PASIEN I

Identitas Pasien
Nama : An.R
Usia : 5 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Siantan
 Keluhan Utama
Luka di jari kelingking kiri
Riwayat penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan luka di jari
kelingking kiri sejak 5 jam SMRS. Luka
disebabkan karena pasien bermain pintu
dirumahnya. Luka robek, daging hampir
terputus. Perdarahan (+)
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital Status Generalis
TD : 80/50 mmHg Mata : CA (-/-)
Nadi : 110 kali/menit
Thorax :
RR : 25 kali/menit Paru : SND vesikuler, ronkhi (-/-
T : 36,7 C ), wheezing (-/-)
Jantung : BJ S1 S2 reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen : soepl, BU normal,
timpani, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT
<2 detik, nadi kuat angkat
Status Lokalis
Luka robek di jari kelingking kiri, tepi luka
tidak beraturan
Krepitasi (+)
Diagnosis
Fraktur digiti V phalanx distal manus
sinistra
Terapi
Amputatum phalanx distal digiti V regio
manus sinistra
Antibiotik salep
Analgetik oral
PASIEN 2
Identitas Pasien
Nama : Tn. P
Usia : 22 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Pangsuma, Meliau Hulu
Anamnesis
Keluhan Utama
Luka bakar di tangan kanan kiri, dan kaki kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tangan
kanan kiri, dan kaki kanan. Nyeri dirasakan setelah
pasien mengalami luka bakar karena kesetrum
listrik pada 4 hari SMRS pada saat bekerja. Pada 2
hari SMRS luka pasien sudah didebridement oleh
dokter bedah di RS rubini. Luka bakar ditutup
kassa dan diolesi salep MEBO. Sejak 1 hari SMRS
luka basah dan berbau busuk.
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital Status Generalis
TD : 150/90 mmHg Mata : CA (-/-)
Thorax
Nadi : 100 kali/menit Paru : SND vesikuler, ronkhi (-/-),
RR : 22 kali/menit wheezing (-/-)
Jantung : BJ S1S2 reguler, murmur (-),
T : 37C gallop (-)
Abdomen : soepl, BU normal, timpani,
nyeri tekan (-)
Status Lokalis
Ekstremitas kiri atas
Luka bakar grade II
Regio antebrachii : 4-5%
Regio cubiti : 1%
Regio Axilla : 2%
Luka bakar grade III
Regio antebrachii : 4% disertai expose otot/tendon, flexor antebrachial
Ekstremitas kanan atas
Luka bakar grade III : 1-2% dengan expose necrtic metacarpal
Ekstremitas kanan bawah
Luka bakar grade I
Regio cruris : 5%
Regio femur : 2%
Ekstremitas kiri bawah
Luka bakar grade II
Regio femur : 3-4%
Regio pedis dan cruris : 9%
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap GDS : 82 mg/dl
1. Leukosit : 21.4800 Urea : 30,8 mg/dl
2. Eritrosit : 42.800.000 Creatinin : 0,69 mg/dl
3. Hemoglobin : 12,3
4. Hematokrit : 34,5%
5. Trombosit : 209.000
6. MCV : 80,6
7. MCH : 28,7
8. MCHC : 35,7
Diagnosis
Combutio grade II 31% + grade III (bone
expose) post debridement hari ke-3
Tatalaksana
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam jika nyeri
Jaga luka expose tetap lembab
Perawatan luka 1x24 jam