Pembelajaran Orang Dewasa

(Adult Learning)

Lisa Musharyanti, S.Kep.,Ns, MMedEd

Pengertian
• Andragogy
Yunani : andros = orang dewasa (bukan anak)
agogous = memimpin/ mendidik
 orang dewasa sebagai sasaran pendidikan yang
dapat mengrahkan dirinya sendiri dan menjadi guru
untuk dirinya sendiri
• seni dan pengetahuan membelajarkan orang dewasa.
Pengertian
• Proses ketika seseorang, dalam waktu
tertentu, mengikuti pendidikan secara teratur
berdasarkan pada kebutuhannya untuk
memecahkan masalah diri sendiri atau
masyarakat akibat adanya perubahan-
perubahan informasi, pengetahuan,
ketrampilan, pengahayatan dan sikap.
 Adult Learner
• Pendidikan orang dewasa menitikberatkan:
belajar sepanjang hayat,
mengutamakan pemecahan masalah
hal-hal yang praktis
 Tujuan Adult learner
• Tujuan orang dewasa mengikuti pendidikan
sangat bervariasi :
1. Memperbaharui pengetahuan
2. Memperluas interaksi sosial
3. Promosi
4. Penyelesaian tugas
 Perbedaan
Andragogy & Paedagogy

ANDRAGOGY PAEDAGOGY
BENTUK Peningkatan kehidupan, Asimilasi,
keterampilan, dan identifikasi, dan
pemecahan masalah peniruan
PSIKOLOGIS Mampu mengarahkan diri, Masih tergantung
bertanggung jawab pada orang tua dan
terhadap tindakannya, orang terdekat
mandiri dan mampu
mengambil keputusannya
sendiri
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Adult learner
• 1. Kebebasan
• 2. Tanggung jawab
• 3. Pengambilan keputusan sendiri
• 4. Pengarahan diri sendiri
• 5. Psikologis
• 6. Fisik
• 7. Motivasi
 Lanjutan faktor-faktor…
1. Kebebasan / ketidakterikatan
- menentukan hal yang dipelajari
- membandingkan dan menghubungkan
pengetahuan baru & pengalaman belajar
- bersifat demokratis
- menilai kebenaran informasi
- pendekatan praktis & problem solving
Lanjutan faktor-faktor…
2. Tanggung jawab
- terhadap tindakan & dapat berdiri
sendiri/otonomi
- kesejajaran dengan pendidik/dosen
- proses belajar untuk membina tanggung
jawab berupa diskusi, tanya jawab, tugas
mandiri (riset, review pustaka)
Lanjutan faktor-faktor…
3. Pengambilan Keputusan
- berdasarkan sistem nilai & pengetahuan
- tanpa dipengaruhi orang lain
- menentukan arah pelajaran
- menghubungkan dengan kebutuhan diri
dan pengalaman diri
Lanjutan faktor-faktor…
- menilai baik buruk
- penyajian bahan ajar  relevan & netral
- peran dosen : Fasilitator dalam mengambil
keputusan dan seleksi informasi
Lanjutan faktor-faktor…
4. Pengarahan diri sendiri
 Memiliki pandangan hidup (way of
life)
 mampu berinisiatif & berkreasi
 membuat visi misi/tujuan hidup
 Peran pendidik/ dosen
- kenali mahasiswa/ peserta didik
secara mendalam
- memilih metode yang sesuai
Lanjutan faktor-faktor…
5. Psikologis
- azas humanistik (pembelajar sebagai subjek)
- menumbuhkan saling membutuhkan antara
“pendidik & peserta didik”
Lanjutan faktor-faktor…
6. Fisik
• kondisi fisik mahasiswa & dosen
• Jumlah kelas ideal
• situasi belajar yang bebas, tanpa mengikat
• tempat dan perlengkapan yang mendukung
- kenyamanan - menyenangkan
- tidak formal
- setting alat dan media pembelajaran
Lanjutan faktor-faktor…
7. Motivasi
• Goal oriented : promosi, naik pangkat
• Social oriented : interpersonal & proses
belajar
• Learning oriented : senang belajar
 Lanjutan motivasi….

Peran dosen : meyakinkan pemenuhan

asumsi dasar
• Belajar sendiri (self directing)
• Pengalaman hidup sebagai sumber
belajar
• Fokus : penyelesaian masalah &
tugas yang dihadapi
“ mahasiswa sbg active actor”
 Gaya Belajar Orang Dewasa
• Kebutuhan untuk tahu
• Tanggung jawab terhadap dirinya
• Mengutamakan pemecahan masalah
• Mengutakaman hal yang praktis
• Pengalaman sangat berperan
• Adanya motivasi internal
• Orientasi belajar (pada tugas/pada
masalah)
 Peran Dosen

1. memulai diskusi
2. menyediakan informasi (acuan)
3. meningkatkan partisipasi
4. menentukan kriteria & rambu-rambu
5. menengahi perbedaan
6. mengkoordinasi & menganalisis informasi
7. memberi ringkasan
 Proses pembelajaran orang dewasa

Preparing the learner

Establishing a climate conducive to learning

Diagnosing the needs for learning

Formulating learning objective

Designing learning experience

Conducting learning activities

Evaluating
 Pelaksanaan proses belajar

- fleksibel
- adanya umpan balik
- meningkatkan interaksi
 Sumber Belajar

 Teman
 Pakar
 Media cetak (buku, modul, booklet, leaflet
dll)
 Media non cetak
 pemanfaatan sumber belajar secara
KOMBINASI
Pustaka
• Arif, Zainuddin. (1994). Andragogi. Bandung:
Angkasa.
• Lunandi, A, G. (1987). Pendidikan orang
dewasa. Jakarta: Gramedia
• Knowles, M.S., Holton, E.F.,Swanson, R.A
(1998) The Adult learner. Amsterdam : Elsevier
Butterworth Heinemann.
• Jurnal
Terimakasih

Wassalam…