Anda di halaman 1dari 7

Tenggelam

suatu suffocation dimana jalan napas terhalang oleh


air / cairan sehingga terhisap masuk ke jalan napas
sampai alveoli paru-paru.
Ada 2 jenis mati tenggelam (drowning) berdasarkan
posisi mayat, yaitu :
Submerse drowning
Submerse drowning adalah mati tenggelam dengan
posisi sebagian tubuh mayat masuk ke dalam air, seperti
bagian kepala mayat.
Immerse drowning
Immerse drowning adalah mati tenggelam dengan posisi
seluruh tubuh mayat masuk ke dalam air.
Ada 2 jenis mati tenggelam berdasarkan penyebabnya, yaitu
:
Dry drowning
Dry drowning adalah mati tenggelam dengan inhalasi sedikit air
Disebabkan oleh :
Spasme laring (menimbulkan asfiksia).
Vagal reflex / cardiac arrest / kolaps sirkulasi.
Wet drowning
Wet drowning adalah mati tenggelam dengan inhalasi banyak air.
Disebabkan oleh :
Asfiksia.
Fibrilasi ventrikel pada kasus tenggelam dalam air tawar.
Edema paru pada kasus tenggelam dalam air asin (laut).
Ada 7 tanda penting yang memperkuat diagnosis mati tenggelam
(drowning), yaitu :
Kulit tubuh mayat terasa basah, dingin, pucat dan pakaian basah.
Lebam mayat biasanya sianotik kecuali mati tenggelam di air
dingin berwarna merah muda.
Kulit telapak tangan / telapak kaki mayat pucat (bleached) dan
keriput (washer woman's hands/feet).
Kadang-kadang terdapat cutis anserine / goose skin pada lengan,
paha dan bahu mayat.
Terdapat buih putih halus pada hidung atau mulut mayat
(scheumfilz froth) yang bersifat melekat.
Bila mayat kita miringkan, cairan akan keluar dari mulut / hidung.
Bila terdapat cadaveric spasme maka kotoran air / bahan
setempat berada dalam genggaman tangan mayat.
Ada 5 tanda penting yang yang memperkuat diagnosis
mati tenggelam (drowning) pada pemeriksaan dalam
autopsi, yaitu :
Paru-paru mayat membesar dan mengalami kongesti.
Saluran napas mayat berisi buih. Kadang-kadang berisi
lumpur, pasir, atau rumput air.
Lambung mayat berisi banyak cairan.
Benda asing dalam saluran napas masuk sampai ke
alveoli.
Organ dalam mayat mengalami kongesti.
Perbedaan Tempat
Air laut Air Tawar
Paru paru besar dan berat Paru-paru besar dan ringan
Basah Relatif ringan
Bentuk besar kadang overlapping Bentuk biasa
Ungu biru dan permukaan licin Merah pucat dan emfisematous
Krepitasi tidak ada Krepitasi ada
Busa sedikit dan banyak cairan Busa banyak
Dikeluarkan dari torak akan mendatad dan ditekan akan Dikeluarkan dari toraks tapi kempes
menjadi cekung
Mati dalam 5-10 menit, 20 ml/kgBB Mati dalam 5 menit, 40 ml.kgBB
Darah: Darah:
1. BJ 1,0595 -1,0600 1. BJ 1,055
2. Hipertonik 2. hipotonik
3. hemokonsentrasi dan edema paru 3. hemodilusi/hemolisis
4. hipokalemia 4. hiperkalemia
5. hipernatremia 5. hiponatremia
6. hiperklorida 6. hipoklorida

Resusitasi lebih mudah Resusitasi aktif


Tranfusi dengan plasma Tranfusi dengan PRC
Ada 4 macam pemeriksaan khusus pada kasus mati
tenggelam (drowning), yaitu :
Percobaan getah paru (lonset proef).
Pemeriksaan diatome (destruction test).
Penentuan berat jenis (BD) plasma.
Pemeriksaan kimia darah (gettler test).
Adanya cadaveric spasme dan tes getah paru
(lonset proef) positif menunjukkan bahwa korban
masih hidup saat berada dalam air.

Anda mungkin juga menyukai