Dibuat Oleh : Siti Hanipatul Munawaroh P2.06.24.2.15.025
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
WILAYAH CIREBON 2017 Pendahuluan Globalisasi membuat arus kompetisi disegala bidang termasuk bidang kesehatan dimana perawat dan bidan terlibat didalamnya. Oleh karena itu pelayanan kesehatan yang bermutu semakin dicari untuk memperoleh jaminan kepastian terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya. Semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya, maka masyarakat akan semakin kritis dalam menerima produk jasa, termasuk jasa pelayanan kebidanan, oleh karena itu mutu kinerja setiap bidan perlu terus- menerus ditingkatkan. 1. Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Pengertian Mutu : Mutu adalah kesesuaian terhadap permintaan persyaratan (The Conformance of Requirements - Philip B. Crosby). Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap jasa pemakai pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata- rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi (Asrul Azwar,1996). Jadi mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang membuat kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata- rata penduduk, akan tetapi di pihak lain dalam tatacara penyelenggaraannya juga sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Persepsi Mutu 1. Bagi Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan Pandangan pasien ini sangat penting karena pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali. 2. Bagi Pemberi Layanan Kesehatan Sebagai profesi layanan kesehatan membutuhkan dan mengharapkan adanya dukungan teknis, administrasi, dan layananan pendukung lainnya yang efektif serta efisien 3. Bagi Penyandang Dana Pelayanan Kesehatan Pasien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu yang sesingkat mungkin sehingga biaya layanan kesehatan dapat menjadi efisien. 4. Bagi Pemilik Sarana Layanan Kesehatan Berpandangan bahwa layanan kesehatan yang bermutu merupakan layanan kesehatan yang menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan 5. Bagi Administrator Layanan Kesehatan Administrator layanan kesehatan tidak langsung memberikan layanan kesehatan , tetapi ikut bertanggung jawab dalam masalah mutu layanan kesehatan 6. Bagi Ikatan Profesi Tugas pelayanan kesehatan selama ini dianggap suatu beban yang berat dan ada kalanya disertai dengan keluhan / kritikan pasien dan masyarakat akan berubah menjadi suatu kepuasan kerja Dimensi Mutu 1. Dimensi Kompetensi Teknis 2. Dimensi Efektivitas 3. Dimensi Efisiensi 4. Dimensi Kesinambungan 5. Dimensi Ketepatan Waktu 6. Dimensi Keamanan 7. Dimensi Keterjangkauan (Akses) 8. Dimensi Kenyamanan 9. Dimensi Informasi 10.Dimensi Hubungan Antarmanusia Manfaat Program Jaminan Mutu 1. Dapat lebih meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan. 2. Dapat lebih meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan. 3. Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. 4. Dapat melindungi pelaksana pelayanan kesehatan dari kemungkinan munculnya gugatan hukum. 2. Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kebidanan Pengertian Mutu pelayanan kebidanan adalah tingkat kesempurnaan dan standar yang telah ditetapkan dalam memberikan pelayanan kebidanan untuk mengurangi tingkat kematian. Persepsi Mutu, Dimensi Mutu, dan Manfaat Program Jaminan Mutu dalam pelayanan kebidanan sama dengan Pelayanan mutu dalam kesehatan.