Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada wajah post KLL 30 menit yang lalu. Nyeri
kepala-, amnesia-, mual muntah-, riw. Pingsan- . Pasien juga mengeluh terdapat luka pada lengan
bawah kanan
RPD : -
RPK : -
O:
KU: Sedang, CM
TTD: 120/80
N: 89
RR: 20
T: 36,5
Ektremitas :
Pada lengan bawah manus dextra tampak VL uk 4x2x1cm, luka kotor, darah (+), rom baik
DIAGNOSIS :
Head Injury
O2 NK 3lpm
Hecting luka
Rawat luka
Observasi 3 jam di IGD, bila tidak ada penurunan kesadaran, mual dan muntah memberat, nyeri
kepala memberat, rawat jalan lanjut observasi dirumah
Obat pulang: Tab. Paracetamol 3x500mg, Postovit 1x1, Salep gentamisin 2x1
TINDAKAN MEDIS :
Jahit luka
1 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. G; 45 tahun ; 160 cm; 65 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dibagian pusar dan keluar cairan, dikeluhkan sudah
MSMRS tetapi tadi malam mulai keluar cairan berwarna putih yang cukup banyak
O:
Thorax: Simetris
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (+) bagian pusar, keluar cairan bagian pusar
Lab
Hb: 14,9 AE: 5,68 AL: 9,96 AT: 307 Hmt: 43,2
GDS: 84
A: Abses Umbilical
DIAGNOSIS :
abscess
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan Infus, Bedah Minor
2 of 60
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. G; 45 tahun ; 160 cm; 65 kg
Pasien post KLL sesaat SMRS, motor vs motor dengan keluhan multiple luka robek dan pada kaki
terdapat lepas jaringan
O:
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-) Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/- Abdomen: Supel, Bu(+)n
St lokalis :
DIAGNOSIS :
Super cial injury of lower limb
Terapi IGD
IVFD RL 20 tpm
Inj tetagam
O2 NK 5 lpm
Terapi Bangsal
TINDAKAN MEDIS :
Bedah Minor, Jahit Luka
3 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. S; 62 tahun ; 168 cm; 58 kg
nyeri tangan kiri, pasien datang dengan keluhan nyeri ditangan kiri post terkena gergaji, 10 menit
SMRS, jari masih bisa digerakan
O:
Thorax: Simetris
St lokalis:
Multiple luka robek pada digiti 1 dan 2 dengan pendarahan tidak sampai otot
A :
DIAGNOSIS :
Super cial injury of hand
Injeksi ATS
Amoxicilin 3 x 500mg
Asam Mefenamat 3 x 1
TINDAKAN MEDIS :
Jahit Luka
4 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. P; 28 tahun ; 168 cm; 58 kg
nyeri tangan kiri, pasien datang dengan keluhan nyeri ditangan kiri post jatuh dari pohon, jatuh ke
kanan, kepala terbentur, pasien ingeat kejadian, tangan kanan suilit digerakan, mual (-), muntah
(-), pusing (-), pingsan (-)
O:
Thorax: Simetris
St lokalis:
Pada lengan bawah dextra terdapat nyeri tekan dan krepitasi di 1/3 distal
Px Penunjang :
Rontgen :
A :
DIAGNOSIS :
Fracture of radius
Terapi IGD
Balut bidai
IVFD RL 20tpm
TINDAKAN MEDIS :
5 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Ny. S; 25 tahun ; 159 cm; 58 kg
pasien datang dengan keluhan post jatuh dari sepeda motor tadi pagi, mengeluhkan nyeri
pergelangan tangan kiri yang semakin dirasakan siang hari ini
O:
Thorax: Simetris
St lokalis Wrist S
Px penunjang :
A :
Sprain Wrist S
DIAGNOSIS :
Sprain hand
Bandage
Terapi Pulang
Asam mefenamat 3 x 1
B complex 1 x1
TINDAKAN MEDIS :
6 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Anak, Bedah)
An. V; 4 tahun ; 14,3 kg
pasien dibawa oleh guru karena jatuh disekolah, luka didagu pendarahan aktif. Riwayat vaksin TT
2 tahun yll
KU CM lemas
Thorax simetris, retraksi- Cor reg, bising- Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-,
Status lokalis :
DIAGNOSIS :
Super cial injury of head
Salep gentamisin
TINDAKAN MEDIS :
Jahit luka
7 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Nn. L; 19 th; 150cm; 42kg
Os dtang mengeluhkan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS, sebelumnya nyeri perut di
tengah atas lalu berpindah ke kanan bawah, keluhan disertai demam sejak 1 hari ini, mual (+),
muntah (+) >2x/hari
Ku CM E4V5M6
Abd BU + normal, supel, Nyeri tekan mc burney (+) psoas sign (+) obturator sign (+)
Akral hangat
Alvarado : 8
Lab :
Al 25,57
At 414.000
Hb 11,1
Hct 34,9%
UR : kuning , jernih,
LE:+
Blood : 2+
Bakteri : -
PP test : -
DIAGNOSIS :
Appendicitis
Inf. RL 20 tpm
Inj. Pantotis 1A
Inj. Ketorolac 1A
Inf. Paracetamol 1 s
Terapi Bangsal
Rencana Appendictomy
TINDAKAN MEDIS :
Bedah minor, jahit luka, pasang kateter
8 of 60
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. U; 60th; 160cm; 55kg
Ps mengeluhkan nyeri dan bengkak pada jari kelingking kaki kanan post terjatuh dari tangga 5
jam yang lalu.
O:
DIAGNOSIS :
Fracture manus
Inj. Ketoroac 1A
Inj. Rantidin 1A
Balut bidai
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
9 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. H; 63th; 160cm; 55kg
Ps mengeluhkan muncul benjolan di lipat paha kiri, keluar masuk sejak 2 bulan yang lalu. Tidak
ada keluhan demam, mual, muntah, kembung, gangguan BAB. Kentut bisa.
O:
KU: Sedang, CM
TD: 110/80
N: 90
RR: 20
T: 36,5
RT: TMSA normal, ampula recti kolaps, mukosa licin, tidak teraba massa, feses+, STLD-
A: HIL S Reponibel
DIAGNOSIS :
Hernia Inguinal
IVFD RL 20tpm
Rawat luka
TINDAKAN MEDIS :
Bedah minor, jahit luka, pasang kateter
10 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Ny. NV; 31th; 157cm; 63kg
pasien datang dengan luka tertusuk paku yang sudah berkarat di kaki kanan sejak pagi hari,
setelah tertusuk paku, pasien sempat mencuci kaki dan belum pernah diberikan obat apapun
sebelumnya, keluhan saat ini kaki bengkak, nyeri dan kemerahan.
O :
Pemeriksaan Fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), pemebesaran kelenjar Thyroid (-)
Cor : S1 S2 tunggal regular, murmur (-)
Pulmo : ves (+/+), wh (-/-), Rh (-/-)
Abdomen : distensi (-), BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat (++/++), edema (-+/--)
Status lokalis :
Region pedis dextra :
L : vulnus ictum uk 0,3 cm x 0,3 cm, edema, hiperemis, pus (-).
DIAGNOSIS :
Inj. Tetagam
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Ranitidin 1A
Obat pulang :
Ce xime 2 x 200mg
Lansoprazole 2 x 1tab
TINDAKAN MEDIS :
11 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. Y; 31th; 170cm; 65kg
Pasien datang dengan keluhan luka pada kepala setelah terjatuh terpeleset kedalam parit saat
membawa gallon. Kepala dan dada sebelah kiri terpentok pinggiran parit. Keluhan disertai rasa
sakit pada dada kiri terutama saat bernafas. Sesak (+), Mual (-), Muntah (-), Penurunan kesadaran
(-), pusing (-)
O:
Keadaan Umum : CM, Sakit sedang
Status Lokalis
Kepala : Tampak vulnus laceratum regio parietal sinistra dengan ukuran 7x3x3 cm, perdarahan
aktif (+)
Thoraks :
Inspeksi : tampak vulnus ekskoriatum pada regio thoracoabdominal sinistra, tampak oedem
Rontgen thorax PA : fraktur undisplace costae 5-6 sinistra, tampak efusi pleura pulmo sinistra
DIAGNOSIS :
Head injury
CF Costae 5-6
Hematothorax
Balut Thorax
Oksigen 3 lpm
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1gr
Inj. Ketorolac 1A
Rujuk Sp.BTKV
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan Infus, Jahit luka
12 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Ny. P; 78th; 155cm; 60kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada jempol kaki kanan setelah tergigit serangga kurang
lebih 1 minggu lalu. Keluhan saat ini jempol bengkak dan keluar nanah. Demam (+) sejak kemarin,
mual (-), muntah (-)
Riw. DM (+)
O:
Keadaan Umum : CM, Sakit sedang
Status Lokalis :
Extremitas bawah
Look : tampak deformitas pada digiti 1 pedis dextra, oedem (+) digiti 1 pedis dextra hingga ke
punggung kaki
DIAGNOSIS :
Absces digiti 1 Pedis Dextra
IVFD RL 20tpm
TINDAKAN MEDIS :
Bedah Minor
13 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Ny. N; 35th; 155cm; 55kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada siku dan lutut setelah kecelakaan lalu lintas kurang
lebih 15 menit SMRS. Pasien sedang menggonceng ibunya dan tertabrak dari belakang dalam
posisi berhenti di lampu merah. Pasien menggukanan helm. Pasien terjatuh kearah kanan dengan
tangan dan lutut menjadi tumpuan, kepala tidak terbentur. Pasien memiliki riwayat alergi
amoxicillin.
O:
Keadaan Umum : CM, Sakit sedang
Status Lokalis :
Ekstremitas atas
Look : tampak edema dan vulnus eksoriatum pada daerah siku kanan, telapak kanan dan lutut
kanan kurang lebih dengan ukuran 5x4x5 cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri (+)
DIAGNOSIS :
Super cial injury hand and foot
PO Ce xime 2 x 200mg
Gentamicin salep 2 x 1
TINDAKAN MEDIS :
14 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. Z; 18th; 168cm; 55kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu setelah terjatuh dan terbentur lantai saat
terpeleset. Kepala terbentur (-), Sesak (-), Mual (- ), Muntah (-). Riw. Maag (+)
O:
Keadaan Umum : CM, Sakit sedang
Status Lokalis :
Bahu sinistra
Look : Tampak edema sekitar clavicula sinistra
Feel : Nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Rontgen clavicula tampak sholder sinistra : tulang tampak dalam batas normal, soft tissue
swelling (+)
DIAGNOSIS :
Super cial injury shoulder S
PO Ce xime 2 x 200mg
PO Lansoprazole 2 x 1
TINDAKAN MEDIS :
15 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. D; 19th; 165cm; 50kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut setelah tertabrak oleh mobil. Pasien sedang
berboncengan motor oleh temannya dan berhenti saat di lampu merah, kemudian ditabrak oleh
mobil dari arah belakang. Kepala terbentur (-), sesak (-), mual (-), muntah (-)
O:
Keadaan Umum : CM, Sakit sedang
Status Lokalis :
Lutut S
Look : Tampak vulnus ekskoriatum regio patella sinistra berbentung lingkaran diameter 5cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri (+)
DIAGNOSIS :
Super cial injury genu
PO Ce xime 2 x 200mg
Salep gentamisin 2 x 1
TINDAKAN MEDIS :
16 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Ny. F; 48th; 145cm; 50kg
Pasien datang dengan keluhan luka Robek dan nyeri di jari telunjuk tangan kanan setelah pasien
terkena lantai saat berbenah rumah. Keluhan disertai jari-jari tangan sulit untuk diangkat. Pasien
sebelumnya sudah ke puskesmas dipuskesmas hanya dibersihkan karena dibilang luka cukup
dalam dan terkena otot.
O:
Keadaan Umum : CM, Sakit sedang
Status Lokalis :
Manus D
Look : Tampak vulnus laceratum dengan ukuran 5x2x3cm, perdarahan aktif (+), tepi rata, tampak
robek pada tendon
Feel : Nyeri sekitar luka (+)
Move : Fleksi jari dalam batas normal, terbatas ekstensi digiti 2 manus dextra
DIAGNOSIS :
Rupture Tendon digiti II manus D
Rawat luka
Hecting situasional
IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 1 A
Inj. Ranitidine 1 A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus, Jahit luka
17 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. S; 51th; 175cm; 80kg
Pasien datang post KLL beberapa saat SMRS. Pasien datang dengan penurunana kesadaran.
Motor vs Motor. Mekanisme kejadian keluarga kurang mengetahui, pasien tidak menggunakan
helm. Muntah (+), Kejang (-). Keluar darah dari telinga dan hidung kiri. Tampak multiple trauma
daerah kepala dan wajah. Sebelumnya pasien tidak memiliki riwayat HT atau DM
O:
Keadaan Umum : E2M4V2 Delirium
Status Lokalis :
Mata : Pupil Isokor
Kepala : Othorea (+) aurekula sinistra, epistaksis (+/+), hematom frontal kanan dan kiri, vulnus
ekskoriatum buccal sinistra
Ekstremitas : Vulnus ekskoriatum antebrachia sinistra, patella sinistra
Thoraks dan abdomen : tidak tampak jejas dan dalam batas normal
DIAGNOSIS :
Head Injury
Head up 30derajat
NK Oksigen 3lpm
Collar neck
IVFD NaCl 20tpm
Rujuk Sp.BS
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus, Pemasangan Kateter
18 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Ny. L; 28th; 155cm; 45kg
Pasien datang dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah kecelakaan motor vs mobil. Mekanisme
kejadian kurang dijelaskan, pasien menggunakan helm. Keluhan disertai mimisan (-), keluar cairan
dari telinga (-). Selama perjalanan mual (+), muntah (+), kejang (-).
O:
Keadaan Umum : E1M4V2 Delirium
Status Lokalis :
Kepala : hematom pada frontal dan temporal sinistra
Motorik : Tidak dapat dinilai
Sensorik : Tidak dapat dinilai
N. Kranialis : Pupil isokor
Ekstremitas superior : Vulnus ekskoriatum pada siku dan brachii sinistra
Ekstremitas inferior : vulnus laceratum pada betis dengan ukuran 3x2x3cm
DIAGNOSIS :
Head Injury
Head up 30derajat
NK Oksigen 3lpm
Collar neck
Hecting betis
IVFD NaCl 20tpm
Rujuk Sp.BS
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus, Pemasangan Kateter, Jahit Luka
19 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. R; 58th; 170cm; 70kg
Pasien datang dengan keluhan tergigit ular baru saja SMRS. Kejadian terjadi saat pasien sedang
bekerja dikebun. Ular yang menggigit berwarna hijau dengan ujung ekor berwarna merah.
Keluhan disertai mual (+), Muntah (-), Pusing (+).
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan dengan 2 puncta, sekitar luka berwarna kemerahan, perdarahan (-),
kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal (-)
DIAGNOSIS :
Snake Bite
Terapi IGD
Inj. SABU
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Dexametasone 1A
Obat pulang :
Ce xime 2 x 200mg
Lansoprazole 2 x 1
Domperidone 3 x 1 k/p
TINDAKAN MEDIS :
20 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Ny. SC; 72th; 150cm; 50kg
Pasien datang mengeluh sakit dan bengkak di tumit kirinya setelah kecelakaan sepeda motor
kurang lebih 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Riwayat tidak sadar (-), mual (-), muntah (-). Saat
digerakkan terasa semakin nyeri sehingga sulit untuk berdiri
O:
Primary Survey :
A : clear
Secondary Survey :
Kepala : t.a.k
Mata : t.a.k
Hidung : t.a.k
Telinga : t.a.k
Leher : t.a.k
Thorax : t.a.k
Abdomen : t.a.k
Ekstremitas :
Genitourinaria : t.a.k
Kesan :
DIAGNOSIS :
Fracture of lower leg, including ankle
Balut bidai
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Ranitidin 1A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Memasangan infus
21 of 60
fi
fl
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. K; 22th; 175cm; 70kg
Pasien datang mengeluh nyeri dada kiri setelah terpukul saat memisahkan orang berkelahi kurang
lebih 3 hari lalu. Saat hari H dada tidak terasa nyeri, tetapi 2-3 hari setelahnya baru terasa nyeri.
Nyeri dirasa memberat saat pasien menarik nafas dan menggerakkan lengan.
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Thorax :
Perkusi : Sonor
DIAGNOSIS :
Other and unspeci ed injuries of thorax
Terapi IGD :
Inj. Ketorolac 1A
Edukasi penyakit, kompres es, istirahatkan otot dan Tulang bagian dada
Obat pulang :
Na Diclofenac 2 x 50mg
Postovit 1 x 1 tab
TINDAKAN MEDIS :
22 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. W; 52th; 165cm; 75kg
Pasien datang mengeluh nyeri pada paha kanan setelah terpeleset. Jatuh dengan tumpuan
pinggul kanan dan tangan kanan. Keluhan kesemutan atau mati rasa pada kaki (-).
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Paha kanan :
Look : pada paha kanan deformitas (- ), pada siku kanan terdapat vulnus ekskoriatum berbentuk
oval dengan ukuran 3x2x2cm
DIAGNOSIS :
Fractur of femur
Balut bidai
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Ranitidin 1A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
23 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Ny. S; 65th; 158cm; 50kg
Pasien datang mengeluh nyeri pada paha dan pinggul kanan setelah kecelakaan dengan paha
terbentur motor. Mekanisme kejadian pasien menabrak motor di depannya saat berhenti lampu
merah, pasien menggunakan helm. Nyeri perut (-), pusing (-), pingsan (-)..
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Pinggul
DIAGNOSIS :
Fractur of lumbar spine and pelvis
Imobilisasi
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Ranitidin 1A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus, Pemasangan kateter
24 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Anak, Bedah)
An. R; 16 tahun ; 150cm; 45kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tungkai kanan dan luka pada tungkai
kanan. Keluhan dirasa setelah pasien ditabrak dari belakang saat berhenti di lampu merah.
Keluhan lain pingsan (-), pusing (-), mual (-), muntah (-).
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Ekstremitas
Look : tampak bengkak pada ankle kanan (+), vulnus laceratum ukuran 2x1x2cm pada cruris
dextra, perdarahan aktif (-)
DIAGNOSIS :
Super cial injury of ankle and foot
Ce xime 2 x 200mg
Paracetamol 3 x 500mg
Salep genolon
TINDAKAN MEDIS :
Jahit luka
25 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. A; 68th; 155cm; 60kg
Pasien datang mengeluh nyeri pada pergelangan kaki dan telapak kaki setelah terjatuh dari
ketinggian kurang lebih 2 meter saat membenarkan genting. Saat itu kaki sebagai tumpuan saat
terjatuh. Nyeri pada punggung (-), kepala terbentur (-), pusing (-). Pasien dengan riwayat HTdan
Asma
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
DIAGNOSIS :
Fractur of lower leg, including ankle
Balut bidai
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Ranitidin 1A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
26 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Anak, Bedah)
An. P; 14th; 140cm; 45kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kanan. Keluhan dirasa nyeri sejak
kemarin saat pasien bermain loncat-loncatan di sungai. Keluhan lain tidak dirasakan.
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Feel : Nyeri tekan (+), Hangat (+) Move : ROM terbatas nyeri
Px. Penunjang
DIAGNOSIS :
Dislocation, sprain and strain of joints and ligaments at ankle andfoot level
Paracetamol 3 x 500mg
Postovit 1 x 1
TINDAKAN MEDIS :
27 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. J; 52th; 150cm; 60kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dirasa sejak kemarin, sejak pagi ini perut
terasa tegang dan Semakin nyeri, Keluhan disertai demam (+) sejak 3 hari, mual (+), muntah (+),
BAB dan BAK dalam batas normal
O:
Status Lokalis :
Abdomen
Pal : Nyeri tekan (+) seluruh lapang abdomen, defans muscukar (+)
Rontgen Abdomen :
DIAGNOSIS :
Peritonitis
Terapi IGD :
Puasa
Pro laparotomy
IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Pantotis 1A
Terapi Bangsal :
TINDAKAN MEDIS :
Pasang NGT, Pasang kateter
28 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn.F; 23th; 167cm; 68kg
Pasien datang dengan keluhan luka pada pantat bawah sudah lebih 3 tahun. Pasien merasa
dibagian luka tersebut sering keluar cairan berbau busuk. Kadang terasa nyeri dan gatal.
O:
Keadaan Umum : Composmentis
Status Lokalis :
Pantat
Inspeksi : Tampak stula uk diameter 0,5cm; hiperemis (+), edem minimal (+)
DIAGNOSIS :
Fissure and stula of anal and rectal regions
Pro stulektomi
Rawat luka
TINDAKAN MEDIS :
Pasang kateter
29 of 60
fi
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. K; 60th; 170cm; 70kg
pasien datang dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kiri setelah tertusuk besi di tempat kerja
beberapa saat SMRS. Pasien bekerja sebagai tukang bangunan. Besi yang tertusuk berkarat.
Sesak (-), mual (-), muntah (-), Kejang (-)
O :
Status lokalis :
Region pedis sinistra
Look : Tampak vulnus punctum dengan tepi kemerahan, tampak kotor dengan ukuran 2x1x3cm,
perdarahan aktif (-)
DIAGNOSIS :
Super cial injury of ankle and foot
Inj. Tetagam
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Ranitidin 1A
Obat pulang :
Ce xime 2 x 200mg
Lansoprazole 2 x 1tab
TINDAKAN MEDIS :
30 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. L; 62th; 160cm; 60kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut yang dirasa sejak kurang lebih 3 hari dan keluhan
dirasa memburuk. Keluhan disertai mual muntah (+), muntah darah (-), tidak bisa BAB 2 hari, dan
kentut 1 hari ini. Riwayat trauma (-), BAB dan BAK berdarah (-), Riw Benjolan keluar masuk (-).
Riw. Konsumsi rutin jamu pegal linu >3 tahun.
O:
Status lokalis :
Abdomen :
Pal : nyeri tekan (+), defans muscular (+), darm steinfung (-), darm countur (-)
Rectal toucher :
S ngter ani dbn, rectum colaps, feses (+), lendir (-), darah (-)
Px. Penunjang
Abdomen 3 posisi : cupola sign (+), peritoneal fat line mengabur, usus Tampak distensi seluruh
lapang abdomen, dengan gambaran ground glass appearance minimal
DIAGNOSIS :
Paralytic ileus and intestinal obstruction without hernia
Peritonitis
Terapi IGD :
Puasa
Pro laparotomy
IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Pantotis 1A
Terapi Bangsal :
TINDAKAN MEDIS :
Pasang NGT, Pasang kateter
31 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. MK; 44 tahun ; 160 cm; 55 kg
Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang memberat sejak 2
hari ini, keluhan ini sering hilang timbul sejak 1 tahun terakhir ini. Pasien merasa badan terasa
panas beberapa hari ini. Mual (+), muntah (-). BAB dan BAK lancar, tidak ada keluhan.
O:
TD : 150/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37,6
Abdomen :
Inspeksi : dbn
Palpasi : NT regio iliac dextra (+), Blumberg sign (+), Rovsing’s sign (-), Psoas sign (+), Obturator
sign (+)
Pemeriksaan penunjang :
AL : 6,9
DIAGNOSIS :
Apendisitis
PO Lovask (Amlodipin) 5 mg
TINDAKAN MEDIS :
Bedah minor, jahit luka, kateter urin
32 of 60
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. DS; 34 tahun ; 165 cm; 60 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada jempol tangan kanan setelah terkena egrek saat
bekerja di kebun 30 menit yang lalu, perdarahan aktif (+), nyeri (+), jari masih dapat digerakkan
dengan baik. Riw. Suntik tetanus tidak diketahui pasien.
RPD : -
O:
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5
Status lokalis :
Pada digiti 1 manus dextra tampak vulnus laceratum ukuran 3 x 2 x 1 cm, dasar subkutis, kotor,
perdarahan aktif (+), rom baik
DIAGNOSIS :
Vulnus Laceratum Digiti I Manus (D)
Cefadroxil 2 x 500mg
TINDAKAN MEDIS :
jahit luka
33 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Ny. S; 29 tahun ; 158 cm; 56 kg
Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhan merasa seperti ada benjolan pada payudara kanan
yang baru disadarinya sejak 1 tahun ini. Pasien merasa ukuran benjolan semakin lama semakin
bertambah, namun tidak terlalu besar. Saat ini pasien merasa ukuran benjolan sebesar telur
puyuh. Keluhan nyeri dan membesar saat haid disangkal, pasien saat ini sedang tidak menyusui.
RPD : -
O:
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5
Thorax :
Pada mamae dextra regio superior lateral teraba benjolan dengan ukuran 2,5cmx1cmx1cm,
berbatas tegas, permukaan licin, mobile, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan penunjang :
AL : 15,1
DIAGNOSIS :
Tumor mamae dextra
TINDAKAN MEDIS :
Bedah minor
34 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. G; 63 tahun ; 160 cm; 55 kg
Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhan bengkak pada jempol tangan kiri yang memberat
sejak 1 minggu ini. 2 minggu yang lalu pasien tertusuk duri sawit, duri sawit sudah dikeluarkan,
namun bekas luka bernanah, bengkak dan nyeri.
O:
TD : 120/80 mmHg
HR : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5
Ekstremitas :
Pada digiti I manus sinistra tampak edem, hiperemis, uktuasi (+), nyeri tekan (+)
Pemeriksaan penunjang :
AL : 13,3
GDS : 473
DIAGNOSIS :
Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle
IVFD RL 20 tpm
TINDAKAN MEDIS :
Bedah Minor
35 of 60
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Ny.S; 74 tahun ; 165 cm; 55 kg
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada paha kanan sebesar telur angsa sejak >1
tahun ini hilang timbul, namun terasa nyeri dan Benjolan menetap kurang lebih 3 hari lalu. Keluhan
disertai dengan mual (+), muntah (+) sejak kemarin dan hari ini pasien mengeluh tidak dapat BAB
dan kentut, serta seluruh perut terasa nyeri.
O:
Status lokalis :
Abdomen
Pelvis
Look : Tampak benjolan sebesar telur angsa pada lipat paha kanan, kemerahan (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat (+), permukaan rata
Move : benjolan ter ksir
DIAGNOSIS :
Hernia Femoral
Puasa
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Pantotis 1A
Inj. Ondansetron 1A
Pro Herniorrhaphy
Terapi Bangsal :
IVFD RL 20 tpm
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan NGT, Pemasangan kateter urin
36 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. Y; 21 tahun ; 160 cm; 60 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bibir, punggung tangan dan kedua lutut. Keluhan
setelah pasein terjatuh dari motor akibat menghindari mobil. Pasien dibonceng oleh temannya
dan pasien tidak menggunakan helm. Kepala terbentur (-), mual (-), Muntah (-).
O:
Status lokalis :
Ekstremitas
Look : tampak edema dan vulnus eksoriatum pada daerah kedua lutut dengan ukuran 5x4x1cm
dan tampak vulnus ekskoriatum di bibir dan punggung tangan
DIAGNOSIS :
Super cial injury head, super cial injury knee
TINDAKAN MEDIS :
37 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Anak, Bedah)
An. R; 16 tahun ; 160 cm; 65 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pipi dan dagu kiri setelah kecelakaan motor vs motor.
Pasien menggunakan helm. Pingsan (-), mual (+), muntah (-).
O:
Status lokalis :
Wajah
Look : Tampak vulnus ekskoriatum regio maxilla dan mandibula sinistra dengan ukuran 2x2x1 cm.
perdarahan (-), edem (+), hematom (+)
Px rontgen :
DIAGNOSIS :
Fracture maxilla
IVFD RL 20tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr
Inj. Ketorolac 1A
Inj. Pantotis 1A
Inj. Ondansetron 1A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
38 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. S; 74 tahun ; 150 cm; 50 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kiri setelah terkena kayu sekitar 1 bulan
yang lalu. Keluhan dirasa semakin memburuk dan kaki dirasa membau. Nanah (+), darah (-).
Keluhan disertai kedua kaki terasa baal. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat gula DM
pasien tidak mengetahui.
O:
Status lokalis :
Look : Tampak luka terbuka dengan ukuran 5x5x7cm, Pus (+), Darah (+)
Lab :
GDS : 320mg/dl
DIAGNOSIS :
Ulcer of lower limb, not elsewhere classi ed
IVFD RL 20 tpm
TINDAKAN MEDIS :
Bedah minor
39 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. B; 31 tahun ; 160 cm; 55 kg
Pasien datang dengan keluhan luka pada kelingking setelah terjepit mesin di pabrik saat bekerja.
Luka terbuka dan berdarah. Mual (-), muntah (-), baal (-)
O:
Status lokalis :
DIAGNOSIS :
Super cial injury hand
Inj. Ketorolac 1 A
Obat pulang :
Inj. Tetagam
TINDAKAN MEDIS :
Jahit luka
40 of 60
fi
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Bedah, Anak)
An. Af; 17 tahun; 167 cm; 50 kg
Pasien datang dengan keluhan kaki kanan bengkak, dan susah digerakkan. Pasien mengatakan
ada penonjolan keras di punggung kaki kanannya. Bengkak sudah dirasakan sejak 8 hari yang
lalu setelah pasien jatuh dari motor dan kakinya tertimpa motor. 3 hari yang lalu pasien sudah
berobat ke puskesmas, mendapatkan obat antinyeri dan antiradang namun bengkak dan nyeri
tidak berkurang.
O:
KU : Baik, Composmentis
TD : 115/75 mmHg
HR : 73 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36,5
Kepala : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas :
Feel : Krepitasi (-), Nyeri Tekan (+), Penonjola keras pada dorsal pedis dextra
DIAGNOSIS :
Fracture of foot and toe, except ankle
Postovit 1 x 1
TINDAKAN MEDIS :
41 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Bedah, Dewasa)
Tn. B; 51 tahun; 158 cm; 55 kg
Pasien datang dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri sejak 3 minggu yang lalu. Luka berawal
dari goresan akibat tersenggol kursi, namun luka lama-kelamaan melebar, bernanah, dan tak
kunjung sembuh.
RPD : Riwayat DM dan HT sejak 12 tahun yang lalu, rutin meminum obat gula setiap harinya.
O:
KU : Baik, Composmentis
TD : 140/90 mmHg
HR : 83 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7
Kepala : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : Pada plantar pedis sinistra tampak ulkus, disekitarnya terdapat pus dan jaringan
nekrotik
DIAGNOSIS :
Diabetic foot
Essential hypertension
IVFD RL 20 tpm
PO Amlodipin 1 x 10mg
TINDAKAN MEDIS :
Bedah Minor
42 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Bedah, Dewasa)
Tn. Sa; 41 tahun; 158 cm; 57 kg
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di punggung kanan atas sejak 3 bulan
belakangan ini. Benjolan terasa lunak kenyal, tidak nyeri, dan tidak bengkak. Selain itu pasien juga
merasa badan terasa capek-capek dan tengkuk terasa tegang.
RPD : Pasien memiliki riwayat HT sejak 2 tahun yang lalu, meminum obat tensi bila merasa badan
tidak enak saja. Riwayat benjolan serupa sebelumnya disangkal.
RPK : Riwayat benjolan serupa dikeluarga terdapat pada ibu dan saudara laki-laki, sudah
dioperasi. Riwayat HT, DM disangkal.
O:
KU : Baik, Composmentis
TD : 164/94 mmHg
HR : 72 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5
Kepala : dbn
Pada regio punggung kanan atas : teraba massa ukuran 3 cm x 1 cm x 2 cm, konsistensi Kenyal,
batas tegas berkapsul, mobile, nyeri tekan (-)
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
DIAGNOSIS :
Benign Lipomatous Neoplasma
Essential hypertension
IVFD RL 20 tpm
PO Amlodipin 1 x 10mg
TINDAKAN MEDIS :
43 of 60
SI DATA DASAR PASIEN : (Bedah, Anak)
An. YK ; 9 tahun ; 138 cm; 25 kg
Pasien datang dengan keluhan terdapat luka Robek di atas telinga Setelah jatuh ditabrak motor
dijalan. Pingsan, sakit kepala disangkal.
O:
KU : Baik
HR : 89 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36
Kepala :
Pada superior auricula dextra tampak vulnus laceratum ukuran 1 x 1 x 1 cm, luka kotor, darah
mengalir, krepitasi (-)
DIAGNOSIS :
Super cial injury of the head
TINDAKAN MEDIS :
Jahit luka
44 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (bedah, lansia)
Ny. YW ; 64 tahun ; 160 cm; 70 kg
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada leher kiri dibawah rahang, benjolan Sudah
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, makin lama makin membesar. Keluhan nyeri dan susah
menelan disangkal. Pasien juga merasakan sakit kepala yang hilang timbul, namun masih
berkurang bila dibawa istirahat dan minum obat pengurang nyeri.
O:
KU : Baik
TD : 123/84 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36
Leher :
Pada leher kiri, inferior mandibula tampak benjolan berukuran 5x3x2cm, konsistensi kenyal,
mobile, dan tidak terdapat nyeri tekan.
DIAGNOSIS :
Tumor leher sinistra
IVFD RL 20 tpm
TINDAKAN MEDIS :
Bedah Minor
45 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Kebidanan, lansia)
Ny.T; 28tahun; 58kg; 160cm
O:
Pemeriksaan Fisik :
KU Sedang; GCS E4 M6 V5; Kesadaran Compos Mentis
TD 160/80 mmHg; HR 90x/menit; RR 20x/menit; T 36.7C
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Thoraks : Suara napas vesikuler (+/+), Rhonki (-/-); Wheezing (-/-) - Abdomen :
Leopod 1 : 36cm , presentasi bokong
Leopod 2 : punggung kanan
Leopod 3 : presentasi kepala
Leopod 4 : sudah masuk pintu atas panggul
- Ekstremitas : edema
DJJ = 115x/menit
Lab :
Hb : 10,9
HCT : 31,8
AT : 260.000
AL : 5.000
Protein urin : +++
HbsAg : negatif
AntiHIV : Non reaktif
A: PEB
DIAGNOSIS :
pre-eclampsia
Induksi
Partus normal
TINDAKAN MEDIS :
Partus Normal
46 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (IGD, anak)
An. K; 4 tahun; 12,5kg
O:
KU: pasien tampak lemas dan mengantuk
TD: tidak diukur N: 120, RR: 202 S: 37.9
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Hidung; Rhinorhea (+/+)
Pharynx: hiperemis (+/+)
Lidah: selaput putih diarea belakang dan tengah lidah
Leher: KGB +/+
Thorax: simetris +/+
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-), tymphani
Extremitas : Akral dingin, CRT <2s
Pemeriksaan saraf
Gerak : Bebas keempat extremitas
Motorik: extremitas kanan & kiri, atas dan bawah +5 RF: extremitas kanan & kiri atas dan bawah
+2, RP: Babinsky -/-
Meningeal sign (-)
Lab:
Hb/Hct: 11,7/34,6
L/AT: 21.67/443.000
GDS 114
DIAGNOSIS :
Convulsions, not elsewhere classi ed
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan Infus
47 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (IGD, lansia)
Ny. Sar; 62 tahun; 48 kg; 150cm
O:
KU: CM, baik
TD: 170/100 N: 97, RR: 20, S: 36.4
Kepala : CA (-/-), SI (-/-), lidah deviasi ke kiri
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : Akral Hangat, CRT <2s, kelemahan ext. atas dan bawah sebelah kiri
Pemeriksaan saraf
Gerak : Bebas keempat extremitas
Motorik: extremitas kiri atas dan bawah 3+, extremitas kanan atas dan bawah +5
RF: extremitas kiri atas dan bawah +2, extremitas kanan atas dan bawah +3
RP:
Babinsky +/+
Meningeal sign (-)
Lab:
Darah Rutin : normal UR 43,9
Cr 1,06
AST 43,9
ALT 99,7
GDS 131
UA 4.78
Chol 283,83
TG 122,2
HDL 62,7
LDL 189,33
DIAGNOSIS :
Cerebral infarction
Advis lanjutan:
Miniaspi loading 320 mg →80 mg
Simvastatin 20mg hs
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan Infus
48 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (IGD, Anak)
An. HY; 2 bulan; 5,3 kg
O:
KU: tampak sesak
TD: - N: 156, RR: 50, S: 40.3 BB: 5,3 kg
Kepala : CA (-/-), SI (-/-), bibir cyanosis (+), mata cekung (+/+) Leher: Lnn tidak teraba
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh +/+, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s
Lab:
Hb: 10.4 AL: 14.85 AE: 3.63 AT: 100 Hmt: 21.1
UR Protein +1 Blood +1
Sedimen: Lekosit: 2-3 Eritrosit: 4-5 Epitel: 5-6 Kristal: Amorf + Bakteri ++
DIAGNOSIS :
Neonatal aspiration
Diarrhea
02 NRM 10 Lpm
Pct supp 80 mg
Pasang NGT
Rujuk NICU
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan Infus, Pemasangan NGT
49 of 60
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Bedah, Dewasa)
Ny. Win; 43 tahun; 60kg; 156cm
O:
KU: CM, baik
TD: 140/90 P: 20 N:92 S: 36 Sp02: 98% Kepala : CA (-/-), SI (-/-),
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/- Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s
St lokalis:
Terdapat luka bakar gr 1 pada area manus dextra seluas kurang lebih 2%
DIAGNOSIS :
Burn and corrosion, body region unspeci ed
TINDAKAN MEDIS :
50 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Bedah, Dewasa)
Ny. R; 55 tahun; 50kg; 156cm
O:
Primary Survey :
A : Clear, Cervical trauma (-), Obstruksi jalan nafas (-), stridor (-), snoring (-)
C : Perdarahan internal/eksternal (-/-), HR 82x/menit, kuat, volume cukup, reguler, warna kulit
tidak pucat, TD 125/80
D : Ku cukup, GCS E4V5M6, Composmentis, pupil isokor +/+, re eks cahaya +/+, lateralisasi
Secondary Survey :
Head & Maxillofacial, Cervival Spine & Neck, Chest, Abdomen, Perineum/Rectum/Vagina,
Neurological : dbn
Status Lokalis :
Lab
Hb 14, Al 5,8, AT 259; GDS 98
DIAGNOSIS :
Fracture of radius ulna
IVFD RL 20tpm
Inj Ketorolac 1A
Rujuk orthopedi
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan Infus
51 of 60
fl
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Ny. SC; 72th; 150cm; 45kg
OS datang dengan keluhan Benjolan dilipat paha kiri.3 hari SMRS pasien mengeluh muncul
benjolan di lipat paha kiri yang tidak bisa masuk lagi. 20 tahun SMRS Benjolan di lipat paha kiri
masih hilang timbul. Benjolan muncul saat pasien batuk dan bekerja, dan Benjolan akan hilang
saat istirahat. Nyeri (+), mual (+), muntah (-). Pasien juga mengeluh belum kentut dan BAB sejak 3
hari SMRS, dan nafsu makan berkurang
O:
KU: Sedang, CM
TD: 158/86
N: 131
RR: 20
T: 37,9
Status lokalis :
Abdomen
RT: TMSA normal, ampula recti kolaps, mukosa licin, tidak teraba massa, feses+, STLD-
Lab :
A: HIL S Reponibel
DIAGNOSIS :
Hernia Inguinal
IVFD RL 20 tpm
TINDAKAN MEDIS :
Pasang ngt, pasang kateter
52 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, Bedah)
Tn. R; 60th; 160cm; 56kg
OS datang dengan keluhan tidak bisa BAB 1 hari SMRS. Muntah (-), mual (+), kembung (+),
Demam (-), atus (-), nyeri perut hilang timbul. Riwayat BAB mringkil (-), BAB darah (-), pasien juga
memiliki riwayat muncul benjolan dilipat paha kiri hilang timbul sejak 3 bulan yll. Karena tidak bisa
BAB dan kembung oleh keluarga pasien dibawa ke IGD RSDS
RPD : Riwayat nyeri perut 1 bulan yll, di USG didapatkan ascites (+), penurunan BB (-)
O:
KU: Sedang, CM
TD: 113/78
N: 78
RR: 20
T: 37,2
Status lokalis :
Kepala : CA +/+
Abdomen
RT: TMSA normal, ampula recti kolaps, mukosa licin, tidak teraba massa, feses+, STLD-
Ro Abdomen :
Gambaran ileus obstruktif letak tinggi disertai peritonitis, tak tampak pneumoperitoneum
Lab :
A: HIL S Reponibel
DIAGNOSIS :
Anaemia
Ileus Obstructive
Ascites
IVFD RL 20 tpm
TINDAKAN MEDIS :
Pasang ngt, pasang kateter
53 of 60
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Anak, Bedah)
Tn. Justin; 25 tahun ; 155 cm; 50 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada wajah post KLL 30 menit yang lalu. Nyeri
kepala-, amnesia-, mual muntah-, riw. Pingsan- . Pasien juga mengeluh terdapat luka pada lengan
bawah kanan
RPD : -
RPK : -
O:
KU: Sedang, CM
TTD: 120/80
N: 89
RR: 20
T: 36,5
Ektremitas :
Pada lengan bawah manus dextra tampak VL uk 4x2x1cm, luka kotor, darah (+), rom baik
DIAGNOSIS :
Head Injury
O2 NK 3lpm
Hecting luka
Rawat luka
Observasi 3 jam di IGD, bila tidak ada penurunan kesadaran, mual dan muntah memberat, nyeri
kepala memberat, rawat jalan lanjut observasi dirumah
Obat pulang: Tab. Paracetamol 3x500mg, Postovit 1x1, Salep gentamisin 2x1
TINDAKAN MEDIS :
Jahit luka
54 of 60
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Anak, Bedah)
Ny. Selena; 26 tahun ; 158 cm; 55 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada bibir setelah terjatuh dari sepeda motor setelah
pulang dari sekolah 30 menit yang lalu, perdarahan aktif (+), nyeri (+). Pasien mengatakan gigi
depan patah, namun mulut masih bisa digerakkan dengan baik. Pasien juga mengeluh terdapat
beberapa luka lecet di di tangan dan kaki
RPD : -
O:
TD : 110/70 mmHg
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5
Status lokalis :
Pada upper lip tampak vulnus laceratum ukuran 1,5 x 0,5 x 0,5 cm Arah vertical, luka bersih,
perdarahan aktif, dengan gigi central incisor no. 9 dibawahnya tampak patah.
Ekstremitas :
Tampak multiple vulnus excoriatum di lengan bawah tangan kanan dan kiri, tungkai bawah kaki
kanan dan kiri
DIAGNOSIS :
Vulnus Laceratum Upper Lip
Ce xime 2 x 200mg
Salep genolon 2 x 1
TINDAKAN MEDIS :
jahit luka
55 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Lansia, IGD)
Ny. Ariana; 63 tahun ; 155 cm; 65 kg
Pasien datang keluhan penurunan kesadaran beberapa saat sebelum ke rumah sakit.
Sebelumnya pasien sedah beristirahat kemudian tiba tiba tidak sadar. Pasien dengan riwayat DM
(+) terkontrol obat. Terakhir makan hanya sedikit.
RPD : -
O:
Thorax : dbn
Abd : dbn
GDS 45
DIAGNOSIS :
Hypoglicemia
DM type II
Hipertensi
Bolus D40% 2 s
Bila GDS <50 : Bolus D40% 2 s; GDS 50-100 : Bolus D40% 1 s, Bila GDS >100 : Lanjut infus
D10%
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
56 of 60
fl
fl
fl
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Kebidanan)
Ny. Demi; 40 tahun ; 160 cm; 55 kg
HPHT : 28-03-2021
HPL : 02-01-2022
II : hamil ini
Riw. USG : 1x
S :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu, sempat
keluar seperti gumpalan dari jalan lahir, perut bawah terasa nyeri.
O:
TD : 110/71 mmHg
HR : 71 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,2
Kepala : CA -/-
Abdomen :
Inspeksi : dbn
Perkusi : Timpani
Pemeriksaan Penunjang :
DIAGNOSIS :
Abortus Incomplete
Rencana Curetage
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
57 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Kebidanan)
Ny. Kim Go Eun; 55 tahun ; 158 cm; 55 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan haid tidak berhenti sejak 1 bulan yang lalu. Darah haid
berwarna merah kecoklatan, darah tidak terlalu banyak, dalam sehari pasien bisa mengganti
pembalut 3 kali, namun tidak penuh. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bawah kadang, terasa
seperti mules. Keluhan lemas, pusing disangkal.
RPD : Pasien sejak 2 tahun terakhir ini merasa haid sering tidak lancar, sekali haid durasi bisa
mencapai 1 bulan bahkan lebih. Dan sering mengalami nyeri perut berlebihan saat haid.
Riw. Obstetri : Pasien memiliki 2 anak, lahiran spontan normal dibidan, terakhir 13 tahun yang lalu.
O:
TD : 130/80 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7
Kepala : CA -/-
Abdomen :
Inspeksi : dbn
Perkusi : Timpani
Pemeriksaan Penunjang :
Hb : 10,8
DIAGNOSIS :
Abnormal Uterine Bleeding
Rencana Curetage
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
58 of 60
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Bedah)
Tn. Shawn; 34 tahun ; 165 cm; 60 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada jempol tangan kanan setelah terkena egrek saat
bekerja di kebun 30 menit yang lalu, perdarahan aktif (+), nyeri (+), jari masih dapat digerakkan
dengan baik. Riw. Suntik tetanus tidak diketahui pasien.
RPD : -
O:
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5
Status lokalis :
Pada digiti 1 manus dextra tampak vulnus laceratum ukuran 3 x 2 x 1 cm, dasar subkutis, kotor,
perdarahan aktif (+), rom baik
DIAGNOSIS :
Vulnus Laceratum Digiti I Manus (D)
Cefadroxil 2 x 500mg
TINDAKAN MEDIS :
jahit luka
59 of 60
fi
fi
ISI DATA DASAR PASIEN : (Dewasa, Gawat Darurat)
Tn. Donald; 53 tahun ; 160 cm; 55 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala seperti berdenyut sejak 3 hari ini, nyeri kepala
hingga tengkuk. Keluhan juga disertai rasa mual (+), muntah (+). Nyeri dada disangkal, sesak
disangkal. BAK dan BAK lancar, tidak ada keluhan.
O:
TD : 150/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6
Abdomen :
Inspeksi : dbn
Palpasi : NT regio iliac dextra (+), Blumberg sign (+), Rovsing’s sign (-), Psoas sign (+), Obturator
sign (+)
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium :
Hb : 13,2
Hmt : 39,2
AL : 6,9
AT : 308
NLR : 1,82
GDS : 121
Ur/Cr : 25/0,7
SGOT/SGPT : 57/53
DIAGNOSIS :
STEMI Anterior
Hipertensi
Dispepsia
Postovit 1 x 1 tab
Rawat inap
TINDAKAN MEDIS :
Pemasangan infus
60 of 60
fi