Strategi Internasional

Peluang dan Hasil Strategi Internasional

Identifikasi Mencari Menggunakan Hasil Daya Saing
Peluang Sumber daya Kompetensi Strategis
Internasional dan Kapabilitas Inti Masalah dan
Risiko
Strategi Cara Masuk
Manajemen
Internasional Pasar

Peningkatan
Increased Strategi pada Mengekspor
Market Size
Ukuran Pasar Tingkat Bisnis Kinerja
Internasional Mengekspor Penghasilan
Pengembalian
Return on
Investment
Investasi Strategi yang Lebih
Aliansi Tinggi
Multidomestik
Skala
Economies of Stratejik
Scale and &
Ekonomis Strategi
Akuisisi
Learning
pembelajaran Global
Inovasi
Keuntungan
Location Strategi Pembukaan
Advantage
Lokasi Transnasional cabang baru

Masalah dan
Risiko
@Mudrajad Kuncoro Manajemen 2
 Siklus Hidup Strategi Internasional
Menjual Produk atau Jasa Di Luar Pasar Domestik Perusahaan

2 Permintaan
Barang
Berkembang
dan Perusahaan
Mengekspor
1 Perusahaan Produk 3 Persaingan Luar
Memperkenalkan
Inovasi di Pasar Negeri Memulai
Domestik Produksi

5 Produksi Menjadi
Terstandarisasi dan 4 Perusahaan Mulai
Berlokasi ke Negara dengan Produksi Luar
Biaya Rendah Negeri 3
 Faktor yang Memotivasi Ekspansi
Internasional
Meningkatnya ukuran pasar
Pasar domestik mungkin terlalu sempit untuk mendukung
kinerja fasilitas manufaktur
Return on Investment (ROI)
Proyek investasi yang besar mungkin membutuhkan pasar
global yang luas untuk menentukan keuntungan investasi.
Perlindungan terhadap hak paten yang lemah di beberapa
negara menuntut perusahaan untuk melakukan ekspansi
keluar secara cepat dengan tujuan untuk meminimalisir
penjiplakan.

4
 Faktor yang Memotivasi Ekspansi
Internasional
Skala Ekonomi dan Pembelajaran
Memperluas ukuran pasar membantu memperoleh skala
ekonomi pada bidang maunufaktur sekaligus pemasaran,
atau distribusi.
Dapat menyebarkan biaya karena basis penjualan besar.
Memiliki peluang besar untuk belajar dari praktik yang
berbeda ketika memasuki pasar Internasional
Keuntungan Lokasi
Biaya pasar yang rendah mungkin akan membantu
mengembangkan keuntungan kompetitif
Mungkin memiliki akses yang lebih mudah terhadap:
Bahan Baku Kostumer kunci
Biaya tenaga kerja Energi dan SDA
yang rendah 5
 Strategi Tingkat Bisnis Internasional
Determinan Keunggulan Nasional

Faktor
Produksi

Strategi, struktur,
dan persaingan Kondisi
perusahaan Permintaan

Industri
Pendukung dan
Berkaitan
6
 Strategi Tingkat Bisnis Internasional:
Determinan Keunggulan Nasional
Faktor Produksi: input yang diperlukan untuk
bersaing di setiap industri
Tenaga kerja
tanah
SDA
Modal
infrastruktur
Faktor dasar (SDA dan tenaga kerja)
Faktor maju (sistem komunikasi digital dan tenaga kerja
yang berpendidikan)
7
 Strategi Tingkat Bisnis Internasional:
Determinan Keunggulan Nasional
Kondisi Permintaan: ditandai oleh sifat dan ukuran dari
kebuthan para pembeli di pasar tuan rumah untuk barang-
barang dan jasa industri.
Ukuran segmen pasar dapat menghasilkan permintaan
yang digunakan untuk menciptakan fasilitas dengan skala
efisien.
Efisiensi dapat menghasilkan dominasi terhadap industri di
negara-negara lain.
Permintaan khusus juga dapat menciptakan peluang-
peluang di luar jangkauan batas-batas nasional.

8
 Strategi Tingkat Bisnis Internasional:
Determinan Keunggulan Nasional
Industri industri pendukung dan berkaitan: jasa
pendukung, fasilitas- fasilitas, pemasok, dan lain-
lain.
pendukung pada desain
Pendukung pada proses distribusi
Industri- industri berkaitan yang berperan sebagai
pemasok maupun pembeli.

9
 Strategi Tingkat Bisnis Internasional:
Determinan Keunggulan Nasional
Stratefi, struktur, dan persaingan perusahaan: Pola
strategis, struktur, dan persaingan antara
perusahaan.
Sistem pelatihan teknis
Produk metodologis dan perbaikan proses
Sistem yang kompetitif dan koperatif

10
 Strategi Tingkat- Perusahaan
Internasional
Strategi tingkat perusahaan internasional
memfokuskan perhatiaan pada ruang lingkup
kegiatan operasi.
Sebagian strategi tingkat perusahaan memberikan
otoritas pada unit-unit usahanya di setiap negara
untuk mengembangkan strategi tingkat bisnis
mereka.

11
 Strategi Tingkat- Perusahaan
Internasional
1. Strategi Multidomestik
Adalah sebuah strategi yang keputusan-keputusan strategis dan
operasinya didesentralisasikan ke unit unit bisnis strategis di
setiap negara untuk menyesuaikan produk produk ke pasar
lokal.

Kelebihan
Dapat memperluas panga pasar lokal perusahaan

Kekurangan
Menimbulkan ketidakpastian bagi perusahaan secara
keseluruhan
Tidak memungkinkan pencapaian skala ekonomi
12
 Strategi Tingkat- Perusahaan
Internasional
2. Strategi Global
Strategi yang menawarkan produk-produk standar ke berbagai pasar di
negara-negara yang berbeda dan strategi kompetitif ditentukan oleh
kantor pusat.

Kelebihan:
+ resiko yang lebih kecil

Kekurangan:
- mengorbankan peluang-peluang yang ada di pasar lokal yang
memungkinkan mempercepat pertumbuhan perusahaan.
- cenderung kurang responsif terhadap kebutuhan-kebutuhan pasar
lokal

13
 Strategi Tingkat- Perusahaan
Internasional
3. Strategi transnasional
strategi yang berusaha mengatasi kelemahan strategi multidomestik
dan strategi global. Strategi ini mencoba untuk mencapai pangsa
pasar lokal di suatu negara dengan diversifikasi produk namun disisi
lain juga berusaha mencapai efisisensi secara keseluruhan (global).

Kelebihan:
+ terciptanya kinerja yang lebih tinggi daripada kedua strategi yang
lainnya.

Kekurangan:
- prakateknya sangat sulit untuk mencapai strategi transnasional
karena terdapat banyak tujuan yang bertentangan antar unit usaha
yang ada di tiap negara
14
Strategi Tingkat- Perusahaan
Internasional
Kebutuhan akan Integrasi Global Tinggi

Strategi Strategi
Global transnasional

Strategi
Multidomestik

Rendah

Rendah Tinggi
Kebutuhan akan Daya Tanggap Lokal
15
Cara Memasuki Pasar Internasional
Cara Masuk Pasar Karakteristik
Ekspor Biaya tinggi, kontrol rendah

Pemberian Lisensi Biaya rendah, resiko rendah, kontrol

sedikit, laba rendah

Aliansi Strategis Berbagi biaya, berbagi sumber daya,

berbagi resiko, masalah integrasi.

Akuisisi Akses cepat ke pasar baru, biaya

Anak perusahaan baru yang dimiliki
sepenuhnya
tinggi, negosiasi kompleks, masalah
merger dengan kegiatan operasional
domestik
Kompleks, seringkali mahal,
memakan waktu, resiko tinggi,
kontrol maksimum, potensi laba di
atas rata-rata.
 Hasil Daya Saing Strategis
Diversifikasi dan Laba Internasional:
strategi untuk memperluas penjualan barang dan jasanya ke
lintas perbatasan dari wilayah-wilayah dan negara-negara
dunia, kedalam berbagai lokasi dan pasar yang secara
geografis berbeda.
memiliki akses ke pasar tenaga kerja yang lebih fleksibel.
Perusahaan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan
potensi ekonomi dan pengalaman, keunggulan lokasi,
meningkatnya ukuran pasar, dan peluang menstabilkan
laba.

17
 Hasil Daya Saing Strategis
Diversifikasi dan Inovasi Internasional:
strategi untuk memperluas penjualan barang dan jasanya ke lintas
perbatasan dari wilayah-wilayah dan negara-negara dunia, kedalam
berbagai lokasi dan pasar yang secara geografis berbeda.
Memiliki potensi pengembalian dan inovasi yang lebih besar
karena pasar yang lebih luas dari pasar domestik
Memperbaiki kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
tambahan yang tepat dan diperlukan dari inovasi.
Produk-produk baru yang ada dipasaran internasional akan
menambah pengetahuan baru yang akan mengahasilkan inovasi
bagi perusahaan

18
 Resiko Lingkungan Internasional

Resiko Politik Resiko Ekonomi

Resiko Politik seperti:

Kurang stabilnya sistem pemerintahan
Perang, sipil maupun internasional
Adanya potensi dilakukannya nasionalisasi atas
sebuah perusahaan

19
 Risks in an International
Environment

Resiko Politik Resiko Ekonomi

Risiko Ekonomi yang terkait dengan risiko politik

seperti:
Fluktuasi atas nilai mata uang yang berbeda-beda pada setiap
negara
Perbedaan atas tingkat upah yang berlaku
kesulitan atas perizinan hak milik properti
Pengangguran 20
 Batas Ekspansi Internasional:
Masalah Manajemen
Penyebaran letak geografis yang menyebabkan
meningkatnya biaya koordinasi. Terutama jika
melewati batas negara
Hambatan perdagangan, biaya logistik dan
keragaman budaya tiap negara
Memahami strategi para pesaing yang beragam
persaingan global yang kompetitif, dan tingginya
kompleksitas di pasar

21