PROTEIN
1 gram protein menghasilkan 4 kilokalori,
= 375 / 4 = 94 gram protein
LEMAK
1 gram lemak menghasilkan 9 kilokalori,
= 500 / 9 = 56 gram lemak.
Setelah mendapatkan gram (karbohidrat, protein
dan lemak), selanjutnya akan mudah
menentukan kebutuhan air, dengan
ketentuan berdasarkan Peters (1933) diatas yaitu
Manfaatnya adalah
AIR
Air merupakan suatu senyawa yang terdiri dari dua
atom hidrogen dan satu atom oksigen. Air tergolong
senyawa polar karena terdapat ikatan polar yang
tidak saling menetralkan antara kedua jenis atom
penyusunnya.
Dalam bahan pangan seperti buah-buahan dan
sayur-sayuran terkandung air yang berbeda-beda
seperti buah apel yang mengandung kadar air 80%,
nenas 87% dan tomat sekitar 95%. Sedangkan buah
yang mengandung kadar air terbesar yaitu
semangka yang mencapai 97% (Winarno,1992)
Peran air dalam bahan
pangan dan pengolahan
1. Aktivasi Enzim dalam Bahan Pangan
x= mw/ ma
3. Aktivitas Air (aw)
ERH = P/Po
Dalam bahan pangan terdapat berbagai jenis
atau tipe air. Berdasarkan derajat
keterikatannya air dalam bahan pangan. Air
dapat kelompokkan menjadi:
1. Air yang terikat secara fisik
Air jenis ini dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu:
a. Air Kapiler
Air jenis ini terikat pada rongga-rongga kapiler dari
bahan makanan
b. Air Terlarut
Air ini seakan-kan larut dalam bahan padat contohnya
air gula dan air garam
c. Air adsorbsi
Air yang terkat pada permukaan bahan pangan dan
daya ikatnya lemah serta mudah diputuskan.
2. Air yang terikat secara kimia
a. Air Konstitusi
Air jenis ini terikat pada senyawa lain (bagian dari
senyawa itu )seperti protein, karbohidrat dan akan
dihasilkan apbila senyawa tersebut dihidrolisis
b. Air Kristal
Air jenis ini terikat pada senyawa lain dalam bentuk H2O.
Contohnya CaSO4.5H20
3. Air bebas