Anda di halaman 1dari 25

HAKEKAT PELAYANAN

KESEHATAN
KULIAH KEDOKTERAN UKDW
SEPTEMBER 2011
PENDAHULUAN
• Sehat menurut arti manusia sebagai mahluk
biologis, sosial, dan spiritual, maka definisinya
menjadi : suatu keadaan atau status manusia
yang menyeluruh , baik tubuh, jiwa, pikiran dan
spiritualnya terbebas dari penyakit badan,jiwa,
sosial dan rohani.
• Ini berarti sehat atau “health” meliputi suatu
status terbebas dari “penyakit” secara “whole”,
yang kemudian berkembang menjadi sebuah
status kesehatan yang “holistic”
Amsal 17 : 22

• “HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT


YANG MANJUR, TETAPI SEMANGAT
YANG PATAH MENGERINGKAN TULANG”
HATI ?
• Ya, hati organik, adalah bagian dari tubuh kita.
• Hati organik, bisa di analogi kan dengan
jantung, atau juga dengan hepar atau liver.
• Hati bahasa Ibrani disebut “leb” atau dalam
bahasa Yunani disebut “kardia”.
• Hati non organik, itulah yang kita akan
bicarakan, adalah pusat hikmat, pusat
pengambilan keputusan yang bersifat spiritual
Hati.................
• Kita juga perlu tahu tentang “hati organik”.
• Mempunyai kesamaan fungsi dengan hati non
organik.
• Hati organik atau liver atau hepar adalah suatu
organ tubuh yang menyaring bahan bahan yang
tidak berguna dan dikeluarkan dari tubuh.
• Hati organik juga sebagai pusat produksi energi
kimiawi, pusat metabolisme lemak, karbohidrat,
dan protein dan juga tempat penyimpanan
vitamin.
Hati....................
• Hati organik adalah organ dimana dilakukan
detoksifikasi racun, memproduksi enzym,
tempat metabolisme dan membentuk faktor
faktor yang diperlukan untuk pembekuan
darah.
Hati.................Jantung
• Selain diterjemahkan sebagai liver atau hepar,
heart juga dapat diterjemahkan sebagai
“jantung”.
• Jantung organik adalah sebuah organ vital tubuh,
yg berfungsi memompa darah bersih keseluruh
tubuh, dan darah kotor keparu paru untuk
dibersihkan.
• Jantung memompakan selain oksigen, juga bahan
bahan makanan yang diperlukan oleh sel sel
tubuh dan jaringan tubuh serta organ organ
lainnya.
Hati........Jantung
• Jantung non organik dalam arti kata “hati”
merupakan pusat pompa nilai nilai positip
bagi kehidupan spiritual kita.
• Nilai negatip dipompa keparu untuk
dibersihkan dan diganti dengan nilai positip,
atau dari jantung darah melewati ginjal untuk
dibersihkan, sehingga darah yang beredar
keseluruh tubuh adalah darah yang bersih.
Hati......................
• Mekanisme kerja organ spiritual kita yaitu
hati dapat dianalogikan dengan organ organik
kita yang menghasilkan sesuatu yang bersih.
• Tentu dengan syarat , organ rohani kita, hati
kita telah dirobahkan oleh Roh Kudus,
sehingga apa yang keluar dari hati kita adalah
yang bersih.
Hati..............
• Lukas 6 : 45.
• “Orang yang baik mengeluarkan barang yang
baik dari perbendaharaan hatinya yang baik
dan orang yang jahat mengeluarkan barang
yang jahat dari perbendaharannya yang
jahat. Karena yang diucapkan mulutnya,
meluap dari hatinya”.
Hati...............
• Lukas 5 : 22.
• “Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka,
lalu berkata kepada mereka:” Apakah yang
kamu pikirkan dalam hatimu”.
• Titus 1 : 15.
• “Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi
orang najis dan bagi orang yang tidak beriman,
suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal
maupun suara hati mereka najis.”
Hati................
• Saya memilih organ spiritual kita yang sangat
berperan dalam pengambilan keputusan ialah
“hati”
• Hati dapat menyaring hal yang baik dan hal yang
buruk.
• Karena dari hati muncul asal mula pikiran yang
baik maupun yang buruk, tergantung dari
kondisi hati itu sendiri.
• Hati adalah pusat perbendaharaan yang baik
dan yang buruk.
Hubungan antara kesehatan Tubuh,
Pikiran dan Jiwa serta peran “Hati”
• Jelas Hati mempunyai hubungan dengan
kesehatan Pikiran. (Healthy Heart, Healthy
Mind). dasar Alkitabiah.
• Karena semua yang dipikirkan oleh otak
dengan banyak alternatif keputusan , akan
diputuskan dalam hati.
• Hati yang kotor akan menghasilkan pikiran
yang kotor dan keputusan keputusan yg kotor.
• Keputusan yang kotor dan salah,
menimbulkan “behavior” yang buruk.
Hubungan Kesehatan Tubuh dan
Spiritual.

Mind
Body
and
*Rabbi Jeffery M.Silberman, DMin
*Lisa Tremont,MPH,RD Soul
Religions positively influences
subjective well being
1. Strong religious beliefs significanly enhance
quality of life.
2. Religious attendance (eg, going to church ) and
priviate devotion (prayer) contribute to well
being indirectly, by stregthening religious beliefs
and world views.
3. Religious faith buffers the negative effects of
trauma.
4. Person with some tie to a religious organization
have greater life satisfaction than unaffiliated
individuals.
Konklusi Rasional yang dilandasi oleh
pengertian spiritual
• BAHWA HAKEKAT PELAYANAN KESEHATAN
HARUSLAH SUATU PELAYANAN YANG PARIPURNA
ATAU HOLISTIK.
• BAHWA DOKTER DAN INSTITUSI KESEHATAN
HARUSLAH MENGERTI DAN MENERAPKAN
LAYANAN KESEHATAN SECARA MENYELURUH.
• BAHWA KESEHATAN PARIPURNA TIDAK SAJA
TERBEBAS DARI PENYAKIT, TETAPI PIKIRAN, HATI
DAN PSIKOLOGIS SERTA SPIRITUAL YANG SEHAT.
• PENYEMBUHAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
TIDAK SAJA MENYEMBUHKAN SESEORANG DARI
PENYAKIT FISIKNYA, TETAPI JUGA DARI
GANGGUAN PIKIRAN, PSIKOLOGIS, EMOSIONAL
DAN SPIRITUAL.
• LAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT BERUPA
INDIVIDUAL TERHADAP INDIVIDU.
• INSTITUTIONAL TERHADAP INDIVIDU
• INDIVIDU DAN INSTITUSI TERHADAP
MASYARAKAT, hendaknya memperhatikan hal
layanan kesehatan yang holistik.
Peran Rumah Sakit

• R.S. Swasta wajib melaksanakan fungsi


sosial a.l. dgn menyediakan perawatan bagi
pasien tidak mampu.
• Pelayanan gawat darurat tidak boleh
meminta uang muka terlebih dahulu.
• Memberikan pelayanan pada masyarakat
miskin tanpa biaya (ditanggung
pemerintah/assuransi)
• Biaya pelayanan pasien diruang perawatan
kelas 3, RS Pemerintah/RS Swasta tertentu
ditanggung pemerintah (gratis)
• Pengembangan akreditasi RS dan Patient
Safety RS wajib mengikuti akreditasi
minimal untuk pelayanan medis, gawat
darurat, keperawatan,rekam medis dan
administrasi managemen.
• Dalam hal layanan kesehatan yang diberikan
oleh Rumah Sakit atau Intitusi kesehatan
lainnya, maka prinsip layanan holistik perlu
menjadi perhatian utama.
• Kebutuhan yang harus diperhatikan tidak saja
faktor finansial dan kelas ekonomi pasien, tapi
juga kemiskinan spiritual, sosial dan
psikologikal.
• Sering kali terjadi, layanan kesehatan bagi
masyarakat miskin, dibedakan dengan
masyarakat yang mampu secara finansial.
• Perbedaan tidak saja dari segi fisik dan fasilitas,
tapi juga dari sudut sosial, psikologikal dan
spiritual.
• Senyum ramah dan layanan yang berlebihan lebih
di berikan kepada mereka dari kelas ekonomi
tinggi, sedangkan klas ekonomi rendah layanan
apa adanya, atau ironisnya malahan tidak
diperhatikan.
SELESAI
• RENUNGKAN HAKEKAT LAYANAN KESEHATAN
PADA DASARNYA ADALAH LAYANAN
PARIPURNA, UNTUK KESEHATAN TIDAK SAJA
FISIK, TAPI JUGA PSIKIS,
EMOSIONAL/PSIKOLOGIS, EKONOMIS,
SPIRITUAL .

Anda mungkin juga menyukai