Anda di halaman 1dari 11

AMALGAM

KELOMPOK

Nama kelompk :

AINUN AYU YUNIAR


GEBBY USMANI
JUMIATI ARISUDDIN
MUH. KHAIRUL ICHSAN
NASRUL S
NIA AFDILLA
NURHAWIDAH
SUCIYATI SUNDU
SURYANI
DEFINISI AMALGAM

Kata "amalgam" berasal dari bahasa Arab


"almalgham"dan bahasa Yunani "malagma,"
yang merujuk padasubstansi atau massa.
Amalgam adalah campuran dari dua atau
beberapa logam, salah satunya adalah merkuri.
KLASIFIKASI AMALGAM

Berdasarkan bentuk partikel


- Lathe-cut
-Spherical
Berdasarkan kandungan Tembaga (Cu)
- Low copper amalgam
- High copper amalgam

Berdasarkan kandungan Zink


- Amalgam yang mengandung zink (1%)
-Amalgam yang tidak mengandung zink
(0,2%-1%)
FUNGSI UNSUR-UNSUR DALAM AMALGAM

Perak
-Meningkatkan strength
-Meningkatkan setting expansion
Timah
-Mengurangi strength dan hardness
-Mengurangi ekspansi
-Meningkatkan setting time
Tembaga
-Meningkatkan strength dan hardness
-Menghambat pembentukan fase gamma 2
-Mengurangi tarnish dan korosi
-Mengurangi terjadinya pengerutan dan
kebocoran tepi
LANJUTAN...
Zink
-Zink berperan sebagai penghambat oksidasi
selama dalam proses pembuatan, sehingga dapat
mencegah oksidasi dari unsur-unsur yang penting
seperti perak, tembaga, maupun timah.
-ink dapat menyebabkan ekspansi yang tertunda
pada low copper
Palladium
-Mengurangi korosi
Indium
-Meningkatkan strength
-Mengurangi jumlah pemakaian merkuri
-Mengurangi terjadinya kerusakan marginal
STRENGTH PADA AMALGAM

Pengertian strength pada amalgam.


Semua bahan restorasi memerlukan
kekuatan yang cukup untuk menghindari
terjadinya fraktur. Jika desain amalgam cukup
baik, kegagalan relatif dapat dihindari, sulit
menemukan faktor apa yang menyebabkan
terjadinya kegagalan.
MACAM-MACAM STRENGTH PADA AMALGAM.

Compressive strength
Tensile strength

Flexural (transverse) strength


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KUALITAS AMALGAM.

Perbandingan Merkuri dan alloy


Triturasi

Kondensasi

Efek laju pengerasan amalgam


KELEBIHAN AMALGAM
Kuat, tahan lama dan tahan terhadap tekanan kunyah,
sehingga amalgam dapat bertahan dalam jangka yang
cukup lama di dalam mulut ( pada penelitian tumpatan
amalgam dapat bertahan lebih dari 15 tahun dengan
kondisi yang baik ).
Paling murah di antara tumpatan lainnya.
Risiko terjadinya bocor yang menyebabkan masuknya
bakteri dan makanan yang sangat kecil.
Dapat ditambalkan pada suasana lembab sehingga cocok
digunakan pada anak-anak dan pasien dengan kebutuhan
khusus.
Tidak larut dalam cairan mulut.
Adaptasi terhadap dinding kavitas relative baik.
Dapat dipoles dengan baik.
KELEMAHAN AMALGAM
Secara estetik kurang baik, kerana warnanya yang tidak
sama dengan warna gigi.
Dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan
masalh yaitu tepi tumpatan yang berbatasan langsung
dnegan gigi dapat menyebabkan perubahan ada gigi
sehingga tampak membayang kehitaman karena amalgam
bersifat korosi.
Perbaikan tumpatan amalgam juga membutuhkan
perlakuan khusus untuk menghindari bahaya merkuriyang
mungkin terlepas pada saat pembongkaran tumpatan.
Mengandung Hg yang bersifat toksik dan mudah menguap
pada temperatur kamar.
Bahan yang rapuh (mudah pecah / atau patah meskipun
kuat).
Membutuhkan banyak pengambilan jaringan.
KESIMPULAN
Amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa
logam, salah satunya adalah merkuri.
Dental amalgam dihasilkan dengan mencampur
Merkuri(Hg) dengan partikel padat beberapa logam
seperti Perak(Ag), Timah(Sn), Tembaga(Cu), dan
kadangkala Zink(Zn), Palladium(Pd), Indium(In), dan
Selenium.
Proses triturasi, yaitu pengadukan bubuk dengan
cairan yang dapat dilakukan secara manual maupun
secara mekanis.
Amalgam kuat, tahan lama dan tahan terhadap
tekanan kunyah, sehingga dapat bertahan dalam
jangka yang cukup lama di dalam mulut. Namun
secara estetik kurang baik, karena warnanya yang
tidak sama dengan warna gigi.

Anda mungkin juga menyukai