TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung, serta pembuluh darah apabila
2020).
6
Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
Diabetes Melitus merupakan kondisi saat gula darah dalam tubuh tidak
hiperglikemia.
2. Patofisiologi
7
Patofisiologi pada Diabetes Mellitus tipe 1 terdiri atas autoimun dan
sel beta pankreas. Tipe ini disebut tipe 1-A. Sedangkan tipe non-imun,
lebih umun dari pada autoimun Tipe non-imun terjadi sebagai akibat
sel beta. Kerusakan sel beta yang ada bukan suatu autoimun mediated.
tinggi tetapi pada keadaan gangguan fungsi sel beta yang berat
sinyal oleh reseptor, atau perubahan dalam sala hsatu tahap kerja
8
hiperglikemia sehingga menimbulkan manifestasi Diabetes Mellitus
3. Anatomi Fisiologi
10-20 cm dan lebar 2,5-5 cm. Pankreas terdiri dari 3 bagian yaitu :
Sumber :
(Masmuculo,
2009).
Pankreas memiliki 2
fungsi penting
yaitu :
a. Fungsi Eksokrin
saluran pankreas.
b. Fungsi Ensokrin
9
Fungsi endokrin pankres berupa sekresi hormon yang berfungsi
akan di tuju.
duodenum.
b. Pulau langerhans terdiri atas 3 jenis sel yaitu : sel alpa yang
Sumber :
(Perkeni, 2015)
10
umpan balik positif dan negatif, mekanisme kerja insulin dan
a.) Glukagon
b.) Insulin
c.) Somatostatin
4. Etiologi
11
Etiologi diabetes mellitus menurut M. Clevo Rendy dan Margareth Th,
2019 yaitu:
1. Faktor genetik
2. Faktor imunologi
3. Faktor lingkungan
12
Faktor lingkungan diyakini memicu perkembangan DM tipe I.
2016).
2.) Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (DM tipe II) Secara pasti
DM tipe II yaitu:
13
intoleransi aktivitas (ketidakmampuan memetabolisme
resistensi insulin.
4. Ras/etnis.
polikistik atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,5 kg.
5. Proses penyakit
14
Clostridium. Bakteri ini akan menghasilkan gas, yang disebut dengan
tahun,
6. Manifestasi Klinis
a.) Poliuria (air kencing keluar banyak) dan polydipsia (rasa haus
b.) Anoreksia dan polifagia (rasa lapar yang berlebih) terjadi karena
d.) Kulit kering, lesi kulit atau luka yang lambat pemulihannya,dan,
15
e.) Sakit kepala, mengantuk, dan gangguan pada aktivitas di
f.) Kram pada otot, iritabilitas, serta emosi yang labil akibat
ketidakseimbangan elektrolit.
h.) Sensasi kesemutan atau kebas di tangan dan kaki yan disebabkan
i.) Gagguan rasa nyaman dan nyeri pada abdomen yang di sebabkan
7. Komplikasi
a. Hipoglikema
16
KAD adalah suatu keadaan yang ditandai dengan asidosis
Komplikasinya mencakup :
komplikasi
c. Penyakit neuropatik
kaki.
8. Penatalaksanaan
17
Terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan pada pasien yang
Mellitus Tipe 2, seperti tes kolesterol total, tes fungsi hati dan
1.) Edukasi
18
perjalanan, faktor risiko, pencegahan dan lain-lain.
2015).
19
termasuk insulin, agonis GLP-1 dan kombinasi antara insulin
. Konsep Edukasi
1. Definisi edukasi
2. Tujuan Edukasi
perilaku positif.
20
Tujuan dari pendidikan kesehatan menurut Undang – undang
(Maulana, 2009).
3. Prinsip Edukasi
kesehatan adalah :
21
1.) Belajar mengajar berfokus pada klien, pendidikan klien adalah
4. Metode Edukasi
22
Metode pendidikan individual pada pendidikan kesehatan
serta wawancara.
a. Kelompok besar
1) Ceramah
23
a.) Penggunaan metode Metode ceramah digunakan
pengajaran.
pembicaraannya.
ingat.
24
2.) Seminar
b. Kelompok kecil
Alat bantu lihat (visual aids), Alat bantu dengar (audio aids), Dan
25
Yang dimaksud dengan media pendidikan kesehatan pada
papan.
luka. Perawatan kaki yang perlu dilakukan terdiri dari pemeriksaan kaki
kesehatan.
26
(a). Selalu mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
keadaan kaki
pembengkakan
(ingrown toenails)
(a). Bersihkan kaki pada saat mandi dengan air bersih (suam-
(c). Gosok kaki hingga ke sela-sela jari kaki dengan sikat lunak
27
(g). Keringkan kaki dengan menggunakan handuk atau kain
(b). Bila kuku keras sulit dipotong, rendam kaki dengan air
kikir kuku agar tidak tajam. Bila kuku keras dan sulit
28
(e). Klien yang mengalami kesulitan melihat kaki mereka,
cara :
rumah.
(b). Alas kaki yang baik adalah sepatu karena dapat melindungi
membeli.
29
(d). Mengenakan pakaian hangat, pada musim dingin
(e). Gunakan sepatu atau sandal sesuai dengan ukuran dan enak
dipakai.
(f). Pilih sepatu dengan ukuran yang pas dan tertutup atau
Diabetes Melitus.
30
a. Survival / basic level
b. Intermediate level
c. Advanced level
31
Sesi 2 membahas perawatan kaki (Insiden gangguan kaki,
Diabetes Melitus).
. Kerangka Teori
Diabetes Mellitus
Reseptor
Gangguan transport
glukosa ke sel
32
(2017)., Smeltzer et al, (2013)., Ekore et al. (2010)., Potter & perry,
33
34
. Kerangka Konsep
34
35
DAFTAR PUSTAKA
Melitus.
10.21109/kesmas.v11i2.583.
M. Clevo Rendy dan Margareth Th. (2019). Self-Care Behaviours and Health
Enfermagem.
Mubarak dan Chayatin. (2009). Buku Ajar Penyakit Dalam : Insulin : Mekanisme
35
36
Potter & perry. (2009). Definisi Edukasi perawatan kaki. Edisi bahasa Indonesia.
Jakarta : EGC.
Edisi 8. Alih Bahasa Agung Waluyo. (et al) ; editor edisi bahasa Indonesia.
36