(Life Tabel)
1
Tabel Kematian
Salah satu alat analisis dalam mortalitas
Keuntungan tabel kematian tidak memerlukan
penggunaan penduduk standar untuk
membandingkan tingkat mortalitas
Life tabel: tabel hipotetis dari sekumpulan orang
yang dilahirkan pada waktu yang sama (kohort)
yang karena proses kematian, jumlahnya
semakin lama semakin berkurang dan akhirnya
habis.
2
Kegunaan Life Tabel
Untuk membandingkan tingkat mortalitas
Untuk mengukur kemajuan yang diperoleh
dari upaya pemeliharaan kesmas
kesehatan khususnya anak-anak yang
tercermin dari angka harapan hidup.
Dasar untuk perhitungan bidang asuransi
jiwa bagi penentuan premi
3
Bentuk Life table
Tabel kematian lengkap (complete life table):
tabel kematian yg dibuat lengkap, terperinci
menurut umur satu tahunan
4
Tabel kematian singkat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
x nqx lx nLx TX ex
04
59
10 14
15 - 19
5
Tabel kematian lengkap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
x nqx lx nLx TX ex
0
6
Anatomi Life Table
Kolom 1 (x): Umur tepat (x) tahun
Simbol x menunjukan bahwa anggota kohor yang dimaksud
telah menjalani hidup selama x tahun atau pada saat tersebut
berada pada ulang tahun yang ke-x.
7
Nilai 5q40 = 0,05558
Artinya:
sekitar 6% dari mereka telah mencapai ulang tahun ke-40
meninggal sebelum mencapai tepat 45 tahun;
atau
Probabilitas mereka yang berusia tepat 40 meninggal sebelum
mencapai tepat usia 45 tahun sebesar 0,06.
Nilai wq75 = 1
Artinya:
Probabilitas orang akan meninggal setelah mencapai usia 75
tahun adalah 1. Simbol w untuk interval tak terhingga
8
Kolom 3 (lx ) = Jumlah orang yg berhasil mencapai
umur tepat x tahun.
9
Kolom 4 (ndx): Jumlah kematian antara umur tepat x
dan x+n (Number of death between age x and x+n).
d ( n qx )(lx )
n x
lx n lx n d x
10
Contoh penggunaan:
l1 = 81.152
Artinya dari mereka yang lahir, 81,2% diantaranya dapat mencapai
ulang tahun yang pertama
l5 = 72.813
Artinya dari mereka yang lahir, 72,8% diantaranya dapat
mencapai ulang tahun yang kelima
l70 = 28.004
Artinya dari mereka yang lahir dan dapat mencapai
ulang tahun ke-70 hanya sekitar 28%.
11
Kolom 5 (nLx) = Tahun orang hidup yg dijalani antara
umur tepat x dan x + n tahun (Person years lived
between exact age x and x + n)
12
Jumlah Tahun Hidup
Karena pada tiap kelompok umur, kecuali kelompok
umur yang pertama dan terakhir, kita
mengasumsikan kematian terjadi pada pertengahan
interval, maka jumlah tahun hidup (nLx) dapat
diperkirakan dengan formula:
13
Jumlah Tahun Hidup
Formula umum tidak dapat digunakan untuk
kelompok umur tertua, misal 75+
Tidak ada yang hidup pada akhir interval ini
Tidak ada data berapa lama tiap orang akan
masih hidup sebelum akhirnya meninggal
14
Contoh penggunaan:
1L0 = 86.806
Artinya bahwa kohort dengan radiks 100.000
orang antara saat kelahiran hingga umur tepat 1
tahun menjalani 86.806 tahun orang hidup (PYL)
4L1 = 307.930
Artinya bahwa kohort dengan radiks 100.000
orang antara umur tepat 1 tahun hingga 5 tahun
menjalani 307.930 PYL
15
Kolom 5 (TX) = Total tahun orang hidup setelah umur
x tahun (Total Person years lived after exact age x)
16
Contoh penggunaan:
T0 = 4.242.152
Artinya menunjukan bahwa kohort dengan radiks
100.000 orang dari saat lahir sampai semua anggota
kohor meninggal, menjalani 4.242.152 PYL
T5 = 3.847.416
Artinya menunjukan bahwa kohort dengan radiks
100.000 orang dari saat ultahnya yg kelima sampai
semua anggota kohort meninggal menjalani 3.847.416
PYL
17
Kolom 7 (ex) = Angka harapan hidup pada saat tepat x
(Expectation of life age x)
Rumus: ex = TX/lx
Contoh:
e0 = T0/lo
e1 = T1/l1
e5 = T5/l5
18
Contoh:
e0 = 42,4 tahun
Bahwa secara rata-rata seorang pada saat lahir
akan dapat diharapkan hidup selama 42,4 tahun
e5 = 52,8 tahun
Bahwa secara rata-rata seorang yg telah
mencapai ultahnya yg ke-5 secara rata-rata
akan hidup selama 52,8 tahun
19