Anda di halaman 1dari 13

KARBOHIDRAT

Oleh :
Penggolongan Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa-senyawa polihidroksi yang


dari rumus strukturnya akan terlihat bahwa gugus
fungsi terpenting yaitu gugus fungsi karbonil (aldehid
dan keton).
Gugus-gugus fungsi itulah yang menentukan sifat
senyawa tersebut.
Berdasarkan gugus yang ada pada molekul karbohidrat
dapat didefinisikan sebagai polihidroksialdehid dan
polihidroksiketon atau senyawa yang menghasilkannya
pada proses hidrolisis.
Berdasarkan hasil hidrolisis dan strukturnya
karbohidrat dibagi atas tiga golongan besar yaitu:
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
MONOSAKARIDA

Monosakarida merupakan karbohidrat paling


sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan
dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang
lain.
Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis,
yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa (C3H6O3), Tetrosa
(C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6),
dan Heptosa (C7H14O7) .
Namun sebagian besar monosakarida yang
dikenal dalam kehidupan sehari-hari adalah dari
kelompok Heksosa dan Pentosa.
A) GLUKOSA
Glukosa merupakan salah satu karbohidrat terpenting
yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan
tumbuhan.
Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis
dan awal bagi respirasi.
Glukosa merupakan komponen utama gula darah,
menyusun 0,065- 0,11% darah kita.
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan
maltosa.
Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita
menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi.
Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut
seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai
gula pereduksi.
B) FRUKTOSA
Fruktosa adalah suatu heksulosa, merupakan satu-
satunya heksulosa yang terdapat di alam.
Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya
putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah
larut dalam air.
Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam
madu dan buah-buahan bersama glukosa. Di
tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida
dan/atau sebagai komponen dari sukrosa.
Sukrosa merupakan molekul disakarida yang
merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa.
Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula
pereduksi.
Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini
jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan
glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam
susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika
dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air.

Ribosa
Ribosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel
tumbuhan dan hewan dalam bentuk furanosa. Ribosa
merupakan komponen RNA yang digunakan untuk transkripsi
genetika. Selain itu Ribosa juga berhubungan erat dengan
deoksiribosa, yang merupakan komponen dari DNA.

Xilosa
Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima
atom karbon dan memiliki gugus aldehida. Xilosa berbentuk
serbuk hablur tanpa warna yang digunakan dalam
penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan sebagai
bahan pemanis untuk penderita kencing manis (diabetes
mellitus).
DISAKARIDA

Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua


satuan monosakarida, yang terikat antara satu dengan
lainnya melalui ikatan glikosida dalam posisi 1,4 alfa
atau 1,4 beta. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C
1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH
monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan
menghasilkan 2 mol monosakarida. Rumus molekul
disakarida adalah C12H22O11.
Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di
alam.
Sukrosa : merupakan suatu disakarida yang dibentuk
dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa
dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11.
Laktosa :bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa
dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu,
baik pada air susu ibu maupun susu sapi dan
merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.
Maltosa atau gula gandum, adalah disakarida yang
terbe bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa
dan glukosa.
POLISAKARIDA
Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus
hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan
ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu polisakarida simpanan dan polisakarida
structural.
Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi
cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis
untuk memenuhi permintaan gula bagi sel.
Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai
materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan
organisme.
Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan
oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan
glikosidiknya.
Tanaman Obat Yang Mengandung Senyawa
Polisakarida

Lidah Buaya
lidah buaya dikategorikan sebagai zat antibiotik dan
peredam rasa sakit. Selain mengandung polisakarida, gel
lidah buaya juga mengandung zat-zat lain yang berguna
bagi tubuh.

Buah Mengkudu
Buah mengkudu merupakan salah satu buah yang
mengandung polisakarida. Zat polisakarida inilah yang
dapat digunakan sebagai immunodulator.
Immunodulator merupakan penambah atau
meningkatkan daya tahan tubuh
TANAMAN OBAT YANG MENGANDUNG SENYAWA GULA
POLIHIDROKSI ALKOHOL
Di Indonesia senyawa gula polihidroksi alkohol
diperoleh dari tanaman singkong, ubi kayu atau
(Manihot utilissima).
Selain itu singkong sangat potensial sebagai
bahan pangan sumber karbohidrat pengganti
nasi.
Keunggulan lain dari singkong adalah kaya akan
vitamin A dan vitamin C.
MANFAAT KARBOHIDRAT
Manfaat karbohidrat yaitu sebagai sumber
energi, pemberi rasa manis pada makanan,
penghemat protein, pengatur metabolisme
lemak, membantu pengeluaran feses dan
pembentuk makhluk hidup.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai