Skema preparasi :
Preparasi larutan uji :
Timbang seksama lebih kurang 0,2 g ekstrak, masukkan ke dalam labu erlenmeyer, tambahkan 25
ml, tambahkan 25 ml metanol-P, aduk selama 30 menit dengan pengaduk magnetik. Saring ke dalam
labu terukur 25 ml, tambahkan metanol-P melalui penyaring sampai tanda
Pipet 1 ml metanol-P, masukkan ke dalam labu ukur 5 ml, tambahkan 5 ml Folin Ciocalteau LP (7,5%
dalam air) dan tambahkan 4 ml larutan NaOH 1% inkubasi selama 1 jam. Ukur serapan masing-
masing larutan pada panjang gelombangserapan maksimum lebih kurang 425 nm
Kesimpulan :
Pada menit ke-92 adalah kenaikan absorbansi yang mulai stabil
Kurva serapan
Kesimpulan :
Pada panjang gelombang 753 nm menunjukkan serapan puncak yang disebut dengan
panjang gelombang maksimum
6. Penetapan kadar
Kurva baku :
Data penimbangan kurva baku :
Bobot kertas timbang kosong = 8,1912 gram
Bobot kertas timbang berisi sampel = 8,2020 gram
Bobot kertas timbang berisi sisa sampel = 8,1922 gram
V1.C1 = V2.C2
0,75 X 980 = 10 X C2
C2 = 73,5
C2 = 98
C2 = 147
C2 = 196
A = -0,0708
B = 0,0042
R = 0,9766
Data :
Penimbangan sampel
Bobot kertas timbang kosong = 25,2919 gram
Bobot kertas timbang berisi sampel = 25,4920 gram
Bobot kertas timbang berisi sisa sampel = 24,2932 gram
Absorbansi sampel = 0,743
Kesimpulan
Dari regresi linear didapatkan r = 0,9766 sehingga kurva baku dapat digunakan karena r
mendekati 1
CP x AU X V X f x 100 %
Kadar Total Fenol = AP
W
= 162,187/1000 =0,16218 %