KASUS UJIAN BEDAH THORKS VASKULER

DVT

Disusunoleh :
Ferdi Wiweko Ardianto

BAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
KASUS UJIAN BEDAH THORKS VASKULER
A. IDENTITAS

Nama : Ny. Raisah

Umur : 60 th
Ruang : Poli Bedah
MRS :
CM : C 545598
Alamat : Pudak Payung, RT 04/02, Banyumanik, Semarang
Pekerjaan :ibu rumah tangga
Pembiayaan : BPJS

B. ANAMNESA
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Bengkak pada tungkai bawah kanan
+ 10hari yang lalu saat penderita bangun tidur hendak ke toilet, pasien merasa
kaki kanan bengkak, dan ketika keluar dari toilet kaki terasa kemeng dan semakin
berat. Kemudian penderita dibaringkan dengan posisi kedua kaki diganjal
bantal( ditinggikan) dan nyeri maupun bengkak sedikit berkurang . Oleh keluarga
diperiksakan ke dokter keluarga , diberi obat selama 3 hari tetapi keluhan tidak hilang.
Penderita juga sempat dibawa ke pengobatan alternatif ,tetapi bengkak dan nyeri tidak
berkurang. Selanjutnya penderita berobat ke RS Banyumaik , dikatakan menderita
sumbatan pada pembuluh darah balik pada tungkai bawah kanan, lalu dirujuk ke
bagian Bedah RSDK
.
Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat penyakit keganasan disangkal

Riwayat sakit jantung disamgkal
Riwayat trauma disangkal
Riwayat sakit darah tinggi disangkal
Riwayat penggunaan kontrasepsi hirmonal (+) selama 10 tahun
Riwayat sakit DM disangkal
Riwayat operasi hernia pada pangkal paha kanan 1 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa
Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita seorang ibu rumah tangga , pernah bekerja sebagai buruh pabrik dengan
aktivitas banyak duduk.

C. Pemeriksaan Fisik
KU : baik, sadar
TV : TD : 140/80 mmHg N : 88 x/ mnt
RR : 22 x/ mnt t : 37,2C
Nyeri :3 (VAS)

Mata : CPA -/-, SI -/-

THT : Discharge (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP tak meningkat

Thorax: Benjolan pada payudara ka/ki (-)

Cor I : IC tdk tampak

Pa: IC teraba setinggi SIC V , 1 cm medialLMCS
Pe : Konfigurasi jantung kesan dbn
A : Suara jantung murni I II, bising (-) reg

ParuI I : simetris saat statis dan dinamis

Pa : SF kanan = kiri
Pe : sonor sel lap paru
A : SD vesikuler, ST ( - )

Abdomen
I : Datar
Pa : Supel, NT (-), DM (-), H/L tidak teraba, ballotemen -/-
Pe : Timpani, PH (+), PS (+)N, PA (-)
 Au : BU (+) N

Inguinal : KGB -/-, luka bekas operasi di pangkal paha kanan(+) kering

Extremitas : Superior Inferior

Sianosis -/- -/-
Oedem -/- +/-
Akral dingin -/- -/-
Sensorik +/+ +/+

Status lokalis : ektremitas Inferior dekstra

I : tampak tungkai edema mulai dari pedis sampai dengan paha, warna kulit seperti
sekitarnya kecuali dorsum pedis agak kecoklatan, venektasi (-), luka (-), sianosis (-).
P : teraba lebih hangat dibandingkan dengan ekstremitas inferior sinistra, nyeri tekan
(-) , pitting edema (+), pulsasi a. Dorsalis pedis (+), pulsasi a. Tibialis posterior (+),
nyeri gerak pasif dorsofleksi pedis dekstra / homans sign(+).

DIAGNOSA KERJA :
DVT ekstremitas inferior dekstra

Laboratorium :
Hb :12.6 g/dL (12-15) Ur : 68mg/dl (15-39)
Ht :36.2 % (35-47) Cr : 0.6 mg/dl (0.6-1.3)
L :10.6 rb/mmk (3.6-11) Na : 137 mmol/l (136-145)
Tr :222 rb/mmk (150-400) K : 4.0 mmol/l (3.5-5.1)
PTT :10,2 (10,4) Cl : 100 mmol/l (98-107)
PTTk :35,8 (30,2) alb : 3.1 gr/dl (3.4-5)
GDS : 120 mg/dl Hb Sag : (-))
EKG : NSR

Rontgen thorax PA : dbn

DIAGNOSA :
DVT ekstremitas inferior dekstra

Plan :
- informed consent
- Elastic bandage
- Elevasi tungkai kanan
- USG Doppler vena ekstremitas inferior kanan