Anda di halaman 1dari 26

CBD

GEA DENGAN DEHIDRASI SEDANG

Larryan Mesak Meok


42160045
PEMBIMBING :
dr.The Maria Meiwati Widagdo,Ph.D
Jumat, 6 Oktober 2017 di IGD

:
:
:
:
:

Px
RPS
KELUHAN/GEJALA UTAMA Tx
RPD Diagnosis
(DIAGNOSIS)
RPK
HASIL PEMERIKSAAN/DATA
YANG DIPEROLEH
KU : Sakit sedang
GCS : EVM 4/5/6
BB : 46 Kg
TB : 159 cm
Vital Sign :
Nadi : 88 kali/menit
Frekuensi nafas : 18
kali/menit
KETERANGAN
o
Suhu : 37.8 C

Dari pemeriksaan
Tensi : 80/50 fisik secara
keseluruhan
a. Kepala :didapatkan
mata cekung (-hasil
),bibirdan
hipotensi kering (+)didapatkan
tanda-tanda massa
b. Leher : (-)
dehidrasi seperti
c. Thorax (Paru) : batuk (-
lemah, pusing, bibir kering dan
), wheezing (-), ronki (-)
ekstremitas
d. Thorax agak dingin.
(Jantung) : S1 S2
reguler, bising jantung
(-)
e. Abdomen: bising usus
normal, timpani (+),
nyeri tekan (-)
f. Ekstremitas : akral
suam kuku, CRT <2
detik, edema (-)
ORANG TERKENA (PERSON)

730 kasus (Januari 2017 sampai September 2017 )


TEMPAT/ WILAYAH

Januari sampai Oktober 2017


WAKTU
SISTEM PEMBAYARAN
ANALISIS DETERMINAN/ FAKTOR
RESIKO
Faktor Penyebab ( Agent )

.
Malabsorbsi Keracunan

Alergi
Faktor Pejamu ( Host )
Faktor Lingkungan ( Environment )
Indikator
Kurangnya pengetahuan Penanganan awal diare Rujukan kader kurang
Masalah
INPUT
masyarakat tentang dilakukan di rumah

Komponen SDM
penyakit diare dengan metode

khususnya gejala diare, konvensional yang


Programmer untuk menentukan atau Kemudian dibutuhkan beberapa tenaga
membuat program yang akan
bahayadibuat
diare, dankesehatan
memiliki sebagai pelaksana kegiatan
resiko tinggi

penanganan awal terhadap kejadian


PROSES
dehidrasi
PERENCANAAN (P1)

Kriteria

Tingkat Urgensi (U) 4 3 3

Tingkat Keseriusan (S) 4 3 3

Tingkat Perkembangan (G) 3 4 3

U+S+G 11 10 9
Pencarian akar permasalahan dapat dilakukan
dengan metode Fish Bone.
Promosi kesehatan ( promkes ) berupa penyuluhan tentang PHBS,
dapat dilakukan pada saat Posyandu Balita dan melalui media
Meningkatkan sosialisasi dan efektivitas program Cuci Tangan 6
Langkah
Melakukan pelatihan kader mengenai pencegahan diare, tanda-tanda
bahaya dan tindakan awal, serta PHBS Rumah Tangga (menggunakan
air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan
jamban sehat, makan buah dan sayur setiap hari)
PELAKSANAAN (P2) Saran progam
Pemberian informasi PHBS dan sanitasi diri melalui program :
a. Penyuluhan Kesehatan
b. Penyebaran Poster dan Leaflet
c. Demonstrasi Sanitasi Diri
d. Pelatihan Kader
OUTPUT
DIAGNOSIS KOMUNITAS

TINDAKAN/LANGKAH BERIKUT/ PERMINTAAN


EKSPERTISE
REFLEKSI
Kurangnya pengetahuan
Kurangnya kebiasaan mencuci tangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai