Anda di halaman 1dari 34

FIQIH DAN ADAB

SEDEKAH
SARAH SULTHANA THAHIRAH
Pembahasan
1. Pengertian dan Ragam Sedekah
2. Salah Paham seputar Sedekah
3. Keutamaan Sedekah
4. Adab Sedekah
5. Sasaran Sedekah
6. Beberapa Persoalan Fiqh Sedekah
Beda Zakat, Infaq,
Sedekah
1. Zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban
atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok
tertentu dalam waktu tertentu.
2. Infaq berarti mengeluarkan harta yang mencakup
zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada
yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat,
nadzar, dll. Infak sunnah di antara nya, infak kepada
fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam,
infak kemanusiaan, dll.
3. Sedekah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan
non materi / non harta.
Contoh Ragam Sedekah dlm Hadits

Senyummu di hadapan wajah saudaramu adalah sedekah, amar


makruf dan nahi munkar yang engkau kerjakan adalah
sedekah, engkau menunjukkan jalan orang tersesat juga
sedekah, engkau menuntun orang buta adalah sedekah,
engkau menyingkirkan duri dan tulang dari jalanan juga
sedekah, engkau mengisi ember saudaramu yang kosong juga
sedekah (HR Tirmidzi, dishahihkan oleh Albani)
Salah Paham soal
SEDEKAH
1# Sedekah Mengurangi HARTA ?





Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan


rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa
yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang
kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya
dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. (QS
Saba ayat 39)




Rasulullah SAW bersabda : Tidak akan berkurang
harta seorang hamba karena sedekah (HR Tirmidzi)
2 #Yang penting kan
Ibadahnya dan dzikirnya
Kisah Perlombaan Orang Miskin &
Kaya di Madinah



!

:



Sekumpulan Sahabat Nabi shallallahu


alaihi wa sallam berkata kepada
beliau: Wahai Rasulullah, orang-orang
yang berharta pergi dengan membawa
banyak pahala, mereka salat
sebagaimana kita salat, mereka
berpuasa sebagaimana kita berpuasa,
namun mereka dapat bersedekah
dengan kelebihan harta mereka .....
3# Sedekah SEDIKIT & IKHLAS ?

Kamu sekali-kali tidak sampai


kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta
yang kamu cintai. Dan apa saja
yang kamu nafkahkan maka
sesungguhnya Allah
mengetahuinya (QS Ali Imron
92)
4# Sedekah NUNGGU KAYA ?
Rasulullah SAW bersabda:
Jauhkan dirimu dari api neraka,
walaupun hanya dengan
(sedekah) sebutir kurma.
(Mutafaqalaih)
Dan bersegeralah kamu kepada
ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang
yang bertaqwa, (yaitu) orang-
orang yang menafkahkan
(hartanya), baik diwaktu
lapang maupun sempit ... (Q.S.
Ali Imran 3:133-134).
KEUTAMAAN
SEDEKAH
1# Sedekah Menambah RIZKI
Nabi SAW pernah bersabda: Tidak ada hari yang
disambut oleh para hamba melainkan di sana ada
dua malaikat yang turun, sala satunya berkata: Ya
Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang
berinfaq. Sedangkan (malaikat) yang lainnya
berkata: Ya Allah berikanlah kehancuran kepada
orang-orang yang menahan (hartanya). (H.R.
Bukhari Muslim)
2# Menjaga dari Api NERAKA
Rasulullah SAW bersabda: Jauhkan dirimu dari api
neraka, walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir
kurma. (Mutafaqalaih)
3# Mengobati yang SAKIT

Rasulullah SAW bersabda, Bentengilah hartamu


dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari
kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa
untuk menghadapi datangnya bencana. (H.R. Ath-
Thabrani)
ADAB BERSEDEKAH
1# Niat Ikhlas, Memahami
HIKMAH
Firman Allah SWT : Barangsiapa yang
menghendaki kehidupan dunia dan
perhiasannya, niscaya Kami berikan
kepada mereka balasan pekerjaan
mereka di dunia dengan sempurna
dan mereka di dunia itu tidak akan
dirugikan. Itulah orang-orang yang
tidak memperoleh di akhirat, kecuali
neraka dan lenyaplah di akhirat itu
apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah
mereka kerjakan (QS Hud 15-16)
2# Tidak Mengungkit
& Menyakiti




Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan si penerima) .. (QS Al
Baqarah : 264)
3# Tidak Menunda-
nunda Sedekah
Rasulullah SAW ditanya : sedekah apakah yang
paling besar pahalanya? Maka beliau
menjawab:

Yaitu kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut


miskin, & kamu berangan-angan utk menjadi
hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu
menunda sedekah, hingga nyawamu sampai di
tenggorokan, barulah kamu berkata, Ini utk si
fulan & ini utk fulan. Dan ingatlah, bahwa harta
itu memang utk si fulan. (HR. Al-Bukhari Muslim)
4# Menutupi jika
Diperlukan


Jika kamu menampakkan


sedekah(mu), maka itu adalah baik.
Dan jika kamu menyembunyikannya
dan kamu berikan kepada orang-orang
fakir, maka menyembunyikan itu lebih
baik bagimu. (QS. Al-Baqarah: 271)

Seseorang yang bersedekah


kemudian dia menyembunyikan
sedekahnya hingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang disedekahkan
tangan kanannya. (Hadis Riwayat
Bukhari, no. 629. Muslim, no. 1031)
5# Tidak Memberi yg
BURUK/SISA




Dan janganlah kamu memilih


yang buruk-buruk lalu kamu
menafkahkan daripadanya,
padahal kamu sendiri tidak
mau mengambilnya
melainkan dengan
memincingkan mata
terhadapnya. (QS. Al-
Baqarah: 267)
6# Memberi yang di
SUKA

"Dan mereka memberi makanan


yang disukainya kepada orang
miskin, anak yatim dan orang
yang ditawan". (al-Insan, 76:
8)
KEPADA SIAPA
BERSEDEKAH ?
Panduan Umum




"Mereka bertanya kepada engkau
tentang apa yang mereka infakkan,
Jawablah! Apa sahaja harta yang
kamu infakkan hendaklah
diberikan kepada ibu bapa, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-orang
yang sedang dalam perjalanan.
Dan apa sahaja kebajikan yang
kamu buat, maka sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui". (al-
Baqarah, 2: 215)
1# Nafkah Keluarga
: Prioritas






"Satu dinar kamu infakkan pada


jalan Allah, sedinar diinfakkan
untuk membebaskan hamba,
sedinar engkau sedekahkan
kepada orang-orang miskin dan
sedinar engkau infakkan
kepada keluarga engkau, yang
paling besar pahalanya yang
diinfakkan kepada keluarga
engkau". (Hadis Riwayat
Muslim)
2# Sanak Kerabat

Sedekah kepada orang


miskin adalah satu sedekah,
sedangkan sedekah kepada
kaum kerabat adalah dua
sedekah: Satu sedekah &
satu lagi menyambung
silaturahmi. (HR. Ahmad)
3# Muslim
berkarakter Baik
Bertakwa, bukan ahli
maksiat

(. )
Berilmu, bukan pemboros


( )5
Mempunyai Izzatu Nafs
)(Harga Diri




( )273
Beberapa Fiqh Sedekah
1# Ijin Suami dalam
Sedekah
.


:

"Janganlah bersedekah seseorang


perempuan dengan sesuatu dari rumah
suaminya, melainkan dengan seizin
suaminya. Seseorang sahabat bertanya :
Wahai Rasulullah, apakah makanan juga
tidak boleh? Baginda menjawab :
Makanan adalah harta yang termulia".
(Hadis Riwayat at-Turmidzi)
Tidak Mengapa
Sekedarnya
:


:

.

"Asma binti Abi Bakar bertanya kepada Nabi


sallallahu alaihi wa-sallam beliau berkata : Az-
Zubir seorang yang tegas. Datang kepadaku
orang-orang miskin, bolehkah aku bersedekah
kepada mereka dari harta rumah dengan tiada
izinnya? Bersabda Rasululah saw :
Bersedekahlah sekadarnya dan janganlah kamu
terlalu penyimpan, sehingga Allahpun
menahan pemberian-Nya kepadamu". (Hadis
Riwayat Bukhari dan Muslim)
Pahala bagi Suami





"Apabila seorang perempuan bersedekah


dari makanan rumahnya dengan tidak
boros, ia mendapat pahala dari apa
yang disedekahkannya serta suaminya
juga (mendapat) pahala dari apa yang
diusahakan, dan bagi pekerjanya
(pembantunya) juga demikian. Tiada
mengurang oleh yang seorang akan
pahala yang lain, walaupun sedikit".
(Hadis Riwayat Bukhari)
2# Menarik Kembali
Sedekah
Jumhur Ulama (kecuali Abu Hanifah) tidak
membolehkan :

) (


"Orang yang meminta kembali
pemberiannya, bagaikan anjing muntah,
lalu menelan kembali muntahnya. (HR Abu
Daud)

Perkecualian dari ayah untuk anaknya :


"Tidak seorang pun yang boleh menarik
kembali hibahnya (pemberiannya) kecuali
pemberian ayah kepada anaknya."(HR. Abu
Daud, Ibnu Majah, at-Tirmizi dan an-
Nasa`i).
3# Sedekah kepada Non
Muslim

Artinya : Allah tidak melarang kamu


untuk berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan
tidak (pula) mengusir kamu dari
negerimu. (QS. Al Mumtahan
4# Sedekah dari Harta
Haram



Tidaklah diterima shalat tanpa
bersuci, tidak pula sedekah dari
ghulul (harta haram) (HR. Muslim
no. 224).

*adapun harta haram yg tidak bisa


dihindari/tidak diketahui pemilik
asalnya, bisa disalurkan ke
kepentingan umum kaum muslimin,
dan dihindari untuk masjid
menurut pendapat yg lebih hati2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai