STRUKTUR ATOM
STRUKTUR ATOM
Perkembangan teori atom
Teori atom Dalton dan teori atom Thomson
Struktur inti dan teori atom Rutherford
Model atom Bohr
Teori atom modern dan mekanika kuantum
Konfigurasi elektron
2
Perkembangan Teori Atom
Leukippos, Demokritos, dan Epikouros
mengemukan bahwa atom merupakan:
DEFINISI ATOM
1. Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang tak dapat dipecah lagi
dan disebut atom
2. Atom dari unsur-unsur yang sama mempunyai sifat kimia dan fisika
yang sama, sifat unsur yang satu berbeda dengan dari unsur lainnya.
3. Atom tak dapat dihancurkan dan identitasnya selalu tetap selama
reaksi kimia
4. Perubahan kimia terjadi karena penggabungan antara atom,
penguraian senyawa-senyawa menjadi atom-atom atau pertukaran
tepat antara atom-atom
5. Senyawa kimia dibentuk oleh atom-atom unsurnya dalam suatu
perbandingan tetap. 4
.Perkembangan Teori Atom
---
- - ---
+
+
- - -- +
----
- -
a. b.
Penemuan Elektron
Michael Faraday, 1832
menentukan hubungan antara jumlah listrik yang digunakan
dengan jumlah reaksi kimia yang terjadi.
George Stoney, 1874
melanjutkan kerja Faraday, dimana unit dari muatan listrik
yang diberikan terkait dengan atom, yang kemudian
disimpulkan sebagai elektron. Percobaan yang dilakukan
dengan menggunakan tabung sinar katoda
Penemuan proton
Eugen Goldstein, 1886;
7
.Perkembangan Teori Atom
Ernest Rutherford, 1909
8
.Perkembangan Teori Atom
Penemuan neutron
James Chadwick, 1932;
melakukan percobaan dengan
memborbardir berilium dengan partikel alfa
berenergi tinggi, yang menghasilkan
neutron
neutron merupakan partikel yang tidak
bermuatan dengan massa jauh lebih ringan
dari proton.
9
Partikel subatomik
partikel simbol muatan massa, kg massa, daltons
electron e- -1 9,1095310-31 0,000548
Dimana:
A
X
A adalah nomor massa; jumlah proton dan neutron
A=Z+N
Z adalah nomor atom; jumlah proton
Z N adalah jumlah neutron
10
Struktur elektronik atom
Model atom yang dikembangkan Rutherford tidak menjelaskan
tentang:
11
Radiasi elektromagnetik
Digunakan untuk mempelajari sifat elektron dalam atom. Radiasi
elektromagnetik memiliki sifat partikel dan sifat gelombang.
emisi spektrum atom
panjang gelombang () adalah jarak terdekat atar
puncak gelombang, frekuensi () adalah jumlah
gelombang per unit satuan waktu
= c = 3,00 x 108 m/s
12
Emisi Spektrum
Max Planck merumuskan energi foton cahaya:
hc dimana h adalah konstanta Planck
E h atau E h= 6,6262 x 10-34 J.s
13
Efek fotolistrik
Saat radiasi elektromagnetik dari permukaan yang
memiliki energi minimum menghantam permukaaan
logan (elektroda negatif) yang berada dalam tabung
kosong, maka elektron akan terlepas dari logam
menghasilkan muatan listrik.
14
Model Atom Bohr (1913)
Mengusulkan bahwa elektron
harus memiliki energi yang
cukup untuk menjaga
pergerakannya konstan
disekitar inti.
Gerakan elektron dapat
dianalogkan seperti gerakan
planet-planet mengelilingi
matahari.
Model atom Bohr hanya model satu dimensi, dimana setiap lingkaran hanya
ditentukan oleh jari-jari, r. Sehingga hanya satu koordinat yang diperoleh untuk
orbit pada model Bohr. Faktanya elektron bukanlah partikel yang bisa dibatasi pada
satu dimensi orbit, elektron dapat bersifat sebagai gelombang dan menempati ruang
tiga dimensi
15
Model Atom Bohr (1913)
1. Atom terdiri atas inti bermuatan positif
2. Elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu
3. Elektron dalam lintasannya tidak menyerap atau memancarkan
energi, karena tiap lintasannya mempunyai tingkat energi
tertentu
4. Jika elektron pindah lintasan, maka terjadi perubahan energi
sebesar E = E2 E1
E=hv
Teori Atom Modern
de Broglie dan Erwin Schrdinger
mengembangkan teori mekanika gelombang
dan kuantum.
Model atom yang dikembangkan menempatkan
elektron sebagai gelombang dan menempati
ruang tiga dimensi.
17
Bilangan kuantum utama (n)
Menunjukkan tingkat energi orbital
n = 1,2,3,.
n = ukuran orbital, semakin besar n semakin besar pula orbitalnya.
Menurut Bohr, bilangan kuantum n dapat pula melambangkan kulit
elektron
n = 1 (K), n = 2 (L), n = 3 (M)
22
Orbital atom
Distribusi elektron dalam atom
Setiap atom netral jumlah elektron sama dengan jumlah proton dalam inti
atom.
Setiap elektron menempati orbital atom berdasarkan bilangan kuantumnya
(n, dan m. )
Setiap orbital atom maksimum hanya bisa ditempati dua elektron
Kemungkinan kombinasi bilangan kuantum
n m ms
1 0 (1s) 0 untuk setiap nilai
2 0 (2s) 0 m
1(2p) -1,0,+1
1
3 0 (3s) 0
1(3p) -1,0,+1 2
2 (3d) -2,-1,0,+1,+2
4 0 (4s) 0
1(4p) -1,0,+1
2 (4d) -2,-1,0,+1,+2
3 (4f) -3,-2,-1,0,+1,+2,+3
24
Konfigurasi elektron
Susunan elektronik atom
Adalah susunan elektron dalam atom,dengan aturan prinsip aufbau yaitu
pengisian elektron harus dimulai dari orbital yang berenergi rendah menuju
ke yang lebih tinggi energinya, dengan tiga ketentuan yaitu
A. aturan n + l
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d,
4p, 5s, 4d, 5d, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s,
25
B. Prinsip Larangan Pauli
Tidak boleh dalam satu atom terdapat dua elektron yang
keempat bilangan kuantumnya sama.
C. Aturan Hund
1. Pengisian orbital yang mempunyai tingkat energi sama (p,d,f)
harus sedemikian sehingga elektron sebanyak mungkin tidak
berpasangan atau menyendiri
2. Jika dua elektron atau lebih yang tidak berpasangan maka
energi terendah adalah bila semua spinnya sejajar atau searah.
Contoh:
26
Contoh : tentukan konfigurasi elektron dari fosfor, dan kobalt
Jawab
A. 15 P : 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p3
B. 27 Co : 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d7
..Konfigurasi elektron
28
Penyederhanaan penulisan konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
30