Anda di halaman 1dari 15

Sumber Daya Lahan dan Tanah

Kelompok 4

Mulyaningsih (3415150046)
Gayu Indri Sulistioningrum (3415150769)
Desty Bulandari (3415151079)
Rahma Hanifah (3415151576)

Pendidikan Biologi A 2015


Definisi Lahan dan Tanah
Tanah Lahan

Tanah yaitu permukaan daratan Lahan adalah lingkungan fisik


yang membentuk suatu wilayah yang terdiri atas iklim, relief,
dan biasa disebut pedosfer, tanah, air, vegertasi serta benda-
tersusun atas bahan lepas berupa benda yang ada di atasnya
pecahan dan lapukan batuan sepanjang ada pengaruhnya
bercampur dengan bahan organik. terhadap penggunaan lahan
Manfaat Penggunaan Sumber Daya
Lahan
Lahan digunakan untuk tempat tinggal,
berusaha, bercocok tanam, dll.
Lahan sebagai kawasan hutan yang menopang
kehidupan vegetasi satwa liar.
Lahan sebagai daerah pertambangan yang
bermanfaat bagi manusia.
Tanah/Lahan Sebagai Sumber Daya
Tak Terbarui
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang berasal
dari pelapukan jenis-jenis batuan penyusun lapisan
bumi yang tersusun dari air, udara, dan bahan
organik lainnya.
Tanah dikategorikan dalam sumber daya alam
abiotik atau nonhayati.
Tanah memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-
beda.
Meskipun kesuburan tanah lama-kelamaan bisa
habis tetapi kesuburan tersebut bisa dilestarikan.
Tanah/Lahan Sebagai Sumber Daya
Tak Terbarui
Kesuburan tanah adalah keadaan tanah dengan
tata air, udara, dan unsur hara seimbang dan
sesuai kebutuhan tanaman. Kesuburan tanah
dipengaruhi oleh proses biologis (siklus hara,
kandungan hara, dan stabilitas agregat tanah).
Organisme tanah bemanfaat sebagai penyedia
unsur hara, pelindung tanaman dari stress air, dan
perombak senyawa organik.
Faktor penting yang memengaruhi kadar organik
tanah adalah kedalaman tanah, iklim, tekstur
tanah, dan drainase.
Proses Pembentukan dan
Klasifikasi Tanah
Proses pembentukan tanah dibagi menjadi empat
tahap:
Batuan
berinteraksi Bagian batuan
dengan atmosfer yang lapuk
dan hidrosfer menjadi lunak
(pelapukan kimia)

Kemudian batuan Tanah menjadi


mulai ditumbuhi subur dan
tumbuhan perintis ditumbuhi
(terjadi pelapukan tanaman yang
biologis) relatif besar
Klasifikasi Tanah
Menurut Sifat Dari Batuan Induknya :
Tanah Vulkanik
Proses pembentukan tanah vulkanik dipengaruhi oleh peristiwa
meletusnya gunung berapi atau peristiwa vulkanisme

Tanah Tersier
Tanah tersier disebut juga tanah yang bahan induknya bukan
vulkanik
Tanah Organik
Tanah organik berasal dari endapan bahan organik
Proses terbentuknya tanah dipengaruhi oleh pembusukan
bagian tumbuhan di suatu tempat yang selalu digenangi
air.
Klasifikasi Tanah
Tanah juga dapat dibagi menurut
kelasnya :

1. Tanah Kelas 1 (Warna Hijau)


2. Tanah Kelas 2 (Warna Kuning)
3. Tanah Kelas 3 (Warna Merah)
4. Tanah Kelas 4 (Warna Biru)
5. Tanah Kelas 5 (Warna Hijau Tua)
6. Tanah Kelas 6 (Warna Oranye)
7. Tanah Kelas 6 (Warna Oranye)
8. Tanah Kelas 6 (Warna Oranye)
Berdasarkan FAO, ada
12 jenis ordo tanah
yang dikenal dengan
jenis tanah.
Jenis-jenis tanah di
Indonesia pertama kali
disusun dalam
klasifikasi Mohr.
Kemudian Dudal dan
Soepraptohardjo
menyusun klasifikasi
tanah berdasarkan
sistem USDA tahun
1938.
Faktor-faktor Yang Memengaruhi
Proses Pembentukan Tanah

1. Iklim yang meliputi suhu dan curah hujan


2. Bahan Induk
3. Bahan Organik
4. Makhluk Hidup
5. Topografi Alam
6. Waktu
Permasalahan dalam Sumber Daya Tanah

a. Pencemaran tanah
b. Degradasi sumber daya lahan
c. Alih fungsi lahan
d. Kompetisi penggunaan lahan
Alternatif Penanggulangan Masalah
1. Mengadakan reboisasi pada daerah hutan gundul
2. Mengadakan penghijauan pada lahan-lahan miring
3. Menyelenggarakan pertanian di daerah miring
4. Pada lereng-lereng gunung dibuat hutan cadangan
5. Memakai pupuk organik
Alternatif Penanggulangan Masalah

Anda mungkin juga menyukai