Anda di halaman 1dari 12

Kasus 4

Konsep tindakan pencegahan


sesuai level pencegahan penyakit

Disusun oleh :
1.Novia galih Pamungkas 04.14.3864
2. Noviana Mulianingsih 04.14.3865
Kelas A/KP/VI
IRK
Gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima:
Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum
datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa
kosongmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum
datang kematianmu. (HR Al-Hakim; sanadnya shahih)
Level pencegahan kesehatan
(Menurut Nova maulana, 2014) dalam buku
sosiologi dan antropologi kesehatan
1. Usaha pencegahan (usaha preventif)
2. Usaha pengobatan (usaha kuratif)
3. Usaha rehabilitatif
Contoh Usaha preventif
(Menurut Nova maulana, 2014) :

1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala


melalui posyandu, puskesmas, maupun
kunjungan rumah
2. Pemberian vitamin A.
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan,
nifas dan menyusui.
Contoh Usaha pengobatan Kuratif
(Menurut Nova maulana, 2014) :
1. Dukungan penyembuhan perawatan ex:
dukungan psikis penderita TB
2. Perawatan orang sakit sebagai tindak
lanjut perawatan puskesmas dan rumah
sakit
3. Perawatan tali pusat bayi baru lahir
Contoh usaha rehabilitatif
(Menurut Nova maulana, 2014) :
1. Latihan fisik bagi yang mengalami
gangguan fisik seperti patah tulang
dan kelainan bawaan
2. Latihan fisik tertentu bagi penderita
penyakit tertentu misalnya
TBC(latihan nafas dan batuk
Jenis penyakit yang perlu
pencegahan penyakit
Menurut Koentjaraningrat, 2002
Pneumonia
Penyakit PES
Kolera
AIDS (Acquired Immuno Deficiency
Syndorme)
DBD (DemamBerdarah Dengue)
Definisi
Tuberkulosis (TBC)
Merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikobakterium tubekulosa. Bakteri ini lebih sering menginfeksi
organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.(Depkes RI
tahun 1992)
Jenis obat yang biasa digunakan adalah:
Dua antibiotik , isoniazid (INH/H) dan rifampicin (R) yang
harus diminum selama 6 bulan, setiap hari selama dua bulan pertama,
dan tiga kali seminggu selama empat bulan.
Dua antibiotik tambahan; pirazinamid (Z) danetambutol (E) diminum
setiap hari selama dua bulan pertama
Faktor yang mempengaruhi penyakit
Faktor sarana :
1. Tersedianya obat yang cukup kontinu
dedikasi petugas kesehatan yang baik.
2. pemberian OAT yang adekuat

Faktor sosial ekonomi :


1. Status gizi
2. Umur
3. Jenis kelamin
Menurut Rencana Strategi kementrian kesehatan Nasional
2010-2014 Pengendalian M/XDR TB:
1. Memprediksi pengendalian epidemi MDR-TB
2. Mempersempit celah dalam program pengendalian TB
3. Menyediakan penatalaksanaan dan pengobatan M/XDR TB
4. Menerapkan batasan ketenagakerjaan bidang kesehatan
5. Menjawab kebuntuan di laboratorium
6. Menjamin akses terhadap OAT standar
7. Membatasi ketersediaan OAT yang beredar
8. Memprioritaskan pengendalian TB
9. Memaksimalkan peluang penelitian M/XDR TB
10. Membiayai pengendalian dan perawatan M/XDR TB
Referensi
Koentjaraningrat, 2002 Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta : Rineka
Cipta

Maulana Nova, 2014 sosiologi dan antropologi kesehatan ,Yogyakarta :


Nuha medika

Anda mungkin juga menyukai