Anda di halaman 1dari 12

Referat

Stroke Iskemik dan Anemia Gravis


Referat ini dibuat Untuk Persyaratan Mengikuti Kepanitraan Klinik Senior di
Bagian Ilmu SYARAF RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai

OLEH:
Aditya Cipta Kusuma 11310007
Adriana 11310009
Anggi Purlia Maya Asri 11310038

PEMBIMBING : dr. Julia E, Ginting, Sp.S


KKS ILMU SYARAF
RSUD Dr. R. M. DJOELHAM BINJAI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2016
Definisi
Stroke iskemik merupakan tanda klinis disfungsi atau
kerusakan jaringan otak yang disebabkan
berkurangnya aliran darah ke otak sehingga
mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di
jaringan otak.
Etiologi
o Emboli
Penyebab terjadinya emboli kardiogenik adalah
trombi valvular seperti pada mitral stenosis,
endokarditis, katup buatan), trombi mural (seperti
infark miokard, atrial fibrilasi, kardiomiopati, gagal
jantung kongestif) dan atrial miksoma.
o Trombosis
Tempat terjadinya trombosis yang paling sering
adalah titik percabangan arteri serebral utamanya
pada daerah distribusi dari arteri karotis interna.
Klasifikasi
1. Serangan Iskemia Sepintas/Transient Ischemic Attack (TIA)
2. Defisit Neurologik Iskemia Sepintas/Reversible Ischemic
Neurological Deficit (RIND).
3. Stroke progresif (Progressive Stroke/Stroke in evolution)
Gejala neurologik makin lama makin berat.
4. Stroke komplet (Completed Stroke/Permanent Stroke)
Gejala klinis sudah menetap.
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan non medikamentosa:


1. Airway and breathing
2. Circulation

Penatalaksanaan Khusus medikamentosa:


1. Terapi Trombolitik
2. Antikoagulan
3. Hemoreologi
4. Antiplatelet (Antiaggregasi Trombosit)
Definisi
Anemia gravis adalah anemia apabila konsentrasi Hb
7 g/dL selama 3 bulan berturut-turut atau lebih.
Anemia gravis timbul akibat penghancuran sel darah
merah yang cepat dan hebat.
Gejala klinis

nafas pendek,
kelemahan,
letargi,
Palpitasi,
sakit kepala,
Pada pasien berusia tua, mungkin ditemukan gejala gagal
jantung, angina pektoris, kaludikasio intermiten, atau
kebingunagan (konfusi).
Penatalaksanaan Medis
1. Farmakologi
Erythropoetin-Stimulating Agents (ESAs)
Epoetin Alfa
Obat untuk Mengatasi Pendarahan
FRESH FROZEN PLASMA (FFP)
CRYOPRECIPITATE
Garam Besi
Fereous Sulfate
Carbonyl Iron
Iron Dextran Complex
Ferric Carboxymaltose
2. Tranfusi
3. Transplantasi Sumsum Tulang dan Stem Sel
4. Terapi Nutrisi dan Pertimbangan Pola Makanan
Protein
Vitamin A
Vitamin C
Zat Besi
Asam Folat
Vitamin B12
5. Pembatasan Aktivitas
Komplikasi

1. Gangguan Perkembangan Fisik dan Mental

2. Penyakit Kardiovaskular

3. Hipoksia Anemik
Prognosis
a. Anemia akibat pendarahan dari vasises
esophagus Sekitar 30% pasien dengan
sirosis meninggal akibat pendarahan
visceral.
b. Anemia akibat Ruptur Aorta Prognosis
dari ruptur traumatik sangat buruk, dengan
kira-kira tingkat kematian prehospital 80%.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai