MANAJEMEN PERALATAN

LABORATORIUM

OLEH
I WAYAN GETAS
PROGRAM STUDI DIV
JURUSAN ANLIS KESEHATAN MATARAM
2017
 3.
2. PENERIMAAN
PENGADAAN BARANG

1.
PERENCANAAN

6.
PENGHAPUSAN
4.
PENCATATAN
& LAPORAN

5.
PEMELIHARAAN
PERENCANAAN

PERENCANAAN adalah suatu proses untuk menentukan kebutuhan

terkait jenis, spesifikasi dan jumlah peralatan sesuai dengan

kemampuan pelayanan/klasifikasi LABORATORIUM, perkembangan

teknologi kesehatan, sumber daya manusia yang mengoperasikan dan

memelihara sarana dan prasarana

 LANJUTAN

PERENCANAAN kebutuhan peralatan sangat bermanfaat untuk

penyediaan anggaran, pelaksanaan pengadaan peralatan secara
efektif, efisien dan prosesnya dapat dipertanggung jawabkan.
RUANG LINGKUP KEGIATAN PERENCANAAN :

1. PENILAIAN KEBUTUHAN
2. PENENTUAN PRIORITAS
3. PENGANGGARAN
PENGADAAN

HAL-HAL PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGADAAN :

1. SPESIFIKASI PERALATAN YANG AKAN DIADAKAN
2. KESEDIAAN SUKU CADANG
3. BIAYA OPERASIONAL ( LISTRIK DAN BIAYA HABIS PAKAI)
4. KEBUTUHAN PRA INSTALASI ( PEKERJAAN SIPIL, LISTRIK KHUSUS,
PERPIPAAN DAN PENGAMANAN)
5. KEBUTUHAN PRASARANA (LISTRIK, AIR, GAS)
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SPESIFIKASI
PERALATAN
1. LAKUKAN PENGUMPULAN DATA SPESIFIKASI PERALATAN YANG BEREDAR DI INDONESIA
2. SEBAGAI PERBANDINGAN DAPAT DIBANTU DENGAN REFERENSI
3. SUSUN PARAMETER SPESIFIKASI ALAT YANG DIBUTUHKAN
4. MASUKKAN NILAI MASING-MASING PARAMETER UNTUK SETIAP JENIS ALAT YANG
DITAWARKAN SESUAI KEBUTUHAN PENGGUNA
5. NILAI PARA METER DAPA DI BUAT TETAP/ DENGAN NILAI TERTENTU JIKA MEMILIKI DASAR
YANG KUAT
6. HASIL AKHIR SPESIFIKASI YANG DIBUTUHKAN
 PENYUSUNAN HPS
HARGA PENASIRAN SENDIRI DISUSUN BERDASARKAN KEAHLIAN BERDASARKAN HARGA PASARAN
YANG DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN. (DIBUAT OLEH TIM PENGADAAN) MELIPUTI :

1. HARGA PASAR SETEMPAT

2. INFORMASI BIAYA SATUAN YANG DIPUBLIKASIKAN OLEH BADAN PUSAT STATISTIK
3. DAFTAR BIAYA/TARIF ALAT YANG DIKELUARKAN OLEH PABRIKAN/DISTRIBUTOR
4. BIAYA KONTRAK SEBELUMNYA/SEDANG BERJALAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR
PERUBAHAN BIAYA
5. HASIL PERBANDINGAN DENGAN KONTRAK SEJENIS
6. PERKIRAAN PERHITUNGAN BIAYA YANG DILAKUKAN OLEH KONSULTAN PERENCANAAN
7. INFORMASI LAINYANG DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
PENERIMAAN PERALATAN

PERALATAN YANG DITERIMA HARUS MEMENUHI KETENTUAN SBB :

1. TELAH SELESAI DIINSTALASI
2. TELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK DAN UJI FUNGSI
3. TELAH MELEWATI MASA UJI COBA DENGAN HASIL BAIK
4. TELAH MELEWATI MASA PEMELIHARAAN PERALATAN SESUAI
PROGRAM
LANGKAH-LANGKAH SETELAH
PENERIMAAN PERALATAN

1.PENCATATAN PERALATAN
2.PELABELAN DAN PENDOKUMENTASIAN
3.PERENCANAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF
4.CARA PENANGANAN PERALATAN
PEMELIHARAAN PERALATAN

Peralatan adalah merupakan investasi yang besar di fasilitas pelayanan

kesehatan serta memerlukan biaya pemeliharaan. Penting bagi fasilitas
pelayanan kesehatan memiliki program pemeliharaan terencana
untuk menjaga peralatan agar aman, bermutu dan laik pakai. Adanya
pemeliharaan peralatan diharapkan juga akan memperpanjang usia
pakai peralatan .
KEGIATAN PEMELIHARAAN :

1. PEMELIHARAAN PREVENTIF : ADALAH KEGIATAN PEMELIHARAAN YANG

DILAKUKAN SECARA TERJADWAL UNTUK MEMPERPANJANG UMUR
PERALATAN DAN MENCEGAH KEGAGALAN (KALIBRASI, PENGGANTIAN
BAGIAN PELUMASAN DAN PEMBERSIHAN
2. PEMELIHARAAN KOREKTIF MERUPAKAN KEGIATAN PERBAIKAN TERHADAP
PERALATAN DENGAN TUJUAN MENGEMBALIKAN FUNGSI PERALATAN SESUAI
DENGAN KONDISI AWALNYA.
PENGHAPUSAN PERALATAN
PENGHAPUSAN PERRALATAN DAPAT DILAKUKAN :
1. PERSYARATAN TEKNIS :
a. SECARA FISIK ALAT TIDAK DAPAT DIGUNAKAN ( RUSAK, DAN TIDAK EKONOMIS BILA
DIPERBAIKI.
b. PERALATAN TELAH MELAMPUI BATAS USIA/KEDALUARSA
c. PERALATAN MENGALAMI PERUBAHAN SPESIFIKASI (TERKIKIS, AUS, DLL)
2. SECARA EKONOMIS LEBIH MENGUNTUNGKAN BAGI NEGARA APABILA PERALATAN
DIHAPUS (BIAYA OPERASIONAL DAN PEMEMLIHARAAN LEBIH BESAR DARI MANFAAT
YANG DIPROLEH)
3. PERALATAN HILANG/DALAM KONDISI KEKURANGAN PERBENDAHARAAN
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
KASUS

LABORATORIUM JURUSAN ANALIS DILAKUKAN INSPEKSI DARI DIREKTORAT TERHADAP PERALATAN

YANG ADA di LABORATORIUM. SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN, BANYAK DITEMUKAN PERALATAN
YANG TIDAK LAYAK PAKAI DAN RUSAK DAN HARUS DILAKUKAN PERGANTIAN DENGAN PERALATAN
BARU, AGAR SESUAI DNGAN PERKEMBANGAN TEHNOLOGI MODERN SEKARANG INI.
TUJUANYA : AGAR PARA PRAKTIKAN BENAR-BENAR DAPAT MELAKUKAN PRAKTIKUM DENGAN BAIK
DAN BENAR DAN HASILNYA DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN OLEH MASING MASING
PRAKTIKAN. DAN TIDAK HANYA MAHASISWA MELAKUKAN PRAKTIKUM TETAPI TIDAK PERNAH
BERPIKIR APAKAH HASIL PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN SUDAH VALID/TIDAK.
BILAMANA ANDA SEBAGAI PEJABAT PENGADAAN BARANG DAB JASA APA YANG ANDA LAKUKAN
AGAR PERALATAN RUSAK ITU DAPAT PERGANTIAN DAN MAHASISWA DAPAT PRAKTIKUM DENGAN
BAIK DAN BENAR