Anda di halaman 1dari 23

KESEHATAN JIWA

DI DALAM TUBUH YANG SEHAT


TERDAPAT JIWA YANG KUAT

UPT Puskesmas Pakong


Pendahuluan
• Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana
seorang individu dapat berkembang
secara fisik, mental, spiritual, dan sosial
sehingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi
tekanan, dapat bekerja secara produktif,
dan mampu memberikan kontribusi untuk
komunitasnya.
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014: Tentang Kesehatan Jiwa)
Definisi Kesehatan Jiwa (WHO 2001)

Orang yang sehat jiwanya :

• Merasa sehat dan bahagia


• Dapat menghadapi tantangan kehidupan
• Dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya
• Bersikap positif kepada diri sendiri dan
orang lain
Apa itu gangguan jiwa ?
• Adanya perubahan pada :
– Pikiran
– Sikap
– Perilaku
– Emosi

Dari seseorang yang sudah menimbulkan gangguan pada


orang itu
dan masyarakat.
• A.

• B

• C
• A

• B

• C
• A

• B

• C
Penyebab Gangguan Jiwa
Faktor Psikologis:
-Pola Asuh
-Trauma masa lalu
-Kepribadian

Faktor Biologis
-Genetik
Faktor Sosial:
-Penyakit otak
-Budaya
-Cedera kepala
-Ekonomi
-Penyakit fisik
-Agama/Spiritual
yang lain
-Pendidikan
-Obat-obatan
-dll
-dll
DAMPAK GGN JIWA
Penanganan Gangguan Jiwa
Terapi Psikologis:
-Konseling
-Psikoterapi
-Terapi keluarga
-dll

Terapi Sosial:
-Support Group
-Terapi kerja
-Terapi spiritual
Terapi Biologis -dll
-Obat-obatan
-TEK
Pasien & keluarga
Perilaku pasien mempengaruhi keluarga

Perilaku keluarga mempengaruhi pasien


Bagaimana perawatan pasien
gangguan jiwa yang efektif?
1. Kenali sakitnya
- jenis gangguan jiwa
- gejala
2. Penatalaksanaannya
- Terapi (obat + psikoterapi)
- Mengurangi pencetus
kekambuhan
- Libatkan keluarga lain atau
teman
Tes Kesehatan Jiwa
(Self Rating Questioner/SRQ)
Y T
1. Apakah Anda sering merasa sakit kepala?
2 Apakah Anda kehilangan nafsu makan?
3 Apakah tidur Anda tidak nyenyak?
4 Apakah Anda mudah merasa takut?
5 Apakah Anda merasa cemas, tegang, atau khawatir?
6 Apakah tangan Anda gemetar?
7 Apakah Anda mengalami gangguan pencernaan?
8 Apakah Anda merasa sulit berpikir jernih?
9 Apakah Anda merasa tidak bahagia?
10 Apakah Anda lebih sering menangis?
11 Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati aktivitas sehari-
hari?
12 Apakah Anda mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan?

13 Apakah aktivitas/tugas sehari-hari Anda terbengkalai?

14 Apakah Anda merasa tidak mampu berperan dalam kehidupan


ini?
15 Apakah Anda kehilangan minat terhadap banyak hal?

16 Apakah Anda merasa tidak berharga?

17 Apakah Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup Anda?

18 Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu?

19 Apakah Anda merasa tidak enak di perut?

20 Apakah Anda mudah lelah?


21 Apakah Anda minum alkohol lebih banyak dari biasanya atau Apakah
Anda menggunakan narkoba?

22 Apakah Anda yakin bahwa seseorang mencoba mencelakai Anda dengan


cara tertentu?
23 Apakah ada yang mengganggu atau hal yang tidak biasa dalam pikiran
Anda?
24 Apakah Anda pernah mendengar suara tanpa tahu sumbernya atau yang
orang lain tidak dapat mendengar?
25 Apakah Anda mengalami mimpi yang mengganggu tentang suatu
bencana/musibah atau adakah saat-saat Anda seolah mengalami kembali
kejadian bencana itu?
26 Apakah Anda menghindari kegiatan, tempat, orang atau pikiran yang
mengingatkan Anda akan bencana tersebut?

27 Apakah minat Anda terhadap teman dan kegiatan yang biasa Anda lakukan
berkurang?
28 Apakah Anda merasa sangat terganggu jika berada dalam situasi yang
mengingatkan Anda akan bencana atau jika Anda berpikir tentang bencana
itu?
29 Apakah Anda kesulitan memahami atau mengekspresikan perasaan Anda?
Interpretasi
• Bila ada 5 sampai 7 jawaban YA pada no 1-20
(gejala neurosis/stress mental) mengindikasikan
adanya masalah psikologis
• Bila jawaban YA pada No. 21 mengindikasikan
adanya penggunaan zat psikoaktif
• Satu jawaban YA dari no. 22-24 (gejala gangguan
jiwa) mengindikasikan adanya masalah serius dan
perlu penanganan lebih lanjut
• Satu jawaban YA dari no. 25-29 mengindikasikan
adanya gejala-gejala PTSD (Post Traumatic Stress
Disorder/ gangguan stres pasca trauma)
Bantu pasien untuk tetap sembuh
1. Membantu pengobatan (mengingatkan, mengajak
kontrol dll)
2. Mengurangi pencetus
- menemukan pencetus kekambuhan
- Pola perilaku yang sehat (cukup tidur, makanan
sehat, olahraga, hindari kopi, alkohol dll)
- Bantu mengatasi masalah
- Mengurangi konflik
3. Mengenali tanda-tanda kekambuhan
Meningkatkan PD pasien
1. Pasien bisa berfungsi baik dengan sakitnya (bekerja,
belajar, menikah dll)
2. Mengoptimalkan kelebihan
3. Hindari fokus pada sakitnya
4. Bila sudah mampu, dorong pasien untuk lebih mandiri
Penting buat keluarga....

Merawat diri sendiri


Membantu pasien menghadapi sakitnya

• Membantu menerima sakitnya


• Mendiskusikan seberapa besar keterlibatan keluarga
(me-mandiri-kan pasien)
• Tekankan kerjasama antara pasien-keluarga-dokter
Menghadapi stigma
• Mencari informasi
• Berbaur dengan orang yang bisa menerima pasien
• Berhati-hati dalam berkata-kata
• Beritahukan pada orang lain sesuai batas yang bisa
diterima lingkungan
• Bila ada stigma pada keluarga/teman, cari orang lain
yang bisa mendukung
Membantu pemulihan pasien dengan gangguan jiwa

22
27/12/2017 -uci- 23

Anda mungkin juga menyukai