7 Membuat Larutan2
7 Membuat Larutan2
1. Alat.
pipet gondok/ volum ( mengukur volum cairan dengan tepat )
Labu ukur/ labu takar (pembuatan larutan dg volum tepat)
Pipet ukur/ matt pipette (mengukur cairan tdk terlalu tepat)
Gelas ukur ( mengukur volum cairan dg tdk terlalu tepat)
Buret Asam&basa (mengukur cairan asam/ basa yg dalam titrasi )
Gelas Kimia/ Becker Glass (dipakai sesuai kebutuhan….)
Corong kaca
Labu erlenmeyer
pH meter
Batang pengaduk
Neraca Analitik
2. Bahan
Kristal NaOH,
H2C2O4,
Kristal Na2CO3
aquades,
Indikstor PP 0,1 %
Indikator MO0,2 %
HCl pekat
Tujuan :
a. Menyiapkan larutan dengan berbagai konsentrasi
b. Pengenceran larutan
V1 . N1 = V2 . N2
Jawab:
V1 = ? V2 = 100 ml
N1 = 1 M N2 = 0,2 M
100 x 0,2
V1 =------------------ = 20 ml
1
Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 20 ml
Langkah Pengenceran:
Menyiapkan larutan HCl 1N yang akan diencerkan
sebanyak 20 ml dengan gelas ukur
dimasukkan dalam labu ukur 100 ml
5. Pada saat volume larutan sekitar ½ volume labu, labu tersebut digojok.
Demikian juga saat ¾ volume.
6. Aquades bebas CO2 diisikan sampai dibawah tanda tera, selanjutnya
ditepatkan dengan pipet tetes hingga miniskus larutan tepat pada tanda
tera.
7. digojok bolak-balik dan dicampur hingga homogen ( minimal tiga kali
penggojokan )
8. Disimpan dalam botol reagen bertutup palastik / karet.
Pembakuan Larutan NaOH 0,1N ( dengan asam oksalat dihidrat)
PERHITUNGAN:
1. Acidimetri
Titrasi menggunakan larutan baku ( standar) asam kuat untuk tujuan
penetapan zat-zat yang bersifat basa.
Dasar reaksi : asam- basa,
indikator yang digunakan : yang dapat berubaha warna apabila pH
lingkungannya berubah dari basa ke netral/ asam.
Larutan standar yg sering dipakai : HCl (sbg lart standar sekunder)
Larutan HCl harus distandarisasi dengan lart. Standar primer,
Lart Standar Primer : Natrium Karbonat/ Na2CO3 ( MR. 105,96)
Borax atau
Natrium Tetraborat dekahidrat
( Na2B4O7. 10 H2O ) MR= 381,4
Standarisasi HCl