pendahuluan
Epiphysiolisis
- adalah pergeseran epiphysis tulang
- sering terjadi pada anak-anak
(masa
pertumbuhan)
- Predileksi (menurut Salter):
1.
2.
3.
4.
5.
Radius distal
Ulna distal
Humerus distal
Radius proksimal
Tibia distal
6. Humerus proksimal
7. Femur distal
8. Caput femur
9. Tibia proksimal
10.Phalanx
Epiphysiolisi
s
EPIDEMIOLOGI
Laki-laki lebih sering terkena kasus
epiphysiolisis karena lebih tinggi
kemungkinan terkena trauma dan
masih memungkinkan tumbuh untuk
waktu yang lebih lama (menurut
Peterson,1972)
Wanita
Laki-laki
: 11-12 tahun
: 13-14 tahun
PATOGENESIS
KLASIFIKASI
II
III
IV
Klasifikasi Weber
Klasifikasi Poland
GAMBARAN KLINIK
Nyeri kadang-kadang pada lipat paha
Pincang
rotasi eksternal dan memendek satu sampai dua
sentimeter
pembatasan fleksi, abduksi dan rotasi medial
meningkatnya rotasi eksternal sewaktu pinggul
berfleksi
DIAGNOSA
KOMPLIKASI
Malunion
Pertumbuhan asimetris
Pemendekan
TERAPI
Reposisi
1. Longitudinal
Garis frakturnya sesuai aksis longitudinal
2. Transversal
Garis fraktur ini tegak lurus pada aksis longitudinal
3. Oblique
Garis fraktur ini sangat bervariasi pada aksis
longitudinal, biasanya antara 30 - 45
4. Spiral
Fraktur ini tidak hanya oblique tetapi melingkari
batang tulang
5. Impaksi
merupakan fraktur kompresi dimana korteks dan
trabekula pada tiap sisi tulang hancur
6. Kominutif
Garis fraktur ini terjadi di beberapa tempat, multipel,
ukuran fragmen bervariasi
8. Greenstick
Fraktur inkomplet dengan bagian kortek dan
periosteum tetap utuh pada sebelah tekanan
9. Torus / Buckle
Karena perbedaan respon tulang metafise terhadap
tekanan yang berat, tulang melengkung, jarang
terjadi fraktur komplet sehingga fraktur relatif
lebih stabil
10.Patologik
Fraktur ini mengenai tulang yang abnormal.
Biomekanik tulang ini membuat lebih rentan
terhadap trauma, seperti tumor, infeksi, kelainan
metabolik atau penyakit herediter, pertumbuhan
tulang yang cepat secara umum ataupun secara
lokal.
11. Stress
Stress minor yang berulang pada tulang tertentu
dapat menyebabkan fraktur kortikal kecil yang
disebut fraktur tekanan.
Remodeling
KEMAMPUAN REMODELING TERGANTUNG :
UMUR ANAK
JARAK FRAKTUR DARI UJUNG TULANG
JUMLAH ANGULASI
Fisiologi remodeling:
Bentuk tulang endochondral dan periosteal
Resorbsi yang terintegrasi
Hasil Remodeling:
Baik :
deformitas aksial
deformitas mendekati fisis
PERGESERAN KE LATERAL
KURANG BAIK
deformitas ROTASIONAL
REMODELING:
Usia 2 th/>,dg sisa pertumbuhan skeletal
Fr. Mendekati ujung tulang
Deformitas pada pergerakan sendi
Tidak terbantu pada:
HUKUM WOLFF
peregangan deformitas disebabkan
oleh fraktur melunion yang
berhubungan dengan variasi aposisi
dan resorpsi pada sisi fraktur
TERIMA KASIH..