Anda di halaman 1dari 211

1. 21 Lansia Tn. A.

H, Subjective : - Retensio Urin ec Non Farmakologis :


Agustus 68 tahun KU : Tidak bisa BAK BPH -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-40-50 tidak bisa BAK sejak 1 hari yang diagnostic : -
lalu. Awalnya 2 hari yang lalu
masih bisa BAK namun sedikit- Rencana control :
sedikit dan tidak lampias. Pasien - Rawat jalan
riwayat BPH sejak 1 tahun yang - Kontrol poli
lalu, sudah dirujuk ke Batam dan bedah
diberikan obat, 2 minggu dalam
pengobatan BAK lancar, namun Rencana pelayanan
sejak kemarin BAK tidak ada. lainnya : -
Keluhan nyeri suprapubik (+), Pemasangan kateter
demam (-). urin No.16

RPD : - BPH Farmakologis: -


RPK : -
RPO :
- Pasien diberikan obat oleh
dr. Bedah di Batam,
namun pasien tidak
membawa obatnya

Objective :
Tanda vital :
TD : 140/70 mmHg
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP tidak meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh (-/-),Wh
(-/-)
- Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan suprapubik
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edem tungkai (-/-)

2. 21 Dewasa Ny. S, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :


Agustus 56 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 4 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-59-00 sesak nafas sejak 30 menit SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 2 minggu Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 3 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu combivent
dan BAB tidak ada keluhan. 1 respul
- Nebu flixoted II
RPD : - Asma Bronkial respul
RPK : - - Inj.
RPO : Metilprednisolon
- Salbutamol 3x1 tab e 1 ampul IV
- Ambroxol 3x1 tab - Salbutamol 3x1
tab (po)
Objective : - Ambroxol 3x1
Tanda vital : tab (po)
TD : 150/80 mmHg
HR : 84 x/menit
RR : 26 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
suprapubik (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

3. 21 Dewasa Tn. R.H, Subjective : - Trauma Non Farmakologis :


Agustus 25 tahun KU : Nyeri pada rahang kanan maksilofasial -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-31-19 nyeri pada rahang kanan sejak 1 diagnostic : -
yang lalu. Nyeri rahang setelah
dipukul dengan tangan kosong Rencana control :
oleh temannya, menurut pasien - Rawat jalan
temannya mabuk saat memukul
dirinya. Nyeri bertambah berat Rencana pelayanan
terutama saat pasien membuka lainnya : -
mulut, sehingga pasien sulit untuk
makan. Farmakologis:
- Asam mefenamat
RPD : - 3x1 tab (po)
RPK : - - Antasida 3x1 tab
RPO : - (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
HR : 102 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,1oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 99%
- C = TD : 110/80 mmHg, HR :
102 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio
maxillaris dextra
Look = Jejas (-), deformitas (-),
swelling (-), perdarahan (-)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move = Gerak aktif dan pasif
(+) diserati nyeri

4. 21 Dewasa An. U.Z, Subjective : - Sistitis Non Farmakologis :


Agustus 14 tahun KU : Nyeri perut bawah -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
04-75-67 nyeri pada perut bawah sejak 2 diagnostic : -
yang lalu. Nyeri dirasakan terus-
menerus, meningkat terutama saat Rencana control :
buang air kecil. BAK sedikit dan - Rawat jalan
sering, berdarah (-). Keluhan
demam (-). Rencana pelayanan
lainnya : -
RPD : -
RPK : - Farmakologis:
RPO : - - Asam mefenamat
3x500mg (po)
Objective : - Kotrimoksazol
Tanda vital : 2x960 mg (po)
TD : 120/80 mmHg
HR : 110 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan suprapubik (+), nyeri
ketuk CVA (-/-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
5. 21 Lansia Tn. Y.K, Subjective : - Vulnus Non Farmakologis :
Agustus 65 tahun KU : Luka tergores paku Ekskoriatum - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-88-92 luka pada kepala karna tergores diagnostic : -
paku. Awalnya pasien sedang
mengcangkul disamping rumah, Rencana control :
kemudian istirahat dibawah tenda - Rawat jalan
darurat untuk istirahat, secara
tidak sengaja tiang penyangga Rencana pelayanan
tenda yang berisi paku terjatuh lainnya : -
dan mengenai kepala pasien dan
membentuk goresan. Diketahui Farmakologis:
paku sedikit berkarat. Perdarahan - Asam mefenamat
aktif (-), keluhan pingsan (-), mual 3x500mg (po)
(-), muntah (-), nyeri (+). - Anatsida 3x1 tab
(po)
RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,9oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 99%
- C = TD : 130/80 mmHg, HR :
88 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio
frontalis dextra
Look = luka lecet, deformitas
(-), swelling (-), perdarahan (+)
minimal
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)

6. 21 Dewasa Tn. Y.A, Subjective : - BPPV Non Farmakologis :


Agustus 35 tahun KU : Pusing berputar -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
05-73-01 pusing berputar sejak 6 jam diagnostic : -
SMRS. Keluhan dirasakan
memberat terutama ketika Rencana control :
berubah posisi dari berbaring ke - Rawat jalan
duduk. Keluhan lain mual (+),
muntah (+). Rencana pelayanan
lainnya : - Kontrol
RPD : Poli Saraf
- Riwayat Vertigo (+)
RPK : - Farmakologis:
RPO : - Betahistin 3x1 tab (po) - Betahistin 3 tab
(IGD)  3x6mg
Objective : (po)
Tanda vital : - Paracetamol
TD : 130/90 mmHg 3x500mg (po)
HR : 114 x/menit - Benovit C 1x1
RR : 22 x/menit tab (po)
T : 37,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
7. 21 Dewasa Tn. A, Subjective : - Appendisitis akut Non Farmakologis :
Agustus H. S, 29 KU : Nyeri perut kanan bawah -
2022 Kegawat- tahun RPP :
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM nyeri pada perut bagian kanan diagnostic : -
08-64-57 bawah yang meningkat sejak 3
jam SMRS. Nyeri dirasakan Rencana control : -
seperti ditusuk-tusuk, nyeri tidak
berpindah tempat. Keluhan Rencana pelayanan
demam (+), batuk (+), mual (-), lainnya :
muntah (-). - Rawat inap
- Pro
RPD : - pasien sudah berobat ke appendektomi
poli penyakit dalam (19/08/2022) Senin,
dan poli bedah (20/08/2022) dan 22/08/2022
di assest dengan appendisitis akut - Konsul anestesi
untuk toleransi
RPK : - operasi
RPO :
- Paracetamol 3x500mg (po) Farmakologis:
- Omeprazole 2x20mg (po) - Inj. Ceftriaxon
2x1 gr IV
Objective : - Drip
Tanda vital : Metronidazole
TD : 103/62 mmHg 3x500mg IV
HR : 78 x/menit - Inj. Ranitidin
RR : 20 x/menit 2x1 ampul IV
T : 37oc - Inj. Ketorolac
Spo2 : 99% 30mg/8 jam IV

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et regio iliaca dextra


- Mc burney sign (+), blumberg
sign (+), Psoas sign (-),
obturator sign (-)
8. 21 Dewasa Ny. E, Subjective : - Angina Pectoris Non Farmakologis :
Agustus 42 tahun KU : Nyeri dada kiri bawah Stabil -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-18-46 nyeri pada dada kiri dirasakan 1 diagnostic : -
jam SMRS. Nyeri dirasakan <20 Pemeriksaan EKG
menit, terasa seperti dihimpit = sinus rhytm
beban berat. Nyeri timbul setelah
pasien mencuci baju 2 keranjang, Rencana control : -
nyeri tidak menjalar, dan Kontrol poli
kemudain perlahan hilang setelah penyakit dalam
pasien berbaring di rumah.
Keluhan sudah sering dirasakan Rencana pelayanan
pasien, sehingga mengganggu lainnya : -
aktifitas. Keluhan mual (-),
muntah (-), keringat dingin (-), Farmakologis:
sesak nafas (-), nyeri ulu hati (-) - ISDN 1 tab (IGD)
RPD : - Riwayat DM tidak - ISDN 3x1 tab
terkontrol (kalau nyeri)
RPK : - - Aspilet 1x80mg
RPO : - (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 121/74 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
9. 22 Anak An. Subjective : - GEA tanpa Non Farmakologis :
Agustus A.A.P, KU : Muntah > 5 kali dehidrasi - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 6 tahun, RPP : untuk tetap
daruratan 18 Kg Pasien datang dengan keluhan memberikan
muntah sejak 12 jam SMRS. makan dan
No. RM Muntah > 5 kali berisi sisa minum anak tiap
08-21-76 makanan dan cairan, pasien diare/muntah
muntah tiap makan dan minum. untuk mencegah
Keluhan lain BAB cair sejak 1 anak dehidrasi
hari yang lalu. BAB cair warna
coklat, ampas (+), lendir (-), darah Rencana
(-). Nyeri perut (-), nyeri menelan diagnostic : -
(-), demam (-), batuk (-), pilek (-).
BAK tidak ada keluhan. Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : - Rawat
jalan
Objective :
Tanda vital Farmakologis :
HR : 107 x/menit - IVFD Kaen 3B
RR : 20 x/menit 300 cc/jam
T : 36,7oc - Inj. Ondansetron 2
Spo2 : 99% mg IV

Pemeriksaan fisik : Obat pulang :


- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata - Domperidone
cekung (-) 3x1/2 tab (po)
- Leher : JVP tidak meningkat - Oralit 100-200 ml
- Thorak : (po) tiap
Pulmo : Simetris, retraksi (-), diare/muntah
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
10. 22 Lansia Tn. Subjective : - ISPA Non Farmakologis :
Agustus M.H.C, KU : Demam - Edukasi keluarga
2022 Kegawat- 78 tahun RPP : tidak ada kondisi
daruratan Pasien datang dengan keluhan kegawatdarurata
No. RM demam sejak 2 hari SMRS. n pada pasien
08-02-11 Keluhan demam hilang timbul,
bintik kemerahan (-), gusi Rencana
berdarah (-), nyeri sendi (-). diagnostic : - Cek
Keluhan lain batuk sejak 2 hari GDS : 165 gr/dl
yang lalu, bauk timbul sesekali
batuk disertai flu, sesak nafas (-). Rencana control : -
Nafsu makan berkurang, hanya Kontrol poli
makan 2-3 sendok sekali makan, penyakit dalam
badan terasa lemah (+). BAK dan untuk hipertensi
BAB tidak ada keluhan.
RPD : Pasien pernah dirawat 3 Rencana pelayanan
bulan yang lalu dengan diagnosis lainnya : -
perdarahan saluran cerna bagian
atas (melena) Farmakologis
RPK : - Obat pulang :
RPO : - Paracetamol 3x500mg, - Vitamin B1 3x1
Ambroxol 3x1 tab, Vitamin C 3x1 tab (po)
tab

Objective :
Tanda vital
TD : 158/81 mmHg
HR : 81 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
11. 22 Dewasa Ny. P.S, Subjective : - GEA tanpa Non Farmakologis :
Agustus 26 tahun KU : Muntah > 4 kali dehidrasi - Edukasi pasien
2022 Kegawat- RPP : untuk tetap
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan menjaga asupan
85-02-58 muntah sejak 1 hari SMRS. makan dan
Muntah > 4 kali berisi sisa cairan
makanan dan cairan, pasien
muntah tiap makan dan minum. Rencana
Keluhan lain BAB cair sejak 2 diagnostic : -
hari yang lalu. BAB cair ampas
(+), lendir (-), darah (-). Demam Rencana control : -
sejak 2 hari yang lalu, dirasakan
hilang timbul. Nyeri perut (+), Rencana pelayanan
nyeri menelan (-), batuk (-), pilek lainnya : - Rawat
(-). BAK tidak ada keluhan. jalan

RPD : - Farmakologis :
RPK : - - Inj. Ondansetron 2
RPO : - mg IV

Objective : Obat pulang :


Tanda vital - Domperidone 3x1
TD : 100/70 mmHg tab (po)
HR : 37,6 x/menit - Paracetamol
RR : 20 x/menit 3x500mg (po)
T : 37,6oc - Oralit 200 ml (po)
Spo2 : 100% tiap diare/muntah

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
12. 22 Anak An. R.S, Subjective : - Cedera Kepala Non Farmakologis :
Agustus 13 tahun KU : Post terjatuh Ringan GCS 15 - O2 nasal canul 3
2022 Kegawat- RPP : lpm
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan - Wound Toilet
08-63-19 nyeri pada kepala bagian belakang
setelah terjatuh diteras. Awalnya Rencana
pasien hendak keluar rumah, lalu diagnostic : -
menuruni tangga di teras, namun
karna tangga di teras licin pasien Rencana control :
terjatuh dengan posisi kepala - Jika ada keluhan
bagian belakang membentur nyeri kepala hebat,
tangga. Perdarahan aktif (-), muntah, pandangan
keluhan pingsan (+) 1 kali < 10 kabur segera ke
menit, mual (+), muntah (+), nyeri IGD / control poli
(+). bedah
- Rawat jalan
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : -

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : - Inj. Ketorolac 1
TD : 122/66 mmHg ampul IV
HR : 78 x/menit - Inj. Ranitidin 1
RR : 20 x/menit ampul IV
T : 36,7oc - Inj. Ondansetron 1
Spo2 : 99% ampul IV

Pemeriksaan fisik : Obat pulang :


- A = clear, snoring (-), gurgling - Asam mefenamat
(-) 3x500mg (po)
- B = sesak (-), pergerakan - Anatsida 3x1 tab
dinding dada simetris, RR : (po)
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = TD : 122/66 mmHg, HR :
78x/menit, Akral hangat, CRT
< 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et region
temporalis dextra
Look = Swelling ukuran 3x4
cm, deformitas (-), perdarahan
(-)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
13. 22 Dewasa Ny. E.S, Subjective : - Dyspepsia Non Farmakologis :
Agustus 22 tahun KU : Nyeri ulu hati - Edukasi pasien
2022 Kegawat- RPP : untuk menjaga
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan pola makan,
06-76-53 nyeri ulu hati sejak 6 jam SMRS. hindari makanan
Keluhan dirasakan terus-menerus, pedas dan
terasa seperti ditusuk-tusuk. santan.
Keluhan Mual (+), muntah (-),
BAB cair (-), demam (-), batuk Rencana
(-), pilek (-). BAK tidak ada diagnostic : -
keluhan.
Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : - Rawat
jalan
Objective :
Tanda vital Farmakologis :
TD : 126/72 mmHg - Lansoprazole 1
HR : 81 x/menit tab (po)
RR : 20 x/menit - Sukralfat syrup 10
T : 36,6oc cc (po)
Spo2 : 100%
Obat pulang :
Pemeriksaan fisik : - Lansoprazole 2x1
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) tab (po)
- Leher : JVP tidak meningkat - Sukralfat syrup
- Thorak : 3x2cth (po)
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edem tungkai (-/-)
14. 22 Dewasa Tn. S, 24 Subjective : - Observasi febris Non Farmakologis :
Agustus tahun KU : Demam hari ke-3 -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
06-27-56 demam sejak 3 hari SMRS. diagnostic : -
Keluhan dirasakan hilang-timbul,
timbul terutama saat malam hari. Rencana control :
Keluhan timbul bintik merah (-), - Rawat jalan
gusi berdarah (-), BAB berdarah
(-). Keluhan lain sakit kepala, Rencana pelayanan
nyeri dibelakang mata (+), mual lainnya : -
(+), muntah (-). Nafsu makan
berkurang, terasa lemah. Farmakologis:
- Paracetamol
RPD : - 3x500mg (po)
RPK : - - Benovit C 1x1
RPO : - tab (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 130/90 mmHg
HR : 73 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37,7oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
15. 22 Dewasa Ny. F, Subjective : - BPPV Non Farmakologis :
Agustus 50 tahun KU : Pusing berputar -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-33-74 pusing berputar sejak 3 jam diagnostic : -
SMRS. Keluhan dirasakan
memberat terutama ketika Rencana control :
berubah posisi dari berbaring ke - Rawat jalan
duduk. Pasien lebih nayaman
berbaring kemudian menutup Rencana pelayanan
mata. Keluhan lain mual (+), lainnya : - Kontrol
muntah (+). Poli Saraf

RPD : Farmakologis:
- Riwayat Vertigo (+) - Inj.
RPK : - Difenhidramin 1
RPO : - Betahistin 3x1 tab (po) ampul IV
- Inj. Ondansetron
Objective : 1 ampul IV
Tanda vital : - Betahistin 3 tab
TD : 150/99 mmHg (IGD)
HR : 110 x/menit
RR : 22 x/menit Obat pulang :
T : 36oc - Betahistin
Spo2 : 100% 3x6mg (po)

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
16. 23 Anak An. A.Z, Subjective : - GEA tanpa Non Farmakologis :
Agustus 6 tahun, KU : Muntah > 5 kali dehidrasi - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 17,5 Kg RPP : untuk tetap
daruratan Pasien datang dengan keluhan memberikan
No. RM muntah sejak 1 hari SMRS. makan dan
04-57-44 Muntah > 5 kali berisi sisa minum anak tiap
makanan dan cairan, pasien diare/muntah
muntah tiap makan dan minum. untuk mencegah
Keluhan lain BAB cair sejak 1 anak dehidrasi
hari yang lalu. BAB cair warna
coklat, ampas (+), lendir (-), darah Rencana
(-). Nyeri perut (-), nyeri menelan diagnostic : -
(-), demam (-), batuk (-), pilek (-).
BAK tidak ada keluhan. Rencana control : -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Rawat
RPO : - jalan

Objective : Farmakologis :
Tanda vital - IVFD NaCl 0,9%
HR : 100 x/menit 300 cc/jam
RR : 25 x/menit - Inj. Ondansetron 2
T : 37oc mg IV
Spo2 : 100% - Inj. Ranitidin 17,5
mg IV
Pemeriksaan fisik : - Oralit 1 sachet
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata 200 ml tiap
cekung (-) diare/muntah
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-), Obat pulang :
pernafasan vesikular, Rh - Zink 2x1 tablet
(-/-),Wh (-/-) - Oralit 100-200 ml
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur (po) tiap
(-) diare/muntah
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
17. 23 Dewasa Ny. R, Subjective : - G2P1A0H0 Non Farmakologis :
Agustus 18 tahun gravida 29-30
KU : Keluar air-air dari jalan lahir minggu + KPD - MB
2022
No. RM RPP : Pasien datang dengan Rencana Edukasi :
Kegawat- 04-55-60 keluhan keluar air-air dari jalan
daruratan - Edukasi mengenai
lahir sejak 3 jam SMRS. Keluhan
mules mau melahirkan dan keluar penyakit yang
lendir darah disangkal. Demam diderita
tidak ada, riwayat trauma tidak
- Edukasi mengenai
ada. Pasien sedang hamil anak ke-
tatalaksana dan
2, riwayat abortus sebelumnya
tidak ada. mekanisme obat
RPD : - - Rencana
RPK : - diagnostic : -
RPO : -
Rencana control : -
Objective :
Rencana pelayanan
Tanda vital : lainnya : -
TD : 105/67 mmHg Observasi
HR : 111 x/menit
Farmakologis:
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc - IVFD RL 20 tpm
SpO2 : 100%
- Pemasangan
Pemeriksaan fisik : kateter urin (non
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) farmako)
- Thorak : Pulmo : Simetris,
retraksi (-), pernafasan vesikular, Konsul dr. Sp.OG
Rh (-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2 reguler, gallop (-), - CTG di ruang VK
murmur (-) - Bedrest total, alasi
- Abdomen : Globuler, bising usus bokong dengan
(+) bantal
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT -Inj. Dexamethason
< 2detik 2x2 ampul IV
sebanyak 4 kali
Status Obstetri : pemberian untuk
L1 : TFU 30 cm pematangan paru
L2 : PUKA, DJJ 145x/menit janin
L3 : Preskep - Inj. Ceftriaxone 1
L4 : Belum masuk PAP gr/12 jam IV
Ø : 0, ketuban (-) - Nifedipin 2x10mg
HIS : - (po)
- Benovit C 1x1
tablet (po)
18. 23 Anak An. Subjective : - GEA tanpa Non Farmakologis :
Agustus M.N, 7 KU : Muntah > 5 kali dehidrasi - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- tahun, RPP : untuk tetap
daruratan 19 Kg Pasien datang dengan keluhan memberikan
muntah sejak 1 hari SMRS. makan dan
No. RM Muntah > 5 kali berisi sisa minum anak tiap
08-65-38 makanan dan cairan, pasien diare/muntah
muntah tiap makan dan minum. untuk mencegah
Keluhan lain demam (+) sejak 2 anak dehidrasi
hari yang lalu, hilang timbul.
Timbul terutama malam hari, Rencana
nyeri perut (-), nyeri menelan (-), diagnostic : -
batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK
tidak ada keluhan. Rencana control : -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Rawat
RPO : - jalan

Objective : Farmakologis :
Tanda vital - Inj. Paracetamol
HR : 141 x/menit 250 mg IV
RR : 25 x/menit - Inj. Ondansetron 2
T : 38,2oc mg IV
Spo2 : 99%
Obat pulang :
Pemeriksaan fisik : - Paracetamol syrup
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata 3x2 cth (po)
cekung (-) - Domperidone
- Leher : JVP tidak meningkat syrup 3x1 cth (po)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
19. 23 Dewasa Tn. S, 56 Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :
Agustus tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 3 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-85-29 sesak nafas meningkat sejak 1 jam diagnostic : -
SMRS. Sesak dirasakan terus-
menerus, tidak bertambah berat Rencana control :
dengan perubahan posisi, nafas - Rawat jalan
terdengar bunyi ngik-ngik, - Kontrol poli
berbicara dalam kalimat, posisi penyakit dalam
lebih nyaman duduk. Pasien
memiliki riwayat Asma, terakhir Rencana pelayanan
kambuh 2 minggu yang lalu. lainnya :
Keluhan lain batuk berdahak sejak - Nebulizer
3 hari yang lalu, dahak berwarna
putih, batuk darah (-). Keluhan Farmakologis:
demam (-), penurunan berat badan - Nebu combivent
(-), BAK dan BAB tidak ada 1 respul, diulang
keluhan. 3 kali selang 20
menit
RPD : - Asma Bronkial - Inj.
RPK : - Metilprednisolon
RPO : e 1 ampul IV
- Inhaler Ventolin 3x2 puff
- Salbutamol 3x1 tab Obat pulang :
- Ambroxol 3x1 tab - Salbutamol 3x1
tab (po)
Objective : - Ambroxol 3x1
Tanda vital : tab (po)
TD : 130/80 mmHg - Cetirizin 1x1 tab
HR : 109 x/menit (po)
RR : 28 x/menit - Prednison 3x1
T : 38,2oc tab (po)
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (+)
minimal, pernafasan vesikular,
Rh (-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
20. 23 Dewasa Tn. S.A, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Agustus 24 tahun KU : Luka robek pada siku kiri. - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : - Hecting
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan
08-65-39 luka robek pada siku kiri karna Rencana
terkena seng. Awalnya pasien diagnostic :
sedang memanggang ikan - Rontgen elbow
disamping asrama, kemudian joint sinistra = tidak
ketika membereskan sisa tampak adanya
memanggang ikan pasien fraktur atau
terpeleset dan siku kiri terkena dislokasi
seng. Diketahui seng sedikit
berkarat. Perdarahan aktif (+), Rencana control :
mual (-), muntah (-), nyeri (+). - Rawat jalan

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : -
RPO : -
Farmakologis:
Objective : - Inj. ATS 1 ampul
Tanda vital : IV
TD : 120/70 mmHg - Asam mefenamat
HR : 71 x/menit 3x500mg (po)
RR : 20 x/menit - Asam
T : 36,8oc traneksamat 3x1
Spo2 : 100% tab (po)
- Amoksisilin ta
Pemeriksaan fisik : 3x1 (po)
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 100%
- C = TD : 120/70 mmHg, HR :
71 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio cubiti
posterior sinistra
Look = luka robek, deformitas
(-), swelling (+), perdarahan
aktif (+)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move : Gerakan aktif dan pasif
terbatas

21. 23 Dewasa Ny. , Subjective : - G1P0A0H0 Non Farmakologis :


Agustus Kegawat- L.T, 29 KU : Keluar darah segar dari jalan gravid 8-9 minggu - MB
2022 daruratan tahun lahir + Abortus
RPP : Pasien datang dengan Inkomplit Rencana Edukasi :
No. RM
keluhan keluar darah segar dari - Edukasi mengenai
04-35-61 jalan lahir sejak 6 jam SMRS. penyakit yang
Darah segar di celana dalam diderita
pasien sebanyak kurang lebih 60 - Edukasi mengenai
cc, pada pembalut 15 cc, sudah 4 tatalaksana dan
kali ganti pembalut, tidak ada mekanisme obat
jaringan. Pasien juga
mengeluhkan nyeri perut sejak 12 Rencana
jam SMRS dan semakin diagnostic : -
memberat sejak 3 jam SMRS.
Riwayat terjatuh (-), riwayat Rencana control : -
diurut (-).
Rencana pelayanan
Usia Kehamilan : 8-9 minggu lainnya :
- Kuretase tanggal
Riwayat ANC : 1 kali ke dokter 24-08-2022 jam
Sp.OG 08.00 wib

Riwayat kontrasepsi : tidak ada


Farmakologis:
RPD :- - IVFD RL 20 tpm
RPK : - - Cek laborotarium
RPO : -
Konsul dr. Sp.OG
Objective : - Rawat VK
Tanda vital : - Pro kuretase
TD : 120/72 mmHg
HR : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

Status obstetric :
L1 : TFU tidak bisa dinilai
L2 : Tidak dapat dinilai
L3 : Tidak dapat dinilai
L4 : Tidak dapat dinilai

Status ginekologi :
Inspekulo :
- Inspeksi : porsio licin, erosi (-),
OUE terbuka, perdarahan (+)
- Vagina : Massa (-), erosi (-)

VT :
- korpus uteri posterofleksi,
cavum douglas tidak menonjol,
nyeri goyang porsio (-)
22. 23 Anak An. N, Subjective : - Observasi Non Farmakologis :
Agustus 9 tahun, KU : Muntah > 4 kali vomitus H2 - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 21 Kg RPP : untuk tetap
daruratan Pasien datang dengan keluhan memberikan
No. RM muntah sejak 2 hari SMRS. makan dan
05-96-50 Muntah > 4 kali berisi sisa minum anak tiap
makanan dan cairan, pasien muntah untuk
muntah tiap makan dan minum. mencegah anak
Keluhan lain demam (+) sejak 5 dehidrasi
hari yang lalu, hilang timbul.
Timbul terutama malam hari, saat Rencana
ini anak tidak demam. Batuk (+) diagnostic : -
berdahak warna kuning, pilek (+),
nyeri perut (+), nyeri menelan (-), Rencana control : -
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Rencana pelayanan
RPD : - lainnya : - Rawat
RPK : - jalan
RPO : -
Farmakologis :
Objective : - IVFD RL 350
Tanda vital cc/jam
HR : 120 x/menit - Inj. Ondansetron 4
RR : 20 x/menit mg IV
T : 36,7oc
Spo2 : 98% Obat pulang :
- Domperidone
Pemeriksaan fisik : syrup 3x1 cth (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
23. 26 Anak An. N, Subjective : - Observasi Non Farmakologis :
Agustus 9 tahun, KU : Muntah > 10 kali vomitus H1 - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 23 Kg RPP : untuk tetap
daruratan Pasien datang dengan keluhan memberikan
No. RM muntah sejak 1 hari SMRS. makan dan
06-65-0 Muntah > 10 kali berisi sisa minum anak tiap
makanan dan cairan, pasien muntah untuk
muntah tiap makan dan minum. mencegah anak
Keluhan lain demam (+) sejak 1 dehidrasi
hari yang lalu, hilang timbul.
Timbul terutama malam hari, saat Rencana
ini anak tidak demam. Batuk (+) diagnostic : -
berdahak namun dahak sulit
dikeluarkan, pilek (+), nyeri perut Rencana control : -
(-), nyeri menelan (-), BAB dan
BAK tidak ada keluhan. Rencana pelayanan
lainnya : - Rawat
RPD : - jalan
RPK : -
RPO : - Farmakologis :
- Domperidone
Objective : syrup 3x2 cth (po)
Tanda vital - Ambroxol 3x1 tab
HR : 111 x/menit - Paracetamol 3x1/2
RR : 20 x/menit tab
T : 37,1oc - CTM 3x1 tab
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
24. 27 Dewasa Ny. A.S, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
Agustus 29 tahun KU : Muntah > 8 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
05-61-53 muntah sejak 6 jam SMRS. diagnostic : -
Muntah > 8 kali berisi sisa
makanan dan cairan, pasien Rencana control : -
muntah tiap makan dan minum.
Keluhan lain BAB cair > 5 kali Rencana pelayanan
sejak 6 jam SMRS, ampas (+), lainnya : - Rawat
lendir (-), darah (-). Nyeri perut jalan
(+), mual (+). Keluhan demam
(-), nyeri menelan (-), batuk (-), Farmakologis :
pilek (-), BAK tidak ada keluhan. - IVFD NaCl 0,9%
tetes cepat
RPD : - - Inj. Ondansetron 4
RPK : - mg IV
RPO : -
Objective : Obat pulang :
Tanda vital - Loperamid 1
TD : 104/66 mmHg tablet tiap
HR : 76 x/menit diare/muntah (po)
RR : 20 x/menit - Ondansetron 3x1
T : 36,6oc tab (po)
Spo2 : 100% - Zinc 1x1 tab (po)

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+), mukosa bibir
kering
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
25. 27 Dewasa Ny. , Subjective : - G1P0A0H0 Non
Agustus R.A, 20 KU : Keluar darah segar dari jalan gravid 8-9 minggu Farmakologis :-
2022 Kegawat- tahun lahir + Blighted Ovum
Rencana Edukasi :
daruratan
RPP : Pasien datang dengan - Edukasi mengenai
No. RM keluhan keluar darah segar dari penyakit yang
08-66-42 jalan lahir sejak 1 hari SMRS. diderita
Keluar darah menetes (+), - Edukasi mengenai
bergumpal (+), tidak ada jaringan tatalaksana dan
prongkol. Pasien juga mekanisme obat
mengeluhkan nyeri perut sejak 1
hari SMRS dan semakin Rencana
memberat sejak 3 jam SMRS. diagnostic :
Mual (-), muntah (-), riwayat - USG di ruang VK
terjatuh (-), riwayat diurut (-). = pada uterus tidak
ditemukan kantong
Usia Kehamilan : 8-9 minggu janin
Riwayat ANC : 1 kali ke bidan, Rencana control : -
USG (+), hasil (-)
Rencana pelayanan
Riwayat kontrasepsi : tidak ada lainnya :
- Pro kuretase
RPD :- tanggal 28-08-2022
RPK : - = Pasien menolak
RPO : - pengobatan, pulang
atas permintaan
Objective : sendiri (PAPS)
Tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
HR : 96 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36,5oc

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

Status obstetric :
L1 : TFU tidak bisa dinilai
L2 : Tidak dapat dinilai
L3 : Tidak dapat dinilai
L4 : Tidak dapat dinilai

Status ginekologi :
Inspekulo :
- Inspeksi : porsio licin, erosi (-),
OUE terbuka, perdarahan (+)
- Vagina : Massa (-), erosi (-)

VT :
- korpus uteri posterofleksi,
cavum douglas tidak menonjol,
nyeri goyang porsio (-)
26. 27 Dewasa Ny. S, Subjective : - Wound Dehiscene Non Farmakologis :
Agustus 39 tahun KU : Luka post operasi basah - Wound Toilet
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
05-67-47 Pasien datang dengan keluhan diagnostic :
luka post operasi basah. Pasien -
post operasi laparotomy +
histerektomi atas indikasi Mioma Rencana control :
Uteri (Sabtu, 20/08/2022). Luka - Rawat jalan
tampak utuh,, kemeraahan (-),
PUS (-), kassa rembes (+), nyeri Rencana pelayanan
(+), demam (-), mual (-), muntah lainnya : -
(-).
Farmakologis:
RPD : - Hemorroid grade II - Metronidazole
3x500mg (po)
RPK : - - Asam
RPO : traneksamat
- Paracetamol 3x500mg tab (po) 3x500mg (po)
- Cefixime 2x200mg (po) - Vit.K 3sx1 tab
- Omeprazole 2x20mg (po) (po)
- Asam traneksamat 3x500mg
(po)
- Metronidazol 3x500mg (po)
- Rhodium 3x1 tab (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
HR : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Mata : CA (-/-), SI (-/-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

- Status lokalis et Abdomen


Look = luka post operasi basah,
eritema (-), pus (-)
Feel = nyeri tekan (+)
27. 27 Dewasa Ny. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
Agustus I.L.S, 22 KU : Muntah > 5 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- tahun RPP : sedang
daruratan Pasien datang rujukan dari Rencana
No. RM Puskesmas Bunguran Tengah diagnostic : -
08-66-06 dengan keluhan muntah sejak 1
hari SMRS. Muntah > 5 kali berisi Rencana control : -
sisa makanan dan cairan, pasien
muntah tiap makan dan minum, Rencana pelayanan
muntah di IGD sebanyak 3 kali. lainnya : - Rawat
Keluhan lain BAB cair > 5 kali Inap Interna
sejak 10 jam SMRS, ampas (+),
lendir (-), darah (-). Nyeri perut Farmakologis :
(+), mual (+), demam (+), nafsu - IVFD Loading
makan menurun, nyeri menelan NaCl 0,9% 1 kolf
(-), batuk (-), pilek (-), BAK tidak  Lanjut loading 1
ada keluhan. kolf + farbion 1
ampul
RPD : - - Inj. Ondansetron 4
RPK : - mg IV, selang 5
RPO : jam lanjut Inj.
- IVFD NaCl 0,9% 500 cc guyur Ondansetron 4 mg
- Novadiar 2 tab pertama setelah IV (ekstra)
BAB cair - Inj. Paracetamol
- Paracetamol 500 mg 1000mg IV
- Domperidone (k/p) - Inj. Omeprazole
(Keterangan : obat oral 40mg IV
dimuntahkan segera setelah
diminum)
Konsul dr. Sp.PD :
Objective : - Diet makanan
KU : tampak sakit sedang lunak
Kes : Letargi - IVFD NaCl 0,9%
Tanda vital 20 tpm
TD : 106/74 mmHg - Drip Ondansetron
HR : 129 x/menit 8 mg dalam 500 cc
RR : 20 x/menit NaCl 0,9% 20
T : 38,8oc tpm /8 jam
Spo2 : 99% - Inj. Ceftriaxon
2gr/24 jam IV
Pemeriksaan fisik : - Inj. Omeprazole
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata 40mg/12 jam
cekung (+/+), mukosa bibir - Drip Paracetamol
kering (+/+) 1000 gram (k/p)
- Leher : JVP tidak meningkat - Loperamid 1
- Thorak : tablet tiap diare
Pulmo : Simetris, retraksi (-), (po)
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), Nyeri tekan epigastrium
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral dingin,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
28. 27 Dewasa Ny. Subjective : - G1P0A0H0 + Non Farmakologis :
Agustus L.M, 26 KU : Mules mau melahirkan Impartu kala 1 - MB
2022 Medik tahun RPP : pasien datang keluhan fase aktif
mules-mules mau melahirkan Rencana Edukasi :
No. RM sejak 1 hari SMRS. Mules terasa - Edukasi mengenai
08-42-35 semakin sering sejak 3 jam penyakit yang
SMRS. Keluhan keluar lendir diderita
darah dan air-air disangkal. Pasien - Edukasi mengenai
sedang hamil anak ke-1, riwayat tatalaksana dan
abortus (-). mekanisme obat

RPD : - Rencana
RPK : - diagnostic : -
RPO : -
Rencana control : -
Objective :
Tanda vital : Rencana pelayanan
TD : 120/80 mmhg lainnya :
HR : 88 x/menit - Partus
RR : 20 x/menit Pervaginam
T : 36,6oc
Farmakologis:
Pemeriksaan fisik : - IVFD RL 20 tpm
Kepala : CA (-/-), SI (-/-) - Rawat VK
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
L1 : TFU 32 cm
L2 : PUKI DJJ 146x/menit
L3 : Preskep
L4 : Sudah masuk PAP
Ø : 5-6 cm, ketuban (+), portio
tipis
HIS : 3-4 kali/10 menit > 40 detik

29. 27 Dewasa Nn.R, Subjective : - Observasi Non Farmakologis :


Agustus 19 tahun KU : Muntah > 6 kali vomitus H1 -
2022 Kegawat- RPP : dengan dehidrasi
No. RM Pasien datang dengan keluhan ringan Rencana
daruratan
06-10-11 muntah sejak 6 jam SMRS. diagnostic : -
Muntah > 6 kali berisi sisa
makanan dan cairan, pasien Rencana control : -
muntah tiap makan dan minum.
Keluhan lain nyeri perut (+) terasa Rencana pelayanan
seperti ditusuk-tusuk, demam (-), lainnya : - Rawat
batuk (-), pilek (-), nyeri menelan jalan
(-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Farmakologis :
- IVFD NaCl 0,9%
RPD : - 30 tpm
RPK : - - Inj. Omeprazole
RPO : - 40mg IV
- Inj. Ondansetron
Objective : 4mg IV
Tanda vital
TD : 100/70 mmHg Obat Pulang :
HR : 100 x/menit - Antasida 3x2 cth
RR : 20 x/menit (po)
T : 36,6oc - Ranitidin 2x1 tab
Spo2 : 99% (po)

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), NT epigastrium (+), turgor
kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
30. 27 Dewasa Ny. A.O, Subjective : - Massa kompleks Non Farmakologis :
Agustus 27 KU : Nyeri perut bawah kiri suspect KET dd -
2022 Medik tahun RPP : Pasien datang dengan Suspec Kista
Terpuntir Suspec Rencana Edukasi :
keluhan nyeri perut kiri bawah
Massa
No. RM sejak 4 hari yang lalu, semakin - Edukasi mengenai
intraabdomen +
08-66-08 memberat sejak 1 hari yang lalu. adhesi penyakit yang
Nyeri dirasakan seperti diremas, diderita
dirasakan terus-menerus. Keluhan - Edukasi mengenai
lain demam (-), mual (-), muntah tatalaksana dan
(-). Pasien sedang haid hari ke-2. mekanisme obat
Sebelum ke rumah sakit pasien
pergi ke klinik untuk USG. Hasil Rencana
USG : suspect KET dd Kista diagnostic : -
terpuntir.
Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : - USG
- Pro Laparotomi
Objective : eksplorasi
Tanda vital :
TD : 100/70 mmhg Farmakologis:
HR : 100 x/menit - IVFD NaCl 0,9%
RR : 20 x/menit 20 tpm
T : 36,6oc - Inj. Ketorolac
30mg IV
Pemeriksaan fisik : - Inj. Omeprazole
Kepala : CA (-/-), SI (-/-) 40mg IV
Thorak : - Inj. Ceftriaxon 2
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), gr IV
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-). Konsul dr. Sp.OG
- Cor : S1 S2, bising (-) - Rawat ruang VK
- Abdomen : Datar, soepel, defans - Konsul Anestesi
muscular (-), Nyeri tekan (+) untuk toleransi
epigastrium + regio kiri bawah, operasi
bising usus (+)
- Ekstremitas : Akral dingin, CRT Konsul dr. Sp. An
< 2detik - Edukasi pasien
untuk puasa
- Inj. Ranitidin 50
mg IV
- Inj.
Metocloperamid
10mg IV
31. 28 Dewasa Ny. L, Subjective : - Hipertensi Non Farmakologis :
Agustus 51 KU : Nyeri ulu hati Urgensi -
2022 Kegawat- tahun, RPP : - Sindrom
daruratan Dispepsia Rencana
Pasien datang dengan keluhan
No. RM nyeri ulu hati sejak 3 yang lalu. diagnostic :
05-43-79 Nyeri seperti ditusuk-tusuk dan - EKG = Sinus
dirasakan terus-menerus. Mual Rhythm
(+), muntah (-), sakit kepala (-),
penglihatan kabur (-), penurunan Rencana control :
visus (-), nyeri dada (-), sesak - Rawat jalan +
nafas (-), demam (-), BAB dan control
BAK tidak ada keluhan. Puskesmas
untuk
RPD : Hipertensi
- Hipertensi sejak 10 tahun, tidak
rutin berobat Rencana pelayanan
RPK : - lainnya : -
RPO : -
Farmakologis:
Objective : - Captopril 25mg
Tanda vital : Subligual
TD : 182/95 mmHg, sebelum - Antasida 10cc
pulang TD : 160/90 mmHg (po)
HR : 71 x/menit
RR : 20 x/menit Obat pulang :
T : 36,5oc - Amlodipin 1x10
Spo2 : 100% mg (po)
- Antasida 3x2cth
Pemeriksaan fisik : (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
32. 28 Dewasa Tn. Subjective : - Observasi febris Non Farmakologis :
Agustus M.K, 27 KU : Demam hari ke-2 -
2022 Kegawat- tahun RPP :
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM demam sejak 2 hari SMRS. diagnostic : -
06-31-97 Keluhan dirasakan hilang-timbul,
timbul terutama saat malam hari. Rencana control :
Keluhan timbul bintik merah (-), - Rawat jalan
gusi berdarah (-), BAB berdarah
(-). Keluhan lain badan terasa Rencana pelayanan
lemas (+), nafsu makan lainnya : -
berkurang, sakit kepala (+), nyeri
dibelakang mata (+), mual (+), Farmakologis:
muntah (-). - IVFD NaCl
0,9% + drip
RPD : - farbion 1 ampul
RPK : - tetes cepat
RPO : - - Paracetamol
3x500mg (po)
Objective : - Benovit C 1x1
Tanda vital : tab (po)
TD : 130/90 mmHg
HR : 72 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
33. 28 Dewasa Ny. K, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :
Agustus 28 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 4 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
05-76-84 sesak nafas sejak 1 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 bulan Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 3 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Ventolin 2
dan BAB tidak ada keluhan. respul (selang 20
menit)
RPD : - Asma Bronkial
RPK : - Obat pulang :
RPO : - Salbutamol 3x1
- Salbutamol 3x1 tab tab (po)
- Cetirizin 1x1 tab
Objective : (po)
Tanda vital : - Ambroxol 3x1
TD : 143/96 mmHg tab (po)
HR : 106 x/menit - N-Asetilsistein
RR : 20 x/menit 3x1 tab (po)
T : 36,5oc - Codein 3x1 tab
Spo2 : 99% (po)

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
34. 28 Dewasa Ny. D.F, Subjective : - KET pada Non Farmakologis :
Agustus 25 tahun KU : Nyeri perut kiri bawah G2P0A0H1 - ML
2022 gravid 9-10
Kegawat- No. RM RPP : Pasien datang dengan minggu Rencana Edukasi :
keluhan nyeri perut kiri bawah - Edukasi mengenai
daruratan 08-66-17 sejak 3 jam SMRS, nyeri penyakit yang
dirasakan seperti diremas, terasa diderita
terus-menerus. Keluhan lain - Edukasi mengenai
keluar darah segar dari jalan lahir tatalaksana dan
sejak 2 hari SMRS. Pasien ganti mekanisme obat
pembalut 4 kali dalam sehari,
tidak ada jaringan. Demam (-), Rencana
mual (+), muntah (-). Riwayat diagnostic : -
terjatuh (-), riwayat diurut (-).
Saat ini hamil anak ke-2, riwayat Rencana control : -
abortus (-).
Rencana pelayanan
Usia Kehamilan : 9-10 minggu lainnya :
- Pro laparotomy
Riwayat ANC : 1 kali ke bidan eksplorasi tanggal
29-08-2022
Riwayat kontrasepsi : tidak ada

RPD :- Farmakologis:
RPK : - - IVFD RL 20 tpm
RPO : - - Inj. Ondansetron
4mg IV
Objective : - Inj. Omeprazole
Tanda vital : 40mg IV
TD : 100/70 mmHg - Cek laborotarium
HR : 93 x/menit
RR : 20 x/menit Konsul dr. Sp.OG
T : 36,8oc - Rawat VK
- Pro laparotomy
Pemeriksaan fisik : eksplorasi
Mata : CA (+/+), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium + nyeri
tekan region iliaca sinistra (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

Status obstetric :
L1 : TFU tidak bisa dinilai
L2 : Tidak dapat dinilai
L3 : Tidak dapat dinilai
L4 : Tidak dapat dinilai

Status ginekologi :
Inspekulo :
- Inspeksi : porsio licin, erosi (-),
OUE terbuka, perdarahan (+)
- Vagina : Massa (-), erosi (-)

VT :
- korpus uteri posterofleksi, nyeri
goyang porsio (+)
35. 28 Dewasa Tn. O. Subjective : - Vulnus Non Farmakologis :
Agustus P.H, 21 KU : Luka lecet di lutut dan Ekskoriatum - Wound Toilet
2022 Kegawat- tahun tangan kiri Post KLL
daruratan Rencana
No. RM RPP : diagnostic : -
08-66-18 Pasien datang dengan keluhan
luka lecet di lutut dan tangan kiri Rencana control :
post KLL 30 menit SMRS. Pasien - Rawat jalan
jatuh saat mengendarai motor
karena menabrak anjing . Jatuh Rencana pelayanan
kearah samping, kepala tidak lainnya : -
membentur aspal, pingsan (-),
mual (-), muntah (-). Perdarahan Farmakologis:
aktif (-), nyeri (+). - Asam mefenamat
3x500mg (po)
RPD : - - Gentamisin salep
RPK : - oles tipis
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 99%
- C = TD : 120/80 mmHg, HR :
80 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio
patella dan cubiti sinistra
Look = luka lecet, deformitas
(-), swelling (-), perdarahan (-)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move = Gerakan aktif dan pasif
bebas
36. 28 Dewasa Tn. T. Subjective : - ADHF Non Farmakologis :
Agustus 63 tahun KU : Sesak Nafas - Gangguan faal - O2 Nasal kanul 3
2022 Medik hepar lpm
No. RM RPP : - CAD
06-47-49 Pasien datang dengan keluhan Rencana Edukasi :
sesak nafas berat yang dirasakan - Edukasi mengenai
sejak kurang lebih 3 jam SMRS. penyakit yang
Sesak awalnya dirasakan ringan diderita
sejak 3 hari yang lalu dan pasien - Edukasi mengenai
masih bisa beraktifitas biasa. tatalaksana dan
Kemudian semakin memberat mekanisme obat
sehingga pasien merasa lebih
nyaman tidur dengan 2 bantal, Rencana
saat beraktifitas terasa sesak. diagnostic : -
Pasien juga mengeluhkan batuk
sejak 2 minggu SMRS batuk biasa Rencana control : -
tidak berdarah, nyeri ulu hati (+),
penurunan BB (-), demam (-), Rencana pelayanan
keringat malam hari tidak ada, lainnya : -
mual (+), muntah (-), BAK dan
BAB tidak ada keluhan.
Farmakologis:
RPD : - Terapi IGD :
Riwayat Kebiasaan : Riwayat - Inj. Furosemid
merokok (+) 80mg IV
RPK : - - Inj. Omeprazole
RPO : - 40mg IV
Objective :
Tanda vital :
TD : 140/100 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 36,5oc

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+)

37. 28 Dewasa Ny. D, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :


Agustus 38 tahun KU : Muntah > 5 kali dehidrasi ringan- - Diet lunak
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-32-90 muntah sejak 3 hari SMRS. diagnostic : -
Muntah > 5 kali/hari berisi sisa
makanan dan cairan, pasien Rencana control : -
muntah tiap makan dan minum.
Keluhan lain BAB cair > 5 kali Rencana pelayanan
sejak 2 hari SMRS, ampas (+), lainnya : - Rawat
lendir (-), darah (-). Nyeri perut Inap
(+), mual (+). Keluhan demam
(-), nyeri menelan (-), batuk (-), Farmakologis :
pilek (-), BAK tidak ada keluhan. - IVFD NaCl 0,9%
20 tpm
RPD : - - Inj. Ondansetron 8
RPK : - mg IV
RPO : - - Inj. Omeprazole
40mg IV
Objective : - Inj.
Tanda vital Dexamethasone 10
TD : 110/80 mmHg mg IV
HR : 73 x/menit - Inj. Ceftriaxon 1
RR : 20 x/menit gr IV
T : 37oc - Sukralfat 10 cc
Spo2 : 99% (po)
- Cetirizine 1 tab
Pemeriksaan fisik : (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+), mukosa bibir
kering Obat pulang :
- Leher : JVP tidak meningkat - Loperamid 1
- Thorak : tablet tiap
Pulmo : Simetris, retraksi (-), diare/muntah (po)
pernafasan vesikular, Rh - Ondansetron 3x1
(-/-),Wh (-/-) tab (po)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur - Zinc 1x1 tab (po)
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
38. 28 Dewasa Tn. O. S, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :
Agustus 33 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 4 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-25-49 sesak nafas sejak 3 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 miggu Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 3 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Ventolin 2
dan BAB tidak ada keluhan. respul (selang 20
menit)
RPD : - Asma Bronkial
RPK : -
RPO :
- Salbutamol 3x1 tab

Objective :
Tanda vital :
TD : 113/68 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 96%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
39. 31 Anak An. Q. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
Agustus Z, 2 KU : Muntah > 6 kali dehidrasi ringan- - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- tahun, RPP : sedang untuk tetap
daruratan 10 Kg Pasien datang dengan keluhan memberikan
muntah sejak 1 hari SMRS. makan dan
No. RM Muntah > 6 kali berisi sisa minum anak tiap
08-66-66 makanan dan cairan, pasien diare/muntah
muntah tiap makan dan minum. untuk mencegah
Keluhan lain BAB cair sejak 1 anak dehidrasi
hari yang lalu, BAB cair > 5 kali
sehari. BAB cair warna coklat, Rencana
ampas (+), lendir (-), darah (-). diagnostic : -
Demam (+), nyeri perut (-), nyeri
menelan (-), batuk (-), pilek (-), Rencana control : -
BAK tidak ada keluhan.
Rencana pelayanan
RPD : - lainnya : - Rawat
RPK : - jalan
RPO : -
Farmakologis :
Objective : - IVFD KAEN 3b
Tanda vital 250 cc/jam
HR : 130 x/menit - Inj. Ondansetron 2
RR : 20 x/menit mg IV
T : 38,2oc
Spo2 : 100%
Obat pulang :
Pemeriksaan fisik : - Paracetamol syrup
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata 3x1 cth (po)
cekung (+/+), mukosa bibir - Domperidone
kering (+) syrup 3x3cc (po)
- Thorak : - Zink 2x1 tablet
Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Lacto B 1x1
pernafasan vesikular, Rh sachet (po)
(-/-),Wh (-/-) - Oralit 100-200 ml
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur (po) tiap
(-) diare/muntah
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
40. 31 Dewasa Ny. R, Subjective : - Suspec Sirosis Non Farmakologis :
Agustus 46 tahun KU : Nyeri perut Hepatis - DH 1 1900 kkal
2022 Kegawat- RPP : Pasien datang dengan - Community via NGT 6x150cc
No. RM keluhan nyeri perut yang Aquired
Darurata - O2 nasal canul 5
Pneumonia
n 08-42-72 memberat sejak 12 jam SMRS. lpm
- Kolangitis
Nyeri perut dirasakan terus- - Hipokoagulasi ec
menerus. Nafsu makan berkurang Sirosis Hepatis Rencana Edukasi :
sejak 3 hari SMRS. Makan hanya - Edukasi mengenai
sedikit, mual (+), muntah (-). penyakit yang
Batuk sejak 2 bulan yang lalu, diderita
batuk kering hanya sesekali - Edukasi mengenai
timbul, sesak nafas (-). Perut tatalaksana dan
dirasakan membesar sejak 2-3 mekanisme obat
bulan yang lalu. Keluhan demam
sejak 2-3 bulan yang lalu, demam Rencana
menggigil hilang-timbul, diagnostic : -
meningkat saat malam hari, saat
ini pasien tidak demam. Riwayat Rencana control : -
kuning seluruh tubuh sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan BAB Rencana pelayanan
hitam meragukan, karna pasien lainnya : - USG
non-kooperatif dan anaknya tidak abdomen jika KU
tinggal serumah dengan ibunya. stabil
Riwayat BAB itam (+), riwayat
muntah darah/muntah berwarna Farmakologis:
hitam (-). Riwayat terjatuh dari Terapi IGD :
motor membentur aspal 6 bulan - IVFD Asering 20
yang lalu. tpm
RPD : pasien pernah dirawat - Inj. Ketorolac
tanggal 22/03/2022 dengan 30mg IV
diagnosis : - Inj. Omeprazole
- Observasi jaundice ec kolesistitis 40mg IV
- Anemia sedang ec perdarahan - Cek Laboratorium
- Perdarahan SCBA dd Gastropati - Rontgen Thorax
NSAID dd Ulkus Gaster - EKG
- Hipoalbumin ec low intake
Konsul dr. Sp.PD
- Hipokalemia
- Rawat diruang
- Community Aquired Pneumonia
- Asma Bronkial interna
- Parenchymal lier disease - IVFD NaCl
- Fraktur costa 6, 7 0,9% 500cc/8
- LBP Thorakolumbal jam
- Inj. Ceftriaxon
RPK : - 2x1 gr IV
RPO : - - Drip
Levofloxacin
Objective : 1x750mg IV
Tanda vital : - UDCA 3x250mg
TD : 110/70 mmhg (po)
HR : 102 x/menit - Madopar 3x1 tab
RR : 20 x/menit (po)
T : 36,8oc - Lactulac syrup
SpO2 : 100% 3x2 cth (po)
- Asetilsistein
Pemeriksaan fisik : 3x200mg (po)
Kepala : CA (-/-), SI (+/+) - Sistenol
Thorak : 3x500mg (po)
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Transfusi
pernafasan vesikular, penurunan Albumin 20% IV
suara nafas pada lobus bawahs - Inj. Omeprazole
paru kanan, Rh (-/-), Wh (-/-). 4x40mg IV
- Cor : S1 S2, bising (-) - Inj. Vit.K 3x1
- Abdomen : Cembung, Shiffting
ampul IV
dullness (+), BU (+), Nyeri tekan
- Asam
epigastrium dan kuadran kanan
traneksamat
atas (+), hepar dan lien tidak
3x500mg (po)
teraba, spider nevi (-), kolateral
vein (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edema (-/-), eritema
palmaris (-/-)

RT :
- Anus : massa (-), kemerahan (-)
- Spingter ani : spingter menjepit
kuat
- Mukosa : licin, tidak teraba
massa, setelah jari ditarik feses
(+), darah (-)
41. 01 Anak An. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September F.A.H, KU : Muntah > 4 kali dehidrasi ringan- - Diet bubur halus
2022 Kegawat- 10 RPP : sedang 500 kcal
daruratan bulan, Pasien datang dengan keluhan
BB 9 kg muntah sejak 1 hari SMRS. Rencana
Muntah > 4 kali/hari berisi sisa diagnostic : -
No. RM makanan dan cairan, pasien
08-07-11 muntah tiap makan dan minum. Rencana control : -
Keluhan lain BAB cair > 4 kali
sejak 1 hari SMRS, ampas (+), Rencana pelayanan
lendir (-), darah (-). Batuk lainnya : - Rawat
berdahak sejak 2 hari yang lalu, Inap bangsal anak
dahak terasa sulit dikeluarkan.
Riwayat demam sejak 1 hari Farmakologis :
SMRS, demam dirasakan terus- - IVFD KAEN 1B
menerus. Timbul ruam (-), 900cc/24 jam,
mimisan (-), gusi berdarah (-), maintenance jalan
saat ini anak tidak demam. Nyeri 38 cc/jam
perut (-), pilek (-), BAK tidak ada - Inj. Ondansetron
keluhan. 1,6 mg//8 jam IV
- Domperidone 2,7
RPD : mg (pulvis) 3x1
- Sudah berobat ke RSUD Natuna pulv (po)
dan diberikan obat paracetamol, - Zink syrup 1x1
zink, domperidone dan oralit cth (po)
namun keluhan belum berkurang. - Paracetamol syrup
RPK : - 3x1 cth (po)
RPO : - Myco Zet 2x1
- Paracetamol (ue)
- Zink
- Domperidone
- Oralit

Objective :
Tanda vital
HR : 124 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 36,2oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
42. 01 Anak An. A.H, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 6 tahun KU : BAB Cair > 10 kali dehidrasi ringan- - Diet bubur halus
2022 Kegawat- 4 bulan, RPP : sedang 500 kcal
daruratan BB 14 Pasien datang dengan keluhan
kg BAB cair sejak 1 hari SMRS. Rencana
BAB cair > 10 kali/hari berwarna diagnostic : -
No. RM coklat gelap, ampas (+), lendir
08-35-06 (+), darah (-). Batuk kering sejak Rencana control : -
2 hari yang lalu, batuk sesekali.
Riwayat demam sejak 2 hari Rencana pelayanan
SMRS, demam dirasakan terus- lainnya : - Rawat
menerus. Timbul ruam (-), Inap bangsal anak
mimisan (-), gusi berdarah (-),
saat ini anak tidak demam. Nyeri Farmakologis :
perut (+), mual (+), muntah (-), - IVFD KAEN 1B
pilek (-), BAK tidak ada keluhan. 1200cc/24 jam,
maintenance jalan
RPD : 50 cc/jam
- Sudah berobat ke RSUD Natuna - Inj. Ondansetron
dan diberikan obat paracetamol, 2,5 mg//8 jam IV
zink, domperidone dan oralit - Domperidone 5
namun keluhan belum berkurang. mg (pulvis) 3x1
RPK : - pulv (po)
RPO : - Zink syrup 1x1
- Paracetamol cth (po)
- Zink
- Domperidone
- Oralit

Objective :
Tanda vital
HR : 124 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 36,2oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edem tungkai (-/-)
43. 01 Dewasa Ny. S, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :
September 56 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 4 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-59-00 sesak nafas sejak 1 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 bulan Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 3 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Ventolin 2
dan BAB tidak ada keluhan. respul (selang 20
menit)
RPD : - Asma Bronkial
RPK : - Obat pulang
RPO : - - Salbutamol 3x10
mg (po)
Objective : - Cetirizin 1x1 tab
Tanda vital : (po)
TD : 140/80 mmHg - Ambroxol 3x1 tab
HR : 90 x/menit (po)
RR : 35 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 97%
Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
44. 01 Anak An. Subjective : - Observasi Non Farmakologis :
September E.A.H, KU : Muntah > 10 kali vomitus H1 - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 4 tahun, RPP : untuk tetap
daruratan 21 Kg Pasien datang dengan keluhan memberikan
muntah sejak 1 hari SMRS. makan dan
No. RM Muntah > 10 kali berisi sisa minum anak tiap
06-00-90 makanan dan cairan, pasien muntah untuk
muntah tiap makan dan minum. mencegah anak
Keluhan lain nyeri perut (+), dehidrasi
lemas (+), demam (-), Batuk (-),
pilek (-), nyeri menelan (-), BAB Rencana
dan BAK tidak ada keluhan. diagnostic : -

RPD : - Rencana control : -


RPK : -
RPO : - Rencana pelayanan
lainnya : - Rawat
Objective : jalan
Tanda vital
HR : 101 x/menit Farmakologis :
RR : 20 x/menit - IVFD Kaen 1B
T : 36,8oc 350cc/jam
Spo2 : 99% - Inj. Ondansetron
4mg IV
Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata Obat pulang :
cekung (+/+) - Domperidone
- Leher : JVP tidak meningkat syrup 3x2 cth (po)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium, turgor
kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
45. 01 Dewasa An. S.N, Subjective : - Dyspepsia Non Farmakologis :
September 14 tahun KU : Nyeri ulu hati -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
05-38-31 nyeri ulu hati sejak 2 hari yang diagnostic : -
lalu. Nyeri dirasakan hilang-
timbul. Mual (-), Muntah (-), BAB Rencana control :
dan BAK tidak ada keluhan. - Rawat jalan

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : -
RPO : -
Farmakologis:
Objective : - Sukralfat 3x2cth
Tanda vital : (po)
TD : 100/70 mmHg - Ranitidin 2x1 tab
HR : 94 x/menit (po)
RR : 20 x/menit
T : 36,2oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
46. 01 Dewasa Ny. E. Subjective : - Edema ec Non Farmakologis :
September 53 th KU : Sesak Nafas Sindrom Nefrotik - Bedrest
2022 Medik No. RM RPP : - Efusi pleura semifowler
08-17-07 Pasien datang dengan keluhan bilateral - Diet RG Dm 1500
sesak nafas yang meingkat sejak - Edema paru kkal/hari
30 menit SMRS, sesak sudah alveolar - O2 Nasal kanul 2-
dirasakan sejak 2 hari SMRS. - Hipoalbumin 4 lpm
Sesak dirasakan terutama saat - Hipertensi stage II
beraktifitas dan mengganggu - DM tipe 2 Rencana Edukasi :
tidur. Pasien nyaman tidur dengan - Edukasi mengenai
2 bantal. Keluhan nyeri dada penyakit yang
disangkal, sakit kepala (-), diderita
pandangan kabur (-), mual (-), - Edukasi mengenai
muntah (-), BAK dan BAB tidak tatalaksana dan
ada keluhan. mekanisme obat

RPD : Rencana
- Riwayat DM tipe 2 sejak 10 diagnostic : -
tahun yang lalu (rutin minum
obat) Rencana control : -
- Riwayat HT sejak 10 tahun yang
lalu (rutin minum obat) Rencana pelayanan
- Riwayat rawat inap dengan lainnya : -
diagnosis sindrom nefrotik bulan
Agustus
Farmakologis:
RPK : - Terapi IGD :
RPO : - Captopril 25 mg
- Novorapid 3x10 unit Sublingual
- Levemir 1x14 unit - Inj. Furosemid 2
- Furosemid 1x40mg ampul
- Captopril 2x25mg - Pasang kateter
- Atorvastatin 1x20mg urin
Objective : Konsul dr. IPD :
Tanda vital : - Drip furosemide
TD : 167/96 mmHg murni 20 mg/jam
HR : 88 x/menit via syringe pump
RR : 26 x/menit - Inj. Ceftriaxon
T : 36,2oc 2gr/24 jam IV
SpO2 : 96% Room Air, 98-99% - Inj. Omeprazole
on nasal canul 3 lpm 40 mg/24 jam IV
- Spironolakton
Pemeriksaan fisik : 1x100mg (po)
Mata : CA (-/-), SI (-/-), edem - Captopril 2x25mg
palpebral (+/+) (po)
Thorak : - Atorvastatin
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), 1x20mg (po)
pernafasan bronkovesikular, Rh - Levemir 1x14 unit
(+/+), Wh (-/-). (malam)
- Cor : S1 S2, bising (-) - Bicnat 3x500mg
- Abdomen : Tampak cembung, - Curcuma 3x1 tab
nyeri tekan epigastrium (+) - KSR 1x600mg
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+)
47. 01 Dewasa Ny. K, Subjective : - G2P0A0H0 + Non Farmakologis :
September 32 KU : Mules mau melahirkan Partus -
2022 Medik tahun RPP : pasien datang keluhan prematorius
iminens + Covid- Rencana Edukasi :
mules-mules mau melahirkan
19 terkonfirmasi
No. RM sejak 6 jam SMRS. Mules terasa - Edukasi mengenai
PCR tanpa gejala
05-75-41 semakin sering dan meningkat penyakit yang
sejak 1 jam SMRS. Keluhan diderita
keluar lendir darah dan air-air dari - Edukasi mengenai
jalan lahir disangkal. Pasien tatalaksana dan
sedang hamil anak ke-2, riwayat mekanisme obat
abortus (-). Keluhan demam (-),
batuk (-), pilek (-), Penciuman Rencana
hilang/berkurang (-), mual dan diagnostic : - Tes
muntah (-) antigen covid-19
positif rencana tes
RPD : - PCR (02/09/2022)
RPK : -
RPO : -
Rencana control : -
Objective :
Tanda vital : Rencana pelayanan
TD : 113/68 mmhg lainnya : -
HR : 67 x/menit
RR : 20 x/menit Farmakologis:
T : 36,4oc - IVFD RL 20 tpm
SpO2 : 100% - Pronalges sup
100mg
Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-) Konsul dr. Sp.OG,
Thorak : advice :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), - IVFD RL 20 tpm
pernafasan bronkovesikular, Rh - Inj.
(-/-), Wh (-/-). Dexamethason 2x2
- Cor : S1 S2, bising (-) ampul IV (2 hari)
Abdomen : Globuler, bising usus - Nifedipin 3x10mg
(+) (po)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT - Asam mefenamat
< 2detik 3x500mg (po)
- Vitamin D 1x1 tab
Status Obstetri : (po)
HPHT : (?)/12/2021 - Vitamin C 1x1 tab
TP : (?)/09/2022 (po)
Usia kehamilan : 37-38 minggu,
USG 33-34 minggu

L1 : TFU 31 cm
L2 : PUKA DJJ 130x/menit
L3 : Preskep
L4 : Belum masuk PAP
Ø : belum ada pembukaan,
ketuban (+)
HIS : 2-3 kali/10 menit < 40 detik

48. 02 Dewasa Ny. K, Subjective : - G1P0A0H0 Non Farmakologis :


September 20 KU : Mules mau melahirkan gravid 40-41 -
2022 Medik tahun RPP : pasien datang rujukan dari minggu + JTHIU
+ Preskep + Rencana Edukasi :
PKM Bunguran Selatan dengan
Partus Tak Maju
No. RM G1P0A0H0 gravid 40-41 minggu - Edukasi mengenai
suspect CPD
06-49-97 + partus tak maju + suspect CPD. penyakit yang
Asien mengeluhkan mules-mules diderita
mau melahirkan dirasakan sejak 2 - Edukasi mengenai
hari SMRS. Mules terasa semakin tatalaksana dan
sering dan meningkat sejak 1 hari mekanisme obat
SMRS. Keluhan keluar lendir
darah (+), keluar air-air dari jalan Rencana
lahir disangkal. Pasien sedang diagnostic : -
hamil anak ke-1, riwayat abortus
(-). Rencana control : -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Pro SC
RPO : -
Farmakologis:
Objective : - IVFD RL 20 tpm
Tanda vital :
TD : 130/80 mmhg Konsul dr. Sp.OG,
HR : 99 x/menit advice :
RR : 22 x/menit - IVFD RL 20 tpm
T : 36,7oc - Rawat VK + CTG
SpO2 : 100% + VT ulang

Pemeriksaan fisik : Post SC


Kepala : CA (-/-), SI (-/-) - IVFD RL drip
Thorak : oksitosin : metergin
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), 1 : 1 20 tpm
pernafasan bronkovesikular, Rh - Inj. Ceftriaxon 1
(-/-), Wh (-/-). gr/12 jam IV
- Cor : S1 S2, bising (-) - Paracetamol
Abdomen : Globuler, bising usus 3x500mg (po)
(+) - Benovit C 1x1 tab
Ekstremitas : Akral hangat, CRT (po)
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 20/11/2021
TP : 27/08/2022
Usia kehamilan : 40-41 minggu

L1 : TFU 33 cm
L2 : PUKA DJJ 147x/menit
L3 : Preskep
L4 : Sudah masuk PAP
Ø : 8-9 cm, ketuban (+)
HIS : 2-3 kali/10 menit < 40 detik

49. 02 Anak An. M, 7 Subjective : - ISPA Non Farmakologis :


September tahun, KU : Demam - Faringitis -
2022 Kegawat- BB 29 RPP :
daruratan kg Pasien datang dengan keluhan Rencana
demam sejak 2 hari SMRS. diagnostic : -
No. RM Demam naik turun, turun dengan
04-55-24 pemberian obat penurun demam. Rencana control :
Keluhan bintik merah di tubuh (-), - Rawat jalan
mimisan (-), gusi berdarah (-).
Pasien tidak mau makan dan Rencana pelayanan
minum sejak hari ini, pasien lainnya : -
tampak lemah. Keluhan nyeri
tenggorokan (+), batuk (+), pilek Farmakologis:
(+), mual (+), muntah (-). Belum - Inj. Paracetamol
BAB sejak 1 hari yang lalu, BAK 360 mg IV
terakhir 10 jam SMRS, urin hanya
sedikit.

RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 135 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 39,2oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
50. 02 Anak An. H.A, Subjective : - ISPA Non Farmakologis :
September 2 tahun, KU : Demam -
2022 Kegawat- BB 9 kg RPP :
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM demam sejak 3 hari SMRS. diagnostic : -
07-95-00 Demam naik turun, turun dengan
pemberian obat penurun demam. Rencana control :
Keluhan bintik merah di tubuh (-), - Rawat jalan
mimisan (-), gusi berdarah
(-).Keluhan batuk (+) berdahak Rencana pelayanan
warna putih kekuningan, pilek lainnya : -
(+), nyeri tenggorokan (-), mual
(-), muntah (-). BAB dan BAK Farmakologis:
tidak ada keluhan. Anak masih - Inj. Paracetamol
mau makan dan minum. 360 mg IV

RPD : - Obat pulang :


RPK : - - Paracetamol syrup
RPO : - 3x1 cth (po)
- Salbutamol 1mg +
Objective : Ambroxol 4,5mg +
Tanda vital : CTM 1mg +
HR : 170 x/menit Dexamethason
RR : 30 x/menit 0,5mg puyer, 3x1
T : 39,6oc pulvis (po)
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
51. 02 Anak An. M. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September R.P, 1 KU : Muntah > 10 kali dehidrasi ringan- - Diet bubur halus
2022 Kegawat- tahun 5 RPP : sedang 500 kcal
daruratan bulan, Pasien datang dengan keluhan
BB 11 Muntah sejak 1 hari SMRS, Rencana
kg muntah > 10 kali hari ini, muntah diagnostic :
setiap makan dan minum. - Cek feses lengkap
No. RM Keluhan BAB Cair sejak 6 jam - Cek uring lengkap
08-66-97 SMRS. BAB cair sebanyak > 4
kali, BAB warna kuning terang , Rencana control : -
ampas (+), lendir (-), darah (-).
Pilek sejak 1 hari SMRS. Rencana pelayanan
Gangguan BAK (-) lainnya : - Rawat
Inap bangsal anak
RPD :
- Tadi sore sudah berobat ke Farmakologis :
RSUD dengan keluhan muntah + - IVFD Kaen 1B
pilek, dan diberikan obat pulang 165ml/jam
puyer domperidon puyer 5mg + - Inj. Ondansetron 2
CTM 1,1 mg, namun anak masih mg (1 ml)
muntah, obat tidak bisa masuk
oral. Konsul dr. Yoseph,
Sp.A, advice :
RPK : - - IVFD Kaen 1B
RPO : 1050 cc/24 jam
- puyer domperidon 5mg + CTM jalan 44 cc/jam
1,1 mg - Inj ceftriaxone
550 mg/24 jam IV
Objective : - Inj ondancentron
Tanda vital 2 mg/8 jam IV
HR : 142 x/menit - Lacto B 1 x 1 sach
RR : 30 x/menit (po)
T : 37,6oc - Zink syrup 1x1
Spo2 : 98% cth (po)
- Oralit 50-100 ml
Pemeriksaan fisik : tiap diare/muntah
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), (po)
Ubun-ubun cekung (-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
danWh sulit dinilai
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
52. 02 Dewasa Tn. A. Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
September P.H, 18 KU : Luka robek pada bawah alis - Wound Toilet
2022 Kegawat- tahun kiri Post KLL - Hecting
daruratan
No. RM RPP : Rencana
08-66-99 Pasien datang kondisi tidak diagnostic :
sadarkan diri dengan keluhan luka - Rontgen Schedel
Luka robek pada bawah alis kiri  tidak tampak
post KLL 30 menit SMRS. Luka garis fraktur
terbuka, perdarahan (+),
mekanisme kejadian tidak Rencana control :
diketahui. Pasien ditemukan di - Rawat jalan
jalan dengan posisi berbaring
terlentang. Menurut keluarga Rencana pelayanan
kemungkinan pasien tidak sadar lainnya : -
karena pengaruh alcohol. Keluhan
kepala terbentur tidak diketahui, Farmakologis:
mual (-), muntah (-). - Asam mefenamat
3x500mg (po)
RPD : - - Cefixime
RPK : - 2x200mg (po)
RPO : -
Objective :
Tanda vital :
TD : 116/69 mmHg
HR : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 96% RA, on nasal canul 4
lpm 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 96% RA, on nasal canul
4 lpm 100%
- C = TD : 116/69 mmHg, HR :
96 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS E1M2V1 tidur dalam,
pupil isokor 2mm/2mm, RCL
(+/+), RCTL (+/+)
- E = status lokalis et regio orbita
lateral sinistra
Look = luka robek, deformitas
(-), swelling (+), perdarahan (+)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
53. 02 Lansia Tn. M. Subjective : - ALO Non Farmakologis :
September 68 tahun KU : Sesak Nafas - CAP - Posisi
2022 Medik semoflowler
No. RM RPP : - O2 Nasal kanul 4
06-15-67 Pasien datang dengan keluhan lpm
sesak nafas berat yang dirasakan - Pemasangan
sejak kurang lebih 6 jam SMRS. kateter urin
Sesak semakin memberat
sehingga pasien merasa lebih Rencana Edukasi :
nyaman tidur dengan 2 bantal, - Edukasi mengenai
saat beraktifitas terasa sesak. penyakit yang
Pasien juga mengeluhkan batuk diderita
sejak 1 hari SMRS batuk - Edukasi mengenai
berdahak warna putih, tidak tatalaksana dan
berdarah, nyeri ulu hati (-), mekanisme obat
penurunan BB (-), demam (-),
keringat malam hari tidak ada, Rencana
mual (-), muntah (-), BAK dan diagnostic : -
BAB tidak ada keluhan.
Rencana control : -
RPD : - HNP (+)
- Riwayat HT (+) Rencana pelayanan
- Riwayat DM disangkal lainnya : -
Riwayat Kebiasaan : Riwayat
merokok (+)
RPK : - Farmakologis:
RPO : Terapi IGD :
- Natrium Diklofenak - Inj. Furosemid
- Candesartan 80mg IV
- Inj. Omeprazole
Objective : 40mg IV
Tanda vital :
TD : 130/70 mmHg
HR : 86 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 93% on nasal canul 4 lpm
96%

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+)
54. 05 Dewasa Tn. B.S. Subjective : - ALO Non Farmakologis :
September 50 tahun KU : Sesak Nafas - CKD stage V on - Posisi
2022 Medik HD semoflowler
No. RM RPP : - DM tipe 2 - O2 NRM 10 lpm
08-49-62 Pasien datang dengan keluhan - HT stage 2
sesak nafas meningkat sejak 6 jam Rencana Edukasi :
SMRS. Sesak dirasakan sejak 3 - Edukasi mengenai
hari yang lalu, dirasakan terus- penyakit yang
menerus, Keluhan batuk berdahak diderita
sejak 1 minggu yang lalu, dahak - Edukasi mengenai
sulit dikeluarkan. Keluhan mual tatalaksana dan
dan muntah, terakhir tadi malam mekanisme obat
di rumah, isi sisa makanan dan
cairan, darah (-). Keluhan nyeri Rencana
perut (+), demam tidak ada. diagnostic : -

RPD : Rencana control : -


- Riwayat DM sejak 16 tahun
yang lalu, rutin kontrol dan Rencana pelayanan
berobat lainnya : - HD Cito
- Riwayat HT stage 2 rutin kontrol
dan minum obat Farmakologis:
- Riwayat CKD on HD - Inj. Ceftriaxon
2gr/12 jam (iv)
RPK : - - Inj. Omeprazole
RPO : 40 mg/12 jam (iv)
- Captopril, amlodipin, - Inj. Ondansetron
candesartan, pasien tidak 4mg/12 jam (iv)
membawa obatnya hanya hapal - Inj. Furosemid
obat ini 20mg/12 jam (iv)
- Inj.
Objective : Metocloperamid
Tanda vital : (k/p)
TD : 160/90 mmHg - Bicnat 3x500mg
HR : 80 x/menit (po)
RR : 35 x/menit - Paracetamol
T : 36,8oc 1000mg (jika nyeri
Spo2 : 89-90% RA, on NRM 10 kepala) po
lpm 100% - Sukralfat syrup
3x10cc (po)
Pemeriksaan fisik : - Candesartan
Mata : CA (+/+), SI (-/-) 1x16mg (po)
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+),
diabetic foot on pedis dextra
55. 05 Dewasa Ny. D.A, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 23 tahun KU : Muntah > 6 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-15-93 muntah sejak 4 hari SMRS. diagnostic : -
Muntah > 6 kali/hari berisi sisa
makanan dan cairan, pasien Rencana control : -
muntah tiap makan dan minum.
Keluhan lain BAB cair > 4 kali Rencana pelayanan
sejak 2 hari SMRS, warna lainnya : - Rawat
kecoklatan, ampas (+), lendir (-), Jalan
darah (-). Nyeri perut (+), mual
(+). Keluhan demam (-), nyeri Farmakologis :
menelan (-), batuk (-), pilek (-), - IVFD RL 20 tpm
BAK tidak ada keluhan. - Inj. Ondansetron 8
mg IV
RPD : - - Inj. Ranitidine
RPK : - 50mg IV
RPO : - - Sukralfat syrup 10
cc (po)
Objective :
Tanda vital Obat pulang
TD : 124/72 mmHg - Loperamid 1
HR : 60 x/menit tablet tiap
RR : 20 x/menit diare/muntah (po)
T : 36,5oc - Sukralfat syrup
Spo2 : 100% 3x2 cth (po)
- Ranitidin 2x1 tab
Pemeriksaan fisik : (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
56. 05 Bayi An. Subjective : - Bronkopneumonia Non Farmakologis :
September W.M.J, KU : Anak tampak sesak - O2 canul 1 lpm
2022 Kegawat- 2 bulan,
daruratan BB 5,3 RPP : Rencana
kg Pasien datang diantar ibunya diagnostic : -
dengan keluhan anak tampak
No. RM sesak sejak 2 jam SMRS. Riw. Rencana control : -
08-67-37 Tersedak makanan/susu (-), anak
tampak biru saat sesak (-). Rencana pelayanan
Keluhan batuk berdahak sejak lainnya :
3hari yang lalu, dahak sulit - Rawat Inap
dikeluarkan, keluhan batuk
sepanjang hari. Demam sejak 2 Farmakologis:
hari yang lalu, tidak mendadak - IVFD Kaen 1B
tinggi, turun diberi obat penurun 530 cc/24 jam
demam, lalu panas kembali. jalan 23 cc/jam
Keluhan bintik merah (-), - Inj. Ampicillin
mimisan (-), gusi berdarah (-), 150 mg/6jam IV
nyeri perut (-). Muntah (-), BAB - Inj. Gentamisin
Cair (-), BAK tidak ada keluhan 15 mg/24 jam IV
- Nebul ventolin +
RPD : - N Acetilsistein
RPK : - tiap 8 jam
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 181 x/menit
RR : 62 x/menit
T : 36,1oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (+)
minimal, pernafasan vesikular,
Rh (+/+),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

57. 06 Dewasa Tn. F.M, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :


September 38 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
06-56-31 sesak nafas sejak 2 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 bulan Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 2 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-), pilek (+). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Combivent
dan BAB tidak ada keluhan. 2 respul (selang 20
menit)
RPD : - Asma Bronkial
RPK : - Obat pulang
RPO : - Tremenza 3x1 tab
- Salbutamol 3x4mg (po)
- Methylprednisolone 3x4mg - N-Asetilsistein
- Cetirizin 1x10mg 3x1 tab (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 122/78 mmHg
HR : 122 x/menit
RR : 26 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
58. 06 Dewasa Tn. S, 31 Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
September tahun KU : Luka robek pada jari manis - Wound Toilet
2022 Kegawat- tangan kiri. - Hecting
daruratan No. RM
05-36-78 RPP : Rencana
Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
luka robek pada jari manis tangan
kiri karna terkena pisau. Awalnya Rencana control :
pasien sedang membersihkan ikan - Rawat jalan
kemudian pisau yang digunakan
untuk membersihkan ikan Rencana pelayanan
mengenai tangan pasien. lainnya : -
Perdarahan aktif (+), mual (-),
muntah (-), nyeri (+). Farmakologis:
RPD : - - Asam mefenamat
RPK : - 3x500mg (po)
RPO : - - Amoksisilin 3x1
tab (po)
Objective :
Tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 98%
- C = TD : 130/80 mmHg, HR :
82 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio digiti
IV manus sinistra
Look = luka robek, deformitas
(-), swelling (+), perdarahan
aktif (+)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move : Gerakan aktif dan pasif
terbatas

59. 06 Dewasa Tn. J, 43Subjective : - GERD Non Farmakologis :


September tahun, KU : Nyeri dada -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-39-72 nyeri dada sejak 2 minggu yang diagnostic :
lalu. Nyeri dirasakan seperti - EKG = Sinus
terbakar dan dirasakan terus- Rhythm
menerus. Keluhan rasa asam dan
pahit di lidah terutama setelah Rencana control :
makan (+), nyeri menelan (+), - Rawat jalan
mual (+), muntah (-), sesak nafas - Kontrol poli
(-), demam (-), BAB dan BAK penyakit dalam
tidak ada keluhan.
Rencana pelayanan
RPD : - lainnya : - PPI Test
RPK : - 2 minggu
RPO : -
Farmakologis:
Objective : - ISDN 5 mg
Tanda vital :
TD : 130/79 mmHg Obat pulang :
HR : 78 x/menit - Omeprazole 2x1
RR : 20 x/menit tab (po)
T : 36oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
60. 06 Dewasa Nn. M.P, Subjective : - Appendisitis akut Non Farmakologis :
September 18 tahun KU : Nyeri perut kanan bawah -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
06-19-91 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri pada bagian kanan bawah
yang meningkat sejak 4 jam Rencana control : -
SMRS. Keluhan nyeri awalnya
dirasakan dibagian umbilikus lalu Rencana pelayanan
berpindah ke kuadran kanan lainnya :
bawah. Nyeri dirasakan seperti - Rawat inap
ditusuk-tusuk. Nyeri sudah - Pro
dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, appendektomi
namun hilang timbul, kemudian - Konsul anestesi
semakin meningkat sejak 1 untuk toleransi
minggu yang lalu. Keluhan operasi
demam (-), mual (+), muntah (-).
Farmakologis:
RPD : - IVFD NaCl
- Pasien sudah berobat ke poli 0,9% 20 tpm
bedah pada hari Kamis, - Inj. Ranitidin
01/09/2022 dan di diagnosis 2x1 ampul IV
dengan Appendisitis akut dan - Inj. Ketorolac
rencana pro appendektomi Jum'at, 30mg/8 jam IV
02/09/2022, namun pasien tidak
jadi rawat inap karena BPJS
bermasalah.

RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 106/71 mmHg
HR : 81 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et regio iliaca dextra


:
Mc burney sign (+), blumberg
sign (+), Psoas sign (+), obturator
sign (+)
61. 08 Anak An. A.H, Subjective : - Tonsilitis Akut Non Farmakologis :
September 1 tahun KU : Muntah > 10 kali - Observasi -
2022 Kegawat- 7 bulan, vomitus dengan
dehidrasi ringan-
daruratan BB 10,1 RPP : Rencana
sedang
kg Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
Muntah sejak 1 hari SMRS,
No. RM muntah > 10 kali hari ini, muntah Rencana control : -
08-62-71 setiap makan dan minum.
Keluhan Demam (+) sejak 3 hari Rencana pelayanan
SMR. Demam hilang timbul. lainnya : - Rawat
Kaluhan bintik merah pada tubuh Inap bangsal anak
(-), mimisan (-), gusi berdarah (-).
Anak tidak mau menyusu. Farmakologis :
Keluhan batuk (-), BAB cair (-), - IVFD Kaen 1B
BAK tidak ada keluhan. 156ml/jam
- Inj. Ondansetron 2
RPD : - mg (1 ml)
RPK : - - Inj. Paracetamol
RPO : - 130 mg IV

Objective :
Tanda vital
HR : 198 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 38,6oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-),
Ubun-ubun cekung (+/+), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering (-/-), Tonsil T2-T2
hiperemis (+), Faring
hiperemis (-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
62. 08 Dewasa Ny. Subjective : - G1P0A0H0 Non Farmakologis :
September L.P.S, KU : Mules mau melahirkan gravid 32-33 -
2022 Medik 19 minggu + Partus
RPP : Pasien datang dengan prematorus Rencana Edukasi :
tahun
iminens
keluhan mules-mules mau - Edukasi mengenai
No. RM melahirkan dirasakan sejak 2 jam penyakit yang
06-69-52 SMRS. Keluhan keluar lendir diderita
darah dan keluar air-air dari jalan - Edukasi mengenai
lahir disangkal. Pasien sedang tatalaksana dan
hamil anak ke-1, riwayat abortus mekanisme obat
(-).
Rencana
RPD : - diagnostic : -
RPK : -
RPO : - Rencana control : -

Objective : Rencana pelayanan


Tanda vital : lainnya : -
TD : 111/63 mmhg
HR : 73 x/menit Farmakologis:
RR : 18 x/menit - IVFD RL 20 tpm
T : 36,3oc
SpO2 : 100% Konsul dr. Eric
Sp.OG, advice :
Pemeriksaan fisik : - IVFD D5% 12
Kepala : CA (-/-), SI (-/-) tpm
Thorak : - Rawat VK + CTG
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), + VT ulang
pernafasan bronkovesikular, Rh - Nifedipin 4x20mg
(-/-), Wh (-/-). (po)
- Cor : S1 S2, bising (-) - Duvadilan 20 mg
Abdomen : Globuler, bising usus ½ tablet, nilai efek
(+) samping 30 menit
Ekstremitas : Akral hangat, CRT (dada berdebar),
< 2detik jika tidak ada
keluhan lanjut ½
Status Obstetri : tablet
HPHT : 26/01/2021
TP : 02/10/2022
Usia kehamilan : 32-33 minggu

L1 : TFU 28 cm, teraba bulat


lunak tidak melenting, TBJ : 2615
gram
L2 : PUKA DJJ 142x/menit
L3 : Preskep
L4 : Belum masuk PAP
Ø : belum ada pembukaan
HIS : 2-3 kali/10 menit < 40 detik

63. 10 Anak An. Subjective : - Thalasemia B Non Farmakologis :


September M.T.A KU : Pucat Mayor - Diet MB TKTP
2022 Medik 1600 kkal
12 th, RPP : Rencana Edukasi :
No. RM Pasien datang ke IGD untuk - Edukasi mengenai
05-69-35 transfusi darah rutin. Pasien penyakit yang
BB 34 riwayat thallasemia mayor sejak diderita
kg kelas 3 SD. Rutin transfusi 1 - Edukasi mengenai
bulan sekali, namun karna tatalaksana dan
orangtua sibuk baru dibawa bulan mekanisme obat
ini. Pasien tampak pucat. Sesak
napas (-), demam (-), BAK, BAB Rencana
dalam batas normal. Terakhir diagnostic : -
transfusi tgl 25/07/2022.
Golongan darah B. Rencana control : -

RPD : Rencana pelayanan


- Riwayat Thalasemia B Mayor lainnya : Pro
RPK : - transfusi PRC
RPO : Asam folat, B Complex 2x200cc
Objective :
Tanda vital : Farmakologis:
HR : 100 x/menit - Asam folat
RR : 20 x/menit 1x1mg (PO)
T : 36,6oc
BB : 34 kg

Pemeriksaan fisik :
Kepala : Normocephali
Mata : CA (+/+), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh (-/-), Wh
(-/-)
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Datar, soepel, nyeri
tekan (-), BU (+), hepar dan lien
tidak membesar
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edema (-)
64. 10 Dewasa Ny. A, Subjective : - Vulnus Non Farmakologis :
September 39 tahun KU : Nyeri tungkai kanan bawah Ekskoriatum - Wound Toilet
2022 Kegawat- post KLL
daruratan No. RM Rencana
08-68-42 RPP : diagnostic : -
Pasien datang dengan keluhan
nyeri tungkai kanan bawah post Rencana control :
KLL. Mekanisme kejadian pasien - Rawat jalan
terjatuh setelah kecelakaan
dengan pengemudi lain dari arah Rencana pelayanan
depan, tungkai terserempet motor lainnya : -
lawan. Tampak luka lecet pada
tungkai kiri bawah, swelling (+). Farmakologis:
Riwayat jatuh kelas 3 SD, ada - Asam mefenamat
fraktur di cruris dextra (+) dibawa 3x500mg (po)
urut. Keluhan pingsan (-), mual - Antasida 3x1 tab
(-), muntah (-). Perdarahan aktif (po)
(-), nyeri (+).

RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
HR : 93 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 99%
- C = TD : 120/80 mmHg, HR :
93 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio cruris
dextra
Look = tampak luka lecet,
ukuran 6x2cm, deformitas (+),
swelling (+), perdarahan (-)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move = Gerakan aktif dan pasif
terbatas
65. 10 Dewasa Tn. S.P, Subjective : - Abses pedis Non Farmakologis :
September 70 tahun KU : Nyeri kaki kanan sejak 3 dextra - Wound Toilet
2022 Kegawat- hari SMRS - Kompres kassa
daruratan No. RM lembab NaCl 0,9%
07-72-99 RPP :
Pasien datang dengan keluhan Rencana
nyeri kaki kanan sejak 3 hari diagnostic : -
SMRS. Nyeri dirasakan
berdenyut, dan bertambah berat Rencana control :
ketika berjalan. Awalnya pasien - Rawat inap
tertusuk duri saat berkebun 1
minggu yang lalu, luka kecil, 3 Rencana pelayanan
hari kemudian sekitar luka lainnya : - Pro
membengkak dan nyeri. debridement

Riwayat deman (+), menggigil (-), Farmakologis:


sejak 3 hari yang lalu - IVFD NaCl
BAB tidak ada keluhan, BAK 0,9% 20 tpm
sedikit tapi sering dan tidak - Inj. Ketorolac 1
lampias. ampul
- Inj. Ranitidin 1
RPD : HT (-), Asma (-), DM (-) ampul
RPK : - - Drip
RPO : - Metronidazole
500mg/8 jam
Objective : - Inj.
Tanda vital : Omeprazole
TD : 123/72 mmHg 40mg/12 jam
HR : 131 x/menit IV
RR : 20 x/menit - Drip
T : 37,2oc Paracetamol
Spo2 : 99% 1gr/8 jam IV

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region Pedis


dextra :
Look = Swelling (+), kemerahan
(+)
Feel = Krepitasi (-), fluktuasi (+),
nyeri tekan (+)
Move = ROM terbatas (+)
GDS stick : 122 mg/dl

66. 10 Dewasa Tn. M.R, Subjective : - Vulnus Non Farmakologis :


September 22 tahun KU : Nyeri bahu kiri post KLL Ekskoriatum - Wound Toilet
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
08-68-46 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri bahu kiri post KLL.
Mekanisme kejadian pasien Rencana control :
terjatuh setelah kecelakaan - Rawat jalan
dengan pengemudi lain dari arah
depan. Pasien kemudian terjatuh Rencana pelayanan
ke sebelah kiri. Bahu membentur lainnya : - Rontgen
aspal. Keluhan pingsan (-), mual soulder joint 
(-), muntah (-). Perdarahan aktif tidak tampak
(-), nyeri (+). fraktur

RPD : - Farmakologis:
RPK : - - Asam mefenamat
RPO : - 3x500mg (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 102/82 mmHg
HR : 67 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37,1oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 100%
- C = TD : 102/82 mmHg, HR :
67 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio
shoulder joint
Look = Jejas (-), luka (-),
swelling (-), deformitas (+),
perdarahan (-)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move = Gerakan aktif dan pasif
terbatas
67. 10 Dewasa Ny.S. 59 Subjective : - ALO + Hipertensi Non Farmakologis :
September tahun KU : Sesak Nafas stage 1 + DM tipe - Posisi
2022 Medik 2 + Ganggren DM semoflowler
No. RM RPP : + Neuropati DM
- O2 nasal kanul 3
+ CAP
08-65-03 Pasien datang dengan keluhan lpm
Sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, - Pasang kateter
meningkat sejak 3 jam SMRS. urin balance cairan
Pasien lebih nyaman duduk positif
daripada berbaring. Demam (+)
sejak 3 hari SMRS, Batuk (+), Rencana Edukasi :
pilek (+) sejak 3 hari SMRS. - Edukasi mengenai
Riwayat BAB cair 3 hari yang lalu penyakit yang
> 4 kali, saat ini BAB cair hanya 1 diderita
kali hari ini. BAK ada, sering - Edukasi mengenai
tidak terasa jika ingin BAK. tatalaksana dan
Pasien dikenal dengan DM sejak mekanisme obat
10 tahun ini, rutin kontrol ke
puskesmas Midai, riwayat HT Rencana
disangkal. diagnostic : -

RPK : - Rencana control : -


RPO :
- Berotec 3x2 puff Rencana pelayanan
- Seretide 3x2 puff lainnya : -
- Adalat Oros 1 x 30 mg
- Candesartan 1x16 mg Farmakologis:
- Bisoprolol 1x5mg - IVFD NaCl 0,9%
- Metformin 3x500 mg 250cc/jam
- Glimepirid 1x2mg - Drip Furosemid 5
amp dalam NaCl
Objective : 0,9% via syringe
Tanda vital : pump kecepatan 2,5
TD : 141/72 mmHg cc/jam
HR : 76 x/menit - Inj. Omeprazole
RR : 24 x/menit 40 mg/24 jam IV
T : 36,6oc - Paracetamol
Spo2 : 94-95% RA, on NRM 3 3x500 mg (po)
lpm 99% - N-Asetilsistein
3x200 mg (po)
Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+),
diabetic foot pedis dextra et
sinistra
68. 11 Dewasa Ny. N, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 47 tahun KU : BAB Cair > 10 kali dehidrasi ringan- - Pasang kateter,
2022 Kegawat- RPP : sedang urin balance cairan
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan positif
08-68-50 BAB cair > 10 kali sejak tadi pagi
10 jam SMRS. BAB cair warna Rencana
bening seperti air, agak kental, diagnostic : -
lendir (+), darah (-). Muntah > 4
kali sejak tadi siang, muntah di Rencana control : -
rumah setelah makan, muntah
berisi sisa makanan, muntah Rencana pelayanan
berwarna hitam/darah (-). Pasien lainnya : - Rawat
juga mengeluhkan nyeri perut Jalan
sejak tadi pagi, nyeri seperti
ditusuk-tusuk. Pasien juga Farmakologis :
mengeluhkan cepat lelah saat - IVFD RL 6
aktivitas, berbaring dengan 2 jam/kolf
bantal saat sakit pusing beputar 2 - Inj. Ceftriaxone 1
minggu lalu, pemakaian 2 bantal gr/12 jam IV
sebelumnya disangkal. Keluhan - Inj. Omeprazole
demam sebelumnya tidak ada, 40 mg/24 jam IV
saat di IGD pasien demam, nafsu - Inj. Ondansentron
makan menurun, sesak nafas (-), 1 amp/8 jam IV
Batuk (-), pilek (+) sejak 2 hari - Antasid 3x1 tab
yang lalu, warna kuning cair, (po)
BAK (+) tidak ada keluhan. - Paracetamol
3x500 mg (po),
RPD : jika suhu > 39C =
- Sebelumnya pasien Paracetamol Infus 1
mengeluhkan pusing berputar gr IV
sejak 2 minggu yang lalu, sudah - Loperamid 3x2
berobat ke Klinik Medika. Saat ini tablet (po)
tidak ada keluhan pusing berputar.
Riwayat hiperkolestrolemia,
Riwayat HT namun tidak rutin
berobat.
RPK : -
RPO :
- Simvastatin 1x20 mg
- Vitamin B complex

Objective :
Tanda vital
TD : 142/78 mmHg
HR : 122 x/menit
RR : 35 x/menit
T : 37,8oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
69. 11 Anak An. Subjective : - ISPA Non Farmakologis :
September A.Z.Q, 2 KU : Demam -
2022 Kegawat- tahun 2 RPP :
daruratan bulan, Pasien datang dengan keluhan Rencana
BB 10,2 demam sejak 2 hari SMRS. diagnostic : -
kg Demam naik turun, turun dengan
pemberian obat penurun demam. Rencana control :
No. RM Keluhan bintik merah di tubuh (-), - Rawat jalan
08-68-59 mimisan (-), gusi berdarah (-).
Keluhan batuk (+) berdahak Rencana pelayanan
warna putih kekuningan, pilek lainnya : -
(+), nyeri tenggorokan (-), mual
(-), muntah (-). BAB dan BAK Farmakologis:
tidak ada keluhan. Anak masih - Inj. Paracetamol
mau makan dan minum. 150 mg IV

RPD : - Obat pulang :


RPK : - - Paracetamol syrup
RPO : - 3x1 cth (po)
- Ambroxol syrup
Objective : 3x1,5 cc (po)
Tanda vital : - Cetirizin 5mg,
HR : 178 x/menit 1x1 pulvis (po)
RR : 30 x/menit
T : 39,1oc
Spo2 : 95%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
70. 11 Dewasa Ny. D, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 54 tahun KU : BAB Cair > 10 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-35-18 BAB cair > 10 kali sejak tadi diagnostic : -
malam 12 jam SMRS. BAB cair
warna kuning, lendir (+), darah Rencana control : -
(-). Muntah (-), mual (-), BAK
(+) tidak ada keluhan. Rencana pelayanan
lainnya : - Rawat
RPD : Jalan
- Sebelumnya pasien sudah
berobat dengan keluhan yang Farmakologis :
sama. - IVFD RL 20 tpm
+ drip Farbion 1
RPK : - ampul IV
RPO : - Inj. Omeprazole
- Loperamid 1 tablet tiap diare 40 mg IV
- Oralit 200 cc tiap diare/muntah - Antasid 3x1 tab
(po)
Objective :
Tanda vital
TD : 141/96 mmHg
HR : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
71. 11 Dewasa Tn M.R, Subjective : - ALO Non Farmakologis :
September 51 tahun KU : Sesak Nafas - CAP - Posisi
2022 Medik semoflowler
No. RM RPP : - O2 NRM 10 lpm
08-68-55 Pasien datang dengan keluhan - Pasang kateter
sesak nafas sejak 1 hari yang lalu, urin balance cairan
meningkat sejak 3 jam SMRS. positif
Pasien lebih nyaman duduk
daripada berbaring. Riwayat sesak Rencana Edukasi :
sejak 1 tahun yang lalu, sesak - Edukasi mengenai
terutama timbul setelah pasien penyakit yang
beraktifitas berat, sesak tidak diderita
membangunkan tidur, pasien tidur - Edukasi mengenai
dengan 1 bantal. tatalaksana dan
Keluhan Demam (+) sejak 2 hari mekanisme obat
SMRS, Batuk (+) sejak 2 hari
SMRS. Nyeri kepala (+) dan nyeri Rencana
retroorabita (+) sejak 2 hari yang diagnostic : -
lalu. Keluhan mual (+), muntah
(-), nyeri dada (-), keringat dingin Rencana control : -
(-), keluhan berdebar-debar (-),
BAK tidak ada keluhan. BAB Rencana pelayanan
terakhir sabtu, konsistensi lunak. lainnya : -

RPD : Farmakologis:
- Tadi pagi berobat ke IGD karna - IVFD NaCl 0,9%
demam tinggi, sesak (-), keluhan 250cc/jam
berkurang pasien rawat jalan - Drip Furosemid 5
- Riwayat HT disangkal amp dalam NaCl
- Riwayat DM disangkal 0,9% via syringe
RPK : - pump kecepatan 2,5
cc/jam
RPO : - Inj. Omeprazole
- Paracetamol tab 3x500mg 40 mg/24 jam IV
- Domperidone tab 3x10mg - Paracetamol
- Ambroxol tab 3x30mg 3x500 mg (po)
- N-Asetilsistein
Objective : 3x200 mg (po)
Tanda vital : - Paracetamol
TD : 125/79 mmHg 3x500mg (po)
HR : 108 x/menit - Domperidone
RR : 35 x/menit 3x10mg (po)
T : 38,1oc
Spo2 : 94-95% RA, on NRM 4
lpm 100%

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+)
72. 11 Dewasa Ny. H, Subjective : - ALO Non Farmakologis :
September 81 tahun KU : Sesak Nafas sejak 30 menit - CAP - Posisi
2022 Medik SMRS semoflowler
No. RM - O2 nasal kanul 2-
05-51-21 RPP : 4 lpm
Pasien datang dengan keluhan
Sesak nafas meningkat 30 menit Rencana Edukasi :
SMRS. Sesak dirasakan ketika - Edukasi mengenai
beraktivitas. Sesak tidak menciut. penyakit yang
Pasien tidur dengan 2 bantal. diderita
Keluhan lain batuk (+) kering, - Edukasi mengenai
hilang timbul. Terutama pada tatalaksana dan
malam hari. Pasien sering mekanisme obat
terbangun karena batuk. Batuk
sudah dirasakan sejak lama. Rencana
diagnostic : -
Keluhan Nyeri ulu hati (+), mual
(-) muntah (-). Pasien sering Rencana control : -
berkeringat dan berdebar-debar.
Pasien belum buang air besar Rencana pelayanan
selama 2 hari. lainnya : -

RPD : Farmakologis:
- Pasien dikenal dengan CHF - Aminofluid 1
NYHA fc.III ec Thyroid Heart flsh/24 jam IV
Disease + Riwayat CAP dd/TB - Inj. Digoxin 1
Paru + Riwayat AF RVR. ampul bolus pelan
RPK : - IV
RPO : - - Inj. Furosemid
20mg/12 jam IV
Objective : - Inj. Ceftriaxon
Tanda vital : 2g/24 jam IV
TD : 125/65 mmHg - Inj. Omeprazole
HR : 125 x/menit 40 mg/24 jam IV
RR : 35 x/menit - Codein 3x10 mg
T : 36,4oc (po)
Spo2 : 94-95% RA, on NRM 4 - Sukralfat syrup
lpm 100% 3x10cc (po)
- Kompolax syrup
Pemeriksaan fisik : 3x10cc (po)
Mata : CA (-/-), SI (-/-) - Propanolol
Leher : JVP meningkat 2x10mg (po)
Thorak : - Nebu NaCl 20
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), cc/24 jam
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (+/+)
73. 11 Dewasa Tn. F.A, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
September 22 tahun KU : Luka robek pada jari - Wound Toilet
2022 Kegawat- telunjuk tangan kiri. - Hecting
daruratan No. RM
08-68-60 RPP : Rencana
Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
luka robek pada jari telunjuk
tangan kiri karna terkena pisau. Rencana control :
Awalnya pasien sedang - Rawat jalan
membersihkan ikan kemudian
pisau yang digunakan untuk Rencana pelayanan
memotong tali kemudian lainnya : -
mengenai tangan pasien.
Perdarahan aktif (+), mual (-), Farmakologis:
muntah (-), nyeri (+). - Asam mefenamat
3x500mg (po)
RPD : - - Amoksisilin 3x1
RPK : - tab (po)
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
HR : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 98%
- C = TD : 110/70 mmHg, HR :
96 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio digiti
II manus sinistra
Look = luka robek, deformitas
(-), swelling (+), perdarahan
aktif (+)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)
Move : Gerakan aktif dan pasif
terbatas

74. 12 Dewasa Ny. I.Y, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :


September 38 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
06-51-51 sesak nafas sejak 3 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 2 bulan Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 2 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-), pilek (+). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Ventolin 1
dan BAB tidak ada keluhan. respul

RPD : - Asma Bronkial Obat pulang


RPK : - - Tremenza 3x1 tab
RPO : (po)
- Salbutamol 3x4mg - Ambroxol 3x1 tab
- Methylprednisolone 3x4mg (po)
- Cetirizin 1x10mg - Ibuprofen 3x1 tab
(po)
Objective : - Benovit C 1x1
Tanda vital : (po)
TD : 110/70 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 28 x/menit
T : 36,7oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
75. 12 Dewasa An. R.A, Subjective : - Suspec Non Farmakologis :
September 13 tahun KU : Nyeri perut kanan bawah appendisitis akut -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
08-68-82 Pasien datang rujukan dari diagnostic : -
Puskesmas Batubi dengan keluhan
nyeri pada bagian kanan bawah Rencana control : -
yang meningkat sejak 6 jam
SMRS. Keluhan nyeri awalnya Rencana pelayanan
dirasakan dibagian umbilikus lalu lainnya :
berpindah ke kuadran kanan - Rawat inap
bawah. Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk. Nyeri baru Farmakologis:
dirasakan hari ini. Keluhan - IVFD NaCl
demam (-), mual (+), muntah (-). 0,9% 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon
RPD : - 1gr/24 jam IV
RPK : - - Inj. Ketorolac
RPO : 30mg/8 jam IV
- Asam Mefenamat 500mg

Objective :
Tanda vital :
TD : 103/55 mmHg
HR : 108 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et regio iliaca dextra


:
Mc burney sign (+), blumberg
sign (-), Psoas sign (-), obturator
sign (-)
76. 12 Dewasa Ny. E, Subjective : - Sindrom Non Farmakologis :
September 51 tahun KU : Nyeri perut Dispepsia -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
07-47-61 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri perut hilang-timbul sejak 12
jam SMRS. Keluhan nyeri Rencana control : -
dirasakan meningkat sejak 6 jam
SMRS. Keluhan demam (-), mual Rencana pelayanan
(+), muntah (+) 2 kali berisi sisa lainnya :
makanan, muntah darah (-), flatus - Rawat inap
(+), BAB terakhir sore konsistensi
biasa, nafsu makan menurun. Farmakologis:
- Inj. Ondansetron
RPD : - 4mg IV
RPK : - - Inj. Ranitidin 50
RPO : mg IV
- Antasida 3x1 tab
- Omeprazole 2x20mg
- Sukralfat syrup 3x2 cth

Objective :
Tanda vital :
TD : 155/93 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), nyeri tekan epigastrium dan
umbilikus (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
77. 12 Dewasa Ny. A, Subjective : - ISPA Non Farmakologis :
September 30 tahun KU : Demam -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-32-99 demam sejak 2 hari SMRS. diagnostic : -
Demam naik turun, turun dengan
pemberian obat penurun demam. Rencana control :
Keluhan bintik merah di tubuh (-), - Rawat jalan
mimisan (-), gusi berdarah (-).
Keluhan batuk (+) berdahak Rencana pelayanan
warna putih kekuningan, pilek lainnya : -
(+), nyeri tenggorokan (-), mual
(-), muntah (-). BAB dan BAK Farmakologis:
tidak ada keluhan. - Ambroxol 3x1
tab (po)
RPD : - - Tremenza 3x1
RPK : - tab (po)
RPO : - - Ibuprofen 3x1
tab (po)
Objective : - Vit. C 1x1 tab
Tanda vital : (po)
TD : 155/93 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
78. 12 Dewasa An. Subjective : - ISPA Non Farmakologis :
September S.E.I, 2 KU : Demam -
2022 Kegawat- tahun, RPP :
daruratan 10 kg Pasien datang dengan keluhan Rencana
demam sejak 2 hari SMRS. diagnostic : -
No. RM Demam naik turun, turun dengan
08-68-40 pemberian obat penurun demam. Rencana control :
Keluhan bintik merah di tubuh (-), - Rawat jalan
mimisan (-), gusi berdarah (-).
Keluhan batuk (+) berdahak Rencana pelayanan
warna putih kekuningan, pilek lainnya : -
(+), nyeri tenggorokan (-), kejang
(-), mual (-), muntah (-). BAB cair Farmakologis:
ada hari ini 1 kali, BAK tidak ada - Dumin 1 tube
keluhan. suppositoria
- Ambroxol
RPD : - 3x1,5ml (po)
RPK : - - Paracetamol
RPO : - syrup 3x1 cth
(po)
Objective :
Tanda vital :
HR : 143 x/menit
RR : 25 x/menit
T : 38,9oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edem tungkai (-/-)
79. 15 Dewasa Ny. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September R.W, KU : Muntah > 5 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- 33 tahun RPP : sedang
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM muntah > 5 kali sejak 1 hari diagnostic : -
08-68-90 SMRS. Muntah berisi sisa
makanan. BAB cair > 5 kali sejak Rencana control : -
kemarin siang. Ampas (+), lendir
(-), darah (-). Keluhan nyeri ulu Rencana pelayanan
hati (+), muntah (-), mual (-), lainnya : - Rawat
demam (+), BAK (+) tidak ada Jalan
keluhan.
Farmakologis :
RPD : -. - IVFD RL 20 tpm
RPK : - + drip farbion 1
RPO : ampul
- Antasida 3x1 tab - Inj. Omeprazole
- Ranitidin 40 mg IV
- Inj. Paracetamol
Objective : 1gr IV
Tanda vital - Inj. Ondansetron
TD : 90/70 mmHg 4mg IV
HR : 115 x/menit - Loperamid 2 tab
RR : 20 x/menit (po)
T : 38,3oc
Spo2 : 100% Obat pulang :
- Omeprazole 1x1
Pemeriksaan fisik : tab (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata - Sukralfat syrup
cekung (-/-), mukosa bibir 3x2 cth (po)
kering (-/-) - Paracetamol 3x1
- Leher : JVP tidak meningkat tab (po)
- Thorak : - Loperamid 1 tab
Pulmo : Simetris, retraksi (-), tiap diare (po)
pernafasan vesikular, Rh - Oralit sachet, 1
(-/-),Wh (-/-) sachet tiap diare
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur - Domperidone 3x1
(-) tab (po)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
80. 16 Dewasa Tn. M, Subjective : - Sirosis Hepatis Non Farmakologis :
September 48 tahun KU : Nyeri perut - DH II 1500 kkal
2022 Kegawat- RPP : Pasien datang dengan
Darurata No. RM keluhan nyeri perut yang Rencana Edukasi :
n 08-69-06 memberat sejak 1 minggu SMRS. - Edukasi mengenai
Nyeri perut dirasakan terus- penyakit yang
menerus. Awalnya nyeri dirasakan diderita
sejak 5 bulan yang lalu, namun - Edukasi mengenai
hilang-timbul. Perut dirasakan tatalaksana dan
membesar sejak 1 minggu yang mekanisme obat
lalu. Keluhan lain nafsu makan
berkurang, makan hanya sedikit, Rencana
mual (+), muntah (-), demam (-), diagnostic : -
batuk (-), sesak nafas (-). Riwayat
kunin seluruh tubuh (-). Keluhan Rencana control : -
BAB hitam ada 1 kali 1 minggu
yang lalu, riwayat muntah Rencana pelayanan
darah/muntah berwarna hitam (+) lainnya : -
6 bulan yang lalu. Transfusi PRC 3
kolf, premed injeksi
RPD : pasien berobat ke poli Dexamethason 1
penyakit dalam (Rabu, ampul
16/09/2022) dan sudah di USG
abdomen, hasil = gambara sirosis Farmakologis:
hepatis Terapi IGD :
- Inj. Omeprazole
RPK : - 40mg IV
RPO : - - Cek Laboratorium
- Rontgen Thorax
Objective : - EKG
Tanda vital :
TD : 130/90 mmhg Konsul dr. Sp.PD
HR : 70 x/menit - Rawat diruang
RR : 20 x/menit interna
T : 36,9oc - Inj. Omeprazole
40mg/12 jam IV
Pemeriksaan fisik : - Spironolakton
Kepala : CA (+/+), SI (-/-), sclera 1x100mg (po)
keruh (+/+) - Propanolol
Thorak : 1x10mg (po)
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Curcuma 3x1 tab
pernafasan vesikular, Rh (-/-), Wh (po)
(-/-), spider nevi (-). - Asam folat
- Cor : S1 S2, bising (-) 1x5mg (po)
- Abdomen : Cembung, Soepel,
kolateral vein (-), Shiffting
dullness (+), BU (+), Nyeri tekan
(-), hepar tidak teraba, lien
membesar schuffner II
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edema (-/-), eritema
palmaris (-/-).
Pada tungkai bawah kanan dan
kiri tampak macula
hiperpigmentasi, skuama (-),
tersebar difus.
81. 16 Dewasa Tn Subjective : - Sindrom Non Farmakologis :
September Y.J.K, KU : Nyeri perut Dispepsia -
2022 Kegawat- 35 tahun
daruratan RPP : Rencana
No. RM Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
07-12-88 nyeri ulu hati sejak 6 jam SMRS.
Keluhan nyeri dirasakan Rencana control : -
meningkat sejak 1 jam SMRS.
Keluhan demam (-), batuk kering Rencana pelayanan
sejak 1 minggu yang lalu, mual lainnya :
(+), muntah (-), flatus (+), BAB - Rawat inap
terakhir sore konsistensi biasa,
nafsu makan menurun. Farmakologis:
- Inj. Ranitidin 50
RPD : - mg IV
RPK : - - Antasida 1 tab
RPO : - (po)

Objective : Obat pulang :


Tanda vital : - Antasida 2x1 tab
TD : 122/79 mmHg (po)
HR : 98 x/menit - Sukralfat 3x2 cth
RR : 20 x/menit (po)
T : 36,5oc - Codein 3x1 tab
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), nyeri tekan epigastrium dan
umbilikus (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
82. 16 Dewasa Ny. L.P, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 33 tahun KU : Muntah > 6 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-17-70 muntah > 6 kali sejak 1 hari diagnostic : -
SMRS. Muntah berisi sisa
makanan. BAB cair 3 kali sejak Rencana control : -
pagi, ampas (+), lendir (-), darah
(-). Keluhan nyeri ulu hati (+), Rencana pelayanan
mual (+), demam (+), BAK (+) lainnya : - Rawat
tidak ada keluhan. Jalan

RPD : -. Farmakologis :
RPK : - - IVFD NaCl 0,9%
RPO : - 20 tpm + drip
farbion 1 ampul
Objective : - Inj. Omeprazole
Tanda vital 40 mg IV
TD : 100/74 mmHg - Inj. Paracetamol
HR : 74 x/menit 1gr IV
RR : 20 x/menit - Inj. Ondansetron
T : 36,5oc 4mg IV
Spo2 : 99% - Loperamid 2 tab
(po)
Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata Obat pulang :
cekung (-/-), mukosa bibir - Omeprazole 1x1
kering (-/-) tab (po)
- Leher : JVP tidak meningkat - Sukralfat syrup
- Thorak : 3x2 cth (po)
Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Paracetamol 3x1
pernafasan vesikular, Rh tab (po)
(-/-),Wh (-/-) - Loperamid 1 tab
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur tiap diare (po)
(-) - Oralit sachet, 1
- Abdomen : datar, soepel, Bu sachet tiap diare
(+), turgor kulit kembali cepat, - Domperidone 3x1
nyeri tekan epigastrium (+) tab (po)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
83. 16 Anak An. S.A, Subjective : - Bronkopneumonia Non Farmakologis :
September 1 tahun KU : Anak tampak sesak - O2 canul 1 lpm
2022 Kegawat- 2 bulan,
daruratan BB 10,7 RPP : Rencana
kg Pasien datang diantar ibunya diagnostic : -
dengan keluhan anak tampak
No. RM sesak sejak 2 jam SMRS. Riw. Rencana control : -
07-90-21 Tersedak makanan/susu (-), anak
tampak biru saat sesak (-). Rencana pelayanan
Keluhan batuk berdahak sejak 4 lainnya :
hari yang lalu, dahak sulit - Rawat Inap
dikeluarkan, keluhan batuk
sepanjang hari. Demam sejak 3 Farmakologis:
hari yang lalu, tidak mendadak - IVFD Kaen 1B
tinggi, turun diberi obat penurun 1000 cc/24 jam
demam, lalu panas kembali. jalan 41 cc/jam
Keluhan bintik merah (-), - Inj. Ampicillin
mimisan (-), gusi berdarah (-), 300 mg/6jam IV
nyeri perut (-). Muntah (-), BAB - Inj. Gentamisin
Cair (-), BAK tidak ada keluhan 25 mg/24 jam IV
- Paracetamol
RPD : - 100mg, 3x1
RPK : - pulvis (k/p)
RPO : - - Inj. Paracetamol
120mg/8 jam
Objective : (Jikas suhu
Tanda vital : >39C)
HR : 168 x/menit - Nebul ventolin +
RR : 54 x/menit N Acetilsistein
T : 38,1oc tiap 8 jam
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (+)
minimal, pernafasan vesikular,
Rh (+/+),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

84. 16 Anak An. Subjective : - Kejang demam Non Farmakologis :


September W.H. KU : Kejang sederhana + - O2 canul 2-3
2022 Kegawat- A.A, 3 Obesitas lpm
daruratan tahun 5 RPP : - Diit lunak TKTP
bulan, Pasien datang diantar ibunya
BB 22 dengan keluhan kejang di rumah Rencana
kg,TB sampai di IGD masih kejang. diagnostic : -
100 cm Kejang sebnayak 1 kali, durasi <
15 menit. Kejang dimulai dengan Rencana control : -
No. RM mata mendelik ke atas, kaku kaku,
06-34-50 kedua tangan kelontan, setelah Rencana pelayanan
kejang anak menangis. Pemberian lainnya :
obat kejang di rumah tidak ada. - Rawat Inap
Riwayat kejang sebelumnya tidak
ada. Demam tinggi di rumah 10 Farmakologis:
jam SMRS, demam turun setelah - Stesolid 10 mg
diberikan obat penurun demam, Suppositoria
mual (-), muntah (+) 1 kali saat - IVFD Kaen D5
anak kejang. Keluhan BAB cair ½ NS 1540 cc/24
(-). jam jalan 64
cc/jam
RPD : -
RPK : - Konsul dr. Sp.A :
RPO : - - IVFD D5 ½ NS
1540 ml/24 jam,
Objective : jalan 64 ml/jam
Tanda vital : Koreksi suhu, jika :
HR : 153 x/menit - suhu 38C = 71
RR : 24 x/menit ml/jam
T : 37,6oc - suhu 39C = 79
Spo2 : 99% ml/jam
- suhu 40 = 84
Pemeriksaan fisik : ml/jam
- Kepala : Kaku kuduk (-/-), - Inj. Ceftriaxon 1
Brudzinksi 1,2 (-/-), CA (-/-), SI gram/24 jam IV
(-/-) - Diazepam pulvis
- Leher : JVP tidak meningkat 3x3,6mg (po)
- Thorak : - Paracetamol syrup
Pulmo : Simetris, retraksi (+) 2cth/ 4 jam (BIla
minimal, pernafasan vesikular, suhu 37,5-39C)
Rh (-/-),Wh (-/-) - Paracetamol drip
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur 220mg IV (jika
(-) suhu >39C)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri - Bila kejang
tekan (-), nyeri tekan berulang = bolus
epigastrium (-) Diazepam 6 mg
- Ekstremitas : Akral hangat, diencerkan dalam
CRT < 2detik, edem tungkai NS 0,9% 10 ml
(-/-) (bolus lambat 5-10
menit)

85. 16 Anak An. M.F, Subjective : - Pneumonia Non Farmakologis :


September 9 tahun, KU : Demam - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- BB 24
daruratan kg RPP : Rencana
Pasien datang diantar ibunya diagnostic : -
No. RM dengan keluhan demam sejak 6
04-70-22 jam SMRS. Demam tidak Rencana control : -
mendadak tinggi, turun diberi obat
penurun demam, lalu panas Rencana pelayanan
kembali. Keluhan bintik merah lainnya :
(-), mimisan (-), gusi berdarah (-). - Rawat Inap
Keluhan batuk kering sejak 1
minggu yang lalu, keluhan batuk Farmakologis:
sepanjang hari. Keluhan nafsu - IVFD D5 1/s NS
makan menurun, lemas (+), mual 1590 cc/24 jam
(-), muntah (-), BAB Cair (-), jalan 67 cc/jam
BAK tidak ada keluhan. Koreksi suhu :
Suhu 38 C = 74
RPD : - cc/jam
RPK : - Suhu 39 C = 82
RPO : cc/jam
- Paracetamol pulvis 3x375 mg Suhu 40 C = 90
-Vitamin 3x1 tab cc/jam
- Inj. Ceftriaxon
Objective : 600mg/12 jam
Tanda vital : IV
HR : 91 x/menit - Inj. Ranitidin
RR : 24 x/menit 25mg/12jam IV
T : 37,3oc - Inj. Ondansetron
Spo2 : 98% 6 mg/8 jam IV
- Paracetamol
Pemeriksaan fisik : 3x250mg (jika
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) suhu 37,5-39C)
- Leher : JVP tidak meningkat - Inj. Paracetamol
- Thorak : 250mg (Jika
Pulmo : Simetris, retraksi (+) suhu >39C)
minimal, pernafasan vesikular,
Rh (+/+),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

86. 17 Dewasa Tn D, 62 Subjective : - Kolik Abdomen + Non Farmakologis :


September tahun KU : Nyeri perut Suspec -
2022 Kegawat- Aneurisma Aorta
No. RM RPP : Abdominalis + Rencana
daruratan
Konstipasi
08-18-02 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri ulu hati sejak 4 jam SMRS.
Nyeri dirasakan hilang-timbul, Rencana control : -
seperti ditusuk-tusuk. Keluhan
nyeri sudah dirasakan sejak 1 Rencana pelayanan
minggu SMRS. Keluhan demam lainnya :
(-), mual (-), muntah (-), flatus - Rawat jalan
(+), BAB terakhir sore konsistensi
keras, sulit dikelaurkan, susah Farmakologis:
BAB (+) sejak 2 hari SMRS, - Inj. Omeprazole
nafsu makan menurun. Keluhan 40 mg IV
sesa nafas (-), nyeri dada (-). - Dulcolax 1 tube
(suppositoria)
RPD : - - Buscopan 1 ampul
RPK : -
RPO : Obat pulang :
- Furosemid 1x40mg - Kompolax syrup
- Atorvastatin 1x20mg 3x2 cth (po)
- Omeprazole 2x20mg - Buscopan 3x1 tab
- Domperidone 3x10mg (po)
- Aspilet 1x8mg
- CPG 1x75 mg
- ISDN 5mg
- Alprazolam 1x0,25 (ekstra)

Objective :
Tanda vital :
TD : 115/90 mmHg
HR : 91 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), nyeri tekan kuadran kiri
atas (+), hepar teraba 3 jari di
bawah arcus costa dextra,
teraba tumpul, teraba massa di
region umbilicus, berdenyut
(+), bruit (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
87. 17 Anak An. Subjective : - Urtikaria Akut Non Farmakologis :
September Z.AU, KU : Muncul bentol-bentol -
13 kemerahan
2022 Kegawat- tahun, Rencana
daruratan BB 39 RPP : diagnostic : -
kg Pasien datang diantar ibunya
dengan keluhan muncul bentol- Rencana control : -
No. RM bentol kemerahan pada kedua
04-63-69 tangan dan kedua tungkai sejak Rencana pelayanan
tadi pagi sekitar pukul 07.00- lainnya :
08.00 WIB. Awalnya pasien - Rawat jalan
merasa badannya panas tinggi,
kemudian mulai timbul bentol Farmakologis:
kemerahan, gatal (+). Keluhan - Inj.
baru pertama kali dirasakan. Difenhidramin
10mg IV
RPD : - - Inj.
RPK : - Riwayat atopi dikeluarga Dexamethason 1
(-), sesak nafas (-) ampul IV
RPO :
- Paracetamol pulvis 3x500 mg Obat pulang :
- Cetirizin 1x1 tab
Objective : (po)
Tanda vital :
HR : 110 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-),
palpebral oedem (-/-),
angioedema (-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et regio manus (DS)


dan cruris (DS) = Tampak lesi
urtikaria dengan edema setempat,
kemerahan, ukuran plakat, batas
tidak tegas
88. 17 Dewasa Tn. S, 60 Subjective : - Intoksikasi Non Farmakologis :
September tahun KU : Nyeri perut bawah jengkol -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
04-81-72 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri pada perut bawah sejak 6
jam SMRS. Nyeri dirasakan Rencana control :
setelah pasien makan jengkol, - Rawat jalan
nyeri terus-menerus. Nyeri
dirasakan seperti ingin BAB, Rencana pelayanan
menjalar sampai ke pinggang (-), lainnya : -
BAK sedikit dan sering, berdarah
(-). Keluhan demam (-), muntah Farmakologis:
(-). - IVFD NaCl
0,9% loading 2
RPD : - kolf
RPK : - - Natrium
RPO : - bikarbonat 2
tablet (po)
Objective : - Inj. Ketorolac
Tanda vital : 30mg IV
TD : 170/90 mmHg - Inj. Ranitidin
HR : 97 x/menit 50mg IV
RR : 18 x/menit
T : 36,3oc Obat pulang :
Spo2 : 100% - Asam mefenamat
3x500mg (po)
Pemeriksaan fisik : - Natrium
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) bikarbonat 3x1
- Leher : JVP tidak meningkat tab (po)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan suprapubik (+), nyeri
ketuk CVA (-/-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
89. 17 Lansia Tn. S.I, Subjective : - Retensio Urin ec Non Farmakologis :
September 69 tahun KU : Tidak bisa BAK suspect BPH -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
06-58-72 tidak bisa BAK sejak 1 hari yang diagnostic : -
lalu. Awalnya 2 hari yang lalu
masih bisa BAK namun sedikit- Rencana control :
sedikit dan tidak lampias. Keluhan - Rawat jalan
nyeri suprapubik (+), demam (-). - Kontrol poli
bedah
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : -
Pemasangan kateter
Objective : urin No.16
Tanda vital :
TD : 180/110 mmHg Farmakologis: -
HR : 82 x/menit - Captopril 2x1 tab
RR : 20 x/menit (po)
T : 36,5oc - Urief 1x1 tab (po)
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP tidak meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh (-/-),Wh
(-/-)
- Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan suprapubik
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edem tungkai (-/-)

90. 17 Dewasa Tn. Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :


September G.M, 56 KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- tahun RPP : ringan-sedang
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM sesak nafas sejak 2 jam SMRS. diagnostic : -
05-26-67 Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 bulan Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 2 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-), pilek (+). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Combivent
dan BAB tidak ada keluhan. 3 respul (selang 20
menit)
RPD : - Asma Bronkial
RPK : - Obat pulang
RPO : - Ambroxol 3x1 tab
- Salbutamol 3x4mg (po)
- Metiprednisolone
Objective : 3x4mg (po)
Tanda vital : - Cetirizin 1x1 tab
TD : 130/80 mmHg (po)
HR : 120 x/menit - Salbutamol
RR : 26 x/menit 3x4mg (po)
T : 36,6oc
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
91. 17 Dewasa Ny. J, 38 Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :
September tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-54-03 sesak nafas sejak 4 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 minggu Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 3 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna kehijauan, batuk
darah (-), pilek (+). Keluhan Farmakologis:
demam (-), penurunan berat badan - Nebu Combivent
(-), BAK dan BAB tidak ada 1 respul
keluhan.
Obat pulang
RPD : - Asma Bronkial - Ambroxol 3x30
RPK : - tab (po)
RPO : - Salbutamol
- Salbutamol 3x4mg 3x4mg (po)
- Amoksisilin
Objective : 3x500mg
Tanda vital :
TD : 132/80 mmHg
HR : 138 x/menit
RR : 26 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
92. 20 Anak An. Subjective : - Bronkopneumonia Non Farmakologis :
September M.A.P, 4 KU : Anak tampak sesak - O2 canul 2-3
2022 Kegawat- tahun, lpm
daruratan BB 12 RPP :
kg Pasien datang diantar ibunya Rencana
dengan keluhan anak tampak diagnostic : -
No. RM sesak sejak 4 jam SMRS. Riw.
07-90-21 Tersedak makanan/susu (-), anak Rencana control : -
tampak biru saat sesak (-). Pasien
memiliki riwayat Asma sudah di Rencana pelayanan
Nebu di rumah namun belum ada lainnya :
perbaikan, sesak sudah dirasakan - Rawat Inap
sejak 4 hari SMRS, hilang timbul,
hilang dengan pemberian Nebu Farmakologis:
Combivent. Riwayat tersedak - IVFD D5 ½ NS
makanan (-), anak tampak biru 1100 cc/24 jam
saat sesak (-). jalan 46 cc/jam
Keluhan batuk berdahak sejak 4 Koreksi suhu,
hari yang lalu, dahak sulit jika :
dikeluarkan, keluhan batuk Suhu 38C = 52
sepanjang hari. ml/jam
Demam sejak 4 hari yang lalu, Suhu 39C = 57
tidak mendadak tinggi, turun ml/jam
dengan pemberian obat penurun Suhu 40 = 63
panas,namun sejak tadi malam ml/jam
demam menetap, keluhan bintik - Inj. Ceftriaxon
kemerahan di tubuh (-), mimisan 600 mg/24 jam
(-), gusi berdarah (-), nyeri perut. IV
Keluhan muntah (-), BAB cair (-), - Inj. Gentamisin
BAK tidak ada keluhan, anak 60 mg/24 jam IV
aktif, makan dan minum mau. - Inj.
Dexamethason 2
RPD : mg/8 jam IV
- Asma - Inj. Ranitidin 15
RPK : - mg/12 jam IV
RPO : - Paracetamol
- Paracetamol syrup 1 cth (Jika
- Cefixime suhu 37,5-39C)
- Teofilin - Inj. Paracetamol
- Dexamethason 120mg IV (Jika
- Salbutamol suhu >39C)
- Nebu combivent - Cetirizin 2,5mg
+ Ambroxol 6
Objective : mg + Salbutamol
Tanda vital : 1,2 mg  3x1
HR : 140 x/menit pulvis (po)
RR : 42 x/menit
T : 37,9oc
Spo2 : 93%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(+/+),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
93. 20 Dewasa Tn. S, 62 Subjective : - Large Bowel Non Farmakologis :
September tahun KU : Nyeri perut Obstruction - Puasa
2022 Kegawat- - Suspec - NGT dialirkan
No. RM RPP : pneumonia
daruratan
08-18-02 Pasien rujukan dari Puskesmas Rencana
Kelarik datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri perut sejak 1 hari SMRS.
Perut terasa penuh, dirasakan Rencana control : -
terus-menerus, perut membesar
dan menegang sejak 1 hari SMRS. Rencana pelayanan
Pasien tidak bisa BAB sejak 2 lainnya :
minggu yang lalu masih ada flatus - Rawat inap
(+), namun sejak kemarin flatus
(-). Farmakologis:
Keluhan lain mual (+), muntah (+) - IVFD RL 20 tpm
sebanyak 1 kali hari ini, berisi - Dulcolax sup 1
cairan. tube
Riawayat operasi insisi drainase - Inj. Ketorolac 30
Abses pada regio maksila dextra mg IV
dalam GA (08 September 2022), - Inj. Omeprazole
pulang dari RS tanggal 14 40 mg IV
September 2022.
Konsul dr. Sp.B :
RPD : - IVFD D10%
- Riwayat DM sejak 17 tahun 500ml/12 jam + RL
yang lalu 500ml/12 jam
- Riwayat HT (-) - Inj. Ceftriaxone 1
RPK : - gr/12 jam IV
RPO : - Inj. Ketorolac
- Bisacodyl 3x1 (sudah habis 2 30mg/8 jam IV
blister, obat dibeli sendiri tanpa - Inj. Ranitidin
resep dokter) 50mg/12 jam IV
- Microlax suppositoria 3 tube
- Paracetamol 3x1 tab
- Vitamin C 1x1 tab
- Clindamycin 4x1 tab
- Natrium diklofenak 3x1 tab
- Levemir 1x12 IU
- Novorapid 3x4 IU
- Cenfresh 3x1 gtt
Objective :
Tanda vital :
TD : 103/68 mmHg
HR : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 96% RA, dengan nasal
canul 4 lpm 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, distensi, BU
(+), nyeri tekan (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Rectal Toucher :
- Anus : massa (-), kemerahan (-),
luka post operasi abses gluteus
- Spingter ani : menjepit lemah
- Mukosa : licin, tidak teraba
massa, teraba feses, setelah jari
ditarik darah (-), feses (+)
94. 21 Dewasa An. Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
September M.R.S, 7 KU : Luka robek pada kepala - Wound Toilet
2022 Kegawat- tahun, - Hecting
daruratan BB : 20 RPP :
kg Pasien datang dengan keluhan Rencana
luka robek pada kepala bagian diagnostic : -
No. RM bawah kiri sejak 1 jam SMRS.
08-70-15 Luka post terjatuh akibat Rencana control :
terserempet motor dan kepala - Rawat jalan
mengenai batu. Keluhan pingsan
(-), muntah (-), diplopia (-). Rencana pelayanan
Tampak luka di tangan kiri dan lainnya : -
lutut kanan.
Farmakologis:
RPD : - - Paracetamol
RPK : - syrup 3x2cth
RPO : - (po)
- Cefixime syrup
Objective : 2x1 cth (po)
Tanda vital :
HR : 120 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37,1oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 98%
- C = HR : 120 x/menit, CRT < 2
detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio
occipitalis sinistra
Look = luka robek ukuran
4x2cm, swelling (+),
perdarahan aktif (+)
Feel = Krepitasi (-), nyeri tekan
(+)

Status lokalis et region patella


dextra, region iliaca sinistra dan
dorsum man3us tampak luka
lecet

95. 21 Dewasa Ny. R, Subjective : - BPPV Non Farmakologis :


September 35 tahun KU : Pusing berputar -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
07-88-66 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
pusing berputar sejak 3 jam
SMRS. Keluhan dirasakan Rencana control :
memberat terutama ketika - Rawat jalan
berubah posisi dari berbaring ke
duduk. Pasien lebih nyaman Rencana pelayanan
berbaring kemudian menutup lainnya : - Kontrol
mata. Keluhan lain mual (+), Poli Saraf
muntah (-), demam (-). Pasien
sedang hamil anak ke 4, riwayat Farmakologis:
abortus (-). - Inj.
Difenhidramin
RPD : 10 mg IV
- Riwayat Vertigo (+) - Inj. Ranitidin 1
RPK : - ampul IV
RPO : - Betahistin 3x1 tab (po)
Obat pulang :
Objective : Paracetamol
Tanda vital : 3x500mg (po)
TD : 132/69 mmHg
HR : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (+/+), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Globular, Linea
mediana hiperpigmentasi (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
Status Obstetri
HPHT : l6 Maret 2022
TP : 23 Desember 2022
Usia kehamilan : 28-29 minggu
L1 : Teraba bulat lunak tidak
melenting, TFU 27 cm
L2 : PUKA, 145 kali/menit
L3 : Preskep
L4 : Belum ada pembukaan
96. 21 Anak An. Subjective : - Bronkopneumonia Non Farmakologis :
September D.P.A, 1 KU : Anak tampak sesak - O2 canul 2-3
2022 Kegawat- tahun 9 lpm
daruratan bulan, RPP :
BB 10 Pasien datang diantar ibunya Rencana
kg dengan keluhan anak tampak diagnostic : -
sesak yang memberat sejak 4 jam
No. RM SMRS. Riw. Tersedak Rencana control : -
08-70-16 makanan/susu (-), anak tampak
biru saat sesak (-). Sesak sudah Rencana pelayanan
tampak sejak 2 minggu yang lalu, lainnya :
hilang-timbul. Pasien memiliki - Rawat Inap
riwayat Asma sudah di Nebu di
rumah namun belum ada Farmakologis:
perbaikan, sesak menetap sejak 4 - IVFD D5 1/4 NS
jam SMRS. Riwayat tersedak 1000 cc/24 jam
makanan (-), anak tampak biru jalan 42 cc/jam
saat sesak (-). - Inj. Ampisilin
Keluhan batuk berdahak sejak 2 300 mg/6 jam IV
minggu yang lalu, dahak sulit - Inj. Gentamisin
dikeluarkan, keluhan batuk 25 mg/24 jam IV
sepanjang hari. - Nebu Ventolin/8
Demam sejak 2 minggu yang jam
lalu, tidak mendadak tinggi, turun - Codein 5 mg +
dengan pemberian obat penurun Ambroxol ½ tab
panas, keluhan bintik kemerahan + Tremenza 1/6
di tubuh (-), mimisan (-), gusi tab  3x1 pulvis
berdarah (-), nyeri perut. (po)
Keluhan muntah (-), BAB cair (-),
BAK tidak ada keluhan, anak
aktif, makan dan minum mau.
RPD :
- Asma
RPK : -
RPO :
- Paracetamol
- Nebu combivent

Objective :
Tanda vital :
HR : 157 x/menit
RR : 40 x/menit
T : 36,7oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), NCH
(-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(+/+),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-), sianosis (-)

97. 21 Dewasa An.Y.G, Subjective : - GEA tanpa Non Farmakologis :


September 8 tahun, KU : Muntah 2 kali dehidrasi -
2022 Kegawat- BB 21 RPP :
daruratan kg Pasien datang dengan keluhan Rencana
muntah 2 kali sejak 1 hari SMRS. diagnostic : -
No. RM Muntah berisi sisa makanan. BAB
08-70-01 cair 2 kali sejak pagi, ampas (+), Rencana control : -
lendir (-), darah (-). Keluhan nyeri
ulu hati (+), mual (+), demam (+), Rencana pelayanan
BAK (+) tidak ada keluhan. lainnya : - Rawat
Jalan
RPD : -.
RPK : - Farmakologis :
RPO : - - Inj. Ranitidin 20
mg IV
Objective : - Inj. Paracetamol
Tanda vital 300 mg IV
HR : 119 x/menit
RR : 20 x/menit Obat pulang :
T : 38,5oc - Cefadroxil syrup
Spo2 : 99% 2x4 cth (po)
- Paracetamol syrup
Pemeriksaan fisik : 6x2 cth (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata - Oralit sachet, 1
cekung (+/+), mukosa bibir sachet tiap diare
kering (-/-)
- Mulut : Tonsil T2-T2 hiperemis
(-), faring hiperemis (-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
98. 21 Dewasa Ny. H, Subjective : - HEG Non Farmakologis :
September 35 tahun KU : Muntah > 10 kali -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-70-17 muntah > 10 kali hari ini, kleuhan diagnostic : -
mutah dirasakan sejak 1 minggu
SMRS. Muntah berisi sisa Rencana control : -
makanan. Keluhan nyeri ulu hati
(+), mual (+), demam (-), BAB Rencana pelayanan
dan BAK tidak ada keluhan. lainnya : - Rawat
Pasien sedang hamil. Jalan
- Kontrol poli
RPD : -. kebidanan
RPK : -
RPO : - Farmakologis :
- IVFD RL 30 tpm
Objective : - Inj. Ranitidin 50
Tanda vital mg IV
TD : 127/65 mmHg - Inj. Ondansetron 4
HR : 65 x/menit mg IV
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc Obat pulang :
Spo2 : 98% - Ondansetron 3x 1
tab
Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-/-), mukosa bibir
kering (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
99. 21 Dewasa An. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September S.H.F, KU : BAB Cair 3 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- 1 tahun RPP : sedang
- ISPA Rencana
daruratan 5 bulan, Pasien datang dengan keluhan
BB 8 kg BAB cair 3 kali sejak hari ini. diagnostic : -
BAB cair warna kuning, ampas
No. RM (+), lendir (-), darah (-). Demam Rencana control : -
07-70-07 sejak 3 hari yang lalu, hilang-
timbul. Batuk berdahak (+), Rencana pelayanan
muntah (-), mual (-), BAK (+) lainnya : - Rawat
tidak ada keluhan. Jalan

RPD : - Farmakologis :
RPK : - - Ambroxol 4mg +
RPO : Tremenza 8mg 
- Paracetamol 3x1 pulvis
- Zink syrup - Oralit 100 cc tiap
diare
Objective :
Tanda vital
HR : 155 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 37,3oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-/-), mukosa bibir
kering (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+) meningkat, turgor kulit
kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
100. 22 Dewasa Tn. W. Subjective : - Community Non Farmakologis :
September A, 71 KU : Sesak Nafas sejak 2 jam Aquired Pneumonia - Posisi
2022 Medik tahun SMRS - CHF fc III semoflowler
- AKI dd CKD
- O2 nasal kanul 2-
- Riwayat SNH
No. RM RPP : 4 lpm
dengan Afasia
08-67-15 Pasien datang dengan keluhan Motorik - Diet sonde
Sesak nafas meningkat 2 jam 6x200cc
SMRS. Keluhan sesak sudah
dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Rencana Edukasi :
Riwayat tersedak disangkal. - Edukasi mengenai
Pasien riwayat tirah baring karena penyakit yang
mengalami stroke bulan Maret diderita
2022. Pasien riwayat di ICU - Edukasi mengenai
tanggal 4-14 September 2022 tatalaksana dan
dengan stroke. Pasien pulang mekanisme obat
masih terpasang NGT untuk
makan. Keluhan demam (-), batuk Rencana
(+) diagnostic : -

RPD : Rencana control : -


- Riwayat SNH
- Afasia Motorik Rencana pelayanan
- CHF lainnya : -
- HT (+)
- DM (-) Farmakologis:
- Inj. Ceftriaxon
RPK : - 2g/24 jam IV
RPO : - Inj. Omeprazole
- Amlodipin 1x10mg 40 mg/12 jam IV
- Aspilet 1x85mg - Inj. Citicolin
- Atorvastatin 1x20mg 500mg/12 jam
- Citicolin 2x250mg - Nebu N-
- Bisoprolol 1x2,5mg Asetilsistein 1
respul/12 jam
Objective :
Tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
HR : 110 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 93-94% RA, on nasal canul
4 lpm 100%
GCS : E3VxM6

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil
isokor
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)
101. 22 Anak An. Subjective : - Observasi Non Farmakologis :
September R.G.P, KU : Muntah > 10 kali vomitus H1 - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 17 RPP : untuk tetap
daruratan tahun, Pasien datang dengan keluhan memberikan
38 Kg muntah sejak hari ini SMRS. makan dan
Muntah > 10 kali berisi sisa minum anak tiap
No. RM makanan dan cairan, pasien muntah untuk
07-66-71 muntah tiap makan dan minum. mencegah anak
Keluhan lain nyeri perut (+), dehidrasi
lemas (+), kepala pusing (+),
demam (-), Batuk (-), pilek (-), Rencana
nyeri menelan (-), BAB dan BAK diagnostic : -
tidak ada keluhan.
Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : - Rawat
jalan
Objective :
Tanda vital Farmakologis :
HR : 91 x/menit - IVFD RL 30 tpm
RR : 20 x/menit - Inj. Ondansetron
T : 36,1oc 4mg IV
Spo2 : 97% - Inj. Ranitidin 50
mg IV
Pemeriksaan fisik : - Antasida 1 tab
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata (po)
cekung (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat Obat pulang :
- Thorak : - Domperidone
Pulmo : Simetris, retraksi (-), syrup 3x1 tab (po)
pernafasan vesikular, Rh - Ranitidin 3x1 tab
(-/-),Wh (-/-) (po)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium, turgor
kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
102. 22 Anak An. Subjective : - Observasi Non Farmakologis :
September A.C.S, KU : Muntah > 10 kali vomitus H1 - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- 6 tahun, untuk tetap
daruratan 21 Kg RPP : memberikan
Pasien datang dengan keluhan makan dan
No. RM muntah sejak hari ini SMRS. minum anak tiap
08-70-38 Muntah > 10 kali berisi sisa muntah untuk
makanan dan cairan, pasien mencegah anak
muntah tiap makan dan minum. dehidrasi
Keluhan mual (-), nyeri perut (-),
lemas (-), demam (-), Batuk (-), Rencana
pilek (-), nyeri menelan (-), BAB diagnostic : -
dan BAK tidak ada keluhan.
Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : lainnya : - Rawat
- Domperidone 3x1/2 tab jalan

Objective : Farmakologis :
Tanda vital - Inj. Ondansetron 4
HR : 104 x/menit mg IV
RR : 21 x/menit - Inj. Ranitidin 20
T : 36,8oc mg IV
Spo2 : 99%
Obat pulang :
Pemeriksaan fisik : - Domperidone
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata syrup 3x1 cth (po)
cekung (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium, turgor
kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
103. 22 Dewasa Tn. Subjective : - Observasi febris Non Farmakologis :
September C.A.L, 2 KU : Demam hari ke-1 -
2022 Kegawat- hari, RPP :
daruratan BB : Pasien datang dengan keluhan Rencana
3040 demam sejak 2 jam SMRS. Anak diagnostic : -
gram, lahir di Puskesmas, lahir spontan,
cukup bulan, perempuan, BBL Rencana control :
No. RM 3.000 gram. Keluhan sesak (-), - Rawat jalan
08-70-37 kuning (+) berbayang, tali pusat
warna kuning kering, bau (-), Rencana pelayanan
kemerahan (+), riwayat ibu KPD lainnya : -
(-), warna ketuban tidak diketahui.
Bayi mau menyusu (+). Farmakologis:
- Paracetamol
RPD : - 1,8cc (po)
RPK : -
RPO : - Obat pulang :
- Paracetamol
Objective : 3x1,8cc (po)
Tanda vital :
HR : 142 x/menit
RR : 60 x/menit
T : 37,9oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, tali
pusar tampak warna kuning,
bau (-), kulit sekitar umbilicus
kemerahan
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik
104. 22 Dewasa Ny. S, Subjective : - Sindrom Non Farmakologis :
September 52 tahun KU : Nyeri ulu hati Dispepsia -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
08-15-25 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri ulu hati sejak 4 hari SMRS.
Keluhan nyeri dirasakan Rencana control : -
meningkat sejak 3 jam SMRS.
Keluhan mual (+), muntah (-), Rencana pelayanan
nyeri dada (-), demam (-), flatus lainnya :
(+), BAB dan BAK tidak ada - Rawat inap
keluhan.
Farmakologis:
RPD : - Amlodipin 1 tab
- Riwayat HT sejak 2 tahun yang (po)
lalu - Antasida 1 tab
RPK : - (po)
RPO : - ISDN 1 tab (po)
- Antasida syrup
- Captopril Obat pulang :
- Antasida 3x1 tab
Objective : (po)
Tanda vital : - Omeprazole 1x1
TD : 165/97 mmHg tab (po)
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
105. 22 Dewasa Tn. S, 37 Subjective : - Intoksikasi Non Farmakologis :
September tahun KU : Nyeri perut jengkol -
2022 Kegawat- - ISK
daruratan No. RM RPP : Rencana
06-27-08 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri pada perut terasa seperti
ingin BAB sejak 3 jam SMRS. Rencana control :
Nyeri dirasakan setelah pasien - Rawat jalan
makan jengkol, nyeri terus-
menerus. Nyeri menjalar sampai Rencana pelayanan
ke pinggang (-), mual (-), muntah lainnya : -
(-), demam (-), BAK sedikit dan
sering, berdarah (-). Farmakologis:
- IVFD NaCl
RPD : - 0,9% loading 2
RPK : - kolf
RPO : - - Natrium
bikarbonat 2
Objective : tablet (po)
Tanda vital : - Inj. Ketorolac
TD : 107/67 mmHg 30mg IV
HR : 54 x/menit - Inj. Ranitidin
RR : 20 x/menit 50mg IV
T : 36,5oc
Spo2 : 99% Obat pulang :
- Asam mefenamat
Pemeriksaan fisik : 3x500mg (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) - Natrium
- Leher : JVP tidak meningkat bikarbonat 3x1
- Thorak : tab (po)
Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Ciprofloxacin
pernafasan vesikular, Rh 2x500mg (po)
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri ketuk CVA (-/-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
106. 22 Dewasa Ny. I, 35 Subjective : - G3P0A0H0 Non Farmakologis :
September tahun KU : Mules mau melahirkan gravid 40-41 -
2022 Medik minggu + inpartu
No. RM RPP : Pasien datang dengan kala I fase laten + Rencana Edukasi :
oligohidramnion
04-62-14 keluhan mules-mules mau - Edukasi mengenai
melahirkan dirasakan sejak 2 jam penyakit yang
SMRS. Keluhan keluar lendir diderita
darah dan keluar air-air dari jalan - Edukasi mengenai
lahir disangkal. Pasien sedang tatalaksana dan
hamil anak ke-3, riwayat abortus mekanisme obat
(-).
Rencana
RPD : - diagnostic : -
RPK : -
RPO : - Rencana control : -

Objective : Rencana pelayanan


Tanda vital : lainnya : -
TD : 121/90 mmhg
HR : 112 x/menit Farmakologis:
RR : 22 x/menit - IVFD RL 20 tpm
T : 36,5oc
SpO2 : 99% Konsul dr. Deden
Sp.OG, advice :
Pemeriksaan fisik : - Rawat VK + CTG
Kepala : CA (-/-), SI (-/-) + VT ulang
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
L1 : TFU 30 cm, teraba bulat
lunak tidak melenting, TBJ :
2.945 gram
L2 : PUKI DJJ 129x/menit
L3 : Preskep
L4 : Sudah masuk PAP
Ø : 2 cm, portio lunak, ketuban
(+)
HIS : 2-3 kali/10 menit < 40 detik

107. 25 Anak An. Subjective : - Angioedem Non Farmakologis :


September M.G, 3 KU : Bengkak kemerahan -
2022 Kegawat- tahun,
daruratan BB 14 RPP : Rencana
kg Pasien datang diantar ibunya diagnostic : -
dengan keluhan bengkak
No. RM kemerahan pada wajah sejak 5 Rencana control : -
06-69-74 jam SMRS. Bengkak kemerahan
dan bengkak pada kelopak mata Rencana pelayanan
muncul setelah mengkonsumsi lainnya :
obat Bodrexin. Sebelumnya tidak - Rawat jalan
pernah konsumsi obat tersebut.
Keluhan demam (+), muntah (+), Farmakologis:
sesak nafas (-). - Domperidone
syrup 3x1 cth
RPD : - - Dexamethason
RPK : - Riwayat atopi dikeluarga 0,5 pulvis, 2x1
(-) pulvis
RPO :
- Cetirizin syrup

Objective :
Tanda vital :
HR : 160 x/menit
RR : 25 x/menit
T : 37,1oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-),
palpebral superior oedem (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et regio Palebra


Superior (DS) = Tampak edema,
kemerahan, ukuran numular, batas
tegas
108. 25 Dewasa Tn. B, Subjective : - Peritonitis ec Non Farmakologis :
September 53 tahun KU : Nyeri perut suspect perforasi - O2 nasal canul 4
2022 Kegawat- small bowel lpm
daruratan No. RM RPP : - NGT
06-55-12 Pasien datang dengan keluhan - Kateter, diuresis
nyeri pada perut terasa seperti 0,5-1ml/kgBB/jam
ingin BAB sejak 7 jam SMRS.
Nyeri seluruh lapang perut, Rencana
dirasakan terus-menerus. Nyeri diagnostic : -
terasa seperti ditusuk-tusuk.
Keluhan mual (-), muntah (-), Rencana control : -
demam (-). BAB (+) pagi
konsistensi feses biasa, flatus (+). Rencana pelayanan
BAK tidak ada keluhan. Riwayat lainnya : - Pro
trauma perut disangkal, riwayat Laparotomi
diurut (-). eksplorasi cito
RPD : Farmakologis:
- Ischialgia dalam pengobatan - IVFD NaCl
- Riwayat stroke (TIA) tanggal 0,9% loading 2
27/08/2019 kolf
RPK : - - Inj. Ranitidin
RPO : 50mg IV
- Natrium diklopenak 2x50mg - Inj. Paracetamol
- PPA 2x1 kapsul 1 gr IV
- Methylprednisolone 3x8mg
- Myonal 2x1 tablet Konsul dr. Jackson
(Bedah)
Objective : - Inj. Ceftriaxon 1
Tanda vital : gr/12 jam IV
TD : 84/44 mmHg - Drip Paracetamol
HR : 145 x/menit 1 gr/8 jam IV
RR : 35 x/menit - Inj. Omeprazole
T : 38,1oc 40mg/12 jam IV
Spo2 : 95% RA, Nasal canul 4
lpm 98-99%

Tanda vital post loading cairan :


TD : 101/56 mmHg
HR : 109 x/menit
RR : 25 x/menit
T : 37,5oc

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : cembung, distensi
(-), defans muscular (+), nyeri
tekan (+) seluruh kuadran
- Ekstremitas : Akral dingin,
CRT > 2 detik, edem tungkai
(-/-)
109. 25 Dewasa Tn. V.N, Subjective : - Suspec SNH dd Non Farmakologis :
September 43 tahun KU : Kelemahan anggota gerak SH - Head-up 30
2022 Medik kanan - HT Emergensi derajat
No. RM - O2 nasal kanul 2-
07-37-40 RPP : 4 lpm
Pasien datang dengan keluhan - Diet sonde
kelemahan pada anggota gerak 6x200cc
kanan sejak 18 jam SMRS.
Awalnya pasien sedang berada di Rencana Edukasi :
kamar mandi, tiba-tiba kaki - Edukasi mengenai
kanannya gemetaran, selanjutnya penyakit yang
terasa kebas dan membuat pasien diderita
terduduk lemah. Keluhan pusing - Edukasi mengenai
(-), sakit kepala (-), muntah (-), tatalaksana dan
bicara pelo (-), nyeri dada (-), mekanisme obat
sesak (-).
Rencana
RPD : diagnostic : -
- Riwayat Hipertensi 2 tahun ini,
tapi tidak pernah berobat Rencana control : -

RPK : HT (+), DM (+) Rencana pelayanan


RPO : - lainnya : -

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : - IVFD RL 20 tpm
TD : 180/116 mmHg - Inj. Citicolin 1000
HR : 82 x/menit mg IV
RR : 20 x/menit - Inj. Ranitidin 50
T : 36,6oc mg IV
Spo2 : 99% - Aspilet 80 mg
- Amlodipin 10 mg
Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil Konsul dr. Sari,
isokor Sp.S, advice :
Leher : JVP meningkat - IVFD RL 20 tpm
Thorak : - Inj. Citicolin 1000
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), mg/12 jam IV
pernafasan bronkovesikular, Rh - Inj. Ranitidin 50
(-/-), Wh (-/-). mg/12 jam IV
- Cor : S1 S2, bising (-) - Aspilet 1x80 mg
- Abdomen : Soepel, BU (+), (po)
nyeri tekan (-) - Amlodipin 1x10
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT mg (po)
< 2detik - Mecobalamin 2x1
Tungkai bawah : edem (-/-) tab (po)

Status Neurologis :
GCS : E4M6V5
Mata : Pupil isokor, 2mm/2mm,
RCL (+/+), RCTL (+/++)
N. VII : dalam batas normal
Refleks fisiologis :
Bisep +/+, tricep (+/+), Patella
(+/+)
Refleks patologis :
- Babinski (-/-)
Motorik atas : 3333|5555
Motorik bawah 3333|5555
Siriraj skor : -3 (Kesan Iskemik)
110. 25 Dewasa Tn. Y, Subjective : - Close Fr. Non Farmakologis :
September 39 tahun KU : Post terjatuh Metafisis distal -
2022 Kegawat- RPP : radius (S)
daruratan No. RM asien datang dengan keluhan jatuh - Fr. kompresi Rencana
wadge shape T12
08-70-88 dari atap rumah setinggi 3 meter diagnostic : -
sejak 18 jam SMRS. Pasien jatuh
dengan posisi terduduk dan lengan Rencana control :
kiri pasien menahan berat badan -
pasien saat jatuh. Lengan kiri
tampak bengkak terutama Rencana pelayanan
dipergelangan tangan dan terasa lainnya : - Rencana
nyeri saat digerakkan ke atas atau rawat inap, pasien
ke bawah. Pinggang belakang menolak dan TTD
juga terasa nyeri terutama saat APS
berjalan, jika dibawa duduk atau - Rencana
berbaring keluhan berkurang. pemasangan GIPS
Riwayat diurut malam tadi dan pasien menolak
pagi ini.
Farmakologis:
RPD : - - Asam mefenamat
RPK : - 3x500 mg (po)
RPO : -
Objective :
Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
HR : 79 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
18x/menit, SpO2 : 99%
- C = TD : 110/70 mmHg, HR :
79x/menit, Akral hangat, CRT
< 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et regio
antebrachii dextra
Look = Hematoma (+), luka (-),
deformitas (-), perdarahan (-)
Feel = Krepitasi (-), nyeri (+)
ROM = Terbatas flexi dan
ekstensi

Et region lumbo-sakral
Look = Hematoma (-), luka (-),
deformitas (-), perdarahan (-),
nyeri (+)

111. 25 Anak An.Z.M, Subjective : - Hematokezia e.c. Non Farmakologis :


September 1 tahun KU : BAB berdarah Invaginasi - NGT untuk
2022 Kegawat- 1 bulan, RPP : Pasien rujukan dari - Vomitus dengan dekompresi
Dehidrasi
daruratan BB 8,3 puskesmas Kelarik dengan lambung
Ringan - Sedang
kg diagnosis : GEA berdarah + - Anemia
vomitus + susp obstruksi. Pasien mikrositik Rencana
No. RM datang dengan keluhan BAB hipokrom e.c. diagnostic : -
08-70-89 berdarah sejak 1 hari SMRS. BAB Susp Def. Besi
mulai dari pagi hari kemaren dd Perdarahan Rencana control : -
dengan konsistensi cair, ampas
(+), lendir (+). BAB > 5x/hari. Rencana pelayanan
Terakhir BAB berdarah tadi pagi lainnya : - USG
1x, ampas (-). Pasien juga Abdomen cito
mengeluh muntah >5x/hari, - Pro Transfusi
berwarna kuning. Pasien tampak PRC
lemah dan masih mau minum - Pro operasi cito
ASI. Demam (+) baru pagi tadi.
Perut kembung (+), BAK masih Farmakologis :
ada tadi pagi dan siang ini. Pasien - IVFD NaCl 0,9%
sempat dirawat di Puskesmas pagi 1660 cc/24 jam
kemaren untuk rehidrasi dan jalan 69 cc/jam
keluarga baru mau dirujuk pagi - Inj. Ondancentron
ini. 1,3 mg IV

RPD : - Konsul dr. Jackson


RPK : - (Bedah), advice :
RPO : - Inj. Cefotaxim
- Metoclopramid 3x0,3 cc 420 mg/8 jam IV
- Zink 1x20 mg - Inj. Paracetamol
- Kotrimoksazol 2x1/2 cth 100 mg/8 jam IV

Objective : Konsul dr. Lutfi


Tanda vital (Anak), advice :
TD : 111/62 mmHg - IVFD D5 ½ NS
HR : 134 x/menit 1079 cc/hari jalan
RR : 28 x/menit 45 cc/jam
T : 36,7oc - Inj. Ondancentron
Spo2 : 99% 1,3 mg/8 jam IV

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (+/+), SI (-/-),
Ubun-ubun cekung (-/-), Mata
cekung (+/+), mukosa bibir
kering (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Cembung, distensi
(+), Bu (+) meningkat, turgor
kulit kembali cepat, tearaba
benjolan memanjang di kuadran
kiri bawah
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
112. 25 Dewasa Ny. M, Subjective : - Cedera Kepala Non Farmakologis :
September 36 tahun KU : Post KLL Ringan GCS 15 - O2 nasal canul 3
2022 Kegawat- RPP : - Hematoma region lpm
No. RM Pasien datang dengan keluhan frontalis (S)
daruratan - Wound Toilet
- Multiple VE
08-70-87 memar di kening sebelah kanan
setelah tejatuh dari motor dan Rencana
tertabrak anjing. Mekanisme jatuh diagnostic : -
tidak diketahui. Pingsan (+), mual
(+), muntah (-). Rencana control :
- Jika ada keluhan
RPD : - nyeri kepala hebat,
RPK : - muntah, pandangan
RPO : - kabur segera ke
IGD / control poli
Objective : bedah
Tanda vital : - APS  Rawat
GCS : E4M6V5 jalan
TD : 100/62 mmHg
HR : 80 x/menit Rencana pelayanan
RR : 20 x/menit lainnya : -
T : 36,4oc
Spo2 : 100% Farmakologis:
- Inj. Ketorolac 1
Pemeriksaan fisik : ampul IV
- A = clear, snoring (-), gurgling - Inj. Ranitidin 1
(-) ampul IV
- B = sesak (-), pergerakan - Inj. Ondansetron 1
dinding dada simetris, RR : ampul IV
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = TD : 100/62 mmHg, HR : Obat pulang :
80x/menit, Akral hangat, CRT - Asam mefenamat
< 2 detik 3x500mg (po)
- D = GCS 15, pupil isokor - Cefixime
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL 2x200mg (po)
(+/+)
- E = status lokalis et region
frontalis dextra
Look = Swelling ukuran 5x5
cm, deformitas (-), perdarahan
(-)

Et regio manus (D) = Tampak


luka lecet
Et region pedis (S) = Tampak
luka lecet
113. 25 Anak An. Subjective : - Asma Intermitten Non Farmakologis :
September M.A, 7 KU : Sesak Nafas derajat ringan- - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- tahun RPP : sedang
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM sesak nafas sejak 1 jam SMRS. diagnostic : -
04-55-24 Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Pasien memiliki riwayat
Asma, terakhir kambuh 1 bulan Rencana pelayanan
yang lalu. Keluhan lain batuk lainnya :
berdahak sejak 3 hari yang lalu, - Nebulizer
dahak berwarna putih, batuk darah
(-), pilek (+). Keluhan demam (-), Farmakologis:
penurunan berat badan (-), BAK - Nebu Flixotide 2
dan BAB tidak ada keluhan. respul

RPD : - Asma Bronkial Obat pulang


RPK : - - Cetirizin 2x1 tab
RPO : (po)
- Ambroxol - Salbutamol
3x4mg (po)
Objective :
Tanda vital :
HR : 118 x/menit
RR : 26 x/menit
T : 36,7oc
Spo2 : 95%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
114. 25 Anak An. Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
September P.L.W, KU : Post KLL et region cruris - Wound Toilet
2022 Kegawat- 13 tahun RPP : (D)
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM luka di tungkai bawah sebelah diagnostic : -
08-70-91 kanan setelah tejatuh dari motor
dan tertabrak anjing. Mekanisme Rencana control :
jatuh tidak diketahui. Pingsan (-), -
mual (+), muntah (-).
Rencana pelayanan
RPD : - lainnya : - Hecting
RPK : - 4 jahitan
RPO : -
Farmakologis:
Objective : Obat pulang :
Tanda vital : - Paracetamol
GCS : E4M6V5 3x500mg (po)
HR : 101 x/menit - Amoksisilin
RR : 20 x/menit 3x500mg (po)
T : 36,7oc
Spo2 : 100%
Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = HR : 101x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et region
cruris dextra
Look = Tampak luka terbuka
ukuran 5x2 cm, luka kotor,
deformitas (-), perdarahan (-)
Feel = Nyeri tekan (+)
Move = ROM aktif dan pasif
bebas
115. 26 Anak An. Subjective : - Asma Intermitten Non Farmakologis :
September M.D.A, KU : Sesak Nafas derajat ringan- -
2022 Kegawat- 3 tahun RPP : sedang
- Bronkopenumonia Rencana
daruratan Pasien datang dengan keluhan
No. RM sesak nafas sejak 2 jam SMRS. diagnostic : -
06-20-05 Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control : -
perubahan posisi, nafas terdengar
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam Rencana pelayanan
kalimat, anak tenang, lebih lainnya :
nyaman duduk. Pasien memiliki - Rencana rawat
riwayat Asma. Keluhan lain batuk inap  keluarga
berdahak sejak 3 minggu yang menolak
lalu, dahak berwarna putih, batuk - Nebulizer
darah (-), pilek (+). Keluhan
demam (+) sejak 2 minggu yang Farmakologis:
lalu, demam naik turun, - Nebu Combivent
penurunan berat badan (-), BAK 2 respul
dan BAB tidak ada keluhan.
Obat pulang
RPD : - Asma Bronkial - Azitromisin 3x3
RPK : - cc (po)
RPO : - - Salbutamol 1,6
mg +
Objective : Metilprednisolone
Tanda vital : 4 mg + Ambroxol 8
HR : 98 x/menit mg + CTM 2 mg
RR : 36 x/menit (pulvis), 3x1 pulvis
T : 36oc (po)
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(+/+),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, BU
(+), nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
116. 26 Dewasa Ny. Subjective : - KET pada Non Farmakologis :
September S.A.P, KU : Nyeri perut bawah sebelah G1P0A0H0 - ML
2022 20 tahun kiri gravid 7-8 minggu
Kegawat- Rencana Edukasi :
RPP : Pasien datang dengan - Edukasi mengenai
daruratan No. RM keluhan nyeri perut bawah sebelah penyakit yang
08-42-63 kiri sejak 7 jam SMRS, nyeri diderita
dirasakan terus-menerus. Keluhan - Edukasi mengenai
awalnya dirasakan 2 hari SMRS, tatalaksana dan
namun keluhan nyeri ringan, 1 mekanisme obat
hari kemudian nyeri hilang.
Keluhan keluar darah (-), flek Rencana
darah (+) 1 minggu yang lalu diagnostic : -
selama 3 hari. Keluhan mual (+),
muntah (-), demam (-) Rencana control : -

HPHT : Rencana pelayanan


03 Agustus 2022 lainnya :
TP : 10 Mei 2022 - Pro laparotomy
Usia Kehamilan : 7-8 minggu eksplorasi tanggal
27-09-2022
Riwayat USG : terdapat massa
pada kuadran kiri bawah suspect
KE Farmakologis:
- IVFD RL 30 tpm
Riwayat kontrasepsi : tidak ada
Konsul dr. Eric,
RPD :- Sp.OG
RPK : - - Rawat VK
RPO : - - Inj. Ketorolac 3x1
ampul IV
Objective :
Tanda vital :
TD : 114/75 mmHg
HR : 95 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7oc

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium + nyeri
tekan region iliaca sinistra (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

Status ginekologi :

VT :
- korpus uteri anterofleksi, nyeri
goyang porsio (+)
117. 26 Dewasa Ny. A, Subjective : - Hipertensive Non Farmakologis :
September 74 tahun KU : Sesak Nafas sejak 3 jam Heart Disease -
2022 Medik SMRS - Hipertensi
No. RM Urgensi Rencana Edukasi :
08-58-12 RPP : - Edukasi mengenai
Pasien datang dengan keluhan penyakit yang
sesak nafas meningkat 3 jam diderita
SMRS. Keluhan sesak sudah - Edukasi mengenai
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. tatalaksana dan
Riwayat tersedak disangkal. mekanisme obat
Riwayat kaki bengkak disangkal.
Keluhan lain nyeri perut sejak 2 Rencana
hari yang lalu, dirasakan terutama diagnostic : -
2 hari yang lalu, mual (+), muntah
(+). Batuk kering (+) sejak 5 hari Rencana control : -
yang lalu, nafsu makan berkurang.
Rencana pelayanan
RPD : lainnya : -
- CHF
- HT (+) Farmakologis:
- DM (-) - Inj. Ranitidin 1
ampul IV
RPK : -
RPO : - Obat pulang :
- Ambroxol 3x1 tab
Objective : (po)
Tanda vital : - Ondansetron 3x1
TD : 180/90 mmHg tab po (k/p)
HR : 103 x/menit - Amlodipin
RR : 20 x/menit 1x10mg (po)
T : 36,6oc - Bisoprolol
Spo2 : 98% 1x2,5mg (po)

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil
isokor
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)
118. 26 Anak An. S.A, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 1 tahun KU : Muntah > 2 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- 1 bulan, RPP : sedang
daruratan BB 9,1 Pasien datang dengan keluhan Rencana
kg muntah > 10 kali sejak 3 hari diagnostic : -
SMRS. Hari ini muntah 2 kali.
No. RM Setiap batuk/menyusu anak Rencana control : -
07-93-61 muntah. Muntah berisi cairan dan
sisa makanan. BAB cair sejak 3 Rencana pelayanan
hari yang lalu, > 3 kali, cairan (+), lainnya : - Rawat
ampas (+), lendir (-), darah (-). Jalan
Keluhan demam (+) sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan mata merah Farmakologis :
awalnya di mata kiri sekarang di - IVFD D5 ½ NS
mata kanan, pus (+). 450 cc/3 jam, jalan
150cc/jam
RPD : - - Inj. Ranitidin 9mg
RPK : - IV
RPO : - Inj. Ondansetron
- Paracetamol syrup 3x1 cth 1,5mg IV
- Inj. Paracetamol
Objective : 120mg IV
Tanda vital - Dumin 2 tube
HR : 108 x/menit suppositoria
RR : 20 x/menit
T : 39,6oc Obat pulang :
Spo2 : 98% - Kloramfenikol
salep 3x1 ue (po)
Pemeriksaan fisik : - Oralit 1 sachet
- Kepala : UUB cekung (+/+), tiap muntah/diare
mukosa bibir kering (-/-) 100cc (po)
- Mata : CA (-/-), Conjungtiva - Paracetamol syrup
hiperemis (+/-), tampak pus 3x1 cth (po)
pada margo palpebral, SI (-/-), - Domperidone
Mata cekung (-/-) syrup 3x4 cc (po)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
119. 26 Dewasa Tn. F.H, Subjective : - Angioedem Non Farmakologis :
September 34 KU : Mata bengkak -
2022 Kegawat- tahun,
daruratan RPP : Rencana
No. RM Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
08-71-11 bagian bawah mata bengkak
setelah disengat Tawon. Pasien Rencana control : -
disengat Tawon pada pipi kiri lalu
bengkak sampai ke bagian bawah Rencana pelayanan
mata kiri. Mual (-), muntah (-), lainnya :
sesak nafas (-). - Rawat jalan

RPD : - Farmakologis:
RPK : - - Inj.
RPO : Difenhidramin
- Dexamethasone 10mg IV
- Asam mefenamat - Inj. Ketorolac 1
- Cetirizin ampul IV
- Inj. Ranitidin 1
Objective : ampul IV
Tanda vital :
TD : 130/90 mmHg Obat Pulang :
HR : 98x/menit - Asam mefenamat
RR : 20 x/menit 3x1 tab (po)
T : 36,7oc - Dexamethason
Spo2 : 98% 3x1 tab (po)
- Antasida 3x1 tab
Pemeriksaan fisik : (po)
- A = clear, snoring (-), gurgling - CTM 3x1 tab (po)
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 98%
- C = HR : 98x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et region
maxillaris sinistra = Tampak
edema sampai ke margo
palpebral superior, kemerahan
(+), ukuran numular, batas
tegas
120. 26 Anak An. Subjective : - Observasi Non Farmakologis :
September M.G, 3 KU : Muntah > 2 kali vomitus H1 - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- tahun, - Febris H2 untuk tetap
daruratan 14 Kg RPP : memberikan
Pasien datang dengan keluhan makan dan
No. RM muntah sejak 2 jam SMRS. minum anak tiap
06-69-74 Muntah > 2 kali berisi sisa muntah untuk
makanan dan cairan, pasien mencegah anak
muntah setelah batuk. Keluhan dehidrasi
demam (+) sejak 2 hari yang lalu,
batuk (+) sesekali, pilek (+), mual Rencana
(-), nyeri perut (-), lemas (-), nyeri diagnostic : -
menelan (-), BAB dan BAK tidak
ada keluhan. Rencana control : -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Rawat
RPO : jalan
- Paracetamol syrup 3x1/2 cth
Farmakologis :
Objective : - Inj. Ondansetron 2
Tanda vital mg IV
HR : 128 x/menit - Inj. Ranitidin 14
RR : 26 x/menit mg IV
T : 38,5oc - Inj. Paracetamol
Spo2 : 98% 200mg IV

Pemeriksaan fisik : Obat pulang :


- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata - Domperidone
cekung (-/-) syrup 3x1 cth (po)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium, turgor
kulit kembali cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
121. 27 Dewasa Ny. R.E, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September 38 tahun KU : BAB Cair > 7 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-38-96 BAB cair > 7 kali sejak hari ini, diagnostic : -
cairan (+), ampas (+), lendir (-),
darah (-). Keluhan muntah (+) Rencana control : -
sebanyak 2 kali sejak hari ini.
Muntah berisi cairan dan sisa Rencana pelayanan
makanan. Keluhan nyeri ulu hati lainnya : - Rawat
(+), demam (-), badan terasa Jalan
lemah, nafsu makan berkurang
(+). Farmakologis :
- IVFD RL loading
RPD : - 1 kolf
RPK : - - Inj. Ranitidin 1
RPO : - ampul IV
- Inj. Ondansetron 1
Objective : ampul IV
Tanda vital - Inj. Buscopan 1
TD : 110/80 mmHg ampul
HR : 90 x/menit
RR : 20 x/menit Obat pulang :
T : 39,1oc - Ranitidin 2x1 tab
Spo2 : 98% (po)
- Ondansetron
Pemeriksaan fisik : 3x1(po)
- Mata : CA (-/-),SI (-/-), Mata - Loperamid 1
cekung (-/-) tablet tiap diare
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
122. 27 Anak An. Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :
September E.R.K, 6 KU : Muntah > 10 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- bulan, RPP : sedang
- Anemia defesiensi Rencana
daruratan BB 7,2 Pasien anak laki-laki 6 bulan, di
Fe dd/ inflamasi
kg bawa orangtuanya dengan keluhan diagnostic : -
Muntah sejak 3 hari SMRS,
No. RM muntah > 10, muntah hari ini 2 Rencana control : -
08-42-48 kali, muntah setiap makan dan
minum, berisi sisa makanan dan Rencana pelayanan
cairan. lainnya : - Rawat
BAB Cair sejak 3 hari SMRS. Inap
BAB cair sebanyak > 10 kali, hari
ini BAB cair sebanyak 2 kali, Farmakologis :
kemarin > 6 kali, Konsistensi cair, - IVFD Kaen 4B
ampas (-), lendir (-), darah (-). 540cc/3 jam, jalan
Anak rewel, masih mau minum, 180 cc/jam
rasa haus (+), minum air putih (+), - Inj. Ondansetron
minum susu berkurang. 1,2 mg (0,7ml)
Demam (+) sejak 3 hari yang lalu, - Inj. Ranitidin 7,2
hilang timbul, hilang dengan mg (0,2ml)
pemberian obat penurun panas. Di
Konsul dr. Yoseph,
IGD anak tidak demam.
Sp.A, advice :
BAK ada dalam kurun waktu 6
- IVFD Kaen 4B
jam terakhir, tidak diketahui
720 cc/24 jam,
frekuensi dan volume karna anak
jalan 30 cc/jam
memakai pampers
- Koreksi cairan
Keluhan batuk (-), pilek (-)
bila suhu
RPD : s 38 C 34 ml/ jam
- Minggu malam sudah berobat ke S 39 C 37 ml/jam
RSUD dengan keluhan muntah + S 40 C 41 ml/ jam
BAB cair, dan diberikan obat - Inj. Ondansetron
pulang, namun anak masih 2mg/8 jam IV
muntah dirumah - Inj. Ranitidin
RPK : - 8mg/12 jam IV
RPO : - Zink 1x20mg (po)
- Paracetamol syrup 3/4 cth, zink - Lacto B 1x1
syrup 5ml, oralit sachet (jika bisa
Riwayat Alergi : Riwayat alergi : oral)
susu formula (setiap diberikan - Oralit 50-100 ml
anak muntah, ruam (-), alergi obat tiap diare/muntah
: Tidak ada (jika bisa oral)
- Paracetamol syrup
Objective : 4 ml/4 jam (jika
Tanda vital suhu 37.5-39 C)
HR : 137 x/menit - Paracetamol drip
RR : 30 x/menit 80 mg iv ( bila suhu
T : 37,2oc lebih dari 39 C)
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : UUB cekung (+/+),
mukosa bibir kering (-/-)
- Mata : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (+/+)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
123. 27 Dewasa Ny. A.K, Subjective : - G1P0A0H0 Non Farmakologis :
September 30 KU : Mules mau melahirkan gravid 35-36 -
2022 Medik tahun minggu + Partus
RPP : Pasien datang dengan prematorus Rencana Edukasi :
No. RM keluhan mulas mau melahirkan iminens - Edukasi mengenai
07-28-00 sejak 1 minggu SMRS. Mulas penyakit yang
dirasakan terus-menerus, diderita
meningkat sejak tadi pagi . - Edukasi mengenai
Keluhan keluar air dari jalan lahir tatalaksana dan
(-), keluar lendir darah (-). mekanisme obat
Keluhan demam (+), batuk
berdahak warna putih (+), BAK Rencana
sedikit (+), nyeri saat BAK (-), diagnostic : -
pilek (-). Pasien mengeluhkan
muncul benjolan di sekitar anus Rencana control : -
sejak 1 minggu yang lalu, BAB
berdarah (-), nyeri (-) Rencana pelayanan
lainnya : -
RPD : -
RPK : - Farmakologis:
RPO : - - IVFD RL 20 tpm
- Nifedipin 10 mg
Objective :
Tanda vital : Konsul dr. Ayu
TD : 98/62 mmhg Sp.OG, advice :
HR : 97 x/menit - Rawat VK
RR : 20 x/menit - Inj.
T : 36,7oc Dexamethason 2x2
SpO2 : 100% ampul selama 2
hari (sementara
Pemeriksaan fisik : pending, rencana
Kepala : CA (-/-), SI (-/-) USG dulu)
Thorak : - Inj. Ceftriaxon 1
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), gr/24 jam IV
pernafasan bronkovesikular, Rh - Nifedipin 3x10mg
(-/-), Wh (-/-). (po)
- Cor : S1 S2, bising (-) - Asam mefenamat
Abdomen : Globuler, bising usus 3x500mg (po)
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 16/01/2021
TP : 23/10/2022
Usia kehamilan : 35-36 minggu

L1 : TFU 30 cm, teraba bulat


lunak tidak melenting, TBJ :
2.790 gram
L2 : PUKA DJJ 142x/menit
L3 : Preskep
L4 : Belum masuk PAP
Ø : belum ada pembukaan
HIS : 1-2 kali/10 menit < 40 detik

124. 30 Dewasa Ny. K.B, Subjective : - GEA dengan Non Farmakologis :


September 27 tahun KU : BAB Cair > 7 kali dehidrasi ringan- -
2022 Kegawat- RPP : sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-54-13 BAB cair > 7 kali sejak hari ini, diagnostic : -
cairan (+), ampas (+), lendir (-),
darah (-). Keluhan muntah (+) Rencana control : -
sebanyak 2 kali sejak hari ini.
Muntah berisi cairan dan sisa Rencana pelayanan
makanan. Keluhan nyeri perut (+), lainnya : - Rawat
mual (+), demam (-), badan terasa Jalan
lemah, nafsu makan berkurang
(+). Farmakologis :
- IVFD RL loading
RPD : - 1 kolf
RPK : - - Inj. Omeprazole 1
RPO : - ampul IV
- Inj. Ondansetron 1
Objective : ampul IV
Tanda vital
TD : 115/73 mmHg Obat pulang :
HR : 98 x/menit - Omeprazole 1x1
RR : 20 x/menit tab (po)
T : 36,8oc - Ondansetron
Spo2 : 100% 3x1(po)
- Loperamid 1
Pemeriksaan fisik : tablet tiap diare
- Mata : CA (-/-),SI (-/-), Mata (po)
cekung (+/+) - Sukralfat syrup
- Leher : JVP tidak meningkat 3x2 cth (po)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
125. 30 Dewasa Ny. A, Subjective : - CHF NYHA Fc Non Farmakologis :
September 77 tahun KU : Badan terasa lemah II-III - Posisi
2022 Medik - Hipertensi stage II semoflowler
No. RM RPP : - GEA dehidrasi
- O2 nasal kanul 10
ringan-sedang
07-69-71 Pasien datang dengan keluhan lpm
badan terasa lemah sejak 1 hari - Pasang NGT
SMRS. Keluhan lain BAB cair 2 - Pasang kateter
kali hari ini, ampas (+), lendir (-), urin
darah (-). Muntah 2 kali hari ini, 1
kali di IGD, muntah isi cairan, Rencana Edukasi :
mutah darah (-). Keluhan mual - Edukasi mengenai
(+), demam (+) sejak 2 hari yang penyakit yang
lalu, hilang-timbul, nyeri dada (-), diderita
keringat dingin (-). BAK tidak ada - Edukasi mengenai
keluhan. tatalaksana dan
mekanisme obat
RPD :
- Pasien dikenal dengan Rencana
Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, diagnostic : -
tidak rutin berobat
- Riwayat paravertebral muscle Rencana control : -
spasme, rutin berobat ke poli saraf
Rencana pelayanan
RPK : - lainnya : -
RPO :
- Paracetamol 300mg + Diazepam Farmakologis:
0,5mg + Amitriptilin 6,25 (2x1 - Inj. Omeprazole
kapsul) 40 mg IV
- Myonal 2x1 tab - Inj. Paracetamol 1
- Natrium diklofenak 2x25mg gr IV
- Atorvastatin 1x20mg
Konsul dr. Rido
Objective : Wandrivel
Tanda vital : (Interna), advice :
TD : 160/70 mmHg - IVFD NaCl 0,9%
HR : 108 x/menit 500cc/24 jam
RR : 26 x/menit - Sliding scale
T : 38,8oc insulin/4 jam
Spo2 : 88% RA, on NRM 10 lpm Jika GDS 200-250 :
999% Novorapid 8 IU
bolus
Pemeriksaan fisik : 250-300 : 12 IU
Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil 300-350 : 16 IU
isokor >350 : 20 IU
Leher : JVP tidak meningkat - Inj. Ceftriaxon
Thorak : 1g/12 jam IV
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Inj. Omeprazole
pernafasan bronkovesikular, Rh 40 mg/12 jam IV
(-/-), Wh (-/-). - Inj. Furosemid 1
- Cor : S1 S2, bising (-) ampul/12 jam IV
- Abdomen : Soepel, BU (+), - Inj. Ondansetron 1
nyeri tekan (+) ampul/8 jam IV
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT - Paracetamol
< 2detik 3x500mg (po)
Tungkai bawah : edem (+/+) - Spironolakton
1x25mg (po)
- Lisinopril 1x5mg
(po)

126. 30 Dewasa Tn. S, 38 Subjective : - Kolik Renal ec Non Farmakologis :


September tahun KU : Nyeri pinggang kiri suspect Batu -
2022 Kegawat- Saluran Kemih
daruratan No. RM RPP : Rencana
06-53-43 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri pada pinggang kiri sejak
pagi hari tadi. Nyeri dirasakan Rencana control :
seperti ditusuk-tusuk dari - Rawat jalan
pinggang kiri sampai
selangkangan kiri. Pasien juga Rencana pelayanan
mengeluh muntah 3 kali/hari. lainnya : - Pro USG
Pasien juga mengeluh kencing Ginjal dan Vesica
tidak lancer, anyang-anyangan Urinaria
mulai pagi tadi. Riwayat kecing
berpasir (-), demam (-). Farmakologis:
- IVFD RL 20 tpm
RPD : - - Inj. Ketorolac
RPK : - 30mg IV
RPO : - - Inj. Ranitidin
50mg IV
Objective : - Inj. Ondansetron
Tanda vital : 4mg IV
TD : 120/70 mmHg
HR : 71 x/menit Konsul dr. Jackson
RR : 20 x/menit (Bedah), advice :
T : 36,7oc - Asam
Spo2 : 99% Traneksamat
3x500mg (po)
Pemeriksaan fisik : - Natrium
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) Diklofenak 3x25
- Leher : JVP tidak meningkat mg (po)
- Thorak : - Ciprofloxacin
Pulmo : Simetris, retraksi (-), 2x500mg (po)
pernafasan vesikular, Rh - Urief 2x1 tab
(-/-),Wh (-/-) (po)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan region iliaca sinistra (+),
nyeri ketuk CVA (-/+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
127. 30 Anak An. S.A, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
September 17 tahun KU : Luka robek di kepala et region - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : Occipitalis
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-75-38 luka robek di kepala belakang diagnostic : -
setelah terjatuh di kamar mandi.
Pasien jatuh dengan posisi Rencana control :
telentang dengan kepala mengenai -
keramik lantai kamar mandi. Luka
terbuka (+), nyeri (+), perdarahan Rencana pelayanan
aktif (+). Keluhan pingsan setelah lainnya : - Hecting
terjatuh (-), mual (-), muntah (-) 7 jahitan

RPD : - Farmakologis:
RPK : - Obat pulang :
RPO : - - Asam mefenamat
3x500mg (po)
Objective : - Benovit C 1x1
Tanda vital : tab (po)
GCS : E4M6V5 - Cefadroxil 2x1
TD : 110/70 mmHg tab (po)
HR : 132 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = HR : 132x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et region
occipitalis
Look = Tampak luka terbuka
ukuran 3x1 cm, luka bersih,
deformitas (-), perdarahan (+)
Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-)
128. 30 Dewasa Ny. O, Subjective : - BPPV Non Farmakologis :
September 39 tahun KU : Pusing berputar -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
05-08-63 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
pusing berputar sejak 2 jam
SMRS. Keluhan dirasakan Rencana control :
memberat terutama ketika - Rawat jalan
berubah posisi dari berbaring ke
duduk. Pasien lebih nyaman Rencana pelayanan
berbaring kemudian menutup lainnya : - Kontrol
mata. Keluhan lain mual (+), Poli Saraf
muntah (-), demam (-).
Farmakologis:
RPD : - - Inj. Ranitidin 1
RPK : - ampul IV
RPO : -
Obat pulang :
Objective : - Betahistin 3x1
Tanda vital : tablet (po)
TD : 148/92 mmHg - Ondansetron 3x1
HR : 112 x/menit tablet (po)
RR : 20 x/menit - Vit. B1 1x1 tab
T : 36,5oc (po)
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)

129. 30 Dewasa Ny. Subjective : - HEG Non Farmakologis :


September A.F.R, KU : Muntah > 4 kali -
2022 Kegawat- 27 tahun RPP :
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM muntah > 4 kali hari ini, keluhan diagnostic : -
08-71-80 mutah dirasakan sejak 1 hari
SMRS. Muntah berisi sisa Rencana control : -
makanan dan cairan. Keluhan
nyeri ulu hati (+), mual (+), Rencana pelayanan
demam (-), BAB dan BAK tidak lainnya : - Rawat
ada keluhan. Pasien sedang hamil Jalan
6-7 minggu. - Kontrol poli
kebidanan
RPD : -.
RPK : - Farmakologis :
RPO : - - IVFD RL 30 tpm
- Inj. Ranitidin 50
Objective : mg IV
Tanda vital - Inj. Ondansetron 4
TD : 124/61 mmHg mg IV
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit Obat pulang :
T : 36,8oc - Ondansetron 3x 1
Spo2 : 98% tab

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-/-), mukosa bibir
kering (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
130. 30 Anak An. Subjective : - Bronkopneumonia Non Farmakologis :
September A.M.Z, KU : Anak tampak sesak - O2 canul 1lpm
2022 Kegawat- 7 bulan,
daruratan BB 6,5 RPP : Rencana
kg Pasien datang diantar ibunya diagnostic : -
dengan keluhan anak tampak
No. RM sesak sejak 2 jam SMRS. Riw. Rencana control : -
08-38-93 Tersedak makanan/susu (-), anak
tampak biru saat sesak (-). Rencana pelayanan
Batuk berdahak sejak 2 hari yang lainnya :
lalu, dahak sulit dikeluarkan, - Rawat Inap
keluhan batuk sepanjang hari.
Demam sejak 1 hari yang lalu, Farmakologis:
tidak mendadak tinggi, turun - IVFD Kaen 4B
diberi obat penurun demam, bintik 728 cc/24 jam jalan
merah (-), mimisan (-), gusi 30cc/jam (Koreksi
berdarah (-), nyeri perut (-). suhu 38C)
Muntah (-), BAB Cair (-), BAK - Paracetamol supp
tidak ada keluhan. 3/4 tube
Anak tampak lemah, masih mau
minum susu Konsul dr. Yoseph,
Sp.A, Advice :
RPD : - - IVFD KAEN 4B
RPK : - 650 cc/24 jam jalan
RPO : 10 cc/jam
- Paracetamol Koreksi cairan bila
suhu :
Objective : 38C = 30 cc/jam
Tanda vital : 39C = 34 cc/jam
HR : 157 x/menit 40C = 37 cc/jam
RR : 50 x/menit - Inj. Ceftriaxon
T : 38,4oc 1x350mg IV
Spo2 : 93-94% RA, dengan nasal - Inj. Gentamisin
canul 1 lpm 98% 1x35mg IV
- Inj.
Pemeriksaan fisik : Dexamethason 3x1
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), NCH mg
(-/-) - Paracetamol syrup
- Leher : JVP tidak meningkat 3x4cc (po)
- Thorak : - Drip Paracetamol
Pulmo : Simetris, retraksi (+), 80 mg jika suhu >
pernafasan vesikular, Rh 39C
(+/+),Wh (-/-) - Ambroxol syrup
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur 3x1 cc
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan
epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-), sianosis (-)

131. 30 Dewasa Ny. D, Subjective : - Acute lung oedem Non Farmakologis :


September 76 tahun KU : Sesak Nafas sejak 30 menit - Efusi pleura - Posisi
2022 Medik SMRS bilateral semoflowler
No. RM - Hypertensive
- O2 NRM 10 lpm
herat disease
05-16-12 RPP : - Pasang Kateter
- Asidosis
Pasien datang dengan keluhan respiratorik urin balance cairan
Sesak nafas meningkat 1 hari
SMRS. Sesak sudah dirasakan Rencana Edukasi :
sejak 1 bulan lalu. Sesak - Edukasi mengenai
memberat 10 hari ini. Pasien juga penyakit yang
mengeluh susah tidur sejak 10 diderita
hari ini karena sesaknya, batuk - Edukasi mengenai
terutama malam hari. Tidur tatalaksana dan
dengan 3 bantal. Sesak memberat mekanisme obat
apabila pasien ke wc/kamar
mandi. Ada demam (+) 1 minggu Rencana
lalu, saat ini tidak lagi. Kaki dan diagnostic : -
tangan bengkak sejak 1 bulan ini.
Bintik-bintik merah berisi nanah Rencana control : -
di lengan tangan kanan dan kiri
dan badan bagian depan. Rencana pelayanan
lainnya : -
RPD :
- Pasien dikenal dengan HHD dan Farmakologis:
HHF - Drip Furosemid
RPK : - murni 25 ampul
RPO : dalam syringe
- Furosemid 1x20 mg pump 50cc ja;an 2
- Spironolakton 1x25 mg cc/jam IV
- Lisinopril 1×10 mg - Inj. Ceftriaxon
- Amlodipin 1x5 mg 2g/24 jam IV
- Inj. Omeprazole
Objective : 40 mg/12 jam IV
Tanda vital : - Spironolakton
TD : 140/80 mmHg 2x25 mg (po)
HR : 146 x/menit - Candesartan
RR : 36 x/menit 1x8mg (po)
T : 36,8oc - Atorvastatin
Spo2 : 72% RA, on NRM 4 lpm 1x20mg (po)
100% - Salep gentamisin
3x sehari oles tipis
Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(+/+), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai atas dan bawah : edem
(+/+)
132. 01 Anak An. Subjective : - Furunkolosis Non Farmakologis :
Oktober H.R.W, KU : Benjolan bernanah di pantat - Insisi dan drainase
2022 Kegawat- 13
daruratan tahun, RPP : Rencana
Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
No. RM benjolan berisi nanah di pantat
05-50-81 kanan dan kiri sejak 1 minggu Rencana control : -
SMRS. Pasien sudah berobat
sebelumnya, namun keluhan Rencana pelayanan
belum membaik. Pasien lainnya :
mengeluhkan nyeri, demam (-) - Rawat jalan

RPD : - Farmakologis:
RPK : - -
RPO :
- Ibuprofen Obat Pulang :
- Cefixime - Paracetamol 3x1
- Salep gentamisin tab (po)
- Cefixime 2x1 tab
Objective : (po)
Tanda vital : - Gentamisin salep
HR : 85 x/menit oles tipis 3-5 kali
RR : 20 x/menit sehari
T : 36,8oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Mata : CA (-/-), SI (-/-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2 detik
Tungkai edem (-/-)

Status lokalis = Tampak nodus


eritematosa dan papul eitematosa,
multipel di regio glutealis, diskret
133. 01 Dewasa Ny. A, Subjective : - G6P3A2H3 Non Farmakologis :
Oktober 36 KU : Mules mau melahirkan gravid 34-35 -
2022 Medik tahun minggu + Partus
RPP : Pasien datang dengan prematorus Rencana Edukasi :
iminens
No. RM keluhan mulas mau melahirkan - Edukasi mengenai
05-57-99 sejak 10 jam SMRS. Mulas penyakit yang
dirasakan terus-menerus, diderita
meningkat sejak tadi pagi. - Edukasi mengenai
Keluhan keluar air dari jalan lahir tatalaksana dan
(-), keluar lendir darah (-). Pasien mekanisme obat
sedang hamil anak ke-6. Riwayat
persalinan 3 kali, riwayat abortus Rencana
2 kali. diagnostic : -
Riwayat USG : usia kehamilan
32-33 minggu, JHTIU, Preskep Rencana control : -
Riwayat obstetric :
1. 2009/3200 gram/normal/dukun Rencana pelayanan
2. 2012/abortus lainnya : -
3. 2014/abortus
4. Farmakologis:
2016/3200gram/Sc/Dokter/KPD - IVFD RL 20 tpm
5. - Nifedipin 10 mg
2018/2900gram/SC/Dokter/BSC 1 - Asam mefenamat
kali 500mg
6. Hamil sekarang
Konsul dr. Deden
RPD : - Sp.OG, advice :
RPK : - - Rawat VK
RPO : - - Inj.
Dexamethason 2x2
Objective : ampul selama 2
Tanda vital : hari
TD : 113/74 mmhg - Inj. Ceftriaxon 1
HR : 75 x/menit gr/24 jam IV
RR : 20 x/menit - Nifedipin 3x10mg
T : 36,4oc (po)
SpO2 : 97% - Asam mefenamat
3x500mg (po)
Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 24/01/2022
TP : 31/10/2022
Usia kehamilan : 34-35 minggu

L1 : TFU 26 cm, teraba bulat


lunak tidak melenting, TBJ :
2.325 gram
L2 : PUKI, DJJ 122x/menit
L3 : Preskep
L4 : Belum masuk PAP
Ø : belum ada pembukaan
HIS : 1 kali/10 menit < 40 detik
134. 25 Dewasa Tn. V.N, Subjective : - Suspec SNH dd Non Farmakologis :
September 43 tahun KU : Kelemahan anggota gerak SH - Head-up 30
2022 Medik kiri - HT Emergensi derajat
No. RM - O2 nasal kanul 2-
07-37-40 RPP : 4 lpm
Pasien datang dengan keluhan - Diet sonde
kelemahan pada anggota gerak 6x200cc
kiri sejak 2 jam SMRS. Lemah
dirasakan tiba-tiba saat pasien Rencana Edukasi :
istirahat. Terasa kebas kemudian - Edukasi mengenai
tangan dan kaki sulit penyakit yang
digerakkan/diangkat. Keluhan diderita
baru pertama kali dirasakan. - Edukasi mengenai
Keluhan lain nyeri kepala (+), tatalaksana dan
bicara pelo (-), mulut miring ke mekanisme obat
salah satu sisi (-), penurunan
kesadaran (-), mual (-), muntah Rencana
(-), BAB dan BAK tidak ada diagnostic : -
keluhan.
Rencana control : -
RPD :
- Riwayat Hipertensi 1 tahun ini, Rencana pelayanan
tapi tidak pernah berobat lainnya : -

RPK : HT (+), DM (+) Farmakologis:


RPO : - - IVFD RL 20 tpm
- Inj. Citicolin 1000
Objective : mg IV
Tanda vital : - Inj. Ranitidin 50
TD : 180/116 mmHg mg IV
HR : 82 x/menit - Aspilet 80 mg
RR : 20 x/menit - Amlodipin 10 mg
T : 36,6oc
Spo2 : 99% Konsul dr. Sari,
Sp.S, advice :
Pemeriksaan fisik : - IVFD RL 20 tpm
Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil - Inj. Citicolin 1000
isokor mg/12 jam IV
Leher : JVP meningkat - Inj. Ranitidin 50
Thorak : mg/12 jam IV
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), - Aspilet 1x80 mg
pernafasan bronkovesikular, Rh (po)
(-/-), Wh (-/-). - Amlodipin 1x10
- Cor : S1 S2, bising (-) mg (po)
- Abdomen : Soepel, BU (+), - Mecobalamin 2x1
nyeri tekan (-) tab (po)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

Status Neurologis :
GCS : E4M6V5
Mata : Pupil isokor, 2mm/2mm,
RCL (+/+), RCTL (+/++)
N. VII : dalam batas normal
Refleks fisiologis :
Bisep +/+, tricep (+/+), Patella
(+/+)
Refleks patologis :
- Babinski (-/-)
Motorik atas : 3333|5555
Motorik bawah 3333|5555
Siriraj skor : -3 (Kesan Iskemik)
135. 02 Dewasa Tn. J.Y, Subjective : - STEMI Non Farmakologis :
Oktober 45 tahun KU : Nyeri dada kiri Anterolateral dd -
2022 Kegawat- Unstable Angina
daruratan No. RM RPP : Rencana
07-87-49 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
Nyeri dada sejak 40 menit SMRS. Pemeriksaan EKG
Nyeri dada dirasakan dari dada = STEMI V3-V6
kiri menjalar ke punggung kiri
dan belakang kepala. Nyeri Rencana control : -
dirasakan ketika pasien istirahat.
Nyeri seperti dihimpit benda Rencana pelayanan
berat. Sesak nafas (+), sesak lainnya : - Rawat
dirasakan sejak 40 menit SMRS, Inap
sesak nafas dirasakan tiba-tiba
bersamaan dengan nyeri dada. Farmakologis:
Keringat dingin (-), Batuk (-), - Loading aspilet
pilek (-), demam (-). Riwayat 240 mg po
BAB berdarah atau berwarna - Loading CPG
hitam (-). 300 mg po
- ISDN 5 mg SL
RPD : Pasien memiliki riwayat
PJK (Angina Pectoris Stabil) Konsul dr.
didiagnosa tanggal 22/08/2021 Yudhistira, Sp.PD,
terakhir kontrol 19/08/2022. advice :
Pasien memiliki riwayat GERD - Inj. Omeprazole
(diagnosa 31-08-21). 40mg/12 jam IV
Pasien dikenal dengan hipertensi, - ISDN 3x5mg (po)
sejak 1 tahun ini. Kontrol terakhir - Aspilet 1x80mg
19/08/2022. (po)
Riwayat DM disangkal. - Clopidogrel
1x75mg (po)
RPK : - - Atorvastatin 1x 40
RPO : mg (po)
- (19/08/2022) Amlodipin - Candesartan
1x10mg, Candesartan 1x16mg , 1x16mg (po)
Omeprazole 2x40mg, Sukralfat - Amlodipin
3x2 cth, Domperidone 3x10mg, 1x10mg (po)
ISDN 5 mg (K/P)

Objective :
Tanda vital :
TD : 120/75 mmHg
HR : 77 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
136. 03 Dewasa Tn. Subjective : - Suspec Dislokasi Non Farmakologis :
Oktober R.M.P.S, KU : Nyeri bahu kiri os Clavicula - Arm Sling
2022 Kegawat- 24 tahun RPP : Sinistra
daruratan Pasien laki-laki usia 24 tahun Rencana
No. RM dibawa temannya ke IGD RSUD diagnostic : -
08-72-65 Natuna dengan keluhan nyeri
bahu kiri sejak 15 menit SMRS. Rencana control :
Pasien nyeri bahu kiri setelah -
terjatuh saat atraksi bela diri HUT
TNI, posisi jatuh bahu kiri Rencana pelayanan
menghantam lantai. lainnya : - Rencana
Pasien menyangkal adanya rujuk ke spesialis
penurunan kesadaran, nyeri Orthopedi
kepala, keluar darah dari hidung
dan telinga, sesak napas, nyeri Farmakologis:
perut, mual muntah disangkal. Obat pulang :
Gangguan BAK dan BAB - Asam mefenamat
disangkal. 3x500mg (po)
- Benovit C 1x1
RPD : - tab (po)
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
GCS : E4M6V5
TD : 130/96 mmHg
HR : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = HR : 78 x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis et region
clavicula sinistra
Look : tampak tonjolan tulang
clavicula, kemerahan (-),
swelling (+)
- Feel : Nyeri tekan (+)
- Move : Gerakan aktif dan
pasif terbatas
137. 03 Anak An. M. Subjective : - GEA tanpa Non Farmakologis :
Oktober D.Z, 9 KU : BAB Cair > 5 kali dehidrasi -
2022 Kegawat- tahun, RPP :
daruratan BB 25 Pasien datang dengan keluhan Rencana
kg BAB ciar > 5 kali sejak 6 jam diagnostic : -
SMRS. Ampas (+), lendir (-0<
No. RM darah (-). Keluhan demam (+) Rencana control : -
06-62-95 sejak 1 hari yang lalu, batuk (-),
pilek (-), nyeri menelan (-) Rencana pelayanan
lainnya : - Rawat
RPD : -. Jalan
RPK : -
RPO : - Farmakologis :
- Paracetamol syrup
Objective : 2 cth (po)
Tanda vital
HR : 140 x/menit Obat pulang :
RR : 30 x/menit - Paracetamol syrup
T : 38,3oc 6x2 cth (po)
Spo2 : 99% - Zink syrup 1x1
cth selama 10 hari
Pemeriksaan fisik : - Oralit sachet, 1
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata sachet tiap diare
cekung (-/-), mukosa bibir
kering (-/-)
- Mulut : Tonsil T1-T1 hiperemis
(-), faring hiperemis (-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), turgor kulit kembali cepat,
nyeri tekan epigastrium (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
138. 03 Dewasa Ny. N, Subjective : - Kolik Renal Non Farmakologis :
Oktober 45 tahun KU : Nyeri pinggang kanan -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
08-55-33 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri pada pinggang kanan sejak 1
hari SMRS. Nyeri dirasakan Rencana control :
hilang timbul. Keluhan demam - Rawat jalan
(-), mual (-), muntah (-). Riwayat
kecing berpasir (-), kecing Rencana pelayanan
berdarah (-). lainnya : - Pro USG
Ginjal dan Vesica
RPD : - Urinaria
RPK : - - Kontrol poli
RPO : - penyakit dalam

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : - IVFD RL 20 tpm
TD : 116/72 mmHg - Inj. Ketorolac
HR : 74 x/menit 30mg IV
RR : 20 x/menit - Inj. Ranitidin
T : 36,2oc 50mg IV
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan region iliaca dextra (+),
nyeri ketuk CVA (-/-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
139. 06 Dewasa An. Subjective : - Multiple Vulnus Non Farmakologis :
Oktober D.R.A, KU : Post terjatuh dari sepeda Ekskoriatum - Wound Toilet
2022 Kegawat- 15 tahun motor
daruratan Rencana
No. RM RPP : diagnostic : -
08-72-80 Pasien datang dengan keluhan
luka pada wajah, tangan dan kaki Rencana control :
kiri. Pasien terjatuh dari motor - Rawat jalan
setelah tertabrak Anjing. Posisi
jatuh muka tergores aspal. Kepala Rencana pelayanan
terbentur (-), pingsan (-), mual (-), lainnya : -
muntah (-), nyeri kepala (+),
pandangan kabur (-) Farmakologis:
- Asam mefenamat
RPD : - 3x500mg (po)
RPK : - - Gentamisin sale
RPO : - poles tipis

Objective :
Tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,2oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 99%
- C = TD : 100/70 mmHg, HR :
88 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et regio maksilaris sinistra =
tampak luka gores, perdarahan
aktif (-), nyeri (+).
- Et regio wrist join = tampak
luka lecet, perdarahan aktif (-),
nyeri (+).
- Et region pedis sinistra +
tampak luka lecet, perdarahan
aktif (-), nyeri (+)
140. 03 Anak An. Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Oktober M.T.J, KU : Luka robek di bokong kanan et Glutealis - Wound Toilet
2022 Kegawat- 13 tahun RPP : Dextra
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM luka robek di bokong kanan diagnostic : -
08-72-85 setelah terjatuh dari motor sejak
30 menit SMRS. Pasien Rencana control :
dibonceng temannya. Kemudian -
temannya rem mendadak pasien
lalu terjatuh ke belakang bokong Rencana pelayanan
terseret aspal. Kepala terbentur lainnya : - Hecting
aspal (+), pingsan (-), mual (-), 5 jahitan
mutah (-).
Farmakologis:
RPD : - Obat pulang :
RPK : - - Paracetamol
RPO : - 3x500mg (po)
- Amoksisilin 3x1
Objective : tab (po)
Tanda vital :
GCS : E4M6V5
TD : 110/77 mmHg
HR : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 98%
- C = TD : 110/77mmHg, HR :
92x/menit, Akral hangat, CRT
< 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region parietal = tampak
benjolan, hematom (+), nyeri
tekan (+), perdarahan aktif (-)
- Et region thorax posterior =
tampak hematoma (+), luka (-),
krepitasi (-), deformitas (-)
- Et region Glutealis dextra =
tampak luka terbuka lebih dari
1, ukuran 6x1 cm, perdarahan
aktif (+), nyeri tekan (+),
krepitasi (-), deformitas (-)
141. 03 Dewasa Ny. L, Subjective : - Vertigo Non Farmakologis :
Oktober 31 tahun KU : Pusing berputar -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
06-60-56 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
pusing berputar sejak 1 jam
SMRS. Keluhan dirasakan Rencana control :
memberat terutama ketika - Rawat jalan
berubah posisi dari berbaring ke
duduk. Pasien lebih nyaman Rencana pelayanan
berbaring kemudian menutup lainnya : - Kontrol
mata. Keluhan lain lemah (+), Poli Saraf
mual (+), muntah (-), demam (-),
BAB cair (-). Farmakologis:
- Inj. Ranitidin 1
RPD : ampul IV
- Riwayat Vertigo (+)
RPK : - Obat pulang :
RPO : - - Betahistin 3x1
tablet (po)
Objective : - Paracetamol 3x1
Tanda vital : tablet (po)
TD : 120/73 mmHg
HR : 87 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)

142. 03 Dewasa Ny. R, Subjective : - Kolic Abdomen Non Farmakologis :


Oktober 46 tahun KU : Nyeri perut ec Sirosis Hepatis -
2022
No. RM RPP : Pasien datang dengan
Kegawat- Rencana Edukasi :
keluhan nyeri perut sejak 1 hari - Edukasi mengenai
daruratan 08-42-72 SMRS, nyeri dirasakan terus- penyakit yang
menerus. Keluhan batuk (+), jika diderita
batuk perut terasa semakin nyeri - Edukasi mengenai
(+), mata kuning sudah lama tatalaksana dan
mekanisme obat
RPD :
- Riwayat Sirosis Hepatis (+) Rencana
RPK : - diagnostic : -
RPO : -
Rencana control : -
Objective :
Tanda vital : Rencana pelayanan
TD : 96/42 mmHg lainnya : -
HR : 89 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37oc Farmakologis:
Spo2 : 98% - Inj. Omeprazole
40 mg IV
Pemeriksaan fisik : - Antalgin 3x1 tab
Mata : CA (-/-), SI (+/+) (po)
Thorak : - Asetilsistein 31
- Pulmo : Simetris, retraksi (-), tab (po)
pernafasan bronkovesikular, Rh - UDCA 3x1 tab
(-/-), Wh (-/-). (po)
- Cor : S1 S2, bising (-)
- Abdomen : Soepel, BU (+),
nyeri tekan hipokondrium dextra
dan sinistra (+), shifting dullness
(+), Hepar dan lien teraba
membesar (+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik
Tungkai bawah : edem (-/-)

143. 03 Dewasa Tn. E, Subjective : - Vomitus dengan Non Farmakologis :


Oktober 41 tahun KU : Muntah > 2 kali dehidrasi ringan- - Edukasi orangtua
2022 Kegawat- sedang untuk tetap
daruratan No. RM RPP : memberikan
07-79-74 Pasien datang dengan keluhan makan dan
muntah sejak 1 hari yang lalu minum anak tiap
SMRS. Muntah > 10 kali berisi muntah untuk
sisa makanan dan cairan. Keluhan mencegah anak
demam (+) sejak 1 hari yang lalu, dehidrasi
demam (+), perut kembung da
terasa tidak nyaman (+), Flatus Rencana
(+), BAB cair (-), Batuk (+) diagnostic : -
sesekali terutama pagi hari, BAK
tidak ada keluhan. Rencana control : -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Rawat
RPO : jalan
- Paracetamol
Farmakologis :
Objective : - Inj. Ondansetron 4
Tanda vital mg IV
TD : 130/90 mmHg - Inj. Ranitidin 50
HR : 89 x/menit mg IV
RR : 20 x/menit
T : 36,6oc Obat pulang :
Spo2 : 99% - Paracetamol 3x1
tab (po)
Pemeriksaan fisik : - Ambroxol 3x1 tab
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata (po)
cekung (-/-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT (-), turgor kulit kembali
cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
144. 03 Dewasa Ny. O.S, Subjective : - Vertigo Non Farmakologis :
Oktober 20 tahun KU : Pusing berputar -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
06-91-75 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
pusing berputar sejak 2 jam
SMRS. Keluhan dirasakan Rencana control :
memberat terutama ketika - Rawat jalan
berubah posisi dari berbaring ke
duduk. Pasien lebih nyaman Rencana pelayanan
berbaring kemudian menutup lainnya : - Kontrol
mata. Keluhan lain lemah (+), Poli Saraf
mual (+), muntah (-), demam (-),
BAB cair (-). Farmakologis:
- Inj. Omeprazole
RPD : 1 ampul IV
- Riwayat Vertigo (+) - Inj. Ondansetron
RPK : - 1 ampul IV
RPO : -
Obat pulang :
Objective : - Dimenhidrinat
Tanda vital : 3x1 tablet (po)
TD : 120/80 mmHg - Domperidone 3x1
HR : 114 x/menit tablet (po)
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)

145. 03 Dewasa Ny. R. D Subjective : - DM tipe 2 Non Farmakologis :


Oktober , 41 KU : Demam - Hipergikemia -
2022 Kegawat- tahun, RPP : - Febris H-4 ec ISK
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM demam sejak 4 hari SMRS. diagnostic : -
08-23-89 Demam mendadak tinggi,
menggigil, bintik kemerahan (-), Rencana control :
gusi berdarah (-), BAB darah (-). - Rawat jalan
Nyeri berkemih (-), sakit kepala
(+), mual (+), muntah (-), nafsu Rencana pelayanan
makan berkurang (+), batuk (-), lainnya : -
pilek (-), nyeri menelan (-)
Farmakologis:
RPD : - IVFD NaCl 0,9%
- Hipertensi (+) 500 cc
- DM tipe 2 (+) rutin minum obat - Inj. Omeprazole
RPK : - 40 mg IV
RPO : - - Inj. Paracetamol
1 gram IV
Objective :
Tanda vital : Konsul dr.
TD : 132/75 mmHg Yudhistira, Sp.PD :
HR : 128 x/menit - IVFD RL 30 tpm
RR : 20 x/menit - Drip ciprofloxacin
T : 39,3oc 200mg/12 jam IV
Spo2 : 97% - Inj. Omeprazole
GDS : 520 dl/gr 40 mg/12 jam IV
- Drip Paracetamol
Pemeriksaan fisik : 1 g/8 jam IV
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) - SC novorapid
- Leher : JVP tidak meningkat 3x10 unit
- Thorak : - SC levemir 1x12
Pulmo : Simetris, retraksi (-), unit
pernafasan vesikular, Rh - Amlodipine 1x5
(-/-),Wh (-/-) mg (po)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur - Simvastatin 1x20
(-) mg (po)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik
146. 07 Dewasa Ny. Subjective : - P2A0H2 + Non Farmakologis :
Oktober A.W, 21 KU : Plasenta belum lahir perdarahan post -
2022 Kegawat- tahun RPP : partum ec retensio
plasenta Rencana
daruratan Pasien rujukan dari Puskesmas
No. RM Sedanau dengan keluhan plasenta diagnostic : -
08-73-04 belum lahir > 30 menit setelah
melahirkan. Pasien melahirkan Rencana control :
anak kedua 7 jam SMRS. Keluhan
pusing (-), Nyeri (+), perdarahan Rencana pelayanan
aktif (+). lainnya : - Pro
Riwayat obstetric : manual plasenta
1.
2021/Laki-laki/Bidan/Puskesmas/ Farmakologis: -
hidup - Loading RL 500
2. cc
2022/Perempuan/Bida/Puskesmas/
Konsul dr. Ayu,
2900gram
Sp.OG, advice :
- Rawat VK
RPD : - - Inj. Ceftriaxon 1
RPK : - gr IV
RPO : - Inj. Metronidazole
- Inj. Oksitosin 2 ampul IM 500mg IV
- IVFD RL kolf ke III + drip
oksitosin 1 ampul

Objective :
Tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
HR : 145 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,2oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (+/+), SI (-/-)
Leher : JVP tidak meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh (-/-),Wh
(-/-)
- Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen : FUT 1 jari dibawah
pusat, kontraksi baik
Genital : V/U tenang, PPV (+),
tali pusat (+), terpasang kateter
urin
Ekstremitas : Akral dingin, CRT >
2 detik, edem tungkai (-/-)
147. 07 Dewasa Ny. F, Subjective : - Anemia Non Farmakologis :
Oktober 34 tahun KU : Lemah Hemolitik -
2022 Kegawat- RPP : Autoimun
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
07-89-19 lemah sejak 2 jam SMRS. Terasa diagnostic : -
letih, lesu, lunglai, pucat (+).
Pusing dirasakan kadang-kadang. Rencana control :
Makan minum baik. BAK dan
BAB tidak ada keluhan. Rencana pelayanan
lainnya : - Pro
RPD : transfuse 2
- Anemia Hemolitik Autoimun kolf/hari, premed
(terkahir dirawat bulan Juli 2022, Dexamethasone 1
dan dapat transfuse darah 3 kolf) ampul
RPK : -
RPO : Farmakologis:
- Metilprednisolon 3x16mg - IVFD NaCl 0,9%
- Kalk 1x1 tab 20 tpm
- Lansoprazole 2x1 tab
Konsul dr. Rido
Objective : Wandrivel, Sp.PD,
Tanda vital : advice :
TD : 100/70 mmHg - IVFD NaCl 0,9%
HR : 65 x/menit 1 kolf/12 jam
RR : 20 x/menit - Metilprednisolone
T : 36,4oc 3x16mg (po)
Spo2 : 100% - Lansoprazole
1x30mg (po)
Pemeriksaan fisik : - Kalk 1x1 tab (po)
Kepala : CA (+/+), SI (-/-)
Leher : JVP tidak meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh (-/-),Wh
(-/-)
- Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen : Datar, soepel, BU (+),
NT (-)
Ekstremitas : Akral dingin, CRT >
2 detik, edem tungkai (-/-)
148. 07 Lansia Tn. H.K, Subjective : - Unstable Angina Non Farmakologis :
Oktober 55 tahun KU : Nyeri dada kiri Pectoris -
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
08-56-07 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
Nyeri dada sejak 2 hari SMRS. Pemeriksaan EKG
Nyeri dada dirasakan dari dada = STEMI V1-V4,
kiri menjalar ke lengan kiri. Nyeri CKMB < 24
dirasakan ketika pasien istirahat.
Nyeri seperti dihimpit benda Rencana control : -
berat. Sesak nafas (-), mual (-),
muntah (-), keringat dingin (-), Rencana pelayanan
batuk (-), pilek (-), demam (-). lainnya : - Rawat
Riwayat BAB berdarah atau Jalan
berwarna hitam (-).
Farmakologis:
RPD : - - ISDN 3x5mg (po)
RPK : - - Aspilet 1x80mg
RPO :- (po)
- Clopidogrel
Objective : 1x75mg (po)
Tanda vital : - Atorvastatin 1x 20
TD : 150/100 mmHg mg (po)
HR : 85 x/menit - Lansoprazole 1x1
RR : 20 x/menit tab (po)
T : 36,6oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
149. 10 Anak An. Subjective : - GEA dehidrasi Non Farmakologis :
Oktober M.S.R, 4 KU : Demam ringan-sedang -
2022 Kegawat- tahun, RPP : - Pneumonia
daruratan BB : 13 Pasien datang dengan keluhan Rencana
kg, demam sejak 5 hari yang lalu, diagnostic : -
tidak mendadak tinggi, turun
No. RM diberi obat penurun demam, lalu Rencana control : -
08-73-18 panas kembali. Keluhan bintik Rencana pelayanan
merah (-), mimisan (-), gusi lainnya : -
berdarah (-), nyeri perut (-) -
Batuk berdahak sejak 5 hari yang Farmakologis:
lalu, dahak sulit dikeluarkan, - IVFD D5 1/2
keluhan batuk sepanjang hari, NS loading
Pilek (+) - Muntah (+) hari ini 1 650cc/3 jam,
kali setelah minum obat jam 02.00 jalan 216 cc/jam
malam, BAB Cair hari ini tidak - Dumin 1 1/2
ada, 2 hari yang lalu BAB cair 3 tube 3,75 mg
kali, BAK tidak ada keluhan -
Anak tampak lemah, malas makan
dan minum, hanya mau tidur, Konsul dr. Dedy
terakhir makan di IGD 2 suap Setiawan, Sp.A,
bubur, tidak ada muntah. advice :
- Rawat Inap
RPD : - IVFD D5 ½ NS
- Anak sudah berobat ke IGD 48cc/jam
dengan keluhan Demam (maintenance)
(08/10/2022) diberikan obat - Inj. Ampisilin
pulang Paracetamol 3x1 cth, 150mg/6 jam IV
Pulvis ambroxol 3x4,63 + CTM - Inj. Gentamisin
3x0,96 (3x1 pulvis), namun setiap 50mg/24 jam IV
minum obat anak muntah, obat - Inj. Paracetamol
susah masuk 150mg/6 jam IV
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 110 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 39,4oc
Spo2 : 95-96% RA, dengan nasal
canul 1 lpm 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (+/+), NCH (-/-),
mukosa bibir basah
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(+/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, BU
(+), NT (-), turgor kulit kembali
cepat
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik
150. 11 Dewasa Ny. S, Subjective : - G1P0A0H0 Non Farmakologis :
Oktober 19 tahun gravid 40-41
KU : Keluar air-air dari jalan lahir minggu + Inpartu - MB
2022
No. RM RPP : Pasien datang dengan kala I fase laten +
Kegawat- Rencana Edukasi :
08-73-61 keluhan keluar air-air dari jalan Korioamnionitis
daruratan - Edukasi mengenai
lahir sejak 20 jam SMRS.
Keluhan mules mau melahirkan penyakit yang
(+), dirasakan sejak 9 jam SMRS. diderita
Semakin lama dirasakan semakin
- Edukasi mengenai
sering. Keluhan keluar lendir
tatalaksana dan
darah disangkal. Demam (+),
mekanisme obat
riwayat trauma tidak ada. Pasien
sedang hamil anak ke-1, riwayat - Rencana
abortus sebelumnya tidak ada. diagnostic : -
RPD : - Rencana control : -
RPK : -
RPO : - Rencana pelayanan
lainnya : -
Objective : Observasi

Tanda vital : Farmakologis:


TD : 105/60 mmHg
HR : 102 x/menit - IVFD RL 20 tpm
RR : 20 x/menit - Paracetamol tab
T : 38,6oc 500mg (po)
SpO2 : 99%
Konsul dr. Ayu,
Pemeriksaan fisik : Sp.OG, advice :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Thorak : Pulmo : Simetris, - CTG di ruang VK
retraksi (-), pernafasan vesikular,
Rh (-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2 reguler, gallop (-),
murmur (-)
- Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 03/01/2022
TP : 10/10/2022
Usia kehamilan : 40-41 minggu
L1 : TFU 28 cm, teraba bulat
lunak tidak melenting, TBJ : 2450
gram
L2 : PUKA, DJJ 160-170x/menit
L3 : Preskep
L4 : Sudah masuk PAP
Ø : 2-3 cm, portio lunak, hodge II-
III, ketuban (-)
HIS : 2x10 menit | < 40 menit
151. 11 Anak An. A.A, Subjective : - Hiperpireksia Non Farmakologis :
Oktober 4 tahun, KU : Demam -
2022 Kegawat- 12 Kg
daruratan RPP : Rencana
No. RM Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
08-73-65 demam sejak 2 hari SMRS.
Demam naik turun, turun dengan Rencana control : -
penurun panas. Keluhan mual (-),
muntah (-), batuk (+) 3 hari yang Rencana pelayanan
lalu berdahak, dahak sulit lainnya : - Rawat
dikeluarkan, nyeri menelan (-), jalan
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Farmakologis :
RPD : - - Dumin 1 ½ tube
RPK : - (suppositoria)
RPO :
- Paracetamol syrup Obat pulang :
- Paracetamol syrup
Objective : 4x1 cth (po)
Tanda vital
HR : 150 x/menit
RR : 23 x/menit
T : 40oc
Spo2 : 97%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-/-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium, hepar
dan lien tidak membesar
- Ekstremitas : Akral dingin,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
152. 12 Anak An. Subjective : - ISPA Non Farmakologis :
Oktober A.M, 6 KU : Demam -
2022 Kegawat- tahun,
daruratan 19 Kg RPP : Rencana
Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
No. RM demam sejak 2 hari SMRS.
05-63-10 Demam naik turun, turun dengan Rencana control : -
penurun panas. Keluhan batuk
(+), pilek (+), BAB cair kemarin Rencana pelayanan
10 kalim hari ini tidak ada lainnya : - Rawat
keluhan BAB cair. Keluhan mual jalan
(+), muntah (+), nyeri perut (+),
BAK tidak ada keluhan. Farmakologis :
- Dumin 2 tube
RPD : - (suppositoria)
RPK : - - Ranitidin ½ tablet
RPO :
- Paracetamol Obat pulang :
- Paracetamol syrup
Objective : 4x2 cth (po)
Tanda vital - Domperidone 3x1
HR : 118 x/menit cth (po)
RR : 23 x/menit - Ambroxol 10mg +
T : 38,8oc Tremenza 20 mg =
Spo2 : 98% 3x1 pulvis (po)

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-), Mata
cekung (-/-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+), NT (+) epigastrium, hepar
dan lien tidak membesar
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
153. 13 Anak An. R.I, Subjective : - Kolik Abdomen Non Farmakologis :
Oktober 9 tahun, KU : Nyeri perut -
2022 Kegawat- BB 19
daruratan kg RPP : Rencana
Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
No. RM nyeri perut sejak 2 jam SMRS.
06-32-71 Nyeri dirasakan hilang-timbul. Rencana control : -
Keluhan lain mual (+), muntah (-),
BAB cair (+) 1 kali hari ini, flatus Rencana pelayanan
(+), BAK tidak ada keluhan. lainnya :
- Rawat jalan
RPD : -
RPK : - Farmakologis:
RPO : - - Inj. Ranitidin
75mg IV
Objective :
Tanda vital : Obat pulang :
HR : 118 x/menit - Sukralfat syrup
RR : 20 x/menit 3x1 cth (po)
T : 36oc - Ranitidin 2x1/2
Spo2 : 98% tab (po)

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+), nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2 detik, edem tungkai
(-/-)
154. 13 Dewasa Ny. R.H, Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :
Oktober 34 tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
04-80-69 sesak nafas sejak 12 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk.. Keluhan lain batuk
berdahak sejak 1 hari yang lalu, Rencana pelayanan
dahak berwarna putih, batuk darah lainnya :
(-), pilek (+). Keluhan demam (-), - Nebulizer
penurunan berat badan (-), BAK
dan BAB tidak ada keluhan. Farmakologis:
- Nebu Combivent
RPD : - Asma Bronkial 2 respul
RPK : - - Nebu ventolin 1
RPO : respul
- Salbutamol 3x4mg
Obat pulang
Objective : - Ambroxol 3x30
Tanda vital : tab (po)
TD : 125/75 mmHg - Salbutamol
HR : 109 x/menit 3x4mg (po)
RR : 28 x/menit - Cetirizin 1x10mg
T : 36,5oc (po)
Spo2 : 91% - Metiprednisolone
3x4mg (po)
Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/+)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
155. 13 Lansia Tn. S, 77 Subjective : - Retensio Urin ec Non Farmakologis :
Oktober tahun KU : Tidak bisa BAK suspect BPH -
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
05-23-10 tidak bisa BAK sejak 3 jam diagnostic : -
SMRS. Awalnya 2 hari yang lalu
masih bisa BAK namun sedikit- Rencana control :
sedikit dan tidak lampias. Keluhan - Rawat jalan
nyeri suprapubik (+), demam (-). - Kontrol poli
bedah
RPD :
- Riwayat BPH Rencana pelayanan
- Riwayat Hipertensi lainnya : -
RPK : - Pemasangan kateter
RPO : urin No.16
- Amlodipin 1x10mg
Farmakologis: -
Objective : - Captopril 1 tab
Tanda vital : Sublingual
TD : 192/102 mmHg
HR : 88 x/menit Obat pulang :
RR : 20 x/menit - Amlodipin
T : 36,5oc 1x10mg (po)
Spo2 : 100% - Urief 1x1 tab (po)

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : JVP tidak meningkat
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh (-/-),Wh
(-/-)
- Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-), nyeri tekan suprapubik
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik, edem tungkai (-/-)

156. 13 Anak An. M.J, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :


Oktober 64 tahun KU : Luka robek pada lengan et region - Wound Toilet
2022 Kegawat- bawah kiri antebrachii
No. RM RPP : sinistra Rencana
daruratan
08-73-86 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
luka robek pada lengan bawah
kiri. Kejadian saat pasien Rencana control :
berkebun menembas lahan, -
kemudian tangan terkena parang.
Parang sedikit berkarat. Rencana pelayanan
Perdarahan aktif (+), luka lainnya : - Hecting
terbungkus kasa dan daun. 3 jahitan

RPD : - Farmakologis:
RPK : - Obat pulang :
RPO : - - Asam mefenamat
3x500mg (po)
Objective : - Amoksisilin 3x1
Tanda vital : tab (po)
GCS : E4M6V5
TD : 110/60 mmHg
HR : 64 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = TD : 110/60 mmHg, HR :
64x/menit, Akral hangat, CRT
< 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region antebrachii sinistra
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar ototo, ukuran
4cmx1cm, perdarahan aktif (+),
swelling (-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-). Tendon (-)
- Move = ROM aktif dan pasif
bebas
157. 13 Dewasa Ny. C, Subjective : - Cedera kepala Non Farmakologis :
Oktober 37 tahun KU : Luka robek di kepala sedang - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : - Vulnus Laceratum
No. RM Pasien post KLL +/- 1 jam SMRS et region Rencana
daruratan
temporalis sinistra
08-73-85 diakibatkan jatuh dari motor, diagnostic : -
terjatuh sendiri dan tidak memakai
helm. Mekanisme kecelakaan Rencana control :
tidak diketahui. Keluar darah dari -
telinga (-), hidung (-).
Menyebabkan luka robek pada Rencana pelayanan
kepala bagian belakang dengan lainnya : - Hecting
perdarahan aktif. Kejang (-), 6 jahitan
muntah 1 kali di IGD, warna
coklat (-). Sejak kecelakaan Farmakologis:
sampai di IGD pasien tidak bisa - IVFD RL 500 cc
diajak komunikasi, pingsan saat loading,
kejadian (+). maintenance 20
tpm
RPD : - - Inj. Ketorolac
RPK : - 30mg IV
RPO : - - Inj. Omeprazol 40
mg IV
Objective : - Inj. Ondansentron
Tanda vital : 4 mg IV
GCS : E3M6V2
Obat pulang :
TD : 136/80 mmHg - Asam mefenamat
HR : 77 x/menit 3x500mg (po)
RR : 22 x/menit - Cefixime 2x1 tab
T : 36,5oc (po)
Spo2 : 100% - Citicolin 2x1 tab
(po)
Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
22x/menit, SpO2 : 100%
- C = HR : 77x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS E3M6V2, pupil
isokor 2mm/2mm, RCL (+/+),
RCTL (+/+)
- E = status lokalis et region
temporalis sinistra
Look = Luka terbuka pada
regio temporalis sinistra,
ukuran 6cmx2cm, perdarahan
aktif (+)
Luka lecet pada maleolus
lateral sinistra, perdarahan (-)
158. 13 Dewasa Ny. Y, Subjective : - Paraparese Non Farmakologis :
Oktober 75 tahun KU : Lemah pada anggota gerak inferior suspect - Head-up 30
2022 Medik bawah kanan dan kiri paralisis periodic derajat
No. RM ec hipokalemi
- O2 nasal kanul 2-
- Hipertensi
05-60-64 RPP : 4 lpm
Urgensi
Lemah pada anggota gerak bawah - GERD - Diet sonde
kanan dan kiri sejak 2 jam SMRS. 6x200cc
Lemah dirasakan tiba-tiba saat
pasien ke kamar mandi. Pasien Rencana Edukasi :
biasanya bisa ke kamar mandi - Edukasi mengenai
sendiri tanpa dibantu penyakit yang
orang/tongkat, namun saat tadi ke diderita
kamar mandi pasien merasa - Edukasi mengenai
kakinya lemah dan kemudian tatalaksana dan
terkulai, sudah coba berdiri mekanisme obat
namun tidak bisa. Jatuh terduduk
(-). Pasien riwayat jatuh di kamar Rencana
mandi 1 tahun yang lalu, jatuh diagnostic : -
terduduk (+).
Keluhan lain bicara pelo (-), mulut Rencana control : -
miring di salah satu sisi (-),
penurunan kesadaran (-), sakit Rencana pelayanan
kepala (+), pandangan kabur (+) lainnya : -
sudah lama dirasakan, namun
semakin kabur saat ini. Keluhan Farmakologis:
mual (+), nyeri perut terasa - IVFD NaCl 0,9%
menyesak (+), muntah (-), BAB 20 tpm
dan BAK tidak ada keluhan. - Inj. Omeprazole
40 mg IV
RPD : - Amlodipin tablet
- Pasien dikenal dengan 10 mg (po)
Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu,
namun tidak rutin berobat Konsul dr. Sari,
- GERD Sp.S, advice :
- DM Tipe 2 (-) - IVFD NaCl 0,9%
- Hypertensive Heart Disease 20 tpm
- Riwayat klaudikasio (-) - Inj. Farbion 1
amp/24 jam/drip
RPK : - - Inj. Omeprazole 1
RPO : - amp/12 jam
- Amlodipin 1x10
Objective : mg (po)
Tanda vital :
TD : 180/90 mmHg
HR : 110 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 36,2oc
Spo2 : 95% on room air, 99%
dengan O2 Nasal Kanul 3 lpm

Pemeriksaan fisik :
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorak : Simetris, Vesikuler,
Ronkhi (+/+), Wheezing (-/-),
murmur(-), Gallop (-)
Abdomen : Bu (+), Supel,
timpani, Nyeri tekan (+)
epigastrium
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
<2"
Edema : -/-

Status Neurologis :
Status neurologis GCS : 15
(E4M6V5) Kaku kuduk (-)
Motorik : Kedua kaki diperiksa
bersamaan terdapat perbedaan
kekuatan saat mengangkat kedua
kaki, kaki kanan cenderung lebih
rendah dari kaki kiri, saat diulang
pasien mengatakan terasa nyeri.
Ekstremitas Atas :5555/5555
Ekstremitas Bawah : 3333/4444
Refleks fisiologis : Biceps : ++/+
+ Triceps : ++/++ KPR : ++/++
Reflek patologis : Babinsky (-)
NC II : Pupil isokor, 2mm/2mm,
RCL / RCTL +/+ Pemeriksaan
gerak bola mata : gerakan bola
mata kiri saat adduksi tertinggal
(NIII = Rectus medial OS)
N.VII : dalam batas normal
N.XII : dalam batas normal
159. 11 Dewasa Ny. S, Subjective : - Trauma Listrik Non Farmakologis :
Oktober 45 tahun KU : Tersengat listrik - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP :
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-73-63 terkena sengatan listrik sejak 3 diagnostic : -
jam SMRS. Kejadian terjadi jam 5
sore tadi, saat pasien memperbaiki Rencana control :
kabel listrik mesin air di halaman -
rumahnya. Pasien ingin
memindahkan kabel tersebut Rencana pelayanan
dengan tangannya, setelah itu lainnya : -
pasien tersengat listrik, sekitar 3
menit. Tangannya sulit untuk Farmakologis:
melepas kabel tersebut. Setelah - IVFD RL 500 cc
listrik dimatikan barulah pasien guyur.
bisa melepaskan kabelnya. Terasa - Inj. Ranitidin 1
nyeri pada luka lepuhan di tangan. amp IV
Terasa kaku dikaki sulit untuk - Inj. Ketorolac 1
digerakkkan, saat di igd kekakuan amp IV
pada kaki berkurang sudah mau - Rawat luka kasa
digerakkan, walau masih terasa NaCl 0,9%
berat.

RPD :
- Hipertensi (+) tidak rutin berobat
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
GCS : E3M6V2
TD : 155/89 mmHg
HR : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 100%
- C = HR : 97x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS E3M6V2, pupil
isokor 2mm/2mm, RCL (+/+),
RCTL (+/+)
- E = telapak tangan kanan :
tampak 2 buah bula yg sudah
pecah. Ukuran: 3x1 cm dan 1x1
cm.
- Tangan kiri : tampak bula 3
buah di telapak tangan kiri,
ukuran : 3x1 cm, 1x1 cm, 0,5
cm. Tampak bula yg sudah
pecah di phalang distal dan
medial proximal digiti III,
ukuran 5x2 cm.
160. 15 Dewasa Tn. Subjective : - Abses digiti I Non Farmakologis :
Oktober Y.L.P, KU : Nyeri jempol kaki kanan pedis dextra - Wound Toilet
2022 Kegawat- 33 tahun - Kompres kassa
daruratan RPP : lembab NaCl 0,9%
No. RM Pasien datang dengan keluhan - Inisisi drainase
08-74-34 nyeri di jempol kaki kanan sejak 1 abses
minggu SMRS. Nyeri dirasakan
berdenyut, dan bertambah berat Rencana
ketika berjalan. Awalnya luka diagnostic : -
kecil, 3 hari kemudian sekitar luka
membengkak dan nyeri. Riwayat Rencana control :
deman (+), menggigil (-), sejak 2 - Rawat inap
hari yang lalu. BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Rencana pelayanan
lainnya : - Pro
RPD : HT (-), Asma (-), DM (-) debridement
RPK : -
RPO : - Farmakologis:
- Asam mefenamat
Objective : 3x500mg (po)
Tanda vital : - Cefixime 2x200
TD : 120/80 mmHg mg (po)
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37,2oc
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region Pedis


dextra :
Look = Swelling (+), kemerahan
(+)
Feel = Krepitasi (-), fluktuasi (+),
nyeri tekan (+)
Move = ROM terbatas (+)

161. 15 Dewasa Ny. J, 38 Subjective : - Asma eksaserbasi Non Farmakologis :


Oktober tahun KU : Sesak Nafas akut derajat - O2 canul 2 lpm
2022 Kegawat- RPP : ringan-sedang
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-54-03 sesak nafas sejak 3 jam SMRS. diagnostic : -
Sesak dirasakan terus-menerus,
tidak bertambah berat dengan Rencana control :
perubahan posisi, nafas terdengar - Rawat jalan
bunyi ngik-ngik, berbicara dalam - Kontrol poli
kalimat, posisi lebih nyaman penyakit dalam
duduk. Keluhan lain batuk
berdahak sejak 1 hari yang lalu, Rencana pelayanan
dahak berwarna putih, batuk darah lainnya :
(-), pilek (+). Keluhan demam (-), - Nebulizer
penurunan berat badan (-), BAK
dan BAB tidak ada keluhan. Farmakologis:
- Nebu Combivent
RPD : - Asma Bronkial, terakhir 1 respul
kambuh 1 bulan yang lalu dan
dirawat di RS 5 hari Obat pulang :
RPK : - - Ambroxol 3x30
RPO : tab (po)
- Seretide 2x2 puff - Cetirizin 1x10mg
- Salbutamol 3x4mg (po)
- Metilprednisolone 3x4mg - Berotec 3x2 puff
- N-Asetilsistein 3x200mg (po)

Objective :
Tanda vital :
TD : 140/80 mmHg
HR : 108 x/menit
RR : 30 x/menit
T : 36,3oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (+/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : datar, soepel, nyeri
tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)
162. 16 Anak An. Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Oktober M.R.P, KU : Luka robek pada kaki kiri et region cruris - Wound Toilet
2022 Kegawat- 13 tahun RPP : sinistra
daruratan Pasien datang dengan keluhan Rencana
No. RM luka robek pada kaki kiri setelah diagnostic : -
04-01-56 terkena batu sejak 30 menit
SMRS. Perdarahan aktif (+), luka Rencana control :
bersih. -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Hecting
RPO : - 4 jahitan

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : Obat pulang :
GCS : E4M6V5 - Paracetamol
HR : 98 x/menit 3x500mg (po)
RR : 20 x/menit - Amoksisilin 3x1
T : 36,5oc tab (po)
Spo2 : 99%
Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = HR : 98x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region cruris sinistra
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar otot, ukuran
5cmx2cm, perdarahan aktif (+),
swelling (-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-), Tendon (-)
- Move = ROM aktif dan pasif
bebas
163. 17 Dewasa Tn. T, Subjective : - STEMI Anterior Non Farmakologis :
Oktober 48 tahun KU : Nyeri dada kiri luas - O2 2-3 lpm on
2022 Kegawat- nasal canul
daruratan No. RM RPP : - Pasang kateter
07-69-92 Pasien datang dengan keluhan urin
Nyeri dada sejak 1 jam SMRS.
Nyeri dada dirasakan dari dada Rencana
kiri menjalar ke punggung kiri diagnostic : -
dan belakang kepala. Nyeri Pemeriksaan EKG
dirasakan ketika pasien istirahat. = STEMI V2-V5,
Nyeri seperti dihimpit benda NSTEMI V6
berat. Sesak nafas (-), Keringat
dingin (-), Batuk (-), pilek (-), Rencana control : -
demam (-). Riwayat BAB
berdarah atau berwarna hitam (-). Rencana pelayanan
lainnya : - Rawat
RPD : Inap
- Pasien memiliki riwayat PJK
- Pasien dikenal dengan hipertensi Farmakologis:
- Riwayat DM disangkal. - Loading aspilet
240 mg po
RPK : - - Loading CPG
RPO : Pasien lupa nama obat yang 300 mg po
dikonsumsi - ISDN 5 mg SL

Objective : Konsul dr.


Tanda vital : Yudhistira, Sp.PD,
TD : 154/121 mmHg advice :
HR : 98 x/menit - IVFD NaCl 0,9%
RR : 22 x/menit 500 cc/24 jam
T : 36,1oc - Aspilet 1x80 mg
Spo2 : 99% (po)
- Clopidogrel 1x75
Pemeriksaan fisik : mg (po)
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-) - Bisoprolol 1x2,5
- Leher : JVP tidak meningkat mg (po)
- Thorak : - ISDN 3x5 mg
Pulmo : Simetris, retraksi (-), (po)
pernafasan vesikular, Rh - Atorvastatin 1x40
(-/-),Wh (-/-) mg (po)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur - Lansoprazole
(-) 1x30 mg (po)
- Abdomen : datar, soepel, Bu - Sukralfat syr 3x10
(+) cc (po)
- Ekstremitas : Akral hangat, - Inj. Ondansetron 1
CRT < 2detik, edem tungkai amp/8 jam IV
(-/-) - Bolus heparin
3.000 iu,
dilanjutkan drip
heparin 15.000 IU
dalam 50 cc NaCl
0,9% kecepatan
2,08 cc/jam
(Stop drip jika ada
perdarahan)
164. 17 Dewasa Ny. N.H, Subjective : - G4P2A1H2 Non Farmakologis :
Oktober 32 KU : Keluar air-air dari jalan lahir gravid 36-37 -
2022 Medik tahun minggu + Partus
RPP : Pasien datang dengan prematorus Rencana Edukasi :
iminens
keluhan keluar air dari jalan lahir - Edukasi mengenai
No. RM sejak 2 jam SMRS, cairan - Positif covid-19 penyakit yang
05-41-38 merembes 40cc. Keluhan keluar (+) diderita
lendir darah (-), keluhan mulas - Edukasi mengenai
mau melahirkan sejak 11 jam tatalaksana dan
SMRS. Mulas dirasakan terus- mekanisme obat
menerus. Keluhan demam (-),
batuk (-), pilek (-), penciuman Rencana
berkurang (-), mual (-), muntah diagnostic : -
(-). Pasien sedang hamil anak ke-
4. Riwayat persalinan 3 kali, Rencana control : -
riwayat abortus 1 kali.
Riwayat USG : plasenta terletak Rencana pelayanan
di korpus posterior meluas lainnya : -
mendekati OUE
Farmakologis:
Riwayat obstetric : - IVFD RL 20 tpm
1. 2013/Laki-laki/4200
gram/spontan/Bidan/Puskesmas Konsul dr. Deden
2. 2017/abortus Sp.OG, advice :
3. 2018/Laki-laki/3200 - Rawat ruang
gram/spontan/Bidan/Puskesmas isolasi covid-19
4. Kehamilan sekarang - Inj. Ceftriaxon 1
gr/12 jam IV
RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 120/83 mmhg
HR : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
SpO2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 04/02/2022
TP : 11/11/2022
Usia kehamilan : 36-37 minggu

L1 : TFU 29 cm, teraba bulat


lunak tidak melenting, TBJ :
2.635 gram
L2 : PUKA, DJJ 160x/menit
L3 : Preskep
L4 : Belum masuk PAP
Ø : belum ada pembukaan
HIS : 1 kali/10 menit < 40 detik
165. 20 Dewasa Ny. M, Subjective : - G1P0A0H0 Non Farmakologis :
Oktober 31 KU : Mules mau melahirkan gravid 38-39 -
2022 Medik tahun minggu + inpartu
RPP : Pasien datang dengan kala I fase aktif Rencana Edukasi :
No. RM keluhan mules-mules mau - Edukasi mengenai
08-75-18 melahirkan dirasakan sejak 2 hari penyakit yang
SMRS. Keluhan mules dirasakan diderita
semakin sering sejak 4 jam - Edukasi mengenai
SMRS. Keluhan keluar lendir tatalaksana dan
darah (+) sejak 1 hari SMRS. mekanisme obat
Keluhan keluar air-air dari jalan
lahir disangkal. Pasien sedang Rencana
hamil anak ke-1, riwayat abortus diagnostic : -
(-).
Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : -

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : - IVFD RL 20 tpm
TD : 126/77 mmhg
HR : 82 x/menit Konsul dr. Deden
RR : 20 x/menit Sp.OG, advice :
T : 36,6oc - Rawat VK + CTG
SpO2 : 98% - VT ulang

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 23-01-2022
TP : 30-10-2022
Usia Kehamilan : 38-39 minggu
L1 : TFU 31 cm, teraba bulat
lunak tidak melenting, TBJ :
3.100 gram
L2 : PUKA, DJJ 145x/menit
L3 : Preskep
L4 : Sudah masuk PAP
Ø : pembukaan lengkap, portio
tipis lunak
HIS : 3-4 kali/10 menit < 40 detik

166. 20 Dewasa Tn. A, Subjective : - Sting Fish Non Farmakologis :


Oktober 76 tahun KU : Nyeri pada kaki kiri - Cross insisi
2022 Kegawat-
daruratan No. RM RPP : Rencana
05-27-96 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
nyeri kaki kiri sejak 4 jam SMRS.
Pasien post tersengat ikan lepuk Rencana control :
(stone fish). Nyeri dirasakan - Rawat inap
menjalar ke atas, bengkak pda
daerah sengatan. Rencana pelayanan
RPD : HT (-), Asma (-), DM (-) lainnya : -
RPK : -
RPO : - Farmakologis:
- Inj. Ketorolac 1
Objective : ampul IV
Tanda vital : - Inj. Ranitidin 1
TD : 160/90 mmHg ampul IV
HR : 86 x/menit - Inj.
RR : 20 x/menit Difenhidramin
T : 36,8oc 10 mg IV
Spo2 : 98% - Inj.
Dexamethason
Pemeriksaan fisik : 1 ampul IV
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat Obat pulang :
- Thorak : - Asam mefenamat
Pulmo : Simetris, retraksi (-), 3x1 tab (po)
pernafasan vesikular, Rh - Dexamethason
(-/-),Wh (-/-) 3x1 tab (po)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur - Omeprazole 2x1
(-) tab (po)
- Abdomen : datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et digiti I pedis


sinistra :
Tampak edema, vulnus punctum
(+)

167. 22 Dewasa Ny. D.R, Subjective : - G3P1A1H1 Non Farmakologis :


Oktober 31 KU : Mules mau melahirkan gravid 39-40 -
2022 Medik tahun minggu + inpartu
RPP : Pasien datang dengan kala I fase aktif Rencana Edukasi :
No. RM keluhan mules-mules mau - Edukasi mengenai
05-60-45 melahirkan yang dirasakan sejak 1 penyakit yang
hari SMRS. Keluhan mules diderita
dirasakan semakin sering sejak 5 - Edukasi mengenai
jam SMRS. Keluhan keluar lendir tatalaksana dan
darah (+) sejak 5 jam SMRS. mekanisme obat
Keluhan keluar air-air dari jalan
lahir disangkal. Pasien sedang Rencana
hamil anak ke-3, riwayat abortus 1 diagnostic : -
kali.
Rencana control : -
RPD : -
RPK : - Rencana pelayanan
RPO : - lainnya : -

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : - IVFD RL 20 tpm
TD : 121/77 mmhg
HR : 79 x/menit Konsul dr. Deden
RR : 20 x/menit Sp.OG, advice :
T : 36,6oc - Rawat VK + CTG
SpO2 : 98% - VT ulang

Pemeriksaan fisik :
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Thorak :
- Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan bronkovesikular, Rh
(-/-), Wh (-/-).
- Cor : S1 S2, bising (-)
Abdomen : Globuler, bising usus
(+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT
< 2detik

Status Obstetri :
HPHT : 21-01-2022
TP : 28-10-2022
Usia Kehamilan : 39-40 minggu
L1 : TFU 36 cm, teraba bulat
lunak tidak melenting, TBJ :
3.720 gram
L2 : PUKA, DJJ 120x/menit
L3 : Preskep
L4 : Sudah masuk PAP
Ø : pembukaan lengkap, portio
tipis lunak
HIS : 3-4 kali/10 menit < 40 detik
168. 26 Dewasa Ny. K, Subjective : - Ulkus dekubitus Non Farmakologis :
Oktober 39 tahun KU : Luka pada pertengahan + ISK + Riwayat - Wound Toilet
2022 Kegawat- bokong suspec GBS
daruratan No. RM Rencana
05-87-64 RPP : diagnostic : -
Pasien rujukan dari Puskesmas
Kelarik datang dengan keluhan Rencana control :
Luka pada pertengahan bokong - Rawat jalan
sejak 3 hari SMRS. Luka awalnya
kecil, berwarna kehitaman, Rencana pelayanan
semakin hari semakin meluas. lainnya : - Pro
Keluhan Nyeri (+), pasien riwayat debridement
tirah baring sejak pulang dari
rawat inap tanggal 24/09/2022 Farmakologis:
dengan diagnosis suspec GBS dan - Infus NaCl 0,9 %
Superficial-Mid dermal burn 3% 20 gtt/i
TBSA regio pedis sinsitra. - Inj. Paracetamol 1
Selama tirah barung di rumah gr IV
sering di reposisi, nafsu makan
berkurang, hanya makan sedikit. Konsul dr.
Pasien merasa lemah anggota Kenneth, advice :
gerak bawah sejak 1 bulan yang - Inj. Ceftriaxon
lalu, sudah dirawat suspec GBS, 1gr/12 jam IV
sampai sekarang anggota gerak - Inj. Paracetamol
bawah masih terasa lemah. 1gr/8 jam IV
Keluhan Mual (-), muntah (-), - Inj. Ranitidin
Sesak napas (-), nyeri dada (-), 50mg/12 jam IV
batuk (-). BAK dengan kateter
urin, gangguan BAB (-)
Konsul dr. Sari,
Sp.S, advice :
RPD : Hipertensi (-), Stroke (-)
- Inj.
Diabetes melitus (-), Asma
Methylprednisolone
bronkial (-)
125mg/12 jam IV
RPK : -
- Inj. Farbion 1
RPO : -
ampul/24 jam
Objective :
Tanda vital :
TD : 125/76 mmhg
HR : 134 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 39,2 C
Sp. O2 Room air : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear
- B = sesak (-), RR : 20x/menit,
SpO2 : 99%
- C = TD : 125/76 mmHg, HR :
134 x/menit, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et regio pedis sinistra : tampak
makula hiperpigmentasi dan
eritem, swelling (-), nyeri (-)
- Et regio lumbosakral : tampak
ulkus, ukuran 10x8cm, jaringan
nekrotik, pinggir berbatas tegas,
nyeri (+)

Status neurologis :
GCS : E4M6V5
Pupil Isokor, 3mm/3mm, RCL
(+/+), RCTL (+/+)
Motorik atas : 5555|5555
Motorik bawah : 1111|1111
Pemeriksaan sensorik :
- Sensibilitas taktil atas +|+,
bawah +|+

Refleks patologis :
- Babinski (-/-)
- Chaddocks (-/-)
169. 30 Anak An. Subjective : - Corpus Allienum Non Farmakologis :
Oktober A.M.F, 6 KU : Benda asing di Telinga kiri Meatus Acusticus -
2022 Kegawat- tahun, Eksterna Sinistra Rencana
daruratan BB 23 RPP : diagnostic : -
kg Pasien datang diantar orangtuanya
dengan keluhan tampak benda Rencana control :
No. RM putih di telinga kiri. Pasien - Rawat jalan
08-76-91 mengaku mengorek telinga
dengan cotton bud sebelumnya ± Rencana pelayanan
3 hari SMRS. Diduga kapas lainnya : - Ekstraksi
cotton bud tertinggal di liang Corpus Allienum
telinga kiri. Keluhan nyeri (+),
gatal (-), demam (-), penurunan Farmakologis:
pendengaran (-), sekret (-) - Paracetamol
3x500mg (po)
RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 110 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region auris


sinistra :
Tampak benda warna putih di
auricular sinistra, nyeri (-), gatal
(-), nyeri tekan tragus (-)

170. 30 Dewasa Tn. T, Subjective : - Vulnus Punctum Non Farmakologis :


Oktober 54 tahun KU : lengan bawah kiri terkena et region -
2022 Kegawat- kail pancing antebrachii Rencana
daruratan No. RM sinistra
diagnostic : -
08-76-92 RPP :
Pasien datang dengan keluhan Rencana control :
lengan bawah kiri terkena kail - Rawat jalan
pancing sejak ± 2 jam SMRS.
Awalnya pasien sedang Rencana pelayanan
memncing gurita kemudian secara lainnya : - Cross
tidak sengaja kail pancing Insisi
menancap di lengan bawah kiri
dan sulit dilepaskan. Kail pancing Farmakologis:
sedikit berkarat, jari-jari bisa - Inj. ATS 1 ampul
digerakkan. Keluhan Perdarahan IV
(-), bengkak (+), nyeri (+). - Asam mefenamat
3x500mg (po)
RPD : - - Metronidazole
RPK : - 3x1 tab (po)
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
TD : 138/71 mmHg
HR : 79 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,9oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region auris


sinistra :
- Look : tampak vulnus punctum
ec kali pancing, swelling (+),
perdarahan (-)
- Feel : nyeri (+)
171. 02 Dewasa Ny. E.R, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
November 32 tahun KU : Luka robek pada kaki kiri et region cruris - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : sinistra
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-60-08 luka robek pada kaki kiri setelah diagnostic : -
terkena batu sejak 30 menit
SMRS. Perdarahan aktif (+), luka Rencana control :
bersih. -

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Hecting
RPO : - 4 jahitan

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : Obat pulang :
GCS : E4M6V5 - Paracetamol
HR : 98 x/menit 3x500mg (po)
RR : 20 x/menit Amoksisilin 3x1
T : 36,5oc tab (po)
Spo2 : 99%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 99%
- C = HR : 98x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region cruris sinistra
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar otot, ukuran
5cmx2cm, perdarahan aktif (+),
swelling (-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-), Tendon (-)
Move = ROM aktif dan pasif
bebas
172. 01 Anak An. Subjective : - Corpus Allienum Non Farmakologis :
November R.D.P, KU : Benda asing di telinga kanan Meatus Acusticus -
2022 Kegawat- 14 Eksterna Dextra Rencana
daruratan tahun, RPP : diagnostic : -
BB 44 Pasien datang diantar orangtuanya
kg dengan keluhan tampak benda Rencana control :
putih di telinga kanan. Pasien - Rawat jalan
No. RM mengaku mengorek telinga
06-29-95 dengan cotton bud sebelumnya ± Rencana pelayanan
1 jam SMRS. Diduga kapas cotton lainnya : - Ekstraksi
bud tertinggal di liang telinga Corpus Allienum
kanan. Keluhan nyeri (+), gatal
(-), demam (-), penurunan Farmakologis:
pendengaran (-), sekret (-) - Paracetamol
3x500mg (po)
RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region meatus


akustikus ekternus dexstra :
Tampak benda warna putih di
meatus acusticus ekterna, nyeri
(+), gatal (-), nyeri tekan tragus (-)

173. 01 Lansia Tn. U.H, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :


November 58 tahun KU : Luka robek pada lutut kanan et region patella - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : dextra
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-77-27 luka robek pada lutut kanan diagnostic : -
setelah terjatuh menggunakan
sepeda motor saat menghindar Rencana control :
dari Anjing yang melintas, lalu -
lutut terkena batu sekitar 10 menit
SMRS. Perdarahan aktif (+), luka Rencana pelayanan
bersih. lainnya : - Hecting
5 jahitan
RPD : -
RPK : - Farmakologis:
RPO : - Obat pulang :
- Asam mefenamat
Objective : 3x500mg (po)
Tanda vital : - Amoksisilin 3x1
GCS : E4M6V5 tab (po)
TD : 160/100 mmHg - Benovit C 1x1
HR : 70 x/menit tab (po)
RR : 20 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 100%
- C = HR : 70x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region cruris sinistra
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar otot, ukuran
6cmx2cm, perdarahan aktif (+),
swelling (+)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-), Tendon (-)
- Move = ROM aktif dan pasif
bebas
174. 29 Dewasa Tn. Subjective : - Vulnus Punctum Non Farmakologis :
Oktober M.A, 36 KU : jari tengah tangan kanan et region Regio -
2022 Kegawat- tahun tertusuk kail Digiti III Manus Rencana
daruratan (D)
diagnostic : -
No. RM RPP :
08-76-92 Pasien datang dengan keluhan jari Rencana control :
tengah tangan kanan tertusuk kail - Rawat jalan
pancing +- 1 Jam 30 menit SMRS,
pada saat memancing di laut. Kail Rencana pelayanan
pancing sudah digunakan lainnya : - Ekstraksi
berulang kali, keluhan disertai corpus allienum
nyeri (+), perdarahan (-). (kail pancing)

RPD : - Farmakologis:
RPK : - - Inj. Tetagam 250
RPO : - IU
- Asam mefenamat
Objective : 3x500mg (po)
Tanda vital : - Amoksisilin 3x1
TD : 120/70 mmHg tab (po)
HR : 87 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,4oc
Spo2 : 98%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status Lokalis : Regio Digiti III


Manus (D)
- Look : Tampak Vulnus
Punctum ec kail pancing,
perdarahan aktif (-), edema (-)
- Feel : NT (+), Krepitasi (-),
Dislokasi (-)
- Move : ROM aktif dan Pasif (+)
175. 29 Lansia An. Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Oktober K.M, 1 KU : Luka robek pada kening et region frontalis - Wound Toilet
2022 Kegawat- tahun 1 RPP :
daruratan bulan, Pasien datang dengan keluhan Rencana
BB 10 luka robek pada lutut kening diagnostic : -
kg setelah terjatuh dengan
orangtuanya menggunakan sepeda Rencana control :
No. RM motor sekitar 30 menit SMRS. -
08-76-88 Pasien tidak menggunakan helm,
pingsan (-), muntah (-) nyeri Rencana pelayanan
kepala (-). Perdarahan aktif (+), lainnya : - Hecting
luka bersih. 2 jahitan

RPD : - Farmakologis:
RPK : - Obat pulang :
RPO : - - Paracetamol
syrup 3x1 cth
Objective : (po)
Tanda vital : - Amoksisilin
GCS : E4M6V5 syrup 3x1 cth
HR : 114 x/menit (po)
RR : 30 x/menit
T : 36,6oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
30x/menit, SpO2 : 100%
- C = HR : 114x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region frontalis
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar otot, ukuran
3cmx1cm, perdarahan aktif (+),
swelling (-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-), Tendon (-)
176. 30 Dewasa Ny. N, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Oktober 50 tahun KU : Luka robek pada pipi kiri et region - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : maksilaris sinistra
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-76-95 luka robek pada pipi kiri setelah diagnostic : -
terjatuh dengan menggunakan
sepeda motor sekitar 15 menit Rencana control :
SMRS. Pasien menggunakan - Kotrol luka 3 hari
helm, pingsan (-), muntah (-) lagi ke Puskesmas
nyeri kepala (-). Perdarahan aktif
(+), nyeri (+), luka bersih. Rencana pelayanan
lainnya : - Hecting
RPD : - 3 jahitan
RPK : -
RPO : - Farmakologis:
Obat pulang :
Objective : - Asam mefenamat
Tanda vital : 3x1 tab (po)
GCS : E4M6V5 - Cefadroxil 2x1
TD : 114/80 mmHg tab (po)
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 100%
- C = HR : 88x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region frontalis
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar jaringan, ukuran
4cmx1cm, perdarahan aktif (+),
swelling (-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-)
177. 09 Dewasa Tn.M, Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Oktober 37 tahun KU : Luka robek pada jempol et region digiti I - Wound Toilet
2022 Kegawat- tangan kanan manus dextra
daruratan No. RM RPP : Rencana
08-62-37 Pasien datang dengan keluhan diagnostic : -
luka robek pada jari jempol
tangan kanan 1 jam SMRS. Luka Rencana control :
pada jempol terkena karang di - Kotrol luka 3 hari
Laut saat mencari ikan. lagi ke Puskesmas
Perdarahan aktif (+), nyeri (+),
luka bersih. Rencana pelayanan
lainnya : - Hecting
RPD : - 1 jahitan
RPK : -
RPO : - Farmakologis:
Obat pulang :
Objective : - Asam mefenamat
Tanda vital : 3x1 tab (po)
GCS : E4M6V5 - Amoksisilin 3x1
TD : 120/80 mmHg tab (po)
HR : 70 x/menit - Gentamisin salep
RR : 20 x/menit topical oles tipis
T : 36,5oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 100%
- C = HR : 70x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region digiti I manus dextra
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar jaringan, ukuran
0,1cmx3cm, kedua tepi rata,
perdarahan aktif (+), swelling
(-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-), Tendon (-)
178. 08 Lansia Tn.Z, 50 Subjective : - Vulnus Laceratum Non Farmakologis :
Oktober tahun KU : Luka robek pada kepala et region temporal - Wound Toilet
2022 Kegawat- RPP : sinistra
daruratan No. RM Pasien datang dengan keluhan Rencana
08-73-13 luka robek pada kepala. Pasien diagnostic : -
terjatuh dari motor beberapa saat
SMRS, Posisi jatuh terlempar ke Rencana control :
arah kiri. keluhan pingsan (-) mual - Kotrol luka 3 hari
muntah (-) lagi ke Puskesmas

RPD : - Rencana pelayanan


RPK : - lainnya : - Hecting
RPO : - 3 jahitan

Objective : Farmakologis:
Tanda vital : Obat pulang :
GCS : E4M6V5 - Asam mefenamat
TD : 170/100 mmHg 3x1 tab (po)
HR : 88 x/menit - Cefadroxil 2x1
RR : 20 x/menit tab (po)
T : 36,7oc - Gentamisin salep
Spo2 : 98% topical oles tipis

Pemeriksaan fisik :
- A = clear, snoring (-), gurgling
(-)
- B = sesak (-), pergerakan
dinding dada simetris, RR :
20x/menit, SpO2 : 98%
- C = HR : 88x/menit, Akral
hangat, CRT < 2 detik
- D = GCS 15, pupil isokor
2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
- E = status lokalis
- Et region digiti I manus dextra
- Look = tampak luka terbuka
dengan dasar jaringan, ukuran
5cmx1cm, kedua tepi rata,
perdarahan aktif (+), swelling
(-)
- Feel = Nyeri tekan (+), krepitasi
(-)
179. 15 Anak An. Subjective : - Corpus Allienum Non Farmakologis :
Oktober P.A.O, 4 KU : Benda asing di hidung kanan Cavum nasi -
2022 Kegawat- tahun, Dextra Rencana
daruratan BB 14 RPP : diagnostic : -
kg Pasien datang diantar orangtuanya
dengan keluhan masuk benda Rencana control :
No. RM asing di hidung kanan. Pasien - Rawat jalan
06-11-70 bermain dengan kakaknya dan
tidak sengaja memasukkan manik- Rencana pelayanan
manik gelang ke lubang hidung lainnya : - Ekstraksi
kanan. Sudah coba diambil Corpus Allienum
sendiri, namun tidak bisa keluar .
Keluhan nyeri (+), demam (-), Farmakologis: -
sekret (-)

RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 110 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,8oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region cavum


nasi dexstra :
Tampak benda warna merah di
cavum nasi dextra, nyeri (+)
180. 21 Anak An. Subjective : - Corpus Allienum Non Farmakologis :
Oktober A.R.P, 3 KU : Benda asing di hidung kanan Cavum nasi -
2022 Kegawat- tahun, Dextra Rencana
daruratan BB 15 RPP : diagnostic : -
kg Pasien datang diantar orangtuanya
dengan keluhan masuk benda Rencana control :
No. RM asing di hidung kanan. Menurut - Rawat jalan
08-75-47 orang tua pasien tidak sengaja
memasukkan mainan leggo ke Rencana pelayanan
lubang hidung kanan. Sudah coba lainnya : - Ekstraksi
diambil sendiri, namun tidak bisa Corpus Allienum
keluar . Keluhan nyeri (+), demam
(-), sekret (-) Farmakologis: -

RPD : -
RPK : -
RPO : -

Objective :
Tanda vital :
HR : 103 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36oc
Spo2 : 100%

Pemeriksaan fisik :
- Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
- Leher : JVP tidak meningkat
- Thorak :
Pulmo : Simetris, retraksi (-),
pernafasan vesikular, Rh
(-/-),Wh (-/-)
Cor : S1 S2, gallop (-), murmur
(-)
- Abdomen : Datar, soepel, Bu
(+)
- Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 2detik, edem tungkai
(-/-)

Status lokalis et region cavum


nasi dexstra :
Tampak benda warna merah di
cavum nasi dextra, nyeri (+)
181. -
182. -
183. -
184. -
185. -
186. -
187. -
188. -
189. -
190. -
191. -
192. -
193. -

Anda mungkin juga menyukai