Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 5

 Ryan Syahputra
 Juhratul Badri
 Risdayanti
 Febri ayu atikah
Dari 45.987 peristiwa terjatuh yang mengalami fraktur
sebanyak 1.775 orang(3,8%), dari 20.829 kasus
kecelakaan lalu lintas, yang mengalami fraktur
sebanyak 1.770 orang (8,5%), dari 14.127 trauma
benda tajam/ tumpul, yang mengalami fraktur sebanyak
236 orang (1,7%).
Pengertian Faktur
 Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa

Klasifikasinya
 Patah Tulang Tertutup adalah patah tulang dimana
tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang
dengan dunia luar

 Fraktur terbuka adalah fraktur yang mempunyai


hubungan dengan dunia luar melalui luka pada
kulit dan jaringan lunak, dapat berbentuk from
within (dari dalam), atau from without (dari luar).
Konsep fraktur
 Anatomi
Tulang terdiri dari sel-sel yang berada pada ba intra
seluler. Tulang berasal dari embrionic hyaline
cartilage yang mana melalui proses “Osteogenesis”
menjadi tulang. Proses ini dilakukan oleh sel-sel
yang disebut “Osteoblast”. Proses mengerasnya
tulang akibat penimbunan garam kalsium.

206
5 kelompok tulang bedasarkan
bentuknya
 Tulang panjang (femur)

Emfisis
Lempeng emfisis
Metafisis
diafisis
Tulang pendek(carpals)
Tulang jenis pend
ek memiliki bentuk
mirip
kubus,pendek tak
beraturan/beratura
n, atau bulat
Tulang pendek datar(tengkorak)

terdiri atas dua


lapisan tulang padat
dengan lapisan luar
adalah tulang
concellous.
Jenis sel dasar pembentukan
tulang
 Osteoblas: berfungsi dalam pembentukan
tulang dengan mensekresikan matriks tulang.

 Osteosit : sel dewasa yang terlibat dalam


pemeliharaan fungsi tulang dan terletak dalam
osteon (unit matriks tulang ).

 Osteoklas : sel multinuclear (berinti banyak)


yang berperan dalam penghancuran, resorpsi
dan remosdeling tulang.
Fungsi Tulang
 Mendukung jaringan tubuh dan memberikan
bentuk tubuh.
 Melindungi organ tubuh (misalnya jantung, otak,
dan paruparu) dan jaringan lunak.
 Memberikan pergerakan (otot yang berhubungan
dengan kontraksi dan pergerakan).
 Membentuk sel-sel darah merah didalam sum-
sum tulang belakang (hema topoiesis).
 Menyimpan garam mineral, misalnya kalsium,
fosfor.
Etiologi
 Kekerasan langsung
 Kekerasan tidak langsung
 Kekerasan akibat tarikan otot
Manifestasi Klinik
 Deformitas
 Bengkak/edema
 Echimosis (Memar)
 Spasme otot
 Nyeri
 Kurang/hilang sensasi
 Krepitasi
 Pergerakan abnormal
 Rontgen abnormal
Tes Diagnostik
 Pemeriksaan Rontgen
 Profil koagulasi : perubahan dapat
terjadi pada kehilangan darah, transfusi
multiple, atau cederah hati.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai