Anda di halaman 1dari 7

METODE M BESAR &

DUMMY
Salmah Ayu Haryanti 1510631140128
Tazkia Rasyid Munajat 1510631140135
Zuhrofa Dian Rahmatika 1510631140146
Metode M Besar
Metode M besar biasanya dipakai ketika alokasi suatu daerah sumber
menuju satu daerah tujuan tidak dimungkinkan karena berbagai alasan,
diantaranya tidak adanya jalur transportasi dan biaya yang dangat
mahal, waktu lama melebihi umur ekonomis komoditas, dan lain-lain.

• Jika tujuannya adalah minimasi, maka kasus tersebut bisa diatasi


dengan memberikan biaya yang sangat besar (M Besar) pada sel
yang bersesuaian.
• Jika tujuannya adalah maksimasi, maka dapat diatasi dengan
memberikan keuntungan yang sangat kecil (-M Besar).
Contoh Permasalahan
Pada kasus transportasi dari beberapa gudang distributor menuju agen
besar. Manajemen memutuskan tidak akan mengirimkan barang dari
gudang 2 ke daerah pemasaran 3 karena larangan pengiriman
komoditas sejenis oleh pemerintah setempat dari luar daerah dimana
gudang 2 beralokasi.
Tabel di bawah ini menunjukkan biaya pengangkutan per unit komoditas.

Agen
1 2 3 4 Suplai
1 15 5 - 13 200
Gudang 2 6 10 20 3 300
3 10 15 10 8 350
4 11 5 16 9 350
Kapasitas 300 400 200 300
Contoh Permasalahan
Tabel transportasinya adalah sebagai berikut :

Tujuan
1 2 3 4 Suplai
15 5 M 13
1 200
6 10 20 3
Sumber 2 300
10 15 10 8
3 350
11 5 16 9
4 350
Kapasitas 300 400 200 300
Contoh Permasalahan
Solusi awal dengan metode pendekatan Vogel adalah :

Tujuan
1 2 3 4 Suplai Selisih
15 200 5 M 13
1 200 8
6 10 20 3
Sumber 2 300 3
10 15 10 8
3 350 2
11 5 16 9
4 350 4
Kapasitas 300 400 200 300
Selisih 4 0 6 5
Contoh Permasalahan
Tujuan
1 2 3 4 Suplai Selisih
1 15 200 5 M 13 200 8
2 6 10 20 3 300 3
Sumber
3 10 15 200 10 8 350 2
4 11 5 16 9 350 4
Kapasitas 300 400 200 300
Selisih 4 0 6 5

Tujuan
1 2 3 4 Suplai Selisih
1 15 200 5 M 13 200 8
2 6 10 20 300 3 300 3, 4
Sumber
3 10 15 200 10 8 350 2, 5
4 11 5 16 9 350 4, 6
Kapasitas 300 400 200 300
Selisih 4 0 6 5
Contoh Permasalahan
Tujuan
1 2 3 4 Suplai Selisih
1 15 200 5 M 13 200 8
2 6 10 20 300 3 300 3, 4
Sumber
3 10 15 200 10 8 350 2, 5
4 11 200 5 16 9 350 4, 6
Kapasitas 300 400 200 300
Selisih 4 0 6 5

Tujuan
1 2 3 4 Suplai Selisih
1 15 200 5 M 13 200 8
2 6 10 20 300 3 300 3, 4
Sumber
3 10 15 200 10 8 350 2, 5
4 11 5 16 9 350 4, 6
Kapasitas 300 400 200 300
Selisih 4 0 6 5

Anda mungkin juga menyukai