Sincipital Basal
Frontoethmoidal Sphenopharyngeal
Nasofrontal Spheno-orbital
Nasoethmoidal Sphenomaxillary
Naso-orbital Sphenoethmoidal
Interfrontal Transethmoidal
ENSEFALOKEL POSTERIOR
occipital Parietal
Supratorcular Interfrontal
Infratorcular Interparietal
Anterior
fontanelle
Posterior
fontanelle
EMBRIOLOGY
Hidrosefalus
Gangguan penglihatan
Atraksi
Kejang
MANIFESTASI KLINIK
Terdapat benjolan yang muncul sejak Pada pemeriksaan USG, kriteria yang
lahir di daerah kepala, bisanya di dipakai untuk menegakkan diagnosis
garis tengah (khas). ensefalokel adalah sebagai berikut:
Penegakan diagnosis dapat dilakukan Tampak massa melekat pada kepala
sebelum kelahiran yakni dengan janin atau bergerak sesuai gerakan
pemeriksaan USG antenatal. kepala janin.
Tampak defek tulang tengkorak.
Tampak ketidaknormalan anatomis,
contohnya hidrosefalus.
Scan tulang belakang untuk
mengetahui ada tidaknya spina
bifida.
Pemeriksaan ginjal janin, karena
tingginya keterkaitan dengan
penyakit ginjal kistik.
Terdapat beberapa kelainan pada sistem saraf pusat yang dapat
membantu diagnosa ensefalokel, yakni sebagai berikut:
Basio-occiput
Mikrosefali
mendatar
(didapatkan pada
(didapatkan 38%
50% kasus).
kasus).
DIAGNOSIS BANDING