Anda di halaman 1dari 14

Dokter RSU Asyifa Husada

Pamekasan
Air bagian vital dari kehidupan
 Manusia membutuhkan air untuk hidup sehat dan
aktif.
 Manusia hanya mampu bertahan hidup sekitar satu
minggu jika tanpa air minum.
 Di dalam tubuh manusia terdapat 55-75% air
 Terbesar pada bayi 75%, paling sedikit pada manula.
Sumber air bagi tubuh
• Kebutuhan air tubuh tergantung dari keseimbangan air di
dalam tubuh yang ditentukan antara air yang diperoleh
dan keluar dari tubuh.
• Tubuh memperoleh air dari konsumsi (makanan dan
minuman), serta hasil metabolisme,
• Pengeluaran air keluar melalui pernafasan, kulit, ginjal
(urin), dan saluran pencernaan (feses).
• Estimasi total kehilangan air dari TuBuh pada orang
dewasa aktifitas ringan sebesar 1050 - 3100 ml per hari
(IOM, 2004).
Peran penting air dalam tubuh
1). Pengisi setiap rongga baik didalam sel maupun di antara
sel tubuh,
2). Sebagai bagian dari cairan tubuh atau pembentuk
komponen tubuh yang berupa cairan seperti darah,
hormon, enzim, air susu ibu, limfe dan lainnya,
3). Pelarut mineral, vitamin, asam amino, glukosa, dan zat
gizi lainnya,
4). Alat distribusi dan transportasi berbagai zat gizi dalam
tubuh
5). Media untuk membuang toksin, membuang sampah
sisa metabolisme,
6). Pengatur suhu tubuh (Kleiner, 1999).
Pengaturan air tubuh
• Kehilangan air dari tubuh terutama melalui ginjal
(urin) dan saluran pencernaan (feses) atau disebut
dengan sensible/measurable water loss. Sedangkan
kehilangan air melalui paru-paru dan kulit disebut
dengan insensible water loss.
• Ginjal merupakan organ utama yang mengatur
kehilangan air kentara. Jumlah asupan air dan
pengeluarannya akan membentuk keseimbangan air di
dalam tubuh (Whitmire, 2004):
Dehidrasi
definisi : keadaan terjadi kekurangan air dan elektrolit
tubuh yang dapat berakibat serius dan berpotensi
mematikan (Thompson, Manore & Vaugan, 2008).

• Dehidrasi umumnya terjadi akibat olahraga berat,


kerja berat atau ekpose pada tempat dengan suhu
tinggi dimana kemudian tubuh kehilangan berat
badan secara nyata melalui pengeluaran air yang
berlebih, baik dalam bentuk keringat maupun uap
air dari pernafasan.
Dehidrasi dan kategori
• Jenis Dehidrasi
1.akut terjadi akibat kegiatan fisik yang berlebihan, atau
2. kronis karena kebiasaan asupan air yang kurang.

Kedua jenis dehidrasi tersebut dikeLompokkan sebagai


• dehidrasi tingkat berat jika kehilangan berat badan akibat
kehilangan cairan tubuh sebanyak > 6%,
• dehidrasi sedang bila kehilangan air tubuh 3 -5% berat
badan, dan
• dehidrasi tingkat ringan jika 1-2% berat badan.
World Health Organization (2005)
• Review WHO bersama ILSI menunjukkan kebutuhan
air untuk hidrasi pada kelompok dewasa adalah 2.9
L/hari bagi laki-laki dan 2.2 L/hari bagi wanita pada
kondisi normal. Namun untuk buruh yang bekerja
pada suhu tinggi berturut-turut sebesar 4.5 L/hari baik
untuk laki-laki dan wanita.
• Panduan umum kebutuhan air minum 2 L/hari, tetapi
kebutuhan akan meningkat saat fisik kerja berat dan
suhu udara tinggi. Keringat dapat mencapai 3-4 L/jam
yang bervariasi tergantung pada intensitas kerja, suhu,
udara, kelembaban, kondisi awan dan baju yang
dikenakan.
• Militer US menetapkan batasan konsumsi air minum
untuk tidak melebihi 1.03 L/jam atau 11.35 L/hari.
Pengaruh minum air pada Kesehatan
• Sekitar 12-15% populasi menderita batu ginjal dengan
berbagai faktor diantaranya kebiasaan minum yang kurang.
Prevalensi batu ginjal yang tinggi dijumpai pada populasi
yang pengeluaran urinnya rendah, sehingga terjadi
peningkatan konsentrasi padatan yang memudahkan
pembentukan batu. Resiko tersebut meningkat ketika
volume urin kurang dari 1 L/hari. Ketika jumlah minuman
dapat ditingkatkan sampai dengan pengeluaran urin
menjadi 2-2.5 L/hari, meskipun tanpa ada perubahan diet
maupun pengobatan lainnya, kejadian batu ginjal dapat
dicegah.
• Telah dibuktikan pada kelompok anak dan dewasa terdapat
hubungan konsumsi air dengan pencegahan terjadinya
obesitas, karena minum banyak air dapat mengurangi rasa
lapar
Pengaruh minum air pada performa
fisik, dan Kebugaran
 Sawka et a/. (2000) melaporkan bahwa dehidrasi dapat
menyebabkan penurunan volume cairan baik intrasel
maupun ekstrasel serta menurunkan cardiac output
(pompa jantung). Suhu tubuh akan meningkat karena
penurunan laju pengeluaran keringat. Dehidrasi juga
diketahui akan menyebabkan gangguan keseimbangan
elektrolit pada otot.
 Menurunnya fokus dan konsentrasi
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai