Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS DATA JURNAL SPEKTROFOTOMETRI

UV-VIS

y = 0,0311x + 0,3091

r2 = 0,9959

6,54 = 0,311x + 0,3091

6,54 -0,3091 = 0,311x

6,2309 = 0,0311x

X = 6,2309 = 200,35

0,0311

% kadar = x . vol. fp x 100 %

Bs

= 200,35. 0,05 . 3 x 100 %

12,5 mg

= 240,42 %
Tabel 4. Data hasil uji ketepatan

Konsentrasi
Absorbansi Konsentrasi
Absorbansi setelah +
Data setelah + Awal % recovery
Awal baku 5 ml
baku 5ml (ppm)
(ppm)

1 0,451 0,593 4,5627 9,1286 91,318%

2 0,452 0,594 4,5948 9,1608 91,320%

3 0,453 0,597 4,6270 9,2572 94,604%

4 0,453 0,598 4,6270 9,2894 93,248%

5 0,454 0,599 4,6592 9,3215 93,246%

Rata-rata 92,75%
SD 1,417 ppm

Analisis data perhitungan :

C0 -C1
Uji Perolehan Kembali / Recovery (%) = x 100%
C
Co = konsentrasi sampel yang diperoleh setelah penambahan larutan baku

C1 = konsentrasi sampel sebelum penambahan larutan baku

C = Konsentrasi larutan baku yang ditambahkan

Data 1

9,1286-4,5627
%recovery = x 100%
5

= 0,91318 x 100%
= 91, 318 %
Data 2

9,1608-4,5948
%recovery = x 100%
5

= 0,9132 x 100%

= 91, 32 %
Data 3

9,2572-4,6270
%recovery = x 100%
5

= 0,92604 x 100%

= 92,604 %
Data 4

9,2894-4,6270
%recovery = x 100%
5

= 0,93248 x 100%

= 93,248 %
Data 5

9,3215-4,6592
%recovery = x 100%
5

= 0,93246 x 100%

= 93,246 %

Rata – rata SD

91, 318 % + 91, 32 % + 92,604 % + 93,248 % + 93,246 %

5
461,736 = 92,3472 %

Hasil kadar rata-rata dalam persen tablet generik (1) yaitu


103,254%, tablet generik (2) yaitu 102,767%, untuk tablet asam
mefenamat nama dagang (1) yaitu 102,767% sedangkan tablet
nama dagang (2) kadarnya 105,495%, ini menunjukkan kadar
asam mefenamat dalam sediaan tablet generik maupun dagang
memenuhi persyaratan kadar yang tertera dalam Farmakope
Indonesia Edisi IV tahun 1995 yaitu tidak kurang dari 90,0 % dan
tidak lebih dari 110%.
ANALISIS DATA DENSITOMETRI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi analisis yang optimum

untuk penetapan kadar tablet Teofilin dan Efedrin hidoklorida secara simultan

dengan KLT Densitometri adalah memakai pelarut etanol 70%, menggunakan

fase diam lempeng KLT silika gel 60 F254 dengan fase gerak menggunakan

Etil asetat p.a. : Asam asetat glasial : Aquabides (11 : 5 : 1), waktu

pengovenan 15 menit, pelarut ninhidrin aquabides, dan teknik pewarnaan

lempeng dengan cara dieluasi. Lempeng dianalisis menggunakan scanner

Densitometer winCATS Camag, dengan konsentrasi uji Teofilin 5000 ppm dan

Efedrin hidroklorida 500 ppm menggunakan detektor UV-Vis pada panjang

gelombang Teofilin 279 nm dan Efedrin hidroklorida 505 nm. Metode KLT

Densitometri untuk penetapan kadar tablet Teofilin dan Efedrin hidroklorida

secara simultan memberikan hasil analisis yang selektif dan spesifik;

memiliki linieritas, untuk Teofilin (r = 0,99758 menggunakan regresi polynomial

dan Vx0 = 4,2819%) dengan batas deteksi (LOD = 68,79 ppm) dan batas

kuantitasi (LOQ = 206,4 ppm), sedangkan Efedrin hidroklorida (r = 0,99689,

Vx0 = 4,347%, dan Xp = 244 ng) dengan batas deteksi (LOD = 35,67 ppm)

dan batas kuantitasi (LOQ = 107 ppm). Dari hasil uji presisi diperoleh hasil

yang seksama dengan nilai koefisien variasi untuk Teofilin (RSD = 1,953%)

dan Efedrin hidroklorida (RSD = 1,945%); dan diperoleh hasil yang akurat dari

uji akurasi dengan nilai perolehan kembali rata-rata untuk Teofilin (% Recovery
= 100,7% ± 1,953%) dan Efedrin hidroklorida (% Recovery = 98,23% ±

2,054%).Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada uji

penetapan kadar sampel tablet Neo Napacin mengandung Teofilin sebesar

102,6% ± 3,477% dan Efedrin hidroklorida sebesar 100,8% ± 3,767%,

sedangkan pada tablet Asthma Soho mengandung Teofilin sebesar 104,3% ±

0,484% dan Efedrin hidroklorida sebesar 103,5% ± 3,997%. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa metode KLT Densitometri ini tepat untuk digunakan

pada penetapan kadar Teofilin dan Efedrin hidroklorida secara simultan pada

sediaan tablet.

Anda mungkin juga menyukai