• Nama : Tn. M
• Usia : 48 thn
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Bendoarum 15/7 Wonosari
• Pekerjaan : Buruh Tani
• Agama : Islam
• Suku : Madura
• Tgl MRS : 9-09-2019
• No. RM : 72-28-74
Anamnesa
• KU : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 15 hari yang lalu.
• Demam dirasakan hilang timbul dan tidak meningkat saat sore hari.
Demam disertai menggigil tetapi tidak berkeringat menggigil dirasakan dari
malam hingga subuh. Pasien juga mengeluh pusing, mual muntah sedikit
tidak ada darah, buang air besar berwarna kehitaman, dan nyeri pada ulu
hati. Tetapi buang air kecil normal.
• Keluhan sempat diobati di tempat pasien bekerja di Kalimantan
mendapat suntik dan obat lalu pasien merasa enakan dan bisa kembali
bekerja lalu ketika pasien pulang ke Bondowoso pasien mulai mengeluhan
tentang penyakitnya lalu dibawa ke puskesmas dan mendapat perawatan di
puskesmas selama 5 hari karena tidak mendpatkan perbaikan pasien dirujuk
ke rumah sakit.
• Pasien menceritakan bahwa sering berpergian bolak-
balik ke Kalimantan Timur selama 1 bulan untuk
bekerja disana sebagai buruh tani. Pasien mengatakan
setiap harinya banyak nyamuk dan ketika tidur tidak
memakai tirai tetapi memakai lotion anti nyamuk
(autan).
• Pada tahun 2016 pasien mengeluh badannya tiba-tiba
menggigil dan demam. Sebelum demam pasien
mengeluh kepalanya terasa pusing tetapi tidak mual
dan tidak muntah. Lalu pasien dibawa ke rumah sakit
terdekat. Pasien dirawat selama 1 minggu dan pasien
didiagnosis menderita malaria.
PEMERIKSAAN FISIK
•Keadaan umum : lemah
•Kesadaran : compos mentis
•Vital sign
TD : 86/50 mmHg
Nadi : 97 x/mnt
RR : 24x/mnt
Suhu Axilla : 37,8 ˚ C
Pemeriksaan Khusus
1. Kepala
–Bentuk : simetris
–Ukuran : normosephal
–Rambut : hitam,lurus, panjang 5 jari dibawah bahu
–Mata : konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- , Reflek cahaya +/+
Diameter pupil 3mm/3mm; isokor
–Hidung : sekret (-), bau (-), perdarahan (-)
–Telinga : sekret (-), bau (-), perdarahan (-)
–Mulut : dbn
–Lidah : dbn
2. Leher
•Bentuk : simetris
•Kelenjar limfe : perbesaran (-)
Kesan terdapat anemis
3. Thorax
Jantung : Simetris fusiformis, Inspeksi ictus cordis tidak terlihat, palpasi ictus cordis teraba di
ICS 6 linea midclavicularis sinistra, Auskultasi bunyi jantung I-
II (+/+) reguler, murmur (-), gallop (-), kesan : batas jantung
normal
Paru : Inspeksi paru simetris saat statis dan dinamis, palpasi paru
fremitus vokal dan taktil simetris, perkusi paru sonor (+/+),
Auskultasi vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
4. Abdomen
Inspeksi : Soepel , striae (-), bekas luka
operasi (-).
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien dbn, kandung kemih dbn
Perkusi : Nyeri ketuk (-)
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Genitalia : Tidak dilakukan
5. Extremitas
Akral hangat, Edema kedua tangan (-/-), edema kedua tungkai (-/-), CRT< 2 detik.
Tatalaksana Awal
• Inf RL loading 1000 CC 20 tpm
• Paracetamol inf 1gr IV
• Inj omeprazole 1vial IV
• Primaquin 1 X 15 mg
• DHP 1X4 mg Tablet
Follow up hari 2 MRS