Pembimbing
dr. Roy Simamora, Sp. B, FINACS
11/10/2017 1
KASUS
Identitas Pasien
Nama Lengkap Tn. M
Usia 72 tahun
Pekerjaan Wiraswasta
11/10/2017 2
Anamnesis
Keluhan Utama : buah zakar kiri membengkak
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan buah zakar kiri
membengkak sejak 1 hari yang lalu. Bengkak
dirasakan menetap. Bengkak pada buah zakar sudah
mulai dirasakan sering muncul sejak 1 tahun yang
lalu. Buah zakar akan bengkak jika pasien mengejan
dan berdiri lama atau mengangkat beban berat,
namun biasanya bisa hilang sendiri. Nyeri (+) hilang
timbul, Mual (-), Muntah (-), Demam (-). Nafsu makan
dan minum baik. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
11/10/2017 3
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat DM disangkal, riwayat hipertensi
disangkal, riwayat asma disangkal, riwayat
batuk-batuk lama disangkal
Riwayat Kebiasaan
Pasien bekerja sehari-hari sebagai penjahit
pakaian. Dalam pekerjaannya, pasien lebih
sering duduk dan juga sering mengangkat
beban berat berupa tumpukan-tumpukan
pakaian dan kain
11/10/2017 4
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital Status generalis
Kesadaran : compos Kulit : warna kulit sawo
mentis matang, sianosis (-), pucat (-)
TD : 140/80 Kepala : bentuk
mmHg normocefal, simetris, nyeri tekan (-)
Frekuensi napas: 20x/menit Mata : konjungtiva anemis (-/-
Nadi : ), sklera ikterik (-/-)
88x/menit, reguler, isi cukup, kuat Telinga : sekret (-)
angkat Hidung : sekret (-),
Suhu : 36,8C deviasi septum (-)
Mulut : bibir sianosis (-), lidah
kotor (-), tonsil T1/T1
Leher : trakea letak tengah,
pembesaran limfonodi (-), pembesaran
tiroid (-)
11/10/2017 5
Kepala : normosefal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : bentuk normal
Paru : suara datar napas vesikuler +/+ diseluruh
lapang paru, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1/S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : soepl, Bising usus (+) normal, timpani, nyeri
tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-), CRT2 detik, edema
(-)
11/10/2017 6
Status lokalis
Inspeksi : Terdapat benjolan dibawah inguinalis lateralis sinistra,
diameter 8x3 cm, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan.
Palpasi : Benjolan tidak teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas,
benjolan tidak dapat dimasukkan.
11/10/2017 7
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap Urea : 21,7 mg/dl
Leukosit : 11,5x103 Creatinin : 1,2 mg/dl
Eritrosit : 4,82x106 SGOT : 20 U/L
Hemoglobin 13,2 g/dl SGPT : 29 U/L
BT : 200 menit
Hematokrit : 39,9 % CT : 1000 menit
MCV : 82,8 fl HBs Ag : non reaktif
MCH : 27,4 pg Anti HIV : non reaktif
Golongan Darah : B+
MCHC : 33,1 g/dl
Trombosit : 269x103
Gula Darah Sewaktu : 117 mg/dl
11/10/2017 8
Elektrokardiografi
Interpretasi:
Ritme: sinus rhythm, frekuensi: 80x/ menit, axis: normoaxis.
Kelainan morfologi: tidak ditemukan kelainan morfologi gelombang.
Kesan: normal sinus rythm.
11/10/2017 9
Rontgent Thorax AP
Diagnosis Banding
Hernia inguinalis medialis
Hernia femoralis
Tumor inguinal
11/10/2017 11
Tatalaksana
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 1 ampul/8 jam intravena
Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam intravena
Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam intravena
Pro herniotomi
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanactionam : Dubia ad bonam
11/10/2017 12
TINJAUAN PUSTAKA
11/10/2017 13
Anatomi Abdomen
11/10/2017 14
Anatomi Regio Ingunalis
11/10/2017 15
HERNIA (1)
Hernia adalah
Hernia adalah
11/10/2017 16
HERNIA (2)
Komponen
Hernia
Kantong Hernia
Isi Hernia
Pintu Hernia
11/10/2017 17
Epidemiologi
Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia
di dinding abdomen muncul didaerah sekitar lipat
paha. Hernia indirect lebih banyak daripada hernia
direct yaitu 2:1, dimana hernia femoralis lebih
mengambil porsi yang lebih sedikit.4,5
Hernia sisi kanan lebih sering terjadi daripada di
sisi kiri. Perbandingan pria:wanita pada hernia
indirect adalah 7:1. Ada kira-kira 750000
herniorrhaphy dilakukan tiap tahunnya di Amerika
Serikat, dibandingkan dengan 25.000 untuk hernia
femoralis, 166.000 hernia umbilicalis, 97.000
hernia post insisi dan 76000 untuk hernia
abdomen lainnya
11/10/2017 18
Etiologi Hernia
Lemahnya dinding rongga perut
Akibat dari pembedahan sebelumnya
Kongenital
Aquisial atau didapat
11/10/2017 19
Klasifikasi
Hernia Eksterna
Hernia femoralis
Hernia umbilikalis
Hernia Interna
11/10/2017 20
Kongenital
Hernia berdasarkan terjadinya
Didapat
Reponibel
Hernia berdasarkan sifat
Ireponibel
11/10/2017 21
Patofisiologi
11/10/2017 22
Hernia Inguinalis Direkta (Medialis)
11/10/2017 23
Hernia inguinalis indirekta akuisita
Terjadi bila penutupan processus vaginalis
peritonei hanya pada suatu bagian saja.
Sehingga masih ada kantong peritoneum yang
berasal dari processus vaginalis yang tidak
menutup pada waktu bayi dilahirkan. Sewaktu-
waktu kantong peritonei ini dapat terisi
dalaman perut, tetapi isi hernia tidak
berhubungan dengan tunika vaginalis propria
testis
11/10/2017 24
Hernia Pantalon
11/10/2017 25
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
11/10/2017 26
Pemeriksaan Tambahan
Thumb Test
11/10/2017 27
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Radiologi
USG daerah inguinal
CT Scan
11/10/2017 28
Diagnosis Banding
Hernia inguinalis
Hidrokel testis
Limfadenopati
Abses inguinal
Varikokel
Hematom karena trauma
Lipoma
Tumor testis
11/10/2017 29
Diagnosis Banding
Hernia femoralis
11/10/2017 30
Penatalaksanaan
Open Anterior Repair Teknik Bassini
11/10/2017 31
Komplikasi
11/10/2017 32
Prognosis
Prognosa tergantung pada keadaan umum
penderita serta ketepatan penanganan.
Tapi pada umumnya baik karena
kekambuhan setelah operasi jarang terjadi
11/10/2017 33
Follow Up
Pasien dilakukan operasi herniorraphy
dengan teknik tension-free repair with
mesh pada tanggal 22 Agustus 2017.
11/10/2017 34
23 Agustus 2017 24 Agustus 2017
S : Keluhan disekitar luka post operasi masih S : Keluhan nyeri disekitar luka post operasi
terasa, pusing, mual tapi tidak muntah. sudah berkurang
Keluhan lain tidak ada O : TD : 120/80 mmHg
O : TD : 130/80 mmHg Nadi : 84 x/menit
Nadi : 80 x/menit RR : 18 x/menit
RR : 20 x/menit T : 36,4C
T : 36,6C Luka baik, kering
Luka baik, kering A : Post operasi hernia inguinalis lateralis
A : Post operasi hernia inguinalis lateralis sinistra (hari -2)
sinistra (hari -1) P : IVFD RL 20 tpm
P : IVFD RL 20 tpm Futrolit 1 fl/hari
Futrolit 1 fl/hari Inj. Ketorolac 1 ampul/8 jam intravena
Inj. Ketorolac 1 ampul/8 jam intravena Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam intravena
Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam intravena Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam intravena
Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam intravena
11/10/2017 35
25 Agustus 2017 26 Agustus 2017
S : Keluhan tidak ada S : Keluhan tidak ada. Pasien diperbolehkan
O : TD : 130/90 mmHg pulang dan kontrol ke poli bedah
seminggu kemudian
Nadi : 80 x/menit
O : TD : 120/90 mmHg
RR : 18 x/menit
Nadi : 84 x/menit
T : 36,8C
RR : 20 x/menit
Luka baik, kering
T : 36,5C
A : Post operasi hernia inguinalis lateralis
sinistra (hari -3) Luka baik, kering
P : IVFD RL 20 tpm A : Post operasi hernia inguinalis lateralis
sinistra (hari -4)
Futrolit 1 fl/hari
P : Cefroproxin tablet 3x1 tab
Inj. Ketorolac 1 ampul/8 jam intravena
Dexketoprofen tablet 3x1 tab
Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam intravena
Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam intravena
11/10/2017 36
11/10/2017 37