BANDA ACEH 2015 NURSING PROCESS Novi Afrianti, S.Kep.,Ns
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 Pendekatan untuk memecahkan masalah yang memampukan perawatuntuk mengatur dan memberikan askep ( Potter & Perry, 2005)
metode ilmiah yang sistematis dan terorganisasi untuk
memberikan askep pada pasien ( Setiadi, 2011)
Proses keperawatan adalah metode yang sistematik dan
terorganisasi dalam memberikan askep yang difokuskan pada reaksi dan respon unik individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan yang dialami (Deswani. 2011) NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM BANDA ACEH 2015 Pertama kali diperkenalkan pada pada 1967 oleh Yura dan Walsh 1950an sebagai proses 3 tahap menjabarkan menjadi 4 tahap melalui pendekatan metode proses meliputi: pengkajian, ilmiah perencanaan, pelaksanaan Pengkajian dan evaluasi. Perencanaan Evaluasi 1977 WHO mendefinisikan Tahun 1955 Hall memperkenalkan proses keperawatan sebagai istilah proses keperawatan istilah pada sistem karakteristik intervensi kep Individu, keluarga, dan komunitas Tahun 1963, Wiedenbach mengenalkan proses keperawatan dalam tiga tahap Pada 1982 National Council of yaitu observasi, bantuan State of nursing pertolongan, dan validasi. menyempurnakan tahapan proses keperawatan menjadi 5 tahapan
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 4.Implementasi
2. Diagnosa 5. Evaluasi
3. Perencanaan 1.Pengkajian
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 1. Tujuan: Proses Keperawatan 6. Interdependent, saling mempunyai tujuan yang jelas ketergantungan antar taapan dalam meningkatkan kualitas askep 7. Teoritis, di dasarkan pada suatu 2. Siklik; berulang dari pengkajian - ilmu yang luas, yang menekankan evaluasi pada 3 aspek : 3. Dinamis, setiap thap dalam Humanistik : Memandang dan proses dapat dimodifikasi sesuai memperlakukan klien sebagai kondisi manusia 4. Interaktif; Adanya hubungan Holistik : Intervensi keperawatan timbale balik antar perawat, Harus dapat memenuhi Klien, Keluarga dan kebutuhan dasar manusia secara tenaga lainnya. utuh (bio psiko sosio spiritual). 5. Fleksibel, dapat diterapkan dalam Care : Asuhan Keperawatan yang situasi apapun diberikan harus berlandaskan pada standard praktik keperawatan dan etika keperawatan.
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 Muhlisin (2011) Christensen & kenney Standar pemberian askep (2009) Mempraktekkan metode Memberi metode pemecahan masalah sistematis Memperoleh metode yang Memudahkan baku, sistematis, rasional pendokumentasian data, Memperoleh metode yang diagnosa, rencana, respon dapat digunakan dalam evaluasi, ddll berbagai situasi Mengevaluasi efektifitas Memperoleh hasil askep dan efisiensi asuhan dengan kualitas tinggi Meningkatkan kreatifitas dan fleksibelitas askep Mengurangi kelalaian
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 Sebagai kerangka berpikir untuk fungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam ruang lingkup yang sangat luas Sebagai alat untuk mengenal masalah klien, merencanakan secara sistematis, melaksanakan rencana dan menilai hasil.
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 mempunyai masalah keperawatan, karena ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup individu, sehari-hari, baik secara fisik, Keluarga, dan mental, sosial dan spiritual. masyarakat kurangnya pengetahuan dan faktor ketidaktahuan klien tentang perawatan diri atau karena kelemahan fisik, mental dan sosial.
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM BANDA ACEH 2015 Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara akurat, menyeluruh, singkat, dan berkesinambungan. dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan mempelajari data penunjang (hasil lab, catatan klien lainnya) Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Data yang dikumpulkan, berfokus untuk mengidentifikasi: Status kesehatan klien saat ini Status kesehatan klien masa lalu Status fisiologis-psikologis-sosial-spiritual Harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 terdiri dari: analisis, interpretasi data, identifikasi masalah klien, dan perumusan diagnosa keperawatan. Komponen diagnosa keperawatan terdiri dari: P (Problem) masalah E (Etiology) penyebab S (Symptom) tanda dan gejala Validasi diagnosa dilakukan dengan cara bekerjasama dengan klien dan berusaha untuk dekat dengan klien atau petugas kesehatan lain. Melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosa keperawatan berdasarkan data terbaru. NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM BANDA ACEH 2015 Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan klien. Perencanan terdiri dari penetapan: prioritas masalah Tujuan rencana tindakan Melibatkan klien dalam membuat perencanaan keperawatan Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien saat itu Mendokumentasikan rencana keperawatan NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM BANDA ACEH 2015 Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan
Perawat mengevaluasi kemajuan klien thd
tindakan dalam pencapaian tujuan dan merevisi data dasar serta perencanaan.
NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM
BANDA ACEH 2015 NURSING PROCESS _ AKPER KESDAM IM BANDA ACEH 2015 Mahasiswa X menderita penyakit Diare akut yang sangat parah hingga menyebabkan BB turun 5 kg, kulitnya kering, dan turgor tidak baik, si X merasa sangat lemas, tidak nafsu makan dan hanya menghabiskan porsi makanan. Si X masih muda, tidak ada gejala lain (Pengkajian).
perawat memperkirakan masalah Si X tersebut tsb akibat
dari Diare (identifikasi masalah/diagnosa). Gangguan nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia Ketidakseimbangan cairan tubuh b.d intake yang tidak adekuat Kemudian perawat menentukan bahwa si X perlu untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai tindakan (Perencanaan).
Si X kemudian harus minum banyak dan makan yang
seimbang serta minum obat (Implementasi).
Dalam beberapa saat si X merasakan masalah tersebut