BIDANG MIKROBIOLOGI
Oleh
dr Hegi Darmawan
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya ilmu mikrobiologi dan
biokimia, para peneliti melakukan uji coba untuk
membuat obat, vaksin, dan anti toksin terhadap
penyakitpenyakit yang masih belum ada
pengobatannya
Salah satu perkembangan penelitian yang bisa
kita pelajari dalam kemajuan teknologi di bidang
mikrobiologi adalah Rekayasa Genetika
Insulin
Dimana pada tahun 1920 penyakit diabetes
mellitus masih belum ditemukan pengobatan
insulin dan pemurniannya
PENGERTIAN INSULIN
Insulin dalam bahasa latin adalah "insula" yang berarti
pulau, Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel
beta dari pulaupulau langerhans kelenjar pankreas atau
diberikan melalui suntikan, yang diperlukan untuk
glukosa (dalam darah) yang akan diangkut ke dalam sel di
mana akan diubah menjadi energi.
Salah satu pekerjaan insulin yang paling penting adalah
untuk membantu sel menggunakan glukosa. Insulin
bertindak seperti kunci untuk membuka pintu yang
memungkinkan glukosa ke dalam sel. Sel menggunakan
glukosa tubuh sebagai sumber energi yang mereka
butuhkan untuk hidup. Tanpa energi, selsel dalam tubuh
tidak dapat bertahan hidup. Insulin juga membantu tubuh
untuk menyimpan bahan bakar ekstra sebagai lemak.
Eksokrin; pancreatic juice;
natrium bikarbonat, amilase,
tripsin, lipase dan dua nuklease
Endokrin; hormone; Insulin dan
glukagon
sel A (terletak di pinggiran
pulau) mensekresi glukagon, sel
B (terletak terpusat di pulau)
mensekresikan insulin, dan sel D
(tersebar di seluruh pulau)
mensekresi somatostatin
Insulin merangsang
pengambilan glukosa oleh
sel, terutama sel hati, sel
otot, dan selsel jaringan
adiposa. di hati dan sel otot,
glukosa kemudian disimpan
sebagai glikogen. dalam otot
sel, glukosa memasok
energi untuk kontraksi otot,
dan dalam sel lemak,
glukosa menjadi gliserol
untuk pembentukan lemak.
Dengan cara ini, insulin
menurunkan kadar glukosa
darah.
Biphasic insulin merespon stimulus glukosa: ketika sel β
dirangsang, ada tahap cepat pertama respon dari insulin 13
menit setelah kadar glukosa meningkat, ini akan kembali ke
arah baseline 610 menit kemudian. Setelah itu, ada tahap kedua
respon insulin yang stabil untuk durasi stimulus selanjutnya.
Diabetes mellitus tipe 2 ditandai dengan hilangnya respon
insulin tahap pertama dan tahap kedua yang berkurang
DEFINITION OF DM
• In 1999, WHO defined diabetes mellitus as “a
metabolic disorder of multiple etiology,
characterized by chronic hyperglycaemia with
disturbances of carbohydrate, fat and protein
metabolism resulting from defects in insulin
secretion, insulin action, or both. The effects of
diabetes mellitus include longterm damage,
dysfunction and failure of various organs”. Thus,
the metabolic abnormalities of diabetes result
from inadequate insulin action on target tissues,
due to deficient insulin secretion or insensitivity
to insulin action, or a combination of both.
Seorang anak 3tahun dengan diabetes • Anak yang sama pada tahun 1923
mellitus tipe 1, difoto pada tahun 1922 setelah pengobatan insulin tersedia
sebelum pengobatan insulin tersedia. yang ditemukan oleh Toronto Group.
Satusatunya pengobatan saat itu Efek dari terapi baru ini 'Ajaib'
adalah ‘starvation’ diet. pasien jarang
bertahan selama lebih dari 2 tahun
Tipe 2 diabetes mellitus (DM) sangat berhubungan • Anak muda ini memiliki obesitas. kasus
dengan obesitas dan telah diakui selama berabadabad. DM tipe 2 sekarang sedang
Meningkatnya resiko DM tipe 2, progresif dengan diidentifikasi pada anakanak tersebut
meningkatnya indeks massa tubuh. Obesitas sangat dan di usia remaja, terutama dalam
terkait dengan resistensi insulin dan tingginya kadar kelompok etnis yang sangat rentan
insulin puasa. Telah diusulkan bahwa ini (riwayat keluarga)
memungkinkan pada akhirnya menyebabkan
kegagalan sel β dan munculnya jenis DM tipe 2
SEJARAH INSULIN
Pada tahun 1869 Paul Langerhans, seorang
mahasiswa kedokteran di Berlin, sedang belajar
struktur pankreas.
Pada tahun 1889, dokter PolandiaJerman Oscar
Minkowski bekerjasama dengan Joseph von
Mering dihapusnya pankreas dari seekor anjing
yang sehat untuk menguji perannya
diasumsikan dalam pencernaan.
Pada tahun 1921 dua peneliti, Fred Banting dan
Charles Best, adalah yang pertama kali
menemukan insulin dan menggunakannya untuk
mengobati diabetes
SEJARAH INSULIN
Pada 11 Januari 1922, Leonard Thompson, diabetes 14
tahun yang terbaring sekarat di Rumah Sakit Umum
Toronto, diberikan suntikan insulin pertama. Namun,
begitu ekstrak murni yang suntikkan, menderita reaksi
alergi yang parah, dan suntikan lebih lanjut dibatalkan.
Pada akhirnya insulin untuk pengobatan pada manusia
diisolasi dari pankreas sapi atau babi. Walaupun insulin
hewan secara umum cukup memuaskan tetapi untuk
penggunaan pada manusia dapat menimbulkan dua
masalah;
i. Adanya perbedaan kecil dalam asam amino penyusunnya yang
dapat menimbulkan efek samping berupa alergi pada beberapa
penderita
ii. Prosedur pemurnian sulit dan cemaran berbahaya asal hewan
tidak selalu dapat dihilangkan secara sempurna
SEJARAH INSULIN
Rekayasa genetik pertama, sintetik "manusia" insulin
diproduksi di laboratorium pada tahun 1977 oleh Herbert
Boyer menggunakan E. coli
Pada tahun 1981 telah terjadi perbaikan secara berarti
cara produksi insulin melalui rekayasa genetika. Insulin
yang diperoleh dengan cara ini mempunyai struktur mirip
dengan insulin manusia. Melalui teknologi DNA
rekombinan, insulin diproduksi menggunakan sel mikroba
yang tidak patogen. Karena kedua hal tersebut di atas,
insulin hasil rekayasa genetika ini mempunyai;
i. Efek samping yang relatif sangat rendah dibandingkan
dengan insulin yang diperoleh dari ekstrak pankreas hewan
ii. Tidak menimbulkan efek alergi serta tidak mengandung
kontaminan berbahaya
iii. waktu generasi E.coli yang cukup pendek, yaitu hanya 20
menit, setiap 20 menit, satu sel E.coli membelah menjadi 2
sel. Sehingga insulin yang diproduksi semakin banyak.
PENGERTIAN REKAYASA GENETIKA
Rekayasa genetika dalam bahasa Inggris genetic
engineering dalam arti paling luas adalah penerapan
genetika untuk kepentingan manusia. Rekayasa genetika
adalah teknik yang dilakukan manusia untuk mentransfer
(memindahkan) gen (DNA) yang dianggap
menguntungkan dari satu organisme kepada susunan gen
(DNA) dari organisme lain.
DNA rekombinan (rDNA) adalah pembentukan kombinasi
materi genetik yang baru dengan cara penyisipan molekul
DNA ke dalam suatu vektor sehingga memungkinkannya
untuk terintegrasi dan mengalami perbanyakan di dalam
suatu sel organisme lain yang berperan sebagai sel inang
PROSES PEMBUATAN INSULIN
1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah mengisolasi plasmid dari E. coli.
Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri yang berupa untaian DNA berbentuk lingkaran
kecil. Selain plasmid, bakteri juga memiliki kromosom. Keunikan plasmid ini adalah dapat bisa
keluarmasuk tubuh bakteri, dan bahkan sering dipertukarkan antar bakteri.
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu menggunakan
enzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari sel pankreas dipotong pada
suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim
yang sama.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan enzim DNA
ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid bakteri yang disebut DNA
rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E. coli berkembangbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA
rekombinan.
Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang mengandung DNA rekombinan diidentifikasi
menggunakan probe. Probe adalah rantai RNA atau rantai tunggal DNA yang diberi label bahan
radioaktif atau bahan fluorescent dan dapat berpasangan dengan basa nitrogen tertentu dari DNA
rekombinan.
Untuk memilih koloni bakteri mana yang mengandung DNA rekombinan, caranya adalah
menempatkan bakteri pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri yang memiliki
DNA rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar. Nah, bakteri yang bersinar inilah
yang kemudian diisolasi untuk membuat strain murni DNA rekombinan. Dalam metabolismenya,
bakteri ini akan memproduksi hormon insulin.
TAMBAHAN
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA