PENDAHULUAN
1. Pelayanan Radiodiagnostik
Pelayanan untuk melakukan diagnosis dgn menggunakan radiasi pengion, meliputi antara lain pelayanan
X-ray konvensional, Computed Tomography Scan/CT Scan dan mammografi.
Setiap peralatan yang menggunakan radiasi pengion harus mempunyai izin pemanfaatan alat dari
BAPETEN
Peralatan yang dicabut izin penggunaannya oleh BAPETEN tidak dapat digunakan untuk
pelayanan radiologi diagnostik.
STRUKTUR ORGANISASI
2. Ruang diagnostik
3. Pembacaan
4. Penyimpanan
peralatan radiologi mengacu pada pedoman dari pabrikan yang dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh radiographer, fisikawan medis, teknisi elektromedis dan teknisi pabrikan
untuk menjamin mutu alat yang dipakai sehingga pelayanan tidak terganggu
RUANGAN
Pendekatan yang dipakai dalam menetapkan jenis dan luas
ruangan adalah :
Fungsi ruangan/jenis kegiatan
Proteksi terhadap bahaya radiasi bagi petugas, pasien,
lingkungan
Efisiensi
SYARAT RUANGAN
Letak unit/instalasi radiologi hendaknya mudah dijangkau dari ruangan gawat darurat, perawatan
intensive care, kamar bedah dan ruangan lainnya.
Di setiap instalasi radiologi dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan alarm sesuai dengan
kebutuhan.
Suhu ruang pemeriksaan 20-24 C dan kelembaban 40 - 60 %.
Suhu untuk alat sesuai dengan kebutuhan alat tersebut.
RUANG PENYINARAN/RUANG X-
RAY
Ukuran ruangan : sesuai kebutuhan/besarnya alat.
1. Ruang X-ray tanpa fluoroskopi, minimal:
Alat dengan kekuatan s/d 125 KV : 4m (p) x 3m (l) x 2,8m (t)
Alat dengan kekuatan >125 KV : 6,5m (p) x 4m (l) x 2,8m (t)
2. Ruang X-ray dengan fluoroskopi : 7.5m (p) x 5,7m (l) x 2,8m (t)
RUANG BACA DAN KONSULTASI DOKTER