kortikosteroid, hormon seks, asam empedu dan vitamim D. Unsur ini juga merupakan lipid amfipatik yang penting dan memainkan peranan struktural pada membran serta lapisan luar lipoprotein (robert dkk, 2003 : 281) Biosintesi kolestrol dapat dibagi menjadi 5 tahap yaitu : (robert dkk, 2003 : 270) 1. Mevalonat, yang merupakan senyawa enam karbon, disinstesi oleh asetil-KoA 2. Mevalonat membentuk unit isoprenoid yang aktif 3. Enam unit isoprenoid membentuk skualen 4. Skualen dikonversi menjadi lanosterol 5. Lanosterol dikonversi menjadi kolestrol Kolestrol seluruhnya disintesis di dalam tubuh seluruhnya dari asetil KoA lewat sebuah lintasan yang kompleks. Tiga molekul asetil KoA membentuk mevalonat lewat reaksi penting yang membatasi laju bagi lintasn tersebut dan dikatalisi oleh enzim HMG-KoA reduktase. Unit Isoprenoid lima karbon terbentuk dari mevalonat, dan enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi untuk membentuk skualen. Skualen menjalani siklisasi untuk membentuk senyawa induk steroid lanosterol, yang setelah mengalami kehilangan tiga gugus metilnya, membentuk kolestrol (robert dkk, 2003 : 281). Sintesi kolestrol di hati diatus sebagian oleh aliran masuk kolestrol makanan dalam bentuk sisakilomikron yang kaya kolestrol. Di dalam jaringan, keseimbangan kolestrol pada umumnya dipertahankan oleh faktor-faktor yang memnyebabkan diperolehnya kolestrol (misal, sintesis, ambilan lewat reseptor LDL atau reseptor skavenger, hidrolisis ester kolesteril) dan faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya kolestrol (misal, sintesis steroid, pembentukan ester kolesteril dan pengangkutan balik kolestrol lewat HDL) (robert dkk, 2003 : 281).