoknya
 Tuntutan pekerjaan
 Budaya
 Adiksi

Pelatihan IPP - Paket 1


KIAT – KIAT MENGHINDARI
PENYALAHGUNAAN NAPZA

 Tidak mencoba-coba
 Yakinkan diri Anda bahwa
Anda tidak membutuhkan
NAPZA
 Batasi pergaulan dengan
kelompok pengguna NAPZA
 Hindari ketergantungan
(dalam relasi sosial) terhadap
pengguna NAPZA

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Akibat Penyalahgunaan napza

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Tindakan yang dilakukan

Pelatihan IPP - Paket 1


Komplikasi

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
KAITAN NAPZA DENGAN HIV DAN AIDS

 Risiko sangat tinggi tertular


IMS atau HIV apabila
NAPZA digunakan dengan
cara suntik secara tidak
aman

 Melakukan perilaku seksual


saat dibawah pengaruh
NAPZA bisa menempatkan
seseorang pada risiko tinggi
tertular IMS atau HIV
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV/AIDS

 HIV merupakan infeksi virus


yang menyerang sel leukosit
yang berperan dalam daya
tahan tubuh
 AIDS adalah sekumpulan
gejala penyakit yang
disebabkan lemahnya daya
tahan tubuh oleh karena HIV

Pelatihan IPP - Paket 1


Faktor risiko

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Hepatitis B dan C

 Hepatitis merupakan infeksi


virus yang menyerang organ
hati/liver yang menyebabkan
gangguan fungsi hati dan
dapat berkomplikasi menjadi
kanker hati
 Virus hepatitis memiliki 5
jenis yaitu: A, B, C, D, dan E.
virus Hep B dan C ditularkan
melalui jarum suntik

Pelatihan IPP - Paket 1


Tanda gejala

Pelatihan IPP - Paket 1


Faktor risiko

Pelatihan IPP - Paket 1


Pencegahan

 Imunisasi dengan vaksin hepatitis B


 Menghindari narkoba, pemakaian jarum suntik yang
tidak steril
 Hubungan sex yang sehat

Pelatihan IPP - Paket 1


TIPS GAUL SEHAT

• hidup bertemn atau


GAUL bersahabat

• Keadaan sempurna baik


fisik, mental dan sosial
SEHAT tidak hanya bebas dari
sakit maupun kelemahan
Pelatihan IPP - Paket 1
Berikut tips gaul sehat

Menghindari rokok dan narkoba

Tidak boleh pacaran

Menghindari seks bebas

Pintar dalam memilih teman

Menghindari minum-minuman keras

Pelatihan IPP - Paket 1


Dampak Pergaulan Yang Tidak Sehat

Melahirkan pada saat Tawuran dan akhirnya


Hamil diluar nikah masih sekolah meninggal dunia

Akibat memakai
narkoba, masa depan
menjadi hancur

Pelatihan IPP - Paket 1


 TERIMAKASIH

Pelatihan IPP - Paket 1

Anda mungkin juga menyukai