Pasien
1 27/7/20 Gadar L P Ny.S; 72 tahun; Seorang wanita usia 72 tahun CKD Non Farmakologi: Infus
BB: 55kg; TB: datang dengan keluhan badan HT gr II - IVFD NaCl 0,9% 10 tpm Kateter
160cm lemas sejak 1 bulan terakhir dan - Transfusi PRC 2
memberat sejak 1 minggu yang kolf/hari sampai Hb>10
lalu. Pasien merasakan lemas
sepanjang hari walaupun tidak Farmakologi:
sedang beraktivitas berat. Pasien - Injeksi omeprazole
juga mengeluhkan kaki menjadi 1x40mg
bengkak, mual dan muntah berisi - Injeksi furosemide
sisa makanan tanpa disertai darah, 1x20mg
serta nafsu makan menurun sejak 1 - Tab amlodipin 1x10mg
minggu terakhir. Keluhan nyeri ulu - Tab candesartan
hati (-) maupun sesak napas (-). 1x8mg
BAK dan BAB pasien dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu: HT (+)
tidak terkontrol sejak lama, DM (-),
penyakit jantung atau ginjal tidak
diketahui.
2 27/7/20 Gadar D P Ny.MA; 55 Seorang wanita usia 55 tahun ADHF Non Farmakologi: Infus
tahun; BB: 55kg; datang dengan keluhan sesak Efusi pleura - IVFD NaCl 0,9% 10 tpm Kateter
TB: 157cm napas sejak 3 hari yang lalu, dan - O2 3 lpm
memberat sejak semalam yang
lalu. Pasien sering terbangun di Farmakologi:
malam hari akibat sesak napas. - Injeksi moxifloxacin
Pasien merasa sesak napas 1x400mg
berkurang jika tidur dengan 2-3 - Injeksi furosemide
bantal. Sesak tidak dipengaruhi 1x40mg
cuaca dan debu dan tidak disertai - Tab V-Blok 1x6,25mg
suara mengi. Pasien juga - Tab spironolakton
mengeluhkan kedua kaki bengkak 1x25mg
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
lain seperti batuk berdahak (+),
nyeri dada (-), demam (-), mual
muntah (-), BAK dan BAB dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
DM (-) dan HT (-); riwayat penyakit
jantung (+) dengan rutin konsumsi
obat furosemide, spironolakton, v-
block, dan clopidogrel.
4 27/7/20 Obgyn D P Ny. E; 30 tahun; Seorang wanita usia 30 tahun Normal - Observasi tanda vital
BB: 58kg ; TB: dengan usia kehamilan 9 bulan, pasien, DJJ, His, dan
160cm datang dengan keluhan nyeri pembukaan serviks
pinggang hilang timbul menjalar ke
perut bagian bawah sejak 5 jam
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
keluar lendir bening bercampur
darah dari jalan lahir sekitar 1 jam
yang lalu. Pengeluaran cairan
ketuban (-), pergerakan janin (+).
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
sudah melakukan pemeriksaan
USG sesuai jadwal. HPHT lupa, HTP
30 Juli 2020 (USG), UK 39-
40minggu
Riwayat persalinan:
1. Laki-Laki/ 5 tahun/ Persalinan
Normal
2. Hamil saat ini
Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
31cm, TBJ: 3100gr, His: 3x10’~20’’
- Auskultasi: DJJ 150x/m
Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 5cm, eff 50%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat
5 27/7/20 Obgyn D P Ny. M; 32 Seorang wanita hamil usia 32 Fetal distress - IVFD RL 20 tpm
tahun; BB: tahun dengan usia kehamilan 9 - O2 dengan nasal kanul
60kg ; TB: bulan datang dengan keluhan nyeri 3 lpm
160cm pinggang hilang timbul menjalar ke - Observasi tanda vital
perut bagian bawah sejak 6 jam pasien dan DJJ
yang lalu, disertai keluar lendir - Pro SC
bening bercampur darah. Nyeri - Injeksi ceftriaxon 2gr
pinggang dirasakan semakin preop
meningkat. Keluar air ketuban dari
jalan lahir (-), pergerakan janin
aktif (+). Keluhan sistemik lain
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC
sebanyak 10x, namun belum
pernah USG. HPHT 30 Oktober
2019, HTP 5 Agustus 2020, UK 38-
39 minggu
Riwayat persalinan:
1. Laki-Laki/8 tahun/ BBL: 3,4kg/
Persalinan Normal
2. Perempuan/5 tahun/BBL: 3,0kg/
Persalinan Normal
3. Hamil saat ini
Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
30cm, TBJ: 2945gr, His: 3x10’~30’’
- Auskultasi: DJJ 170x/m
Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 4cm, eff 50%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat
8 28/7/20 Gadar D P Ny.H; 36 tahun; Seorang wanita usia 36 tahun CKD St V Non Farmakologi: Infus
BB: 57kg; BB: datang dengan keluhan badan - IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
159cm lemas sejak 2 minggu yang lalu, - Pro hemodialisa
yang dirasakan sepanjang hari.
Pasien juga mengeluhkan pusing Farmakologi:
dan mual namun tidak sampai - Injeksi Cefoperazone
muntah. Keluhan nyeri ulu hati (-), 2x1gr - Injeksi
sesak napas (-), BAK dan BAB omeprazole 1x40mg
pasien dalam batas normal. - Tab amlodipin 1x10mg
Riwayat penyakit dahulu: riwayat - Tab candesartan
penyakit ginjal (+) dimana pasien 1x8mg
sudah rutin HD 2x seminggu;
riwayat HT (+) dengan rutin
konsumsi obat candesartan,
amlodipin dan furosemide; riw DM
(-).
9 28/7/20 Gadar L L Tn. MY; 62 Seorang laki-laki usia 62 tahun ALO Non Farmakologi: Infus
tahun; BB: 65kg; datang dengan keluhan sesak ADHF - Infus NaCl 0,9% 10tpm Kateter
TB: 169cm napas sejak semalam. Sesak napas HT urgensi - O2 10lpm
tidak disertai suara mengi, dan CKD stV
pasien merasa lebih nyaman jika DM Farmakologi:
tidur dengan posisi setengah - Injeksi cefoperazone
duduk. Pasien juga mengeluhkan 2x1gr
batuk berdahak putih kental sejak - Drip furosemid
4 hari yang lalu. Keluhan kedua 5mg/jam
kaki bengkak sudah dirasakan sejak - Drip nitrogliserin 5-
1 bulan yang lalu. Keluhan lain 10mcg/menit
lemas (+), nyeri kepala (+), demam - Tab aspilet 1x80mg
(-), mual (+), muntah (-), BAB dan - Tab clopidogrel
BAK dalam batas normal. 1x75mg
Riwayat penyakit dahulu: riwayat - Tab ISDN 2x10mg
DM (+) tidak terkontrol dengan - Tab spironolakton
riwayat minum obat glimepirid; 1x25mg
riwayat CKD (+) dengan HD rutin 2 - Tab candesartan
x seminggu; riwayat HT (+) dan 1x16mg
penyakit jantung (+) dengan rutin - Tab glimepirid 1x2mg
konsumsi obat: aspilet, CPG, - Tab neurodex 1x1tab
furosemid, spironolakton,
candesartan.
11 28/7/20 Obgyn D P Ny. 24; tahun; Seorang wanita usia 24 tahun HEG Farmakologi:
BB: 58kg; TB: dengan usia kehamilan 3 bulan - Injeksi ranitidin IV 1
160cm datang dengan keluhan mual dan ampul
muntah sejak 2 hari yang lalu. Mual -Injeksi ondancentron IV
muntah awalnya hanya terjadi 1 ampul
pada pagi hari, namun saat ini - PO Metoklopramid
semakin memberat. Muntah 3x10mg
terjadi setiap setelah makan - PO Antasida doen
minum, sampai >3x sehari, berisi 3x1tablet
sisa makanan yang dikonsumsi
sebelumnya, darah (-). Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada ulu hati.
Keluhan lain seperti demam, batuk,
sesak napas disangkal. BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
dispepsia (+), riwayat penyakit lain
disangkal
12 28/7/20 Bedah D L Tn.Z; 30 tahun; Seorang pria usia 30 tahun datang Abses perianal Non Farmakologi: Infus
BB: 65kg; TB: dengan keluhan muncul benjolan - Infus ringer laktat
170cm di sekitar anus sejak 5 hari yang 20tpm
lalu. Benjolan dirasakan semakin - Pro Debridement
membesar, kemerahan, dan
dikeluhkan sangat nyeri dan terasa Farmakologi:
panas. Pasien mengatakan - Injeksi cefoperazone
benjolan pernah mengeluarkan 2x1gr
sedikit nanah. Pasien juga merasa - Injeksi ketorolac
tidak nyaman saat duduk. Keluhan 3x1amp
lain seperti demam naik turun (+) - Injeksi omeprazole
sejak 5 hari terakhir, mual (+), 1x40mg
muntah (-), nyeri ulu hati (-). Saat
BAB terasa nyeri namun BAB darah
disangkal. BAK dalam batas normal
Riwayat penyait dahulu: riwayat
keluhan serupa maupun penyakit
lain disangkal
15 29/7/20 Gadar D P Ny.B; 43 tahun; Seorang wanita usia 43 tahun KAD Non Farmakologi: Infus
BB: 55kg; TB: datang dengan keluhan seluruh Pneumonia - Infus ringer laktat
158cm badan terasa lemas sejak semalam 20tpm
SMRS. Lemas tidak dipengaruhi
aktivitas. Sejak kemarin pasien Farmakologi:
dikeluhkan mengalami demam dan - Bolus nabic 50meQ
batuk berdahak. Demam turun dalam 30 menit, lanjut
setelah minum obat penurun drip nabic 50meQ
panas namun kembali naik setelah dalam 500cc NS
itu. Keluhan sesak napas disangkal - Drip insulin apidra
oleh pasien. Pasien juga dalam syringe pump
mengeluhkan mual dan muntah - Injeksi moxifloxacin
>3x, darah (-), nyeri ulu hati (-). 1x400mg
BAB dan BAK dalam batas normal. - Injeksi omeprazole
Riwayat penyakit dahulu: riwayat 1x40mg
operasi abses axilla sinistra 2 bulan - Injeksi ondancentron
yang lalu; riwayat HT (-) DM (-) 3x4mg
- Injeksi paracetamol
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: jika demam
Kesadaraan: CM
TD: 140/90 mmHg
N: 120x/menit
RR: 20x/menit
T: 37,5
Kepala/Leher: anemis (-/-), ikterus
(-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki
(+/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-), bising usus
(+) normal, nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat (+),
oedema (-)
17 29/7/20 Gadar A L An.MA; 5 tahun; Seorang anak usia 5 tahun dibawa Demam tifoid Non Farmakologi:
BB: 12kg dengan keluhan demam sejak 1 - Infus D51/4NS 20tpm
minggu yang lalu. Demam awalnya
timbul perlahan, dan meningkat Farmakologi:
menjelang malam hari, namun - Injeksi cefixime
sekarang demam terus menerus 3x200mg
tinggi. Pasien sempat diberi obat - Injeksi paracetamol
penurun demam, dimana demam 3x125mg
menurun namun naik kembali - Cotrimoxazol sirup
setelah beberapa jam. Pasien juga 2x2cth
dikeluhkan lemas, mual, dan nafsu
makan menurun. Keluhan lain
seperti menggigil (-), muntah (-),
nyeri perut (-), batuk (-),
perdarahan (-), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
keluhan serupa (+) MRS di
puskesmas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Kesadaraan: CM
N: 110x/menit
RR: 24x/menit
T: 37,8
Kepala/Leher: anemis (-/-), ikterus
(-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-), bising usus
(+) normal, nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat (+),
oedema (-)
18 29/7/20 Obgyn D P Ny. PA; 26 Seorang wanita usia 26 tahun Late HPP ec - IVFD RL guyur 2 flash
tahun; BB: 62kg; datang dengan keluhan keluar susp rest - Injeksi ceftriaxone
TB: 160cm darah yang banyak dari jalan lahir palsenta. 2x1gr
sejak 3 jam yang lalu. Darah - Pro USG
berwarna merah kehitaman, - Pro kuretase
membasahi 3 kain panjang dan 3 - Observasi keadaan
pembalut. Keluhan disertai nyeri umum dan TTV pasien
perut. Pasien mengatakan 8 hari
yang lalu pasien melahirkan di
puskesmas, ditolong bidan, dengan
BB anak 2600 gram, anak langsung
menangis. Plasenta lahir 15 menit
kemudian dan dikatakan lengkap.
Selama 8 hari terakhir, keluar
darah berbongkah berwarna
merah segar seperti darah haid dan
tidak berbau. Keluhan demam
disangkal. Keluhan sistemik lain
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
19 29/7/20 Bedah D P Ny.J; 39 tahun; Seorang wanita usia 39 tahun STT punggung Non Farmakologi:
BB: 55kg; TB: datang dengan keluhan teraba - Infus ringer laktat
159cm benjolan di punggung sebelah kiri 28tpm
kurang lebih sejak 1 minggu yang - Pro eksisi tumor
lalu. Benjolan awalnya berukuran
sekitar 3cm namun semakin lama Farmakologi:
semakin membesar, teraba kenyal, - Injeksi cefoperazone
tidak kemerahan, sewarna kulit 2x1gr
sekitarnya. Benjolan terasa nyeri
maupun mengeluarkan cairan atau
nanah disangkal oleh pasien.
Keluhan lain seperti mual muntah
(-), batuk pilek (-), demam (-),
penurunan BB (-). BAB dan BAK
dalam batas normal
Riwayat penyait dahulu: riwayat
keluhan serupa maupun penyakit
lainnya disangkal
20 29/7/20 Bedah D L Tn.JH; 25 tahun; Seorang laki-laki usia 25 tahun CF femur Non Farmakologi: Infus
BB: 60kg; TB: datang dengan keluhan bengkak sinistra - Infus ringer laktat
170cm dan nyeri di paha kiri akibat 20tpm
terjatuh dari motor setelah - Pro ORIF
ditabrak dari samping oleh
pengendara motor lain sejak Farmakologi:
kurang lebih 3 jam yang lalu. Pasien - Injeksi ketorolac
terjatuh dengan posisi miring ke 3x1amp
kiri dan kaki kiri tertindih motor. - Inj ceftriaxon 2x1gr
Pasien tidak bisa berjalan dan kaki
kiri pasien sulit digerakkan oleh
karena nyeri. Pasien berkendara
menggunakan helm. Pasien
menyangkal pernah pingsan,
maupun mengeluhkan nyeri kepala
dan muntah setelah kejadian
tersebut. BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
keluhan serupa maupun penyakit
lainnya disangkal.
24 30/7/20 Obgyn D P Ny. L; 29 tahun; Seorang wanita usia 29 tahun Serotinus - Observasi keadaan ibu
BB: 63kg; TB: dengan usia kehamilan 41-42 dan janin
160cm minggu datang dengan keluhan - IVFD RL 20tpm
hamil lebih bulan. Keluhan keluar - Pasang Kateter
lendir bercampur darah dari jalan - Pro Terminasi dengan
lahir (-), nyeri perut yang menjalar Seksio Sesarea
hingga ke pinggang (-), demam (-), -Inj Ceftriaxone 2gr pre
perdarahan (-), keluar air dari jalan op
lahir (-). Gerakan janin masih
dirasakan aktif.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
sudah melakukan pemeriksaan
USG sesuai jadwal. HPHT lupa, HTP
18 Juli 2020 (USG), UK 41-42
minggu.
Riwayat Kehamilan:
1. Perempuan/4 tahun/persalinan
normal/2700gr
2. Hamil saat ini
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
KU: baik
Kes: CM
TD: 110/70 mmHg
HR:x/m
RR: 20x/m
T: 36,6 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik
Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 1cm, eff 10%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat
25 30/7/20 Bedah D L Tn.B; 36 tahun; Seorang laki-laki usia 36 tahun Abses hepar Non Farmakologi: Infus
BB: 60kg; TB: datang dengan keluhan demam - Infus ringer laktat
168cm sejak 5 hari yang lalu. Demam 20tpm
bersifat naik turun dan terutama
diraskan oleh pasien pada malam Farmakologi:
hari. Demam turun apabila - Injeksi cefoperazone
diberikan obat penurun demam, 2x1gr
namun akan timbul lagi setelah - Injeksi metronidazole
tidak mengkonsumsi obat. Selain 3x500mg
demam, pasien juga mengeluhkan
pusing dan mual yang timbulnya
bersamaan dengan demam, serta
nyeri perut bagian kanan atas yang
hilang timbul. Keluhan lain seperti
muntah (-), batuk (-), sesak napas
(-), penurunan BB (-), nafsu makan
pasien berkurang. BAB berwarna
pucat disangkal, namun pasien
mengaku kencingnya berwarna
seperti teh.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
keluhan serupa maupun penyakit
lain disangkal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Kesadaraan: CM
TD: 150/100 mmHg
N: 100x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,8
Kepala/Leher: anemis (-/-), ikterus
(-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-), bising usus
(+) normal, nyeri tekan (+) pada
kuadran kanan atas abdomen,
organomegali (-)
Ektremitas: akral hangat (+),
oedema (-)
26 31/7/20 Gadar A L An.K; 4 bulan; Seorang bayi usia 4 bulan dibawa GEA dehidrasi Non Farmakologi:
BB: 5,3kg oleh keluarga dengan keluhan berat - Infus KAEN 3B
mencret sejak 3 hari yang lalu. 600cc/24 jam
Mencret sampai >10x dalam satu
hari, konsistensi cair, warna Farmakologi:
kekuningan, dan tidak terdapat - Injeksi ceftriaxone
lendir maupun darah. Menurut ibu 2x150mg
pasien, pada awalnya pasien rewel - Injeksi paracetamol
dan tambah sering minum ASI, 70mg jika demam
namun sejak 2 hari terakhir pasien - Zink 1x10mg
dikeluhkan muntah setiap selesai - Lacbon 1x1sachet
menyusui. Sejak 1 hari terakhir
pasien menjadi lemas dan mulai
malas untuk minum ASI. Keluhan
lain seperti batuk pilek (-), sesak
napas (-), demam (-), kejang (-),
perdarahan (-), BAK dalam batas
normal.
Riwayat keluhan serupa maupun
penyakit lain sebelumnya disangkal
27 31/7/20 Gadar D P Ny.S; 58 tahun; Seorang wanita usia 58 tahun CKD StV Non Farmakologi: Infus
BB: 53kg; TB: datang dengan keluhan sesak ALO - Infus NaCl 0,9% 10tpm
159cm napas sejak 4 jam yang lalu. Sesak - Transfusi PRC sampai
napas dirasakan sejak 2 hari yang dengan Hb>9
lalu namun semakin memberat,
tidak berkurang dengan istirahat Farmakologi:
dan tidak disertai suara mengi. - Injeksi moxifloxacin
Pasien juga mengeluhkan badan 1x400mg
semakin lemas sejak 2 minggu - Injeksi pantoprazole
terakhir, walaupun tidak 1x40mg
beraktivitas berat. Keluhan lain - Injeksi furosemid
seperti pusing (+), nyeri ulu hati (+), 3x20mg
mual (+), muntah (-). BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
CKD (+) namun belum pernah HD,
riwayat anemia (+) pernah
transfusi darah.
Pemeriksaan dalam:
- Inspekulo: porsio ukuran normal,
warna kemerahan, massa (-), Ø
OUE (+), jaringan (+), perdarahan
(+)
- VT: Ø (+), teraba jaringan, nyeri
goyang porsio (-), vagina, adneksa
parametriun, dan cavum douglas
dalam batas normal
Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 4cm, eff 50%, ketuban
(-), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat
- Inspekulo: fluor albus (+) pada
dinding vagina, tampak cairan
bening pada forniks posterior,
portio licin
30 31/7/20 Bedah D P Ny. J; 37 tahun; Seorang wanita usia 37 tahun Abses manus Non Farmakologi: Infus
BB: 57kg; TB: datang dengan keluhan timbul luka DM - Infus ringer laktat 20
155cm pada punggung tangan kanan sejak Sepsis tpm
1 minggu yang lalu. Awalnya - Pro debridement
tangan kanan pasien bengkak
seperti berisi cairan, yang semakin Farmakologi:
lama semakin membesar, lalu 1 - Injeksi imipenem 2x1gr
minggu kemudian bengkak - injeksi metronidazole
mengeluarkan cairan nanah dan 3x500mg
terbentuk luka yang semakin - Injeksi omeprazole
melebar dan tidak kunjung 1x40mg
sembuh. Pasien juga merasakan - Injeksi paracetamol
nyeri dan panas pada tangan 500mg jika demam atau
kanannya. Pasien hanya nyeri
membersihkan lukanya di rumah
dan membeli salep namun tidak
ada perubahan. Keluhan lain
seperti mual (+), munath (-), nyeri
ulu hati (+), sesak napas (-), BAB
dan BAK dalam batas normal
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
DM (+) rutin megkonsumsi
metformin dan glimepirid, HT (-),
Jantung (-)
31 31/7/20 Jiwa D P Ny. N; 17 tahun; Seorang wanita usia 17 tahun Psikosomatis Non Farmakologi:
BB: 50kg; TB: datang dengan keluhan nyeri dada - KIE pasien bahwa hasil
160cm sejak 4 hari yang lalu. Nyeri dada pemeriksaan dalam
dirasakan hampir setiap hari dan batas normal
hilang timbul, kadang sampai
terasa sulit bernapas dan Farmakologi:
berkeringat dingin. Nyeri dada - PO Vitamin C 1x1tab
dirasakan di sebelah kiri, terasa
tajam seperti tertusuk-tusuk.
Keluhan tersebut kadang sampai
mengganggu aktivitas dan tidur
pasien. Keluhan lain seperti dada
berdebar, nyeri ulu hati, mual
muntah, maupun batuk disangkal
oleh pasien
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
keluhan serupa (+) dan sering
kambuh-kambuh, riwayat penyakit
lain disangkal