FK UKRIDA
11-2014-468
Moderator
dr.Antoni M, Sp.KK
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
•-
Riwayat Penyakit
Keluarga
•-
Thoraks: Pergerakan napas
kiri = kanan
Kepala : Mata:
Keadaan umum: Tampak Konjungtiva anemis (-/-) Suara pernapasan vesikuler
Saki Sedang Wheezing (–), rhonki (–)
Sclera Ikterus (-/-)
kesadaran: Kompos mentis Stem fremitus kiri = kanan
Mulut: lesi (-)
TD: 100 / 60 mmHg, Abdomen: Datar, lemas,
Faring: hiperemis
Nadi: 100 x/menit, nyeri tekan (–), bising usus
Respirasi: 20 x/menit, Leher: Pembesaran kelenjar (+) normal,
getah bening (–)
SB: 39,2 0C Hati dan limpa tidak teraba
Ektremitas: Akral hangat,
edema(-)(
Regio fasialis et coli et thorakalis et
abdomen et skapularis: Papulae
dengan dasar eritematous,
vesikulae, pustulae, erosi (+),
krusta (+).
Regio brachii et antebrachii dextra
et sinistra : papula dengan dasar
eritematous.
Pemeriksaan penunjang
15 des 2017
Hematologi
Leukosit 8,4 ribu /mm3 5.000-10.000
Eritrosit 5,2 juta/mm3 4,5-5,5
Hb 14,8 g/dl 12-14
Ht 43 % 43-51
Trombosit 158 ribu/mm3 150-400
LED(laju endap darah) - mm/jam <10
MCV 82 Femtoliter 82-92
MCH 28 Picogram 27-31
Basofil 0 0-1%
Eosinofil 0 1-3%
Batang 2 2-6%
Segmen 67 50-70%
Limposit 21 20-40%
Monosit 10* 2-8%
Pemeriksaan penunjang
18 des 2017
Hematologi
Leukosit 4,5 ribu /mm3 5.000-10.000
Eritrosit 4,7 juta/mm3 4,5-5,5
Hb 13,6 g/dl 12-14
Ht 38* % 43-51
Trombosit 162 ribu/mm3 150-400
LED(laju endap darah) - mm/jam <10
MCV 81 Femtoliter 80-96
MCH 29 Picogram 27-31
MCHC 35 gr/dl 32-36
Basofil 0 0-1%
Eosinofil 0 1-3%
Batang 0 2-6%
Segmen 42 50-70%
Limposit 39 20-40%
Monosit 19* 2-8%
Salmonella typhi H 1/80
Salmonella typhi O 1/0
Salmonella paratyphi A-O 1/0
Salmonella paratyphi B-O 1/80
Seorang laki-laki, 16 tahun, beragama Islam,
pekerjaan ibu rumah tangga, sudah menikah
dan memiliki satu anak, suku jawa datang
dengan keluhan utama terdapat gelembung
pada leher, perut dan punggung yang terasa
gatal. Lepuh-lepuh kecil kemerahan di badan
dialami sejak ± 5 hari yang lalu. Awalnya
timbul bentol-bentol kemerahan pada daerah
dada yang kemudian menyebar ke leher,
wajah, punggung, perut dan lengan. Bentol-
bentol merah kemudian berubah menjadi
lepuh dan berisi cairan. Penderita juga
mengeluh ada rasa gatal pada daerah yang
terdapat lepuh, rasa nyeri disangkal penderita.
Demam dialami pasien sejak ± 7 hari yang lalu,
dan disertai dengan rasa lemah badan, sakit
kepala, batuk, nyeri menelan dan lemas.
Menurut keterangan pasien,tidak ada yang
sakit seperti pasien. Pasien belum pernah
berobat ke dokter ataupun mendapat
pengobatan. Pasien kemudian datang ke IGD
RS Bhayangkara untuk mendapat pengobatan.
TD: 100 / 60 mmHg, Nadi: 100 x/menit, Respirasi:
20 x/menit, SB: 39,2 0C
Faring: hiperemis
Distribusi : Generalisata
Ad Regio : Leher, dada, perut, punggung,
lengan kanan dan kiri, tungkai kanan dan kiri
Lesi : Multipel diskret, bentuk bulat, ukuran
miliar-lentikular, sirkumskrip menimbul dari kulit
Efloresensi : Papul eritomatous, vesikel (tear
drop) dengan dasar eritem (+), pustul (+), Erosi (+),
krusta (+)
Diagnosis Kerja
•varicella
Diagnosis Banding
•Herpes zooster
Anjuran
Pemeriksaan
•Ro thoraks
Non-Medikamentosa
•Istirahat yang cukup.
•Makan makanan yang bergizi
•Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi walaupun masih banyak terlihat bintik-
bintik.
•Tidak menggaruk dan memecahkan lepuh-lepuh tersebut karena dapat menimbulkan
bekas luka garukan dikulit.
Medikamentosa
•Infus : RL 30tpm
•Injeksi : ranitidin 1 ampul
•Antivirus : Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari
•Analgesik/antipiretik : Parasetamol 3 x 500 drip
•Antihistamine : CTM 3 X 1 tab
•Mukolitik : Ambroxol syr. 3 X Cth 1
•antibiotika : ceftriaxon 2 X 1gr
•Topikal : Bedak salisil 2% pada lesi yang kering
•Imunostimulan : 1 x 1 tablet selama 7 hari
Quo ad Vitam
•Bonam
Quo ad Functionam
•Bonam
Quo ad Sanationam
•Bonam